Om Swastyastu
Puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadapan Dewi Saraswati,
perwujudan Ida Sang Hyang Widi Wasa sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan, yang telah
memberikan segala karunianya kepada kita semua sehingga Laporan On The job
trenee yang berjudul “PROSEDUR KERJA F&B PRODUCT DI 100 SUNSET
HOTEL & BALLROOM KUTA ” ini dapat di selesaikan sesuai dengan rencana.
Laporan terkait On The job trenee yang singkat dan sederhana ini sengaja
disusun dalam rangka memenuhi kewajiban serta tugas sebagai siswa untuk
melengkapi ketentuan pelajaran dan merupakan bagian akhir dari pelaksanaan On
The job trenee pada Program Studi Jasa Boga Smk Seni Ukir Tangeb, agar nantinya
dapat dibimbing serta diuji oleh para pembimbing dan penguji dari penulis.
Laporan mengenai On The job trenee ini tentu saja tidak akan selesai jika tanpa
adanya bantua serta dukungan dari berbagai pihak. Makadariitu, dalam kesempatan
yang berbahagia ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ida Sang Hyang Widi Wasa yang telah memberikan kekuasaan serta ridhonya
kepada Penulis, mulai dari rangkaian acara pelaksanaan Praktikum Industri
Perjalanan hingga pembuatan laporan ini sampai selesai.
2. I Made Rai Ariwibawa selaku kepala sekolah Smk Seni Ukir Tangeb yang
telah memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk melakukan On
The job trenee
3. Semua guru Smk Seni Ukir Tangeb yang selama ini telah memberikan
pembelajaran serta bimbingan kepada penulis yang mendampingi dan
memberikan bekal ilmu kepada penulis sehingga bias mengerti mana yang
diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan dalam program On The
job trenee ini.
4. Bapak Abdullah selaku Sous Chef di 100 Sunset Hotel & Ball Room Kuta
yang telah memberikan izin serta menerima penulis untuk dapat
melaksanakan program On The job trenee di bagian F&B Product.
i
5. Dian surya selaku Demi Chef di 100 Sunset Hotel & Ball Room Kuta yang
selama enam bulan ini telah memberikan banyak masukan kepada penulis
baik selama pelaksanaan program On The job trenee di bagian F&B Product
maupun dalam proses penyusunan laporan On The job trenee ini.
6. Para Setap dan Dw On The job trenee di bagian F&B Product yang telah
mengajarkan serta membantu penulis selama melaksanakan program On The
job trenee di 100 Sunset Hotel & Ball Room Kuta bagian F&B Product
selama enam Bulan.
7. Teman-temandari di jurusan jasa boga Smk Seni Ukir Tangeb yang selama
ini telah memberikan semangat pada penulis untuk dapat segera
menyelesaikan laporan On The job trenee ini.
8. Kedua orang tua dan pacar penulis yang senantiasa memberikan doa dan
dukungannya baik secara moril ataupun material kepada penulis, sehingga
bisa mengenyam pendidikan yang terbaik.
9. Serta semua pihak yang ikut serta membantu pembuatan laporan On The job
trenee ini yang tentunya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Tidak ada gading yang tidak retak, demikian pula dengan laporan On The job
trenee ini. Dengan sepenuhnya, penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan sekalipun sudah dibantu oleh banyak orang dan mendapat
masukan dari banyak sumber. Makadariitu, semua bentuk kritik dan saran yang
membantu sangat penulis harapkan dan tentu saja akan penulis terima dengan senang
hati. Dengan begitu, akan menjadi suatu pelajaran berharga untuk penulis supaya
biasa menyusun laporan yang lebih baik lagi di kemudian hari.
Semoga laporan On The job trenee ini bias memberikan manfaat untuk
semua pembaca serta dapat berguna bagi kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan kedepannya.
Om,Santih, Santih, Santih, Om
Penulis
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR IS...............................................................................................................................iii
BAB I........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1. Lantar Belakang............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan Laporan............................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................4
GAMBARAN UMUM................................................................................................................4
2.1. Sejarah Hotel................................................................................................................4
2.2. Fasilitas Hotel...............................................................................................................5
2.3. Klasifikasi Hotel............................................................................................................6
2.4. Struktur Organisasi.......................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................12
LANDASAN TEORI..................................................................................................................12
3.1. Teori-Teori Yang Mendukung Judul Laporan..............................................................12
3.2. Hubungan Departement Kitchen Dengan Departement Lain.....................................16
BAB IV....................................................................................................................................17
PEMBAHASAN.......................................................................................................................17
4.1 Prosedeur Al’carte Menu............................................................................................17
4.2. Pengolahan Al’carte Menu.........................................................................................17
4.3. Tehnik Dasar Memasak Atau Metode Memasak........................................................20
4.4. Tugas Dan Tanggung Jawab Organisasi Kitchen..........................................................22
BAB V.....................................................................................................................................24
PENUTUP...............................................................................................................................24
5.1. Kesimpulan.................................................................................................................24
5.2. Saran..........................................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
General Manager
Chief Engineer
1. General Manager
Adapun tugas dari General Manager adalah sebagai berikut :
2. Chief Accunting
Adapun tugas dari Chief Accunting adalah sebagai berikut :
6. Fo Manager
Adapun tugas Fo Manager adalah sebagai berikut :
a. Berpartisipasi terhadap proses seleksi dan penerimaan staff hotel
di bagian kantor depan hotel;
b. Merencanakan pelatihan, cross train dan pelatihan (training)
kembali para staff hotel di Front Office;
c. Membuat dan mengatur schedule kerja staff hotel.
