Identifikasi Tanaman Lanskap
Identifikasi Tanaman Lanskap
Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang
Hyang Widhi Wasa karena atas rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan
penelitian yang berjudul “Identifikasi Tanaman Lanskap Pada Kampus Universitas
Udayana Jalan Sudirman Denpasar. Laporan ini disusun untk memenuhi salah satu
dari tridarma perguruan tinggi.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak sehingga laporan ini menjadi lebih baik. Semoga laporan ini bermanfaat dan
dapat memberikan tambahan informasi bagi yang memerlukan.Akhir kata penulis
sampaikan terimakasih.
Penulis
2
RINGKASAN
Kampus Sudirman adalah salah satu kampus yang dimiliki oleh Universitas Udayana
yang berlokasi di Denpasar, selain kampus di jln. Pulau Nias, kampus di jln. Pulau
Bali dan kampus Bukit Jimbaran . Kampus ini masih digunakan sebagai tempat
beraktifitas seluruh sivitas seperti kegiatan belajar, seminar dan pertemuan ilmiah
lainnya juga untuk kegiatan mahasiswa. Juga sering dikunjungi oleh tamu dari
perguruan tinggi lain. Kampus Sudirman merupakan satu komplek tapak yang
dilengkapi taman pada beberapa titik. Kehadiran taman disuatu tapak sangatlah
penting. Taman yang ada memiliki tanaman yang beragam seperti tanaman penutup
tanah, semak maupun pohon. Tanaman diatur sedemikian rupa agar mampu
memberikan kenyamanan bagi pengguna tapak serta menambah nilai estetika dari
kampus itu sendiri. Pemilihan tanaman pada tapak inipun disesuaikan dengan fungsi
serta kebutuhan dari pengguna tapak. Adapun ragam tanaman yang harus ada dalam
taman adalah adanya tanaman penutup tanah dari mulai rumput sampai semak
rendah terdapat 5 jenis Semak sedang berupa perdu dengan ketinggian tidak lebih
dari 1 - 2 m terdapat 6 jenis. Semak tinggi sampai pohon ketinggiannya lebih dari 2 –
5m terdapat 6 jenis. Ketiga jenis tanaman lanskap sudah ada pada Kampus Udayana
Jalan Sudirma Denpasar.
3
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL…………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR……………………………………………………….ii
RINGKASAN………………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………...iv
I. PENDAHULUAN....................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ..................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian................................................................5
II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….... 6
III. METODE PENELITIAN……………………………………… .7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………… .8
V. KESIMPULAN DAN SARAN………………………………… 22
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… .. 23
4
I. PENDAHULUAN
Kampus Sudirman adalah salah satu kampus yang dimiliki oleh Universitas
Udayana yang berlokasi di Denpasar, selain kampus di jln. Pulau Nias, kampus di
jln. Pulau Bali dan kampus Bukit Jimbaran . Kampus ini masih digunakan sebagai
tempat beraktifitas seluruh sivitas seperti kegiatan belajar, seminar dan pertemuan
ilmiah lainnya juga untuk kegiatan mahasiswa. Juga sering dikunjungi oleh tamu
dari perguruan tinggi lain. Kampus Sudirman merupakan satu komplek tapak yang
dilengkapi taman pada beberapa titik. Kehadiran taman disuatu tapak sangatlah
penting. Taman yang ada memiliki tanaman yang beragam seperti tanaman penutup
tanah, semak maupun pohon (Lestari,dkk 2008). Tanaman diatur sedemikian rupa
agar mampu memberikan kenyamanan bagi pengguna tapak serta menambah nilai
estetika dari kampus itu sendiri. Pemilihan tanaman pada tapak inipun disesuaikan
dengan fungsi serta kebutuhan dari pengguna tapak. Adapun ragam tanaman yang
harus ada dalam taman adalah adanya tanaman penutup tanah dari mulai rumput
sampai semak rendah. Semak sedang berupa perdu dengan ketinggian tidak lebih
dari 1 - 2 m. Semak tinggi dengan ketinggian 2 – 5 m.
Apakah ketiga jenis tanaman lanskap itu ada di taman kampus sudirman.
