Anda di halaman 1dari 2

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

NAMA : MARIA ELFRIDA KOA


NIM : 201801007

Latihan 4.1
a. Supervisor departemen penerimaan memiliki dan mengoperasikan butik dengan label
yang sama seperti yang ada di jaringan took. Manajer umum tidak menyadari
kepentingan kepemilikan ini. Termasuk Gejala Penipuan. Karena dalam hal ini
memungkinkan adanya penipuan dilihat dari supervisor departemen penerimaan yang
tidak transparan terhadap manajer umum mengenai tugasnya dalam pengoperasian butik.
b. Supervisor penerimaan menandatangani laporan yang menunjukkan bahwa total
kuantitas yang dikirimkan oleh pemasok diterima dan kemudian dibagi 5% hingga 10%
dari setiap pengiriman ke butik. Termasuk Tindakan yang curang. Karena terdapat
kecurangan terhadap asset dan persediaan yang berupa pencurian dan pemakaian
kepentingan pribadi.
c. Toko tidak menyadari pengiriman dalam waktu singkat karena laporan penerimaan yang
menyertai barang dagangan ke area penjualan menunjukkan bahwa semuanya diterima.
Termasuk Kejadian yang tidak terkait dengan investigasi. Karena utang harus sesuai
faktur vendor untuk kedua pesanan pembelian dan laporan penerimaan sehingga
pencocokan ini tidak akan mendeteksi pencurian. Utang dagang pembayaran vendor
untuk total kuantitas bukan kelemahan pengendalian internal sehingga ini tidak ada
kaitannya dengan investigasi.
d. Berdasarkan pada instruksi supervisor departemen penerimaan, kuantitas laporan
penerimaan tidak dihitung berdasarkan personel penjualan. Termasuk Kelemahan
pengendalian internal. Karena supervisor departemen pembelian tidak memberikan
instruksi untuk melakukan perhitungan kuantitas laporan penerimaan yang seharusnya
supervisor departemen penerimaan memiliki control untuk mengelola bagian penjualan
sehingga terdapat pemisahan antara penjualan dan penerimaan yang kemudian dilakukan
dan diikuti oleh personel penjualan.
Latihan 4.2
a. Fraud(penipuan)
Menurut the Association of Certified fraud Examiners (ACFE), fraud adalah perbuatan-
perbuatan yang melawan hokum yang dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu
(manipulasi atau memberikan laporan keliru terhadap pihak lain) dilakukan orang-
orang dari dalam atau luar organisasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi ataupun
kelompok secara langsung atau tidak langsung merugikan pihak lain.
Pencegahan Penipuan
Pencegahan penipuan merupakan suatu tindakan atau cara yang dilakukan untuk
mengurangi resiko kecurangan dari penipuan yang dilakukan dengan dua kegiatan
mendasar yakni: pertama mengambil langkah-langkah untuk menciptakan dan
memelihara budaya kejujuran dan etika yang tinggi; kedua menilai resiko penipuan dan
mengenmbangkan respon konkret untuk mengurangi resiko dan menghilangkan
peluang untuk penipuan.
Deteksi Penipuan
Deteksi penipuan yakni mengidentifikasi gejala, indicator, atau tanda bahaya yang
terkait penipuan, di mana identifikasi gejala penipuan ini umumnya dapat dilakukan
baik secara kebetulan, atau dengan menyediakan cara bagi orang untuk melaporkan
kecurigaan penipuan, maupun dengan memeriksa catatan transaksi dan dokumen untuk
menentukan apakah ada anomaly yang dapat mewakili penipuan.
Investigasi Penipuan
Investigasi penipuan merupakan suatu penyelidikan dalam rangka untuk menemukan
serta mengumpulkan data dan fakta yang dapat digunakan sebagai bukti atas indikasi
fraud atau kecurangan.
b. Gejala penipuan personal :
1. Keganjilan (anomali) dalam Akuntansi.
2.

Anda mungkin juga menyukai