Mukisi - Ssmak 1441 H
Mukisi - Ssmak 1441 H
SUMBER (RESOURCE)
CERTIFIED
MAK
Rumah Sakit DZAT TRANSAKSI AKAD
KONVENSIONAL MAK
Rumah Sakit
SYARIAH
DISTRIBUSI
DISTRIBUSI
PENCATATAN
Sumber :
Workshop Manajemen Akuntansi dan Keuangan Syariah
2
FOKUS UTAMA
SSMAK
Regulasi RS tentang
Tata kelola Perencanaan dan
Pentarifan
akuntansi dan penganggaran
keuangan RS
Pengelolaan dana
wakaf dan hibah
UPDATE SSMAK
• Penambahan akad Qord
• Pengelolaan dana wakaf
• Pengelolaan dana hibah
• Audit kepatuhan DPS atas laporan keuangan
syariah
STANDAR SYARIAH
MANAJEMEN KEUANGAN & AKUNTANSI
(SSMAK)
NO. STANDARD JUMLAH EP KETERANGAN
TOTAL 31
STANDAR DAN ELEMEN PENILAIAN
STANDAR SYARIAH
MANAJEMEN AKUNTANSI DAN
KEUANGAN (SSMAK)
Standar Syariah Manajemen Akuntansi dan Keuangan
(SSMAK) 1
TATA KELOLA AKUNTANSI DAN KEUANGAN
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan (SSMAK) 1
• Rumah sakit memiliki tata kelola akuntansi dan keuangan syariah.
• Landasan normatif.
)• Allah memerintahkan mencatat segala transaksi bisnis dan keuangan (Q.S. Al-Baqarah: 282
علَّ َمهُ ب َك َما َ ب كَا ِتب أ َ ْن َي ْكت ُ َ س ًّمى فَا ْكتُبُو ُه ۚ َو ْل َي ْكت ُ ْب َب ْينَ ُك ْم كَا ِتب ِبا ْل َع ْد ِل ۚ َو َل َيأ ْ َ ِين آ َمنُوا ِإ َذا تَدَا َي ْنت ُ ْم ِب َدي ٍْن ِإلَ ٰى أ َ َج ٍل ُم َ • َيا أَيُّ َها الَّذ َ
ض ِعيفًا أ َ ْوس ِفي ًها أ َ ْو َ ق َ علَ ْي ِه ا ْل َح ُّ
َان الَّذِي َ ش ْيئ ًا ۚ فَ ِإ ْن ك َ
س ِم ْنهُ َ َّللا َربَّهُ َو َل يَ ْب َخ ْ ق َّ َ ق َو ْليَت َّ ِ علَ ْي ِه ا ْل َح ُّ َّللاُ ۚ فَ ْليَ ْكت ُ ْب َو ْليُ ْم ِل ِل الَّذِي َ
َّ
ان ِم َّم ْنام َرأَت َ ِ
ستَش ِْهدُوا ش َِهي َدي ِْن ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْم ۖ فَ ِإ ْن لَ ْم يَكُونَا َر ُجلَ ْي ِن فَ َر ُجل َو ْ ست َ ِطي ُع أ َ ْن يُ ِم َّل ُه َو فَ ْليُ ْم ِل ْل َو ِليُّهُ ِبا ْلعَ ْد ِل ۚ َوا ْ َل يَ ْ
سأ َ ُموا أ َ ْن ت َ ْكتُبُوهُ ش َهدَا ُء إِ َذا َما ُدعُوا ۚ َو َل ت َ ْ َاء أ َ ْن ت َ ِض َّل إِحْ دَا ُه َما فَت ُ َذ ِك َر إِحْ دَا ُه َما ْاْل ُ ْخ َر ٰى ۚ َو َل يَأ ْ َ
ب ال ُّ ش َهد ِ ض ْو َن ِم َن ال ُّ ت َ ْر َ
ش َها َد ِة َوأ َ ْدنَ ٰى أ َ َّل ت َ ْرتَابُوا ۖ إِ َّل أ َ ْن تَك َ َّللا َوأ َ ْق َو ُم ِلل َّ ٰ
ِيرونَ َها اض َرةً تُد ُ ارةً َح ِ ُون تِ َج َ ط ِع ْن َد َّ ِ س ُ يرا ِإلَ ٰى أ َ َج ِل ِه ۚ َذ ِل ُك ْم أ َ ْق َيرا أ َ ْو َك ِب ً
ص ِغ ً
َ
سوق ِب ُك ْم ۗ َواتَّقُوا ار كَا ِتب َو َل ش َِهيد ۚ َوإِ ْن ت َ ْف َعلُوا فَ ِإنَّهُ فُ ُ علَ ْي ُك ْم ُجنَاح أ َ َّل ت َ ْكتُبُو َها ۗ َوأَش ِْهدُوا ِإ َذا تَبَا َي ْعت ُ ْم ۚ َو َل يُ َ
ض َّ ْس َ َب ْينَ ُك ْم فَلَي َ
ع ِليم ش ْي ٍء َ َّللاُ بِك ُِل َ َّللا ۖ َويُعَ ِل ُم ُك ُم َّ
َّللاُ ۗ َو َّ َّ َ
• Allah memerintahkan untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak, dan menetapkan
hukum secara adil (Q.S. An-Nisa’: 58).
