Anda di halaman 1dari 5

BHIKSUKA/SANYASIN

Bhiksuka berasal dari kata Bhiksu, sebutan untuk pendeta Buddha.


Bhiksuka merupakan tingkatan kehidupan yang lepas dari ikatan
keduniawian dan hanya mengabdikan diri kepada Hyang Widhi
dengan jalan menyebarkan ajaran-ajaran kesusilaan.
Seorang Bhiksuka akan selalu memancarkan sifat-sifat yg
menyebabkan orang lain bahagia, mencerminkan tingkah laku yg baik
dan bijaksana. Seorang Bhiksuka telah mampu menundukkan
musuh-musuh yg ada dalam dirinya seperti: Sad Ripu, Sad Atatayi,
Sapta Timira, dan Tri Mala.
SAD RIPU

Merupakan enam musuh yg ada dalam setiap diri


manusia. Agar dapat menerapkan kehidupan Bhiksuka
dengan baik, maka enam musuh ini harus dikendalikan.
Adapun enam musuh tersebut antara lain:
1. Kama artinya hawa nafsu/keinginan
2. Lobha artinya rakus/tamak
3. Krodha artinya kemarahan
4. Moha artinya kebingungan
5. Mada artinya kemabukan
6. Matsarya artinya iri hati
SAPTA TIMIRA
Sapta Timira artinya tujuh macam kegelapan, atau tujuh hal yang
menyebabkan pikiran orang menjadi gelap. Kegelapan pikiran ini
dapat menyebabkan tingkah laku yang jelek dan menyimpang dari
ajaran agama. Ketujuh kegelapan itu adalah:

1. Surupa artinya kecantikan/ketampanan


2. Dhana artinya kekayaan
3. Guna artinya kepandaian
4. Kulina artinya keturunan
5. Yowana artinya masa muda
6. Sura artinya minuman keras
7. Kasuran artinya keberanian
SAD ATATAYI
Sad Atatayi artinya enam macam pembunuhan kejam, diantaranya:

1. Agnida artinya membakar milik orang lain, karena perasaan iri dan dengki.
Maka dari itu kendalikanlah diri dari perbuatan terlarang itu.
2. Wisada artinya meracuni orang lain. Meracuni orang lain adalah
perbuatan membunuh orang dengan menggunakan alat berupa benda
atau obat keras yg disebut racun. Perbuatan meracun adalah perbuatan
jahat dan terkutuk, itulah sebabnya perbuatan ini sangat terlarang.
3. Atharwa artinya melakukan ilmu hitam/black magic. Perbuatan ini sering
digunakan untuk membuat orang menderita/sakit, orang menjadi gila dan
lain sebagainya. Perbuatan ini sangat dilarang oleh ajaran agama, dan
akan menimbulkan dosa bagi pelakunya.
4. Satraghna artinya mengamuk
5. Dratikrama artinya memperkosa
6. Rajapisuna artinya memfitnah
TRI MALA

TRI MALA artinya tiga macam perbuatan kotor, diantaranya:

1. Kasmala artinya perbuatan yang hina dan kotor


2. Mada artinya perkataan, pembicaraan yg dusta dan
kotor
3. Moha artinya pikiran perasaan yang curang dan angkuh

Anda mungkin juga menyukai