Adapu ketiga jenis tanaman lanskap yang dimaksud adalah
Semak tinggi
Semak sedang
Semak rendah
1.3 Tujuan
5
II. TINJAUAN PUSTAKA
Semak adalah sekelompok tanaman yang memiliki ketinggian tidak lebik dari
3 meter. Antara semak dan pohon dibedakan dari ketinggiannya. Tanaman
dari banyak species dapat tumbuh sebagai semak dan pohon tergantung dari
type tanaman dan kondisi dimana tanaman itu tumbuh. Biasanya tanaman
semak ditanam bergerombol. Ketika dipotong sebagai topiary, species yang
cocok mengembangkan dedaunan lebat dengan cabang cabang berdaun kecil
yang tumbuh berdekatan. Banyak tanaman semak merespon dengan baik
untuk pemangkasan pembaharuan (Ratnasari,2007).
1. Semak rendah
Sebutan semak rendah ditujukan untuk tanaman hias memilki tinggi antara
0,5 – 1 meter. Karena ukurannya yang relative pendek maka tanaman ini
dipakai sebangai tanaman penutup tanah atau sebagai border. Tanaman
semak rendah banyak disukai karena warna daunnya yang indah.
2. Semak sedang
3. SemakTinggi
Selain semak rendah dan semak sedang dikenal juga adanya tanaman semak
tinggi. Cirinya tanaman ini mempunyai ketinggian 2 – 5 meter. Contoh dari
tanaman jenis ini adalah kamboja, kanaga,ketapang, palem raja dan lain lain
6
III. METODOLOGI PENELITIAN
Bahan penelitian adalah semua tanaman yang ada di taman kampus. Alat alat
tulis dan kamera..
3.3.Metode penelitian
7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
8
berukuran kecil terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 8 – 25
cm, hijau kuning. Bunga tak bermahkota, dengan kelopak bertajuk bentuk
piring atau lonceng, berukuran 4 – 8 mm berwarna putih atau krem. Benang
sari dalam 2 lingkaran tersusun lima lima. Buah batu bulat telur gepeng,
bersegi atau bersayap sempit. Tanaman ini berfungsi sebagai peneduh demi
kenyamanan suatu tapak dalam lanskap.
Klasifikasi
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Klas : Magnoliopsida
- Ordo : Myrtales
- Famili : Combretase
- Genus : Terminalia
- Species : Terminalia catappa
3. Pucuk Merah (Syzygium oleana)
Pucuk Merah adalah jenis tanaman hias yg tergolong semak tinggi karena
tingginya bisa mencapai 2 – 3 meter. Keistimewaan tanaman ini adalah daun muda
berwarna oranye kemerahan. Tajuk daun muda yangbaru tumbuh akanmenyembul
indah di sela sela daun tua yg berwarna hijau. Untuk mempertahankan tajuk
tanaman dengan warna oranye kemerahan maka harus sering sering dilakukan
pemangkasan. Sehingga dilapangan tanaman pucuk merah ini tidak ada yang
mencapai ketinggian lebih dari 1 meter. Walaupun potensi tumbuhnya bias
mencapai tinggi sampai 3 meter.
Klasifikasi
- Kingdom : Plantae
- Divisio : Magnoliophyta
- Klas :Magnoliopsida
- Ordo : Myrtales
- Famili : Myrtacae
9
- Genus : Syzygium
- Species :Syzygium oleina
Klasifikasi
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Liliopsida
- Ordo : Arecacales
- Famili : Arecaceae
- Genus : Chrysalidocarpus
- Species : Chrysalidocarpus lutescens
10
(mesokarpium) yang berair atau berserat (Rukmana,20007). Biji dilindungi oleh
lapisan buah bagian dalam yang keras dan berkayu. Di dalam batok terdapat biji
yang ketika buah masih muda relative cair dan berangsurangsurmembentuk endapan
yang semakin lama mengeras. Endapan ini biasanya mengandung lemak dan protein.
Beberapa jenis masih menyisakan cairan didalamnya. Palem raja ini biasanya
dipakai sebagai tanaman hias taman taman kota.
Klasifikasi
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Liliopsida
- Ordo : Aracales
- Family :Aracaceae
- Genus : Roystonea
- Spesies : Roystonea
11
1200 m dpl. Menghendaki sinar matahari penuh dengan curah hujan antara 300 –
500 mm dan suhu udara 25 – 30 derajat celcius.
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Klas :Magnoliopsida
- Ordo : Magnoliales
- Family : Annonaceae
- Genus : Cananga
- Species: Cananga odorata
7. Cemara Laut (Casuarina equisetifolia L.)
Pohon berumah satu, tinggi tanaman 6 – 35 m., diameter batang dapat
mencapai 50 cm. daun berjarum terdiri dari 7 – 8 daun ditiap nodus dan tersususn
melingkar. Bunga jantan terletak diujung (terminal), berbentuk bukir memanjang.
