19311049
Jawaban:
-. Supplier (Power of Bargaining) OEM menetapkan harga yang tinggi di pasar EMS
dimana OEM memperoleh margin laba kotor 50-60%. Karena penetapan harga yang
tinggi itulah Foxconn sebagai EMS menekan harga serendah mungkin sehingga
perlakuan-perlakuan tidak etis dalam lingkungan kerja muncul dan meningkatkan stress
bagi karyawan.
-. Customer (Power of Bargaining) Sejauh yang kita kita ketahui customer dari Apple
dapat dikatakan tinggi, hal ini tercermin dari banyaknya produk Apple yang laku
dipasaran. Terlebih harga yang ditawarkan Apple tidaklah murah. Dari hal tersebut kami
dapat menarik kesimpulan bahwa apabila perusahaan menetapkan harga/margin yang
tinggi maka profitabilitas yang diterima oleh perusahaan juga tinggi. Secara otomatis,
apabila terjadi peningkatan produk Apple di pasaran maka hal ini juga berdampak baik
bagi profitabilitas Foxconn sebab disini Foxconn merupakan produsen utama iPhone dan
iPad Apple.
-. Risiko bagi Apple untuk melakukan outsourcing ke Foxconn : apabila citra Foxconn
sudah tidak baik secara tidak langsung mempengaruhi citra Apple, tingkat kebocoran
rahasia apple meningkat (seperti banyaknya kasus bunuh diri yang menimpa karyawan
Foxconn)
4. Latar belakangnya dikarenakan tekanan harga yang tinggi dari OEM, beberapa karyawan
EMS mungkin menerima perlakuan yang tidak pantas termasuk lembur, gaji rendah, dan
kondisi kerja yang buruk. Pada akhir 2010, jumlah percobaan bunuh diri mencapai 17
dengan hanya tiga yang selamat. Banyak dari mereka melompat dari gedung-gedung
tinggi Foxconn. Namun, Foxconn mengklaim tingkat bunuh diri karyawan Foxconn lebih
rendah daripada tingkat bunuh diri rata-rata di Cina.
Tanggung jawab Foxconn terhadap kasus ini adalah: berjanji untuk melakukan apa pun
yang mungkin mampu menghentikan tragedi ini dan mengambil langkah-langkah penting
seperti:
-. Karyawan yang diwajibkan untuk menandatangani janji "tidak bunuh diri"
-. Pasang jaring pencegahan bunuh diri
-. Peningkatan gaji Layanan sosiolog dan psikiater yang diperkenalkan
-. Perbaikan kondisi kerja
-. Pindah dari Cina Selatan (wilayah yang relatif kaya di China) ke tempat lain
1. Faktor Yang mendorong carrefour memasuki cina dengan perusahaan patungan dimana ia
memegang saham mayoritas, dan carrefour meyakinan pemerintah daerah untuk
menciptakan peluang kerja daerah, menghasilkan pajak untuk pemerintah, dan membantu
dalam pengembangan daerah, dan cepat dalam memperluas operasi dengan cepat ke
berbagai kota.
3. Carrefour merupakan salah satu perusahaan global yang saat ini hadir dan terus
berkembang di banyak wilayah negara termasuk Asia. Perusahaan yang dengan
operasinya di lebih dari satu negara memperoleh keunggulan pemasaran, produksi,
litbang, dan keuangan, yang tidak didapatkan oleh pesaing yang hanya beroperasi dalam
negeri dan memandang dunia sebagai salah satu pasar. Carrefour tidak menginginkan
lokasi yang terbuka seperti basements atau ground floor di wilayah-wilayah populasi
yang padat. Carrefour lebih memilih lingkungan padat penduduk karena
mempertimbangkan kedekatan dengan pelanggan,kemudahan jangkauan ,jarak dengan
pemasok lebih dekat. Carrefour memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi
positioning-nya sehingga kehadirannya dapat terus diterima dan terus berkembang.
4. Kendala yang dihadapi Carrefour pada awal melakukan ekspansi di China: penyelidikan
negara terhadap ekspansi carrefour yang dituduh tidak menghormati ketentuan
pemerintah mengenai kepemilikan saham dan usaha patungan ritel di setiap kota dan
diperintah untuk menunda ekspansi di negara itu.
1. Internasionalisasi adalah proses dimana perusahaan atau pasar lokal memproduksi produk
dan layanannya sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan negara
lain sedangkan Globalisasi manufaktur adalah membangun pabrik di luar negeri di suatu
untuk memenuhi konsumsi negara tersebut ataupun untuk diekspor lagi, dan biasanya
dilakukan karena biaya buruh yang lebih murah dari negara asal produk.
2. -. Globalisasi manufaktur pada perusahaan Louis Vuitton yaitu perusahaan tidak bergerak
secara global karena adanya batas ketersediaan berbahan kulit. Bahan- bahan ini hanya
dapat ditemukan di pabrik yang berlokasi di Perancis, Spanyol, dan AS. Dengan hal itu
Louis Vuitton hanya menempatkan produknya di beberapa negara Eropa diantaranya
Perancis, Italia, dan Swiss. Yang menjual beberapa macam tas dan sepatu berbahan kulit,
kacamata hitam, serta menjual jam tangan dan beberapa koleksi perhiasan.
-. Louis Vuitton melakukan Akuisisi dengan Tiffany & Co. Senilai lebih dari US$ 16
miliar atau setara dengan Rp. 225,36 Triliun. Akuisisi ini akan meningkatkan profit
konglomerasi asal Prancis dalam bidang perhiasan dan memberikannya akses ke pembeli
asal Amerika Serikat yang lebih luas. Louis Vuitton juga melakukan merger dengan
perusahaan Christian Dior yang merupakan perusahaan induk utama LVMH yang
memiliki 42,36% sahamnya.
-. Louis Vuitton melakukan operasional global dengan cara mendirikan pabrik yang
berlokasi di Perancis, Spanyol, dan AS. Pabrik pabrik tersebut menghasilkan koleksi
beberapa barang kulit diantaranya yaitu tas yang terbuat dari kulit, alas kaki, jam tangan
atau arloji, kaca mata hitam serta koleksi beberapa perhiasan yang berada di Perancis