• Allah memerintahkan untuk berbuat adil dan kebaikan (Q.S. An-Nahl: 90).
• Allah melarang memakan/memperoleh harta dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
)perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka. (Q.S. An- Nisa’: 29
SSMAK 1
Maksud dan Tujuan SSMAK 1
• Tata kelola akuntansi dan keuangan dilaksanakan sesuai prinsip syariah yang memuat:
a)Perencanaan rumah sakit dalam bentuk terselenggaranya penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran.
b)Penerimaan Pelayanan yang berasal dari sumber-sumber halal dan non halal.
c) Penggunaan dana yang ditasharufkan untuk kepentingan operasional, pengembangan serta kegiatan
sosial dan dakwah.
d)Dalam hal pengelolaan dana dan bantuan pembiayaan, rumah sakit bekerjasama dengan lembaga
keuangan syariah.
e)Penyajian laporan keuangan berdasarkan standar pelaporan keuangan syariah yang ditetapkan oleh IAI.
f) Penyelenggaran dan pengelolaan zakat dan dana kebajikan.
g)Rumah sakit menyelenggarakan pengendalian dan pemeriksaan atas pengelolaan keuangan.
• Rumah Sakit dalam hal pengelolaan dana (cash management) serta bantuan pembiayaan, dan investasi
rumah sakit, bekerjasama dengan lembaga keuangan syariah.
Hal 71
Hal 149
Hal 152
SSMAK 1 | ep.2
1 Rumah sakit memiliki 2 Rumah sakit bekerjasama dengan lembaga D Bukti kerja sama rumah sakit dengan lembaga keuangan syariah :
tata kelola akuntansi keuangan syariah cash management dan pembiayaan
dan keuangan syariah. D 1. Daftar Bank Kerjasama penghimpunan dana (funding) &
Penyaluran dana (lending)
2. MoU kerjasama pembiayaan
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan
(SSMAK) 2
RENCANA KERJA ANGGARAN
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan (SSMAK) 2
• Rumah sakit menyelenggarakan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
yang disusun berdasarkan kaidah syariah.
• Landasan normatif khusus:
• Q.S. Al-Hasyr: 18
َّللا َخ ِبير ِب َما َ َّ ظ ْر نَ ْفس َما قَ َّد َمتْ ِلغَ ٍد َواتَّقُوا
َ َّ َّللا ِإ َّن ُ َّللا َو ْلت َ ْن َ • يَا أَيُّ َها الَّذ
َ َّ ِين آ َمنُوا اتَّقُوا
َ ُتَ ْع َمل
ون
• “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
SSMAK 2
Maksud dan Tujuan SSMAK 2
• Rumah sakit dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuannya menyelenggarakan kegiatan
perencanaan dan penganggaran sesuai prinsip syariah, yang mempertimbangkan :
a) Visi dan misi rumah sakit,
b) Rencana Strategis rumah sakit,
c) Keterlibatan unsur-unsur yang ada di rumah sakit,
d) Adanya alokasi dana sosial dan dakwah, dan
e) Anggaran disusun sebagai panduan operasional yang mampu laksana.
2 Rumah sakit 1 Rumah sakit memiliki regulasi tentang R 1. Panduan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan
menyelenggarakan perencanaan dan penganggaran yang 2. SPO –SPO terkait dengan perencanaan dan penganggaran
Rencana Kerja mempertimbangkan unsur (a) sampai (g)
Anggaran (RKA) yang
disusun berdasarkan
kaidah syariah
SSMAK 2 | ep.2
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
2 Rumah sakit 2 Adanya unit atau tim khusus yang menyusun D 1. Surat penetapan unit atau tim khusus yang menyusun Rencana
menyelenggarakan Rencana Kerja Anggaran Kerja Anggaran
Rencana Kerja
Anggaran (RKA) yang 2. Bukti usulan kegiatan dan anggaran dari semua unit rumah sakit
disusun berdasarkan
kaidah syariah
SSMAK 2 | ep.3
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
2 Rumah sakit 3 Rumah Sakit memiliki Rencana Kerja Anggaran D 1. Dokumen Rencana Kerja Anggaran tahunan
menyelenggarakan yang memuat alokasi dana untuk dakwah
Rencana Kerja (CSR/HSR)
D 2. Dokumen RAK untuk CSR/HSR
Anggaran (RKA) yang
disusun berdasarkan
kaidah syariah
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan
(SSMAK) 3
PENTARIFAN
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan (SSMAK) 3
• Rumah sakit menetapkan pentarifan pelayanan (harga jual) dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikeluarkan dan kemampuan daya beli masyarakat, Pentarifan disusun atas
dasar prinsip-prinsip syariah yang bersih dari unsur riba, gharar dan maysir.
• Landasan Normatif:
• Q.S. An-Nisa’: 29
َ َّللا ك
َان بِ ُك ْم َ ُاض ِم ْن ُك ْم ۚ َو َل ت َ ْقتُلُوا أ َ ْنف
َ َّ س ُك ْم ۚ إِ َّن ٍ ارةً ع َْن ت َ َر َ ُون تِ َج ِ َِين آ َمنُوا َل تَأ ْ ُكلُوا أ َ ْم َوالَ ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم بِا ْلب
َ اط ِل إِ َّل أ َ ْن ت َك َ • يَا أَيُّ َها الَّذ
َر ِحي ًما
• “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.”
• Q.S. Ar-Ruum: 39
ونَ ُض ِعف ْ َّللا فَأُو ٰلَئِكَ ُه ُم ا ْل ُم
ِ َّ َون َوجْ ه ِ َّ اس فَ ََل يَ ْربُو ِع ْن َد
َ َّللا ۖ َو َما آت َ ْيت ُ ْم ِم ْن ََكَا ٍة ت ُ ِري ُد ِ ََّو َما آت َ ْيت ُ ْم ِم ْن ِربًا ِليَ ْربُ َو فِي أ َ ْم َوا ِل الن •
• “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia,
maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang
kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-
orang yang melipat gandakan (pahalanya).”
SSMAK 3
• Maksud dan Tujuan SSMAK 3
• Rumah sakit menetapkan tarif (harga jual) atas seluruh kegiatan muamalahnya, baik berupa jasa dalam pelayanan
kesehatan maupun jasa dari pelayanan non kesehatan serta praktik muamalah jual beli, dengan mempertimbangkan
hal-hal berikut :
a) Kontinuitas dan Pengembangan layanan, yaitu dengan mempertimbangkan realisasi pendapatan dan belanja
tahun yang lalu, serta data prognosa pendapatan dan belanja tahun berjalan dan tiga tahun yang akan datang.
b) Daya beli masyarakat, yaitu dengan mempertimbangkan perkembangan jumlah pengguna layanan; jumlah pasien
gagal bayar karena tingginya tarif layanan; serta karakteristik keuangan dari sisi ability dan willingness to pay
pengguna layanan.
c) Asas keadilan dan kepatutan, yaitu adanya kesamaan hak atau tidak adanya diskriminasi dalam hal pemberian
layanan, penetapan tarif kepada golongan pengguna layanan tertentu antara lain golongan masyarakat yang perlu
dilindungi, pelajar yang berprestasi, dan/atau untuk kegiatan nasional/kenegaraan yang dilaksanakan oleh
pemerintah, serta kesesuaian antara tarif dengan manfaat yang akan diperoleh pengguna layanan.
d) Kompetisi yang sehat, data perbandingan sebagian/seluruh tarif dengan rumah sakit lain; jenis dan karakteristik
pengguna layanan serta posisi rumah sakit dan produk layanannya di pasar; di samping pengaruh pemberlakuan
tarif layanan terhadap rumah sakit lain.
• Elemen Penilaian SSMAK 3
1. Rumah sakit memiliki regulasi tentang pentarifan yang mempertimbangkan unsur (a) sampai (d).
2. Adanya unit atau tim khusus yang menangani pentarifan.
3. Implementasi penyusunan tarif di rumah sakit.
SSMAK 3 | ep.1
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
3 Rumah sakit 1 Rumah sakit memiliki regulasi tentang R Panduan penyusunan tarif Rumah Sakit
menetapkan pentarifan pentarifan yang mempertimbangkan unsur (a)
pelayanan dengan sampai (d)
mempertimbangkan SPO terkait dengan penyusunan dan penetapan tarif
SSMAK 3 | ep.2
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
3 Rumah sakit 2 Adanya unit atau tim khusus yang menangani D 1. Penetapan unit atau tim khusus yang menyusun pentarifan
menetapkan pentarifan pentarifan rumah sakit
pelayanan dengan 2. Bukti usulan unit kerja dalam penyusunan dan penetapan tariff
mempertimbangkan
3. Bukti proses penyusunan tarif
SSMAK 3 | ep.3
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
3 Rumah sakit 3 Implementasi penyusunan tarif di rumah sakit D 1. Buku Tarif Pelayanan yang disahkan oleh direktur
menetapkan pentarifan
pelayanan dengan 2. Bukti Sosialisasi Tarif
3. Bukti kegiatan evaluasi tariff dan atau Adanya usulan
perubahan tarif dari unit pelayanan
D 4. Bukti tindak lanjut evaluasi
Standar Syariah Manajemen Akuntansi dan Keuangan
(SSMAK) 4
PENGELOLAAN PASIEN TIDAK MAMPU MEMBAYAR
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan (SSMAK) 4
• Rumah Sakit memiliki kebijakan dan mekanisme pengelolaan pasien yang tidak
mampu membayar
• Landasan normatif khusus:
• Q.S. Al-Baqarah :280
ون َ َ س َر ٍة ۚ َوأ َ ْن ت
َ ص َّدقُوا َخيْر لَ ُك ْم ۖ ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم ت َ ْعلَ ُم َ س َر ٍة فَنَ ِظ َرة ِإلَ ٰى َم ْي
ْ عُ َان ذُو َ َو ِإ ْن ك •
• “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia
berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui.”
• Hadis Nabi SAW:
علَ ْي ِه فِى
َ َُّللاَّ س َر َّ َس ٍر ي ِ علَى ُم ْع
َ س َر ِ ع ْنهُ ك ُْربَةً ِم ْن ك َُر
َّ َب يَ ْو ِم ا ْل ِقيَا َم ِة َو َم ْن ي َ َُّللا
َّ س َ َّب ال ُّد ْنيَا نَفِ س ع َْن ُم ْؤ ِم ٍن ك ُْربَةً ِم ْن ك َُر
َ ََّم ْن نَف •
)ان ا ْلعَ ْب ُد فِى ع َْو ِن أ َ ِخي ِه )رواه مسلم َ َّللاُ فِى ع َْو ِن ا ْلعَ ْب ِد َما َك ِ َّللاُ فِى ال ُّد ْنيَا َو
َّ اآلخ َر ِة َو َّ ُست َ َره ِ ال ُّد ْنيَا َو
َ اآلخ َر ِة َو َم ْن
ْ ست َ َر ُم
َ س ِل ًما
• “Barangsiapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan
meringankan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa memudahkan urusan seseorang yang
dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barangsiapa
menutup aib seseorang, Allah pun akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan
senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
SSMAK 4
• Maksud dan Tujuan SSMAK 4
Rumah sakit menetapkan kebijakan dan mekanisme dalam pengelolaan pasien
yang tidak mampu membayar. Penentuan pasien tidak mampu membayar
didasarkan atas prinsip syariah dalam 8 (delapan) golongan ashnaf, meliputi:
fakir, miskin, riqab, gharim, mualaf, fi sabilillah, ibnu sabil, dan amil zakat.