Bungan betina muncul dibagian samping dari percabangan batang, berbentuk
kerucut. Buah cemara berwarna coklat gelap. Perbanyakan dengan biji dan setek.
Biji biji yang akan ditanam tidak memerlukan perlakuan khusus.
Klasifikasi :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo: Casuarinales
- Family : Casuarinaceae
- Genus : Casuarina
- Species : Casuarina equisetifolia L
12
Tumbuhan semak sedang ini didominasi oleh tanaman hias berbunga, mawar dan
melati.
- Kingdom: Plantae
- Division : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Lamiales
- Family : Oleaceae
- Genus : Jasminum
- Spesies : Jasminum sambac
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Malvales
- Family : Malvaceae
- Genus : Hibiscus
- Spesies : Hibiscus rosa-sinensis
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Liliopsida
- Ordo : Arecales
- Genus : Raphis
- Spesies : Raphis excelsa
14
4.Walisongo (Scheffera grandiflora)
Tanaman walisongo mempunyai daun yang tumbuh berbentuk jari tangan
pada batang utama. Daun tebal berwarna hijau mengkialap atau varigata. Bentuk
daun ada yang bergelombang, ramping, lonjong, runcing atau menyerupai daun ubi
kayu. Cirri khas tanaman walisongo yaitu jumlah daunnya yang banyak dan
membentuk bulatan selayaknya tapak jari. Batang meliuk dan tidak lurus karena
didukung oleh beberapa batang yang lain sehingga membentuk kombinasi perpaduan
beberapa batang yang berbentuk rumpun.
Klasifikasi :
- Kingdom : Plantae
- Divisi ; Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Apiales
- Family :Araliaceae
- Genus : Schefflera
- Spesies :Schefflera grandiflora
15
Klasifikasi :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Caryiophyllales
- Family : Nyctaginaceae
- Genus : Bougenvillea
- Spesies : Bougenvillea spectabilis
Salah satu tanaman semak rendah yang ada dihalaman kampus Udayana jalan
Sudirman Denpasar adalah tanaman soka. Tanaman soka adalah tanaman hias
yang cukup digemari dikalangan para penggemar tanaman hias. Ada yang
berasal dari dalam negeri seperti soka jawa (Ixora javanica), ada yang berasal
dari luar negeri seperti dari India dan china, yang sekarang telah ada tanaman
tanaman soka baru yang dikenal dengan sebutan soka hibrida.
Klasifikasi:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Kelas : Monocotyledoneae
- Ordo : Bromeliaceae
- Family : Bromeliales
- Genus : Rhoeo
- Spesies : Rhoeo discolor
17
3.Lili Paris (Chlorophytum comosum)
Lili paris termasuk tanaman berumpun dan berumbi yang tumbuh sepanjang
tahun. Termasuk semak rendah karena tingginya kurang dari satu meter. Di dalam
lanskap berfungsi sebagai tanaman pembatas (border), sebagai penutup tanah,
tanaman pot gantung dan sebagai pelengkap dalam terrarium. Bunga putih
bertangkai panjang tumbuh diantara daun dan tunas anakan. Memilki cabang
(rhizome) yang meruapakan tunas tunas baru dan sekaligus sebagai alat perbanyakan
tanaman.
Klasifikasi :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas :Lliliopsida
- Ordo : Liliaceae
- Family :Antharicaceae
- Genus : Chlorophytum
- Sepsis : Chlorophytum comosum
18
Klasifikasi :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas ; Lliliopsida
- Ordo : Asparagales
- Family : Asphodelaceae
- Genus : Aloe
- Spesies : Aloe vera L
Klasifikasi :
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnolipilianda
- Ordo : Gentianales
- Famili : Apocynaceae
- Genus : Adenium
- Spesies : Adenium obesum
19
6.Anglomena( Aglaonema crispum)
Susunan tulang daun tanaman ini menyirip. Tanaman ini berdaun lonjong
hijau, dihiasi bintik-bintik, garis atau berwarna abu-abu keperakan. Daun
merupakan daya tarik utama aglaonema. Bentuk daun aglaonema memiliki
banyak ragam. Ada yang berbentuk bulat (oval), lanset, menyerupai bentuk
jantung, elips dan ada yang panjang. Warna daunnya pun beragam. Ada yang
berwarna merah tua, merah muda, hijau tua, kuning atau jingga. Warna-
warna daun tersebut makin menawan dengan adanya hiasan corak bintik,
belang, loreng atau motif duri ikan.
