Nama Muhammad Nasrullah Nim A1r18024
Nama Muhammad Nasrullah Nim A1r18024
NAMA : MUHAMMAD
NASRULLAH
NIM : A1R18024
KOMPETENSI : KMB 1
MINGGU KE : 1
RUANGAN : FLAMBOYAN
KASUS : PNEUMONIA
2.2 ETIOLOGI
2 KLASIFIKASI
Secara garis besar pneumonia dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Aspirasi pneumonia
Terjadi bila bayi tersedak dan ada cairan /makanan masuk ke paru-paru. Pada
bayi baru lahir biasanya tersedak karena air ketuban atau ASI
2. Pneumonia karena infeksi virus,bakteri,jamur
Umumnya penyebab infeksi paru adalah virus dan bakteri seperti streptococcus
pneumonia dan haemophylus influenzae. Gejala akan muncul 1-2 jari setelah
infeksi . gejala yang muncul mulai dari demam,batuk lalu sesak nafas.
3. Pneumonia akibat faktor lingkungan
Polusi udara menyebabkan sesak nafas terutama bagi yang alergi.bila tidak
segera dilakukan pengobatan maka akan mengakibatkan bronchitis dan
selanjutnya menjadi pneumonia.
PATOFISIOLOGI
Sebagian besar pneumonia didapat melalui aspirasi partikel infektif seperti menghirup
bibit penyakit di udara. Ada beberapa mekanisme yang pada keadaan normal
melindungi paru dari infeksi. Partikel infeksius difiltrasi di hidung,atau terperangkap
dan dibersihkan oleh mukus dan epitel bersilia di saluran nafas.bila suatu partikel dapat
mencapai paru paru,partikel tersebut akan berhadapan dengan makrofag alveoler,dan
juga dengan mekanisme imun sistemik,dan humoral.
Setelah mencapai parenkim paru,bakteri menyababkan respons inflamasi akut yang
meliputi eksudasi cairan,deposit fibrin,dan infiltrasi leukosit polimorfonuklear di alveoli
yang diikuti infiltrasi makrofag. Cairan eksudatif di alveoli menyebabkan konsolidasi
lobaris yang khas pada footo thoraks. Virus ,mikoplasma,dan klamidia menyebabkan
inflamasi dengan dominasi infiltrat monokuler pada struktur submukosa dan interstisial.
Hal ini menyebabkan lepasnya sel-sel epitel ke dalam saluran nafas,seperti yang terjadi
pada bronkolitis.
POHON MASALAH
MANIFESTASI KLINIS
. Menggigil,demam
. Nyeri dada
.Takipnea
.Bibir dan kuku sianosis
.Sesak nafas
.Batuk
.Kelelahan
KOMPLIKASI
. efusi pleura
. Hipoksemia
. Pneumonia kronik
. Bronkaltasisi
.atelektasis
.Meningitis
FAKTOR RESIKO
Usia diatas 65 thun
Aspirasi secret orofaringeal
Infeksi pernafasan oleh virus
Penyakit pernafasan kronik
Kanker
Trakeostomi
Bedah abdominal
Riwayat merokok
Alkoholisme
Malnutrisi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Sinar X: mengidentifikasikan distribusi struktural
2. Pemeriksaan gram/kultur
3. Pemeriksaan serologi
4. Pemeriksaan fungsi paru
5. Biopsi paru
6. Spirometrik static
7. Bronkostopi
PENATALAKSANAAN
Pengobatan umum pasien-pasien pneumonia biasanya berupa pemberian
antibiotik yang efektif terhadap organisme tertentu,terapi O2 untuk
menanggulangi hipoksemia.
Beberapa contoh pemberian antibiotic seperti:
.penisilin G
.Amantadine,rimantadine
.Eritromisin,tetrasiklin,derivat tetrasiklin
I. IDENTITAS
1. Nama :Ny.K
2. Umur : 49 TH
3. Jenis Kelamin :P
4. Agama : islam
5. Suku / Bangsa : Jawa
6. Bahasa : Jawa
7. Pendidikan : SD
8. Pekerjaan : IRT
9. Alamat : Batangsaren,Kauman,TA
10. Alamat yg mudah dihubungi :Batangsaren
11. Ditanggung oleh : Askes / Astek / Jamsostek / BPJS /
Sendiri
II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama / Alasan Masuk Rumah Sakit :
a. Alasan Masuk Rumah Sakit :karena suatu penyakit yang di
derita px
b. Keluhan utama saat mrs; Px mengeluh batuk-batuk
c. Keluhan Utama Saat Pengkajian : batuk,sesak,serta nyeri dada
2. Riwayat Penyakit Sekarang ( PQRST ) :
Pasien mengeluh batuk-batuk dan sesak 4 hari SMRS terutama malam
hari,lemas(+)
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu : Pasien mengatakan mempunyai
riwayat penyakit Ca mamae,kemo 2x
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada
B. Pola Eliminasi
1. B A B
- Warna kuning Kuning
- Bau khas padat Khas padat
- Konsistensi tidak terkaji tidak terkaji
- Jumlah 1xselama dirawat 1xselama dirawat
- Frekwensi Tidak ada tidak ada
- Masalah BAB tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi
2. B A K
- Spontan /alat bantu spontan spontan
- Warna kuning jernih kuning jernih
- Bau khas khas
- Jumlah tidak terkaji tidak terkaji
- Frekwensi 3x 3x
- Masalah BAK Tidak ada masalah Tidak ada masalah
- Upaya mengatasi Tidak ada masalah Tidak ada masalah
2. Minum
- Oral / NGT Oral Oral
- Frekwensi Sering 5 gelas/hari Sering 5 gelas/hari
- Jumlah Tidak terkaji Tidak terkaji
- Jenis Air putih Air putih
- Pantangan Tidak ada Tidak ada
- Yang Disukai Susu Susu
- Yang Tdk disukai Bersoda Bersoda
- Alergi Tidak ada Tidak ada
- Masalah minum Tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
F. Kebiasaan
- Merokok Tidak ada Tidak ada
- Alkohol Tidak ada Tidak ada
- Jamu, dll Tidak ada Tidak ada
V. KONSEP DIRI
A. Gambaran Diri
..pasien mengatakan tidak nyaman karena sakit yang ia derita
B. Harga Diri :baik
C. Ideal Diri :tidak dikaji
D. Peran :Seorang istri
b. Perkusi :redup
c. Auskultasi
Suara Nafas :vesikuler
Suara Ucapan : pelan
Suara Tambahan :-
3. Pemeriksaan Jantung
a. Inspeksi dan Palpasi
- Pulsasi : tdk terdapat pulsasi
- letak Ictus cordis : ics 5 midclavikula sinistra
: kanan atas ics 3 lin ster dex
b. Perkusi
Batas-batas jantung : kanan bawah ics 4 lin ster dex
: kiri atas ics 2 lin ster dex
: kiri bawah ics 4 lin midclav sin
Auskultasi
- Bunyi jantung I : lup
- Bunyi jantung II : dup
- Bunyi jantung Tambahan : tdk ada.
- Bising / Murmur : tdk ada
- Frekwensi denyut jantung : 80x/ menit
G. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : simetris
- Benjolan / Massa : tidak ada benjolan masa
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen
Tdk ada
- Luka : post laparotomi / post SC : ket luka tdk ada
b. Auskult asi
- Peristaltik Usus :30 x/ menit
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan :tdk ada nyeri tekan
- Benjolan / massa : tdk ada benjolan masa
- Tanda-tanda ascites : tdk ada tanda acites
- Hepar : normal
- Lien : normal
- Titik Mc. Burne :tdk ada nyeri pd titik mc. burne
d. Perkusi
- Suara Abdomen timpani
- Pemeriksaan Ascites
Tdk ada ascites.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Diagnosa Medis : Pneumonia SCB df Ca mamae on chemo
B. Pemeriksaan Diagnostik / Penunjang Medis (lengkapi dg tanggal) :tgl
pemeriksa 10 maret 2020
1. Laboratorium
Hemoglobin; L 8,3 g/dl
Jumlah eritrosit :L 3,17 10^6/UL
Hematokrit : 2,5 %
MCV : L804 fl
MCH : L26,2 pg
MCHC : L 32,5 g/l
RDW -SD H 50,4FL
RDW -CV H 17,6%
NRBC H 3,3
Neutrofil L49,0%
Limfosit L 19,3
Monosit H 29,5
Jumlah limfosit L 0,98
Jumlah monosit H 1,50
PLT H553
PDW L 8,3
P-LRC L 13,8
PCT H 0,470
2. Rontgen
Tidak Ada pemeriksaan
3. E C G
Tidak Ada pemeriksaan
4. U S G
Tidak Ada pemeriksaan
5. Lain – lain
Tidak Ada pemeriksaan
08 Maret 2020
IVFD NaCL 0,9% 20tpm
Injeksi aftriaxone
Injeksi ranitidin
PO ambroxol
Nebul combiven 3x1 resp
Mahasiswa
Muhammad Nasrullah
NIM.: A1R18028
ANALISA DATA
KEMUNGKINAN PENYEBAB
NO KELOMPOK DATA MASALAH
(Pohon Masalah)
1 Ds; px mengatakan Fungsi pernafasan terganggu Bersihan jalan nafas tidak
badannya terasa lemah dan efektif
disertai batuk dan nyeri pada
dada Obstruksi jalan
nafas/penumpukan mukus yang
Do;batuk tidak efektif berlebih
produksi sputum berlebih
Bersihan jalan nafas tidak
efektif
Ds; Px mengatakan sesak
nafas
2 Do; -frekwensi nafas cepat Fungsi pernafasan terganggu
Pola nafas tidak efektif
-pola nafas abnormal
RR: 24 Ventilasi pernafasan
I. TINDAKAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
12/03/2020
12/03/2020 - Memonitor (19:00) S : Px
2. (14:30) pola nafas mengatakan
- Memonitor sesak nafas
saturasi berkurang
12/03/2020 oksigen
(15:00) - Memonitor O; Perubahan
frekwensi kedalam
12/03/2020 irama pernafasan
(16:00) kedalaman TTV :120/80,S
dan upaya 36 C,N 80,R 20x
nafas
12/03/2020 - Berikan A; Masalah
(18:00) oksigen teratasi sebagian
5L/mnt
P: Intervensi
dilanjutkan
- Memonitor
upaya nafas
- Frekwensi
nafas
- Pemberian
oksigen