Rumah Sakit juga perlu mengatur pengelolaan pasien yang wafat dan belum ada
penyelesaian pembayaran dari keluarga.
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
4 Rumah Sakit memiliki 2 Rumah sakit menangani dan mengelola D 1. Bukti penanganan atas pasien tidak mampu membayar
kebijakan dan administrasi atas kewajiban pasien yang tidak
mekanisme mampu membayar
pengelolaan pasien
yang tidak mampu
membayar
2. Bukti Akad Qard pasien tidak mampu membayar
3. Dokumen pengelolaan administrasi atas kewajiban pasien yang
tidak mampu membayar
SSMAK 4 | ep.3
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
4 Rumah Sakit memiliki 3 Rumah sakit menghapuskan kewajiban pasien D 1. Bukti pelunasan dari pasien yang tidak mampu membayar.
kebijakan dan yang tidak mampu membayar
mekanisme
pengelolaan pasien
yang tidak mampu
membayar
2. Bukti penghapusan hutang
3. Daftar pasien yang tidak mampu membayar.
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan
(SSMAK) 5
LAPORAN KEUANGAN
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan (SSMAK) 5
• Penyajian laporan keuangan rumah sakit mengacu pada standar pelaporan keuangan syariah yang
ditetapkan oleh IAI.
• Landasan normatif khusus:
• Q.S. al-Baqarah 282
• “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan,
hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar.
Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia
bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang
berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu
mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang
saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua
orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang
mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan
janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang
demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak
(menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang
kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan
persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu
lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah
kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
SSMAK 5
Maksud dan Tujuan SSMAK 5
• Standar ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa rumah sakit melakukan
pencatatan terhadap seluruh transaksi muamalah yang terjadi, sesuai dengan kaidah
pelaporan syariah sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), yang
di dalamnya termasuk :
– Laporan sumber dan penyaluran dana zakat
– Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan
• Rumah sakit juga menyajikan laporan keuangan yang menyesuaikan dengan jenis
entitas rumah sakitnya dengan mengacu pada standar pelaporan yang berterima
umum.
Elemen Penilaian SSMAK 5
• Pedoman akuntansi dan keuangan menyebutkan penggunaan Laporan keuangan
didasarkan pada standar laporan keuangan yang sesuai dengan bentuk organisasi
(entitas) rumah sakit.
• Pedoman akuntansi dan keuangan menyebutkan penggunaan sebagian Laporan
keuangan berdasar pada PSAK 101.
• Rumah Sakit melakukan pengelolaan terhadap dana kebajikan sesuai prinsip syariah.
Laporan Keuangan
1. Laporan keuangan mengikuti jenis entitas RS (
Yayasan/PT/Pemerintah)
2. Laporan keuangan syariah sebagian menggunakan PSAK
101
3. Pengelolaan dana kebajikan yang bersumber dari denda
dan bunga bank konvensional ditasyarufkan melalui LAZ
yang memiliki ijin resmi ( sesuai fatwa DSN MUI No.
123/DSN-MUI/XI/2018 tentang penggunaan dana yang
tidak boleh diakui sebagai pendapatan bagi lembaga
keuangan syariah, lembaga bisnis syariah dan lembaga
perekonomian syariah.