Daun aglaonema dan jenis aslinya berwarna hijau (kecuali jenis
rotundum). Daun seperti dibutuhkan untuk menangkap sinar matahari lebih
banyak sehingga fotosintesis optimal. Selain untuk menangkap cahaya, di
lingkungan aslinya yang lembap, daun aglaonema menjadi lebar agar proses
transpirasi (penguapan dari permukaan tanaman) menjadi optimal. Jadi meski
kelembapan tinggi, tanaman ini dapat bertranspirasi. Iklim mikro dari habitat
asli itulah yang dijadikan dasar untuk melakukan modifikasi lingkungan di
luar habitat asli (Anon,2007). Itu karena tiga proses utama metabolism
tanaman yaitu transpirasi, respirasi dan fotosintesis.
Bunga aglaonema muncul di ketiak daun. Bentuknya bulat lonjong,
berwarna putih kehijauan ditopang batang yang memanjang. Bunga
aglaonema termasuk uniseksual, yaitu alat kelamin jantan dan betina terdapat
dalam satu bunga. Tanaman aglaonema mempunyai bunga yang sempurna
karena memiliki bunga jantan dan bunga betina. Bunga aglaonema sangat
sederhana dan termasuk bunga majemuk tak terbatas dan tergolong bunga
tongkol (spadix). Bunga aglaonema memiliki waktu kemasakkan yang
berbeda antara bunga jantan dan betina, sehingga sulit dilakukannya
persilangan pada aglaonema. Bunga aglaonema berwarna putih dengan
seludang putih kehijau-hijauan. Bunga jantan yang sudah masak akan terlihat
serbuk sarinya berwarna putih(Ratnasari,2007).
Sepintas, buah aglaonema mirip dengan buah kopi, saat masih muda
warnanya hijau tua dan akan berubah menjadi merah terang ketika sudah tua.
20
Di dalam buah terdapat biji yang dapat ditumbuhkan untuk menghasilkan
aglaonema baru. Buah aglaonema akan matang setelah mencapai umur
depalan bulan. Aglaonema adalah genus dari sekitar 20 spesies asli dari rawa-
rawa dan hutan hujan tropis Asia Tenggara termasuk Thailand, dan tumbuh
baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah atau cahaya yang tidak
langsung dengan kelembapan tinggi (Anon,2007).
Secara morfolog, aglaonema termasuk tumbuhan habitus herba alias tak
berkayu dengan ukuran kecil. Ia tumbuh di lantai hutan primer sampai
sekunder tergantung varietasnya. Perbanyakkan tanaman aglaonema dapat
dilakukan secara generative dan vegetative. Perbanyakan generative
dilakukan dengan menggunakan biji, sedangkan perbanyakan aglaonema
vegetative dilakukan dengaan menggunakan anakan, stek bonggol, stek tunas
dan cangkokan. Perbanyakan dengan stek dilakukan dengan menggunakan
batang aglaonema yang berukuran 3-4cm. perbanyakan aglaonema secara
generative adalah melalui biji. Perbanyakan aglaonema secara vegetatif
adalah melalui stek, pemisahan anakan, cangkok dan kultur jaringan
(Rukmana,2007)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arales
Famili : Araceae
Genus : Aglaonema
Spesies : Aglaonema crispum
.
21
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
1. Terdapat 6 jenis semak tinggi di taman kampus sudirman, yang
tersebar dibeberapa titik. Untk semak tinggi ketapang banyak ditanam
dibagian belakang komplek kampus. Lebih banyak berfungsi untuk
peneduh.
2. Terdapat 5 jenis semak sedang. Kebanyak tanaman berbunga
3. Terdapat 6 jenis semak rendah. Lebih banyak dari jenis jenis
5.2. Saran
Perlu ditambah jenis dan jumlah individu dari tanaman laskap pada kampus
Universitas Udayana Sudirman. Terutama untuk tanaman semak tinggi dari
jenis palem perlu dipertimbangkan penanamannya karena terlalu tinggi tidak
sesuai dengan luas taman dikampus sudirman yang tidak terlalu luas.
22
DAFTAR PUSTAKA
2. Anon . (2007). Media tumbuh untuk tanaman hias. Penebar Swadaya. Jakarta
3. Lestari G. dan Ira P.K. (2008). Galeri Tanaman Hias Lanskap. Penebar
Swadaya. Jakarta
23