7. Sous chef
Adapun tugas Sous chef adalah sebagai berikut :
bertanggungjawab terhadap resep-resep makanan dan minuman yang
ada di dapur. Sous chef disebut juga sebagai orang kedua yang
memegang kendali di dalam dapur setelah executive chef.
8. Chief Engineer
Adapun tugas Chief Engineer adalah sebagai berikut :
bertanggung jawab penuh atas permesinan dan kelancaran yang ada
di engine room, chief enginer harus menguasai sistem permesinan
yang ada di engine room sehingga dapat mengidentifikasi jika ada
kerusakan yang ada pada permesinan.
2.4.3. Stuktur Organisasi Kitchen
SOUS CHEF
DEMI CHEF
SENIOR COOK
COOK
DW COOK DW STUARD
TRENEE
1.Sous chef
Sous chef merupakan jabatan tertinggi di struktur organisasi kitchen
pada 100 Sunset Hotel merupakan hotel yang memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai pengontrol mutlak atas semua masakan dan
makan yang akan di sajikan serta mengawasi semua pergerakan menu
yang di miliki 100 Sunset Hotel merupakan hotel.
2. Demi chef
Demi Chef adalah wakil Sous chef yang memiliki tugas dan tanggung
jawabnya sama. Dengan Sous chef apa bila Sous chef sedang
berhalangan atau libur.
3. Senior cook
Setiap Demi chef dibantu oleh juru masak ( Cook ) dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnyadan jumlahnya tergantung
pada volume pekerjaan masing – masing bagian. Commis 1 atau enior
Cook merupakan pangkat yang biasanya diberikan Kepada seorang
Cook yang dianggap mampu untuk mengambil alih tanggung jawab
atasannya dan untuk beberapa hal dia diberi wewenang untuk bertindak
sebagai Demi Chef” apa bila yang bersangkutan berhalangan, misalnya
sakit, cuti, libur (day off ).
4. Cook
Cook Helper adalah sebagai pelaksana yang bekerja atas perintah
atasannya. Kepangkatan mereka dinilai berdasarkan kecakapan atau
kemampuan lamanya lamanya bekerja.
5. Dw cook
Tugas dan tanggung jawab yang di miliki oleh Dw cook hamper sama
dengan Cook Helper, hanya saja pada umumnya Dw cook masih di
bayar dengan di hitung harian di karenakan mereka baru bekerja di
tempat ini sehingga masih di nilai dari kecakapan kerjanya.
6. Dw stuard
Memiliki tugas serta tanggung jawab terhadap semua kebersihan alat
dan perlengkapan di kitchen baik mulai dari bahan, Main Kitchen,
Utensil Kitchen, piring, gelas dan area kerja .
7. Trenee
Memiliki tugas dan kewajiban untuk belajar serta memahami segala
tugas dan tanggung jawab yang di milki oleh struktur organisasi kitchen
serta ikut belajar membantu segala pekerjaan yang ada di kitchen. Pada
umumnya trenee merupakan anak sekolah kejuruan yang di turunkan ke
lapangan oleh sekolah untuk mengetauhi situasui kerja di lapangan agar
dapat menjadi sumberdaya manusia yang siap bekerja di bidang
industry pariwisata.
BAB III
LANDASAN TEORI
a.Teknik Boiling
Teknik ini dapat disebut dengan teknik merebus, yaitu teknik
memasak dengan media air penuh hingga dapat merendam makanan
yang didihkan hingga 100°C. Di aplikasikan untuk air rebus, kaldu,
susu, santan dll.