SSMAK 5 | ep.1
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
5 Penyajian laporan 1 Pedoman akuntansi dan keuangan R 1. Panduan Penyusunan Pelaporan Keuangan Rumah Sakit
keuangan rumah sakit menyebutkan penggunaan Laporan keuangan R 2. SPO mengenai Pelaporan Keuangan yang mengatur bahwa
mengacu pada standar didasarkan pada standar laporan keuangan bentuk laporan keuangan yang disajikan mengacu pada standar
pelaporan keuangan yang sesuai dengan bentuk organisasi (entitas) laporan keuangan yang sesuai dengan bentuk organisasi (entitas)
syariah yang ditetapkan rumah sakit. rumah sakit.
D 3. Bukti laporan keuangan syariah minimal menyajikan bentuk
laporan sesuai regulasi di atas
SSMAK 5 | ep.2
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
5 Penyajian laporan 2 Pedoman akuntansi dan keuangan R Pedoman/panduan/SPO pengelolaan dana kebajikan halal dan
keuangan rumah sakit menyebutkan penggunaan sebagian laporan non halal
mengacu pada standar keuangan berdasar pada PSAK 101 D yaitu Bukti-bukti proses pengelolaan dana kebajikan di luar infaq
pelaporan keuangan dan shadaqah, yaitu denda dan bunga
W yaitu: denda dan bunga
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan
(SSMAK) 6
AUDIT KEPATUHAN DPS
Standar Syariah Manajemen
Akuntansi dan Keuangan (SSMAK) 6
• Rumah sakit melakukan pengendalian dan pengawasan
(pemeriksaan) atas pengelolaan keuangan.
• Landasan Normatif:
• Q.S. Al Hasyr ayat 18
َ َُّللا َخبِير بِ َما تَ ْع َمل
ون َ َّ ظ ْر نَ ْفس َما قَ َّد َمتْ ِلغَ ٍد ۖ َواتَّقُوا
َ َّ َّللا ۚ إِ َّن ُ َّللا َو ْلتَ ْن َ • يَا أَيُّ َها الَّذ
َ َّ ِين آ َمنُوا اتَّقُوا
• “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.”
• Hadis Nabi SAW:
• حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا وَنوا أعمالكم قبل أن توَن
• “Periksalah dirimu sebelum memeriksa orang lain. Lihatlah terlebih dahulu atas
kerjamu sebelum melihat kerja orang lain.” (HR. Tirmidzi)
SSMAK 6
• Maksud dan Tujuan SSMAK 6
• Rumah sakit memiliki mekanisme pengendalian keuangan sesuai prinsip syariah, yang dilaksanakan oleh
Dewan Pengawas Syariah dalam audit kepatuhan laporan keuangan syariah yang dilaksanakan berkala
setiap 6 (enam) bulan, yang meliputi pemeriksaan kepatuhan terhadap :
a) Penggunaan laporan sesuai dengan standar yang berterima umum, dari entitas rumah sakit
bersangkutan
b) Penggunaan seluruh atau sebagian standar laporan keuangan PSAK 101, minimal pada Laporan
Sumber dan Distribusi Dana Zakat dan Laporan Sumber dan Distribusi Dana Kebajikan
c) Pengelolaan denda dan dana non halal
d) Keterlibatan Komite Syariah dan DPS dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.
• Rumah sakit memiliki tata kelola yang mengatur kewenangan dan tata kerja Dewan Pengawas Syariah
(DPS) dalam hal melaksanakan pengawasan kepatuhan syariah di seluruh unit di rumah sakit.
• Elemen Penilaian SSMAK 6
1. Rumah sakit memiliki kebijakan pengendalian dan pengawasan keuangan sesuai prinsip syariah.
2. Keterlibatan Dewan Pengawas Syariah dalam pemeriksaan laporan keuangan dan akad sesuai prinsip
syariah.
SSMAK 6 | ep.1
No.
STANDAR Elemen Penilaian Telusur
Standar
6 Rumah sakit melakukan 1 Rumah sakit memiliki kebijakan pengendalian R 1. Kebijakan yang mengatur mengenai pengendalian dan
pengendalian dan dan pengawasan keuangan sesuai prinsip pengawasan atas pengelolaan keuangan sesuai prinsip syariah
pengawasan syariah
(pemeriksaan) atas
pengelolaan keuangan