Anda di halaman 1dari 5

Umar Rasyid

19311049

Jawaban:

Soal D “Foxconn and Apple”

1. -. Industry Rival, Foxconn Technology Group merupakan perusahaan multinasional yang


memiliki spesialisasi dalam manufaktur elektronik, dimana ia merupakan produsen utama
iPhone dan iPad Apple. Selain itu, Foxconn juga membuat produk untuk Apple, HP,
Motorola, Sony, IBM, Nokia, Intel, LG, Cisco, Samsung, dan Dell.

-. New Entrants (Threat of Mobility)


1. Diperlukan dana atau modal yang tinggi
2. Teknologi yang tinggi
3. Hak paten, merek dagang
4. Skala ekonomi
5. Loyalitas pelanggan
6. Peraturan pemerintah

-. Supplier (Power of Bargaining) OEM menetapkan harga yang tinggi di pasar EMS
dimana OEM memperoleh margin laba kotor 50-60%. Karena penetapan harga yang
tinggi itulah Foxconn sebagai EMS menekan harga serendah mungkin sehingga
perlakuan-perlakuan tidak etis dalam lingkungan kerja muncul dan meningkatkan stress
bagi karyawan.

-. Customer (Power of Bargaining) Sejauh yang kita kita ketahui customer dari Apple
dapat dikatakan tinggi, hal ini tercermin dari banyaknya produk Apple yang laku
dipasaran. Terlebih harga yang ditawarkan Apple tidaklah murah. Dari hal tersebut kami
dapat menarik kesimpulan bahwa apabila perusahaan menetapkan harga/margin yang
tinggi maka profitabilitas yang diterima oleh perusahaan juga tinggi. Secara otomatis,
apabila terjadi peningkatan produk Apple di pasaran maka hal ini juga berdampak baik
bagi profitabilitas Foxconn sebab disini Foxconn merupakan produsen utama iPhone dan
iPad Apple.

-. New Products/Services (Threat of Substitution) Foxconn merupakan perusahaan


multinasional yang berspesialisasi dalam manufaktur elektronik, dimana ia dipercaya
sebagai produsen utama iPhone dan iPad Apple. Selain itu juga masih banyak perusahaan
yang mempercayakan Foxconn sebagai produsen manufaktur elektroniknya. Disini dapat
disimpulkan bahwa kemungkinan hambatan bagi produk pengganti kecil sebab client
yang dimiliki Foxconn bukan hanya satu tetapi banyak.
2. -. Pendorong bagi Apple untuk melakukan outsourcing ke Foxconn: tidak membutuhkan
pabrik yang besar, kondisi ekonomi yang berbeda, keterbatasan tenaga kerja

-. Risiko bagi Apple untuk melakukan outsourcing ke Foxconn : apabila citra Foxconn
sudah tidak baik secara tidak langsung mempengaruhi citra Apple, tingkat kebocoran
rahasia apple meningkat (seperti banyaknya kasus bunuh diri yang menimpa karyawan
Foxconn)

-. Manfaat bagi Apple untuk melakukan outsourcing ke Foxconn : menekan biaya


produksi, meningkatkan fleksibilitas dalam pengembangan produk, mengurangi beban
keterbatasan lahan

3. -. Pendorong operasi global Foxconn:


A. Mengejar "Total Cost Advantage", model bisnis disebut "eCMMS" (e-enabled
Components, Modules, Moves, and Services).
B. Menggerakkan pasar Foxconn dengan cara meningkatkan produk pada negara-negara
berkembang
C. Dapat mempengaruhi biaya produksi karena bisa mendapatkan bahan baku tertentu
disuatu negara tertentu dengan harga yang lebih rendah.
D. Meningkatkan berbagai teknologi Foxconn
E. Memotivasi Foxconn untuk berkembang dan memperbesar jangkauannya
F. Dapat mendapatkan customer baru
-. Risiko operasi global Foxconn : Banyak kasus bunuh diri dalam perusahaan Foxconn
yang disebabkan karena rendahnya upah gaji buruh/karyawan.
-. Manfaat operasi global Foxconn : Foxconn dapat terus berkomitmen terhadap
perusahaan-perusahaan yang mempercayakannya sebagai produsen utamanya yakni
dengan menetapkan harga yang rendah agar client senantiasa terus menggunakan
produknya.

4. Latar belakangnya dikarenakan tekanan harga yang tinggi dari OEM, beberapa karyawan
EMS mungkin menerima perlakuan yang tidak pantas termasuk lembur, gaji rendah, dan
kondisi kerja yang buruk. Pada akhir 2010, jumlah percobaan bunuh diri mencapai 17
dengan hanya tiga yang selamat. Banyak dari mereka melompat dari gedung-gedung
tinggi Foxconn. Namun, Foxconn mengklaim tingkat bunuh diri karyawan Foxconn lebih
rendah daripada tingkat bunuh diri rata-rata di Cina.
Tanggung jawab Foxconn terhadap kasus ini adalah: berjanji untuk melakukan apa pun
yang mungkin mampu menghentikan tragedi ini dan mengambil langkah-langkah penting
seperti:
-. Karyawan yang diwajibkan untuk menandatangani janji "tidak bunuh diri"
-. Pasang jaring pencegahan bunuh diri
-. Peningkatan gaji Layanan sosiolog dan psikiater yang diperkenalkan
-. Perbaikan kondisi kerja
-. Pindah dari Cina Selatan (wilayah yang relatif kaya di China) ke tempat lain

Soal E “Carrefour Expansion in China”

1. Faktor Yang mendorong carrefour memasuki cina dengