Nama : Muhammad Rijal Priatna

Prodi : Kesehatan Masyarakat Reguler B

Tingkat/Semester : 1/2

UTS PSIKOLOGI

1. Jelaskan bagaimana proses stres hingga dapat memunculkan suatu penyakit yang dialami
individu!
Jawaban :
Tekanan yang berasal dari situasi-situasi lingkungan bisa bertindak
sebagai penyebab dan penentu pada gangguan-gangguan kesehatan apabila terjadi
dalam kurun waktu yang sering dan dengan jumlah yang berbahaya. Situasi
situasi yang memungkinkan menjadi pemicu terjadinya stres adalah beban kerja,
kepanasan, kedinginan, suara keributan, ruangan yang berbau menyengat, cahaya
yang terlalu terang, lingkungan yang kotor, ventilasi yang tidak memadai, dan lain
sebagainya.
Menurut Selye ada tiga tahapan stres yaitu, alarm (tanda bahaya),
resistance (perlawanan), exhaustion (kelelahan). Tahap pertama, Alarm
merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan dan terjadi ketika ada perbedaan
antara kenyataan yang sedang terjadi dan dituasi yang diharapkan. Sebagai
akibatnya, tubuh menerima rangsangan dan secara alami mengaktifkan reaksi
fight-or-flight karena adanya kondisi yang berpotensi mengancam kestabilan
tubuh. Pada tahap pertama ini akan menimbulkan rasa sakit di dada, jantung
berdebar-debar, sakit kepala, disfagia (kesulitan menelan), kram, dan lain
sebagainya.
 Tahap kedua, Resistance (perlawanan) terjadi saat alarm tidak berakhir
atau terus menerus berlangsung. Dampaknya, kekuatan fisik pun dikerahkan
untuk melanjutkan kerusakan-kerusakan karena rangsangan yang membahayakan
sedang menyerang. Peristiwa ini terjadi karena pada tahap kedua terjadi konflik
dengan tahap pertama. Oleh karena itu, selama proses perlawanan di tahap
resistance ada kemungkinan akan timbulnya penyakit seperti, radang sendi,
kanker, dan hipertensi.
Ketika stres masih berlangsung terus-menerus, maka selanjutnya stres
berada pada tahap terakhir. Pada tahap ketiga tubuh sudah merasakan Exhaustion
(kelelahan). Kondisi ini dikarenakan tubuh benar-benar tidak sanggup lagi
mengadakan perlawanan terhadap sumber stres. Atau dengan kata lain, tubuh
sudah menyerah karena kehabisan kemampuan untuk menghadapi serangan yang
mengancam. Oleh karena itu, pada tahap ini organ-organ tubuh bisa berhenti
berfungsi atau bisa mengakibatkan kematian pada seseorang.
2. Jelaskan menurut pendapat masing-masing, peran penting dari psikologi kesehatan dalam
dunia kesehatan!
Jawaban :
Psikologi kesehatan merupakan bidang ilmu yang mempelajari dan
memahami bagaimana pengaruh faktor psikologis dalam menjaga kondisi sehat,
ketika sakit, dan bagaimana cara merespon ketika individu mengalami sakit.
Faktor yang berpetran penting dalam perkembangan psikologi kesehatan
diantaranya :
 Perubahan penyakit
 Perkembangan teknologi dan penelitian yang semakin maju
 Peran penting epidemiologi
 Perkembangan pelayanan perawatan kesehatan
 Meningkatnya respon positif komunitas medis
 Kontribusi psikologi kesehatan dalam dunia kesehatan
 Kontribusi metodologi penelitian terhadap kesehatan

Peran psikologi kesehatan diantaranya dapat ditinjau melalui bidang

penelitian, tritmen, dan promosi kesehatan. Pada bidang penelitian, psikologi
 kesehatan berperan untuk menguji atau meneliti keterkaitan antara faktor biologis,
psikologis, dan sosial terhadap kondisi sehat ,aupun sakit. Pada bidang trimen,
peran psikologi kesehatan dapat menyangkut masalah-masalah prikosial terkait
munculnya suatu penyakit atau kondisi sakit. Terakhir, pada bidang promosi
kesehatan, peran psikologi kesehatan dapat berkaitan dengan program intervensi
hingga bekerja dalam suatu organisasi atau yayasan.

3. Jelaskan secara singkat jenis kepribadian diri masing-masing sesuai dengan teori yang
ada di mata kuliah psikologi!
Jawaban :
Kepribadian yang dimiliki jika dilihat secara teori, memiliki keterampilan
interpersonal. Keterampilan untuk mengenali dan merespon secara layak
perasaan, serta mampu membangun hubungan yang harmonis dengan mamahami
dan merespon orang lain. Kemampuan individu yang dapat saya rasakan adalah
inductive reasoning (kemampuan menggunakan logika dan daya analisa dalam
memecahkan masalah). Adapun tipe kepribadian yang dapat dirasakan, yaitu
“phlegmatic” cinta damai, cenderung lebih baik memilih mengalah dan tidak
suka perdebatan. Akan tetapi, saya mudah bergaul dengan siapapun, dan sering
menunda-nunda pekerjaan, dimana sifat itu berada pada tipe kepribadian yang
berbeda. Adapun “Type Values” yang disukai yaitu estetik, dimana lebih
menyukai hal-hal yang bersifat seni atau keindahan.
 DAFTAR PUSTAKA

https://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/11224/pdf

https://scholar.google.co.id/scholar?
start=20&q=peran+psikologi+kesehatan+&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u=%23p
%3Didzlr0fJ5HgJ