b. Teknik Poaching
Teknik ini hampir sama dengan teknik boiling namun yang
berbeda media air dengan jumlah yang sebatas menutupi makanan
yang menggunakan api kecil sehingga suhu air kisaran 92ºC hingga
96ºC. Di aplikasin untuk poaching telur
c. Teknik Simmering
Pada teknik ini masih menggunakan air, dimana makanan akan
direbus terlebih di dalam air yang didihkan hingga 100ºC kemudian
api dikecilkan dibawah titik didih dan biarkan hingga dipermukaan
makanan keluar gelembung-gelembung. Di aplikasikan pada kaldu,
soto, rawon, kare, dll
d. Teknik Stewing
Teknik ini lebih dikenal dengan penyetupan, dimana makanan
yang sudah dipotong kecil-kecil terlebih dahulu akan dimasak
menggunakan cairan yang sedikit. Diaplikasikan pada opor, rendang,
dll
e. Teknik Braising
Teknik ini hampir sama dengan teknik stewing hanya saja pada
teknik ini makanan akan direndam terlebih dahulu didalam bumbu
baru dimasak. Di aplikasikan pada iga sapi
f. Teknik Steaming
Teknik steaming atau pengukusan dimana makanan akan dimasak
menggunakan uap air yang mendidih. Diaplikasikan pada roti,
puding, ikan, dll.
g. Teknik Bain Marie
Teknik Pengetiman ini menggunakan 2 panci dengan ukuran yang
berbeda, pada panci pertama yang lebih besar di isi dengan air dan di
biarkan mendidih. Sedangkan panci kedua yang lebih kecil di isi
dengan bahan makanan yang di aka diolah kemudian di masukkan
kedalam panci besar. Dapat diaplikasin pada coklat, mentega, dll
h. Deep Frying
Teknik memesak menggunakan minyak yang banyak, sehingga
semua bahan makanan yang akan diolah akan terendam di semua di
dalam minyak. Alat atau wajan penggorengannya disebut
dengan Deep Fryer. Di aplikasikan untuk kentang goreng, ayam
goreng, nugget, dll.
i. Teknik Shallow Frying
Teknik ini menggunakan media minyak yang dilumuri diatas
wajan yang datar. Diaplikasikan pada roti bakar, telur goreng, dll
j. Teknik Baking
Makanan akan dipanaskan atau dimasak didalam oven tanpa
media air ataupun minyak. Diaplikasikan pada pizza, cake, dll.
k. Teknik Roasting
Roasting adalah teknik memasak menggunakan minyak atau lemak
di dalam oven teknik ini disebut dengan pemanggangan yang
menghasilkan makanan kering dan matang. Diaplikasikan untuk
kalkun, ayam, dll.
l. Teknik Grilling
Teknik ini akan memasak makanan yang sudah dipotong kecil-
kecil langsung diatas bara api atau disebut dengan gril. Diaplikasian
untuk barberque dan steak
m. Teknik Saute
Teknik ini disebut dengan mengumis, dimana makanan akan
dimasak menggunakan minyak yang sedikit dengan wajan yang
datar. Diaplikasikan pada makanan tumis
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.3. Memotong semua bahan sayuran dan buah sesuai dengan bentuk yang
telah di tetapkan ;
4.1.8. Mengolah semua bahan sesuai dengan standar yang telah di detapkan.
b. Proses Pengolahan:
1. Pan di isi minyak secukupnya;
2. Tumis garlici sampai agak kecoklatan;
3. Tuangkan air agan garlic tidak gosong;
4. Masukan jagung yang sudah di iris lalu di aduk;
5. Tambahkan salt and paper lalu tunggu sampai mendidih;
6. Tuangkan tepung maizena yang sudah di cairkan;
7. Setelah mengental tambahkan telur lalu aduk sampai merata;
8. Lalu corn soup siap di plating.
b. Proses pembuatab
1. Tambahkan minyak pada pan yang telah di panaskan;
2. Goreng telur serta sayuran pada minyak yang telah panas;
3. Masukan nasi putih;
4. Tambahkan bumbu seperti salt, paper, oister, chiken pouder,
dan kecap manis sesuai takaran yang telah di tetapkan;
5. Siapkan plate dengan alas daun pisang yang telah di isi garnis
berupa selada dan acar;
6. Sauted sate ayam kemudian bumbui dengan kecap manis;
7. Plating nasi goreng yang telah matang di atas piring
8. Tambahkan telormatasapi setengah matang
9. Lalu tambahkan sate yang telah di isi bumbu kacang.
4.3.1. Tehnik memasak dengan metode Panas kering ( dry heat ) meliputi :
a. Deep Frying
Teknik memesak menggunakan minyak yang banyak, sehingga
semua bahan makanan yang akan diolah akan terendam di semua di
dalam minyak. Alat atau wajan penggorengannya disebut
dengan Deep Fryer. Di aplikasikan untuk kentang goreng, ayam
goreng, nugget, dll.
b. Teknik Roasting
Roasting adalah teknik memasak menggunakan minyak atau lemak
di dalam oven teknik ini disebut dengan pemanggangan yang
menghasilkan makanan kering dan matang. Diaplikasikan untuk
kalkun, ayam, dll.
