Audit Medik

Rosiana
Rekam Medis RSUD Bajawa

Senin, 13 Juli 2014

 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
755/MENKES/PER/IV/2011
TENTANG
PENYELENGGARAAN KOMITE MEDIK DI
RUMAH SAKIT

2
Komite Medik terdiri dari 3 subkomite:

kredential • menapis profesionalisme staf medis

mutu profesi
• mempertahankan kompetensi
dan audit • profesionalisme staf medis
medis

• menjaga disiplin
Etika dan • Etika
disiplin profesi • Perilaku profesi staf medis

3
Pengertian
AUDIT MEDIS

• upaya evaluasi secara profesional terhadap

mutu pelayanan medis yang diberikan kepada
pasien
• rekam medis
• profesi medis

4
Subkomite mutu
Perlindungan pasien memelihara kompetensi
(maintaining competence)
(bermutu, kompeten, etis, dan kewenangan klinis
dan profesional) (clinical privilege)

Menjaga mutu
profesi

mencegah terjadinya
memastikan kualitas
kejadian yang tak
asuhan medis yang
diharapkan (medical
diberikan oleh staf medis
mishaps)

5
Pengendalian Mutu Profesi
• morning report, kasus sulit
memantau • ronde ruangan, kasus
kualitas kematian (death case),
• audit medis, journal reading

• pelatihan singkat (short course)

tindak lanjut • aktivitas pendidikan berkelanjutan
terhadap • pendidikan kewenangan
tambahan.
temuan kualitas

6
Pelaksanaan Audit Medis

7
8
Rekam Medis

9
Rekam Medis

10
Rekam medis yang bermutu

1. Akurat • Menggambarkan proses dan hasil akhir

pelayanan yang diukur secara benar

• Mencakup seluruh kekhususan pasien dan sistem

2. Lengkap yang dibutuhkan dalam anlisis hasil ukuran

3. Terpercaya • Dapat digunakan dalam berbagai kepentingan

• Sesuai dengan gambaran proses atau

4.Valid atau sah produk hasil akhir yang diukur

• Dikaitkan dengan episode pelayanan yang

5.Tepat waktu terjadi

11 Raden Sanjoyo, 2013

http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id
Rekam medis yang bermutu(lanj))

6. Analisis • Dapat digunakan untuk kajian, analisis dan

pengambilan keputusan

7. Seragam • Batasan sebutan tentang elemen data yang

dibakukan dan konsisten penggunaannya di
dalam maupun di luar organisasi

8. Standar • Dapat dibandingkan dengan standar yang

disepakati diterapkan

9. Rahasia • Terjamin kerahasiaannya

• Mudah diperoleh melalui sistem

10. Mudah komunikasi antar yang berwenang

12 Raden Sanjoyo, 2013

http://www.yoyoke.web.ugm.ac.id
Kewajiban pokok terkait aspek Hukum

1. Segala gejala atau peristiwa yang ditemukan

harus dicatat secara akurat dan langsung

2. Setiap tindakan yang dilakukan tetapi tidak

ditulis, secara yuridis dianggap tidak dilakukan

3. Rekam medis harus berisikan fakta dan

penilaian klinis

4. Setiap tindakan yang dilakukan terhadap pasien

harus dicatat dan dibubuhi paraf

13
Kewajiban pokok terkait aspek Hukum
(lanj)

5. Tulisan harus jelas dan dapat dibaca (juga oleh

orang lain): a. Kesalahan yang diperbuat oleh
tenaga kesehatan lain karena salah baca dapat
berakibat fatal. b. Tulisan yang tidak bisa dibaca,
dapat menjadi bumerang bagi si penulis, apabila
rekam mes ini sampai ke pengadilan

6. Jangan menulis tulisan yang bersifat menuduh

atau mengkritik teman sejawat atau tenaga
kesehatan yang lainnya

7. Jika salah menulis, coretlah dengan satu garis

dan diparaf, sehingga yang dicoret masih bisa dibaca

14
Kewajiban pokok terkait aspek Hukum
(lanj)
8. Jangan melakukan penghapusan,
menutup dengan tip-ex atau
mencorat-coret sehingga tidak bisa
dibaca ulang

9. Bila melakukan koreksi di

komputer, diberi space untuk
perbaikan tanpa menghapus isi yang
salah

10. Jangan merubah catatan rekam

medis dengan cara apapun karena
bisa dikenai pasal penipuan

15
Kegunaan rekam medis
1. Sebagai alat komunikasi antar
tenaga kesehatan

2. Sebagai dasar untuk merencanakan

pengobatan atau perawatan

3. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan

pelayanan, perkembangan penyakit dan
pengobatan selama pasien dirawat

4. Sebagai bahan untuk analisis, penelitian, dan

evaluasi terhadap kualitas pelayanan dan
laporan

16
Kegunaan rekam medis (lanj)
5. Melindungi kepentingan hukum bagi
pasien, rumah sakit dan tenaga kesehatan

6. Menyediakan data untuk penelitian dan

pendidikan

7. Sebagai dasar dalam perhitungan biaya

pembayaran pelayanan medis

8. Menjadi sumber ingatan yang harus

didokumentasikan, dipertanggungjawabkan
dan laporan

17
18