EKONOMI DAN KAITANNYA DENGAN KINERJA

EFEK

Oleh :
I Wayan Ananta Dharma Darminta (1907531149)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2020
 RANGKUMAN MATERI KULIAH

A. Analisa Ekonomi terhadap Kegiatan Usaha Perusahaan

Analisa ekonomi terhadap kegiatan usaha perusahaan dibagi menjadi 2

bagian, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental
merupakan fondasi atau dasar dalam melakukan investasi, yang bertujuan untuk
mempelajari segala variabel yang dapat mempengaruhi nilai intrinsik sebuah surat
berharga. Analisis ini memiliki 2 bentuk, Top-Down Approach dan Bottom-up
Approach. Dalam analisis fundamental top-down approach, analisis dimulai
dengan melakukan analisis pada ekonomi global, termasuk indikator ekonomi
nasional dan internasional, seperti pertumbuhan GDP, inflasi, tingkat suku bunga,
dan nilai tukar. Kemudian selanjutnya analisis total asset dan tingkat harga
industri/regional, tingkat persaingan dan tingkat kemudahan untuk masuk dan
keluar dari industri. Namun pada kerangka kerja analisis fundamental bottom-up
approach, seorang investor fokus hanya pada analisa satu perusahaan saja dengan
mengasumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat memiliki kinerja yang baik.
Selain analisis fundamental, ada juga analisis teknikal. Analisis teknikal adalah
metode analisis yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga suatu
instrumen keuangan. Analisis teknikal dapat menggunakan berbagai indikator
sebagai dasar penilaian, misalnya: untuk pergerakan harga digunakan beberapa
indikator seperti regresi, korelasi antar pasar dan intra pasar, dan siklus. Kerangka
kerja analisis teknikal meliputi:

1) Nilai saham merupakan fungsi dari kondisi supply dan demand.

2) Para analis teknikal mempelajari pergerakan pasar.
3) Teknik dalam analisis teknikal adalah momentum strategies: yaitu
momentum investasi berdasarkan pergerakan harga terkini.

B. Pengaruh Permintaan dan Penawaran terhadap Kegiatan Pasar Modal

Teori-teori dasar yang kita pelajari pada baik ekonomi mikro maupun
makro, yaitu teori Permintaan dan Penawaran sangat berpengaruh terhadapt
kegiatan berinvestasi di pasar modal. Dua teori dasar ini yang menjadi kunci
keberhasilan pasar modal karena digunakan untuk memahami kondisi pasar secara
umum dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penawaran dan permintaan
suatu efek. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran investasi saham
di pasar modal, yaitu:

1) Kebutuhan perusahaan (emiten) untuk menambah modal.

2) Ketika karyawan diberikan opsi saham, hal ini akan berpotensi untuk
meningkatkan jumlah saham beredar.
3) Terjadinya pemecahan nilai saham.
4) Adanya pembelian saham kembali.
5) Pemegang saham mayoritas dapat melikuidasi (mengalihkan, menjual)
saham yang dimilikinya.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan saham suatu

perusahaan:

1) Keuntungan perusahaan yang lebih besar dari harapan investor.

2) Kontrak penjualan baru.
3) Peningkatan hutang melebihi modal atau potensi pendapatan yang akan
diperoleh dapat menjadi sentimen negatif terhadap kinerja perusahaan.
4) Berita seputar perkembangan kegiatan bisnis perusahaan.
5) Psikologi massa dapat memainkan peranan yang penting pada permintaan
saham perusahaan.
 DAFTAR PUSTAKA

Modul TICMI-Ekonomi dan kaitannya dengan kinerja efek