c. Teknik Grilling
Teknik ini akan memasak makanan yang sudah dipotong kecil-
kecil langsung diatas bara api atau disebut dengan gril. Diaplikasian
untuk barberque dan steak
d. Teknik Saute
Teknik ini disebut dengan mengumis, dimana makanan akan
dimasak menggunakan minyak yang sedikit dengan wajan yang
datar. Diaplikasikan pada makanan tumis
a.Teknik Boiling
Teknik ini dapat disebut dengan teknik merebus, yaitu teknik
memasak dengan media air penuh hingga dapat merendam makanan
yang didihkan hingga 100°C. Di aplikasikan untuk air rebus, kaldu,
susu, santan dll.
b. Teknik Poaching
Teknik ini hampir sama dengan teknik boiling namun yang
berbeda media air dengan jumlah yang sebatas menutupi makanan
yang menggunakan api kecil sehingga suhu air kisaran 92ºC hingga
96ºC. Di aplikasin untuk poaching telur
c. Teknik Simmering
Pada teknik ini masih menggunakan air, dimana makanan akan
direbus terlebih di dalam air yang didihkan hingga 100ºC kemudian
api dikecilkan dibawah titik didih dan biarkan hingga dipermukaan
makanan keluar gelembung-gelembung. Di aplikasikan pada kaldu,
soto, rawon, kare, dll
d. Teknik Braising
Teknik ini hampir sama dengan teknik stewing hanya saja pada
teknik ini makanan akan direndam terlebih dahulu didalam bumbu
baru dimasak. Di aplikasikan pada iga sapi
e. Teknik Steaming
Teknik steaming atau pengukusan dimana makanan akan dimasak
menggunakan uap air yang mendidih. Diaplikasikan pada roti,
puding, ikan, dll.
4.4. Tugas Dan Tanggung Jawab Organisasi Kitchen
Adapun tugas dan tanggung jawab yang di miliki masing-masing
susunan organisasi Kitchen pada 100 sunset Hotel seperti yang telah penulis
jelaskan pada bab 2 adalah sebagai berikut :
1. Sous chef
Sous chef merupakan jabatan tertinggi di struktur organisasi kitchen
pada 100 Sunset Hotel merupakan hotel yang memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai pengontrol mutlak atas semua masakan dan
makan yang akan di sajikan serta mengawasi semua pergerakan menu
yang di miliki 100 Sunset Hotel merupakan hotel.
2. Demi chef
Demi Chef adalah wakil Sous chef yang memiliki tugas dan tanggung
jawabnya sama. Dengan Sous chef apa bila Sous chef sedang berhalangan
atau libur.
3. Senior cook
Setiap Demi chef dibantu oleh juru masak ( Cook ) dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnyadan jumlahnya tergantung pada volume
pekerjaan masing – masing bagian. Commis 1 atau enior Cook merupakan
pangkat yang biasanya diberikan Kepada seorang Cook yang dianggap
mampu untuk mengambil alih tanggung jawab atasannya dan untuk
beberapa hal dia diberi wewenang untuk bertindak sebagai Demi Chef”
apa bila yang bersangkutan berhalangan, misalnya sakit, cuti, libur (day
off ).
4. Cook
Cook Helper adalah sebagai pelaksana yang bekerja atas perintah
atasannya. Kepangkatan mereka dinilai berdasarkan kecakapan atau
kemampuan lamanya lamanya bekerja.
5. Dw cook
Tugas dan tanggung jawab yang di miliki oleh Dw cook hamper sama
dengan Cook Helper, hanya saja pada umumnya Dw cook masih di bayar
dengan di hitung harian di karenakan mereka baru bekerja di tempat ini
sehingga masih di nilai dari kecakapan kerjanya.
6. Dw stuard
Memiliki tugas serta tanggung jawab terhadap semua kebersihan alat dan
perlengkapan di kitchen baik mulai dari bahan, Main Kitchen, Utensil
Kitchen, piring, gelas dan area kerja .
7. Trenee
Memiliki tugas dan kewajiban untuk belajar serta memahami segala
tugas dan tanggung jawab yang di milki oleh struktur organisasi kitchen
serta ikut belajar membantu segala pekerjaan yang ada di kitchen. Pada
umumnya trenee merupakan anak sekolah kejuruan yang di turunkan ke
lapangan oleh sekolah untuk mengetauhi situasui kerja di lapangan agar
dapat menjadi sumberdaya manusia yang siap bekerja di bidang industry
pariwisata.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penyusunan laporan hasil on the job trenee di atas penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut
5.2. Saran
5.2.1. Saran Untuk Smk Seni Ukir Tangeb
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan kepada Smk Seni Ukir
Tangeb khususnya pada jurusan Jasa Boga diantaranya :