26/04/21
LEMBAR KERJA
BAB VIII PESTISIDA DAN ALAT PENGENDALIAN OPT
A. Tujuan
1. Mengenal berbagai macam pestisida dan alat-alat pengendalian hama
2. Mengetahui cara kerja dan hama sasaran masing-masing pestisida
3. Mengetahui formulasi dan bahan aktif masing-masing pestisida
4. Mengetahiu komponen-komponen penyusun alat-alat pengendalian
5. Mengetahui cara kerja dan fungsi masing-masing alat-alat pengendalian
B. Hasil Pengamatan
Tabel 9. Hasil Pengamatan Pestisida
Sifat Fisik Cara
No Bahan
Nama Pestisida Formulasi Warna Bentuk Pengguna Sasaran
. Aktif
an
1 Dithane M-45 WP Kuning Tepung Mankozeb Dilarutkan Pengend
80% dalam air, alian Ja
lalu disem mur
protkan
Keterangan:
1. Tangkai
2. Lubang Input Pestisida
3. Manometer
4. Pompa(Tabung)
5. Klep 1
6. Bagian Luar Tangki
7. Selang penghubung tangki dan nozzle
8. Pegangan
9. Selang Pengeluaran Cairan Pestisida
10. Keran Cairan Pestisida
11. Tangkai Nozzle
12. Klep 2
13. Nozzle
Cara Kerja:
LEMBAR KERJA
Keterangan:
1. Pegangan Pompa
LEMBAR KERJA
Cara Kerja:
Input berupa cairan, output berupa butiran. Pada waktu pompa ditarik,
klep 1 terbuka dan klep 2 tertutup. Pestisida masuk ke tabung pompa melalui
saringan. Tangkai pegangan pompa ditekan, klep 1 tertutup dan klep 2 terbuk
a, pestisida masuk ke tabung pestisida. Kerena adanya tekanan, cairan pestisi
da menjadi butiran dan mengalir keluar menuju nozzle.
Keterangan:
1. Handle / pemutar
2. Tabung tempat pestisida
3. Pegangan
4. Pipa keluarnya pestisida
5. Kipas
6. Tabung Udara
Cara Kerja:
Pestisida berbentuk tepung dimasukkan kedalam tabung tempat pestisi
da. Bila handle diputar maka pestisida yang ada di tabung akan masuk kedala
m lubang udara. Karena dalam tabung udara terdapat kipas yang berputar ber
samaan dengan diputarnya handle, maka pestisida akan terdorong keluar mela
lui pipa keluarnya pestisida.
Keterangan:
1. Penutup Tangki
2. Tangki Pestisida
3. Tangki Bahan Bakar
4. Selang Saluran Pestisida
5. Saluran Udara
6. Nozzle 2
7. Nozzle 1
8. Kipas / Blower
9. Motor Peggerak
Cara Kerja:
Jika motor penggerak dihidupkan, kipas akan berputar menghembus
kan sebagian udara dengan kecepatan tinggi melalui saluran udara menuju
nozzle 2. Sebagian udara masuk ke tangki pestisida. Bila kran dibuka, caira
n pestisida, gaya gravitasi, dan tekanan udara akan mengalir dari tangki pes
tisida, melalui saluran pestisida menuju ke nozzle 1 dan menetas pada nozz
LEMBAR KERJA
Keterangan:
1. Lubang Input/Output Pestisida
2. Tangki Formulasi Pestisida
3. Lubang Pemantik Api
4. Handle
5. Kipas
6. Rantai
7. Roda Belakang
8. Tuas Pemutar
Cara Kerja:
Pestisida dimasukkan pada tangki formulasi pestisida melalui luban
g input/output, kemudian api dinyalakan melalui lubang pemantik api. Lalu
tuas pemutar digerakkan dan blower akan berputar menghembuskan udara
kedalam tabung gas sehingga formula yang berupa belerang, ijuk, kelapa a
kar akan terbakar mengeluarkan asap kemudian alat diarahkan ke sarang ha
ma.
LEMBAR KERJA
Keterangan:
1. Lubang pengeluaran pestisida
2. Klep
3. Tabung Pompa
4. Tangki Pompa
5. Pemompa
Cara Kerja:
Cairan didalam tangki dipompa sehingga mempunyai tekanan yang
tinggi dan akhirnya mengalir melalui selang karet menuju ke alat pengabut.
Cairan dengan tekanan tinggi dan mengalir melalui celah yang sempit dari
alat pengabut sehingga cairan akan pecah menjadi partikel partikel yang sa
ngat kecil
C. Pembahasan
Pestisida adalah substansi kimiawi yang digunakan untuk membunuh ata
u mengendalikan berbagai jasad pengganggu. Terdapat 3 golongan pestisida
yang akan diamati pada praktikum kali ini, yaitu Insektisida, Herbisida dan F
ungisida. Insektisida merupakan bahan yang mengandung senyawa kimia ber
acun yang bisa mematikan semua jenis serangga. Sedangkan Fungisida meru
pakan bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan bisa digunakan u
ntuk memberantas dan mencegah fungi/cendawan. Dan Herbisida merupakan
LEMBAR KERJA
alat pengabut sehingga cairan akan pecah menjadi partikel partikel yang sang
at kecil.
D. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Pestisida dapat digolongkan berdasarkan sasaran, formulasi, cara kerja dan
susunan bahan organik. Alat - alat pengendalian hama terdapat beberapa je
nis, antara lain Automatic Sprayer, Semi Automatic Sprayer, Mist Blower,
Midget Duster, Hand Sprayer dan Gama Duster.
2. Berdasarkan Sasarannya, pestisida dapat berupa Herbisida, Fungisida dan I
nsektisida dan lainnya. Sedangkan cara kerjanya yaitu pada lambung, konta
k, sistemik dan fumigan.
3. Berdasarkan formulasinya, pestisida memiliki beberapa jenis yaitu Padata
n, cairan, minyak, pasta dan gas.
4. Alat - alat pengendalian hama memiliki komponen yang berbeda sesuai de
ngan jenis serta cara kerjanya.
5. Alat pengendalian OPT terdapat 2 jenis, yaitu Sprayer dan Duster. Cara ker
ja dari sprayer yaitu dengan menarik tangkai pompa kemudian pestisida ak
an keluar dari nozzle. Sedangkan Duster bekerja dengan memutar handle s
upaya pestisida keluar.
DAFTAR PUSTAKA