Anda di halaman 1dari 2

Nama: Said Abdul Jalil

Nim: 433131420120027
Kelas: 1A
Perodi: S1 Keperawatan Reguler
Mk: Pancasila

1. Sila ke 1 terinspirasi dari islamisme dan agama yang ada diindonesia


Islamisme berbeda dengan Islam. Islam adalah agama yang memiliki beberapa cabang
yang berbeda, sedangkan Islamisme adalah gerakan rohani dan politik di dalam Islam,
yang berdasar pada beberapa tafsiran Qur’an secara harafiah. Islamisme berupaya
menundukkan masyarakat supaya menaati Syariah, sistem moralitas dan agama hukum
yang ditemui dalam Al Qur’an. Syariat Islam mendefinsikan kode moralitas yang ketat
bagi hampir setiap aspek kehidupan pribadi dan kehidupan bermasyarakat – semuanya
mulai dari peraturan berdagang sampai dengan kebersihan pribadi – dan menafsirkan
kata islam (yang artinya “ketundukan”) secara harafiah, sehingga setiap orang harus
tunduk pada Syariah atau mati.
Islamisme secara umum bersifat politis – Islamis tertarik dengan menaklukkan.
Sebagian Islamis percaya bahwa cara terbaik melakukan ini adalah dengan revolusi
atau melalui serbuan, dalam upaya menaklukkan dunia bagi Islamisme melalui
serangan teror atau kuasa pemerintahan. Adapula mereka yang berupaya menggunakan
jalur reformasi kebudayaan dari akar rumput.
Istilah Islamisme telah didefinisikan sebagai berikut:
− Paham yang percaya bahwa Islam harus menjadi pedoman bagi kehidupan sosial,
politik, dan pribadi.
− Gerakan "pendukung pemerintah yang sesuai dengan hukum syariah [dan]
memandang Quran sebagai model politik." (Associated Press's (AP) original
definition of "Islamist")
− Ideologi [Islam] yang menjadi pedoman bagi masyarakat secara keseluruhan, dan
[mengajarkan] bahwa hukum harus sesuai dengan syariat Islam",
2. Sila ke 2 merupakan terjemahan humanisme universal
Humanisme universal adalah hakikat sesungguhnya dari kemanusiaan yang membuat
seseorang menjadi manusia. yang merupakan keluruhan manusia yang membedakannya
dari makhluk-makhluk lain yang ada di bumi.
Humanisme universal paham paham yang dianut oleh budayawan dan pengarang
Indonesia yang tidak mendukung konsep realisme sosialis.
Unsur-unsur humanisme universal Menghadapi dengan jelas dalam surat Kepercayaan
Gelanggang dan diulang sekali dalam Manifest Kebudayaan . Konsep humanisme
universal adalah melihat diri sendiri dan karya mereka sendiri sebagai bagian dari
kebudayaan dunia yang mengutamakan manusia sebagai makhluk yang sederajat.
3. Sila ke 3 terinspirasi germane in totaliter fuhrerstaat
Dalam sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia, erat kaitannya dengan konsep
nasionalisme Jerman yang dikumandangkan oleh Adolf Hitler, pemimpin NAZI Jerman
pada era perang dunia II. Dengan konsep German ein Totaliter Fuhrerstaat Hitler
mampu mempersatukan rakyat Jerman dan menkonsolidasikannya dengan baik. Konsep
ini mengajak rakyat untuk bersatu dan memberikan yang terbaik bagi negaranya,
karena itu adalah sebuah panggilan hidup yang harus dijalankan, selain itu Hitler juga
menumbuhkan rasa cinta dan bangga pada negara. Konsep ini membawa Jerman
menjadi negara yang maju dan disegani di Eropa waktu itu. Hal inilah yang kemudian
diadopsi ke dalam sila Persatuan Indonesia. Indonesia yang terdiri dari bermacam-
macam suku, ras, agama dan golongan harus dipersatukan di bawah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Rakyat Indonesia juga harus cinta dan siap berkorban untuk
negara.
4. Sila ke 4 merupakan terjemahan demokrasi parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yg parlemennya memiliki
peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang
dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan
pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda
dengan sistem presidensiil, sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan
seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam
presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem
parlementer presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja.
5. Sila ke 5 terinspirasi demokrasi sosial ekonomi
Demokrasi sosial adalah ideologi politik, sosial, dan ekonomi yang mendukung
intervensi ekonomi dan sosial untuk mendorong keadilan sosial dalam kerangka entitas
politik demokrasi liberal dan ekonomi campuran kapitalis. Protokol dan norma yang
digunakan untuk mencapainya melibatkan komitmen pada demokrasi perwakilan dan
partisipatoris, kebijakan untuk meredistribusi pendapatan dan regulasi ekonomi untuk
kepentingan umum dan penyediaan kesejahteraan sosial. Dengan cara ini, demokrasi
sosial bertujuan untuk menciptakan kondisi bagi kapitalisme untuk mengarah pada hasil
yang lebih demokratis, egaliter, dan solidaristik. Demokrasi sosial bermula dari
ideologi politik yang menganjurkan transisi evolusioner dan damai dari kapitalisme
menuju sosialisme melalui proses politik yang mapan, berkebalikan dengan transisi
dengan pendekatan revolusioner yang diasosiasikan kepada Marxisme ortodoks. Di
awal era pasca-Perang Dunia II di Eropa Barat, partai demokrat sosial menolak model
politik dan ekonomi Stalinis yang ada di Uni Soviet. Mereka lebih memilih jalan
alternatif menuju sosialisme atau dengan berkompromi antara kapitalisme dan
sosialisme. Dalam periode ini, demokrat sosial menganut ekonomi campuran
berdasarkan pada dominasi kepemilikan pribadi, dengan hanya sedikit layanan publik
dan utilitas penting yang dimiliki publik.
Contoh demokrasi sosial ekononomi
Demokrasi Sosial adalah sebuah paham politik yang sering disebut sebagai kiri atau kiri
moderat yang muncul pada akhir abad ke-19 berasal dari gerakan sosialisme .
Demokrasi Sosial adalah ideologi politik yang secara resmi bertujuan untuk
membentuk sosialisme demokratis melalui metode reformis dan gradualis.

Anda mungkin juga menyukai