KESELAMATAN BIOLOGI
(BIOSAFETY LEVEL)
NAMA KELOMPOK
1. DINDA UNIQUE VALENTINE
2. DONNA HESTIANTARI IRAWAN
3. EKA KHOLIFATUNINGSIH
4. FAHMI NAZARUDIN
5. FATHIA AZIZAH
6. FATIMATUZUHRA
TINGKATAN KESELAMATAN
BIOLOGI (BIOSAFETY LEVEL))
Level keselamatan biologi (biosafety level) adalah tingkatan
yang diperlukan untuk penanganan agen biologi
Centers for disease control and prevention atau “pusat pencegahan dan
penanganan penyakit yang berpusat di amerika menspesifikasikan 4
level penanganan keselamatan biologi.
Berikut ini merupakan standar praktik mikrobiologi, peralatan
keselamatan, dan fasilitas yang harus diterapkan pada BSL-1.
2. Praktik khusus
Tidak diperlukan
.
3 Peralatan keselamatan (perlindungan utama dan alat pelindung
diri)
ti d ak di p e rl u k an BS C .
J anga n me nc uci atau m e ngg una k an l a gi sa rung tang an seka l i pak ai . Bu ang sarun g
tan gan be rsama l i mb ah l ab o ra to ri u m l ai n ny a y an g h arus d i de ko ntami na si .
FASILITAS LABORATORIUM (PERLINDUNGAN
KEDUA)
Laboratorium memiliki pintu untuk kontrol akses.
Praktik Khusus
Semua orang yang masuk ke dalam laboratorium diinformasikan
mengenai potensi bahaya dan persyaratan keluar masuk laboratorium.
Pekerja laboratorium harus didukung dengan pengawasan medis
seperti imunisasi yang tepat untuk menangani agen atau potensi
bahaya di dalam laboratorium.
Masing-masing lembaga harus mempertimbangkan pengumpulan dan
penyimpanan ampel serum dengan risikonya.
Manual-laboratorium khusus biosafety harus tersedia dan dapat
diakses.
Pengawas Laboratorium harus memastikan pegawai laboratorium
memiliki keahlian standar dan khusus sebelum bekerja dengan agen
BSL-2.
Bahan berpotensi menular ditempatkan dalam wadah yang tahan
lama, tahan bocor selama pengumpulan, penanganan, pengolahan,
penyimpanan, atau transportasi.
PERALATAN KESELAMATAN ( PERLINDUNGAN
UTAMA DAN ALAT PELINDUNG DIRI)
Kabinet biosafety dijaga dengan baik, alat pelindung diri, atau perangkat fisik
lainnya harus digunakan ketika:
Me l a kuka n p ros e du r de n g a n po te n si ad an ya a e ro sol a tau tu mp a ha n ya ng
m e n g an du ng b ah an i n fe k si u s. Ha l i n i te rm a su k pi p e t, se ntri fug as i ,
pe nc am p ura n, pe ng g i l i n g an , s on i fi k a si , m e m b uk a wa da h ya ng me n ga n du ng
ba ha n /ag e n i nfe k si u s, da n m e mb ua t j a ri n g a n i nfe k si .
Be k e rj a d e n g an a g e n i nfe k si u s yan g be rk on se n tra si ti n g g i a tau v ol u me ya ng
be sa r.
Ba j u p e l i n du ng l abo ra tori u m h a rus d i p ak a i sa a t b e k e r j a d e ng a n b ah a n
be rba ha ya . Le pa sk a n p ak a i a n p e l i n du n g se be l u m p e rg i k e l u ar l a bora tor i um ,
m i sa l n ya , k an ti n , p e rpu sta k a a n, da n k a n to r ad mi ni stra si . P a k a i a n pe l i n du ng
ti d ak bo l e h di baw a pu l an g .
Al a t p e l i ndu n g m at a da n wa j a h (k ac am a ta , ma s k e r, p e l i nd un g wa j a h ata u
pe l i n dung pe r ci k a n l a i nn ya ) di g u na k an un tuk m e n g a nti s i pa si pe rci k a n ata u
se mp rota n ya n g m e n g an du n g b ah an b e rb ah ay a ata u m e nu l a r k e ti k a
m i kr oorg a n i sm e be rad a d i l ua r BSC ata u pe ran g k at pe n ah a na n l a i n ny a.
Pe l i n d un g m ata d an wa j ah di b u an g be rsa m a l i m ba h l a bora tori um l a i n ny a a ta u
FASILITAS LABORATORIUM
(PERLINDUNGAN KEDUA)
Pintu laboratorium tertutup dan terkunci secara otomatis.
Laboratorium harus memiliki westafel untuk mencuci tangan.
Wastafel manual, hands-free, atau otomatis dan diletakkan di
dekat pintu keluar laboratorium.
Pintu jendela yang terbuka keluar tidak dianjurkan. Jika jendela
laboratorium harus terbuka keluar maka dilengkapi dengan
kasa/saringan.
Kabinet biosafety harus dipasang sehingga fluktuasi pasokan udara
ruangan dan pembuangan tidak mengganggu dengan cara metode
yang tepat. BSC ditempatkan jauh dari pintu, jendela, area
laboratorium yang banyak dilalui orang, dan potensi gangguan
aliran udara lainnya.
Tempat pencuci mata harus tersedia.
TINGKAT KESELAMATAN BIOLOGI 3
Praktik Khusus
Pengawas Laboratorium harus memastikan pegawai laboratorium
memiliki keahlian standar dan khusus sebelum bekerja dengan agen
BSL-3.
Semua prosedur termasuk manipulasi agen infeksi yang
menghasilkan aerosol harus dilakukan di dalam lemari biosafety
atau perangkat fisik penahan lainnya. Bekerja di dalam laboratorium
tidak boleh dengan kondisi luka terbuka. Ketika pekerjaan tidak
dapat dilakukan di dalam BSC, alat pelindung diri, dan perangkat
penahan lainnya seperti rotor yang disegel atau cup sentrifugasi
keselamatan harus digunakan.
PERALATAN KESELAMATAN (PERLINDUNGAN
UTAMA DAN ALAT PELINDUNG DIRI)
Praktik Khusus
Orang-orang yang diperbolehkan untuk masuk di dalam laboratorium adalah yang
berkepentingan ilmiah atau tujuan tertentu.
Petugas laboratorium dan staf lainya harus me lakukan pelayanan medis
termasuk pengawasan medis dan imunisasi untuk agen yang sedang
ditangani atau berpotensi bahaya.
Pengawas laboratorium harus memastikan bahwa personil laboratorium:
Memiliki kemampuan yang baik dalam praktik mikrobiologi standar dan
khusus, dan teknik untuk beke rja dengan age n penahanan BSL-4.
Menerima pelatihan praktik dan operasi khusus untuk fasilitas
laboratorium.
Menerima update tahunan dan pelatihan tambahan ketika prosedur atau
perubahan ke bijakan terjadi.
Peralatan laboratorium harus didekontaminasi secara rutin, serta setelah
adanya tumpahan, percikan, atau potensi kontaminasi lainnya.
Insiden yang menghasilkan pemaparan bahan infeksius harus segera
dievaluasi dan ditindak sesuai prosedur manual biosafety .
PERALATAN KESELAMATAN (PERLINDUNGAN UTAMA
DAN ALAT PELINDUNG DIRI) LABORATORIUM
KABINET