H031201046
H031201046
Asisten Praktikan
PENDAHULUAN
laboratorium kimia adalah suatu ruangan pengujian zat-zat kimia baik secara
dengan bahan kimia setiap saat, ada yang berbahaya, mengiritasi, toksik, dan
keselamatan kerja di laboratorium, mengenal simbol bahaya bahan kimia dan cara
bahan kimia dan mengetahui cara penanganannya, mengenal dan mengetahui apa
TINJAUAN PUSTAKA
(HR, 2014).
lingkungan tempat kerjanya. Bila semua potensi bahaya telah dikendalikan dan
kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, dan proses produksi menjadi lancar,
yang pada akhirnya akan dapat menekan risiko kerugian dan berdampak terhadap
kesempurnaan atau kesehatan jasmani dan rohani tenaga kerja serta hasil karya
dan sebagainya, (6) Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja
Material Safety Data Sheet (MSDS) atau lembar data keselamatan bahan
adalah lembaran yang dikeluarkan oleh produsen bahan, berbahaya dan beracun
(B3). Apabila Material Safety Data Sheet (MSDS) tersebut dibuat lengkap oleh
produsen bahan berbahaya dan beracun (B3) maka biasanya terdiri dari informasi
pada pekerja, informasi data fisik dan kimia, data stabilitas dan reaktifitas,
(Suhariono, 2019).
Material Safety Data Sheet atau lembar data bahaya adalah lembar
informasi yang detail tentang bahan-bahan kimia. Umumnya Material Safety Data
Sheet (MSDS) disiapkan dan dibuat oleh pabrik kimia atau suatu program seperti
laboratorium kimia banyak yang bersifat berbahaya bagi manusia maupun bagi
tinggi. Dalam lingkungan kerja tersebut, banyak bahan kimia yang digunakan
sehingga dapat mencemari lingkungan dan juga para pekerja atau praktikan. Ada
bahan kimia yang bersifat mudah terbakar, beracun, berbau tajam yang
pada wadah atau tempat bahan-bahan atau zat kimia diberi simbol-simbol yang
bertujuan untuk memberi keterangan mengenai sifat dan bahaya zat tersebut.
kimia perlu kita pahami simbol-simbol tanda bahaya tersebut untuk menghindari
tanda bahaya yang ada beserta keterangannya (Lukas dan Jusnita, 2016).
Tabel 1. Simbol Zat Kimia Berbahaya
Harmful (berbahaya)
Toxic (beracun)
Bahan yang bersifat Hindari kontak
sangat beracun dan langsung dengan
lebih sangat tubuh dan
berbahaya bagi sistem
4. kesehatan yang juga pernapasan
dapat menyebabkan
sakit kronis bahkan
kematian
Very Toxic (sangat beracun)
Mudah terbakar di
bawah kondisi Hindari dari
atmosferik biasa atau sumber api, api
mempunyai titik terbuka, dan
7.
nyala rendah (di loncatan api,
bawah 21ºC) dan serta hindari
mudah terbakar di pengaruh pada
bawah pengaruh kelembapan
Highly Flammable kelembapan tertentu
Bahan yang amat Jauhkan dari
sangat mudah campuran udara
terbakar. Berupa gas dan sumber api
dan udara yang
8. membentuk suatu
campuran yang
bersifat mudah
meledak di bawah
Extremely Flammable kondisi normal.
Spontaneously Combustible
Substances
14.
Flammable Liquid
dipakai demi menjaga menghindari kecalakaan pada saat praktikum. Adapun alat-
Nama Alat
No Pelindung Diri Gambar Fungsi
Melindungi tubuh
praktikan dari
percikan atau
1 Jas Laboratorium tumpahan bahan-
bahan kimia
berbahaya
Melindungi bagian
wajah praktikan dari
2 Pelindung wajah percikan bahan-
bahan kimia
berbahaya.
Melindungi bagian
kaki praktikan dari
3 Sepatu pelindung tumpahan bahan-
bahan kimia
berbahaya
Melindungi tangan
4 Sarung tangan praktikan dari
percikan serta
tumpahan bahan
kimia berbahaya.
Melindungi
praktikan dari
terhirupnya partikel-
pertikel bahan kimia
berbahaya yang
terhirup. Pada saat
5 Masker bekerja dengan asam
kuat dan basa kuat
wajib menggunakan
masker.
Melidungi telinga
6 Pelindung telinga praktikan dari bising
yang dihasilkan
peralatan tertentu
Melindungi mata
praktikan dari
7 Kacamata Pelindung percikkan bahan-
bahan kimia
berbahaya
Melindungi kepala
dari percikan zat
8 Helm pelindung kimia,dan
melindungi kepala
dari sesuatu yang
jatuh dari atas.
biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur
pemakaian. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta
mengetahui nama- namanya, memahami bentuk, fungsi, serta cara kerja alat-alat
tersebut. Setiap alat dirancang atau dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda satu
sama lain dan mempunyai fungsi yang sangat spesifik (Lukas dan Jusnita, 2016).
Untuk membuat,menyimpan
dan mengencer- kan larutan
3 Labu Ukur dengan ketelitian yang
tinggi.
Pipet
12 Volum Untuk menentukan volume
larutan
4.1 Kesimpulan
2. dengan mengenal dan memahami simbol berbahaya bahan kimia beserta cara
4.2 Saran
terlebih dahulu disiapkan media yang digunakan dengan sebaik mungkin agar
tidak terdapat kendala selama kegiatan praktikum berlangsung, seperti suara video
Saran untuk asisten yaitu tetap menjaga sikap ramah kepada praktikan dan
juga menjadi pembimbing yang baik untuk praktikan. Selain itu, dalam
menjelaskan materi praktikum bisa lebih baik lagi agar mudah dimengerti.
DAFTAR PUSTAKA
HR, Y., 2014, E –Learning Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Deepublish
(Grup Penerbitan CV Budi Utama), Yogyakarta.
Ismara, K. I., dkk, 2014, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Suhariono., 2019, Teknis Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan
Limbahnya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Uwais Inspirasi Indonesia,
Jawa Timur.
Lukas, S., dan Jusnita, N., 2016, Pedoman Praktikum Laboratorium Farmasi,
Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.