o Sebagai alat komunikasi informasi asuhan pasien o Untuk memenuhi persyaratan sebagai barang bukti legal berkaitan dengan Penanganan penyakit pasien o Rincian penagihan biaya o Evaluasi para ahli o Melengkapi data klinis pasien o Kebutuhan administrasi o Riset dan Edukasi o Kesehatan Masyarakat o Pemasaran dan Perencanaan dalam pengambilan keputusan • Audit Pendokumentasian Rekam Medis: pengujian kebenaran pencatatan rekam medis yang dapat dilakukan dengan melakukan analisis • Kelengkapan minimum rekam medis o RM lengkap dan dapat dibaca o Tercantum Diagnosa yang lalu dan sekarang o Mengidentifikasi factor Resiko Kesehatan secara tepat o Ada alasan untuk meminta pemeriksaan diagnostik dan penunjang lain o Mendokumentasi perkembangan pasien dan reaksi perubahan pengobatan dan revisi lain dari diagnose. o Pendokumentasian saat masuk harus ada alasan dirawat bersama riwayat yang relevan, temuan dari pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan awal, penilaian-penilaian, kesan klinis, diagnose, rencana asuhan, tanggal pelayanan dan identitas pemberi pelayanan yang dapat dibaca • 7 Kriteria Pendokumentasian klinis yang berkualitas Prima o Dapat dibaca /Legible o Dapat Dipercaya /Reliable o Tepat /Precise o Lengkap /Complete o Konsisten /Consistent o Jelas /Clear o Tepat waktu /Timely (tidak dapat dikoreksi ) • Komponen dasar meliputi suatu review Rekam Medis: 1. Memeriksa identifikasi pasien pada setiap lembaran Rekam Medis 2. Adanya semua laporan/ Catatan yang penting. 3. Adanya autentikasi penulis 4. Terciptanya pelaksanaan rekaman/ pencatatan yang baik. • Komponen analisis kuanlitatif rm o Review kelengkapan dan kekonsistensian diagnosa o Review kekonsistensian pencatatan o Review pencatatan hal-hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan o Review adanya informed consent yg seharusnya ada o Review cara/ praktek pencatatan o Review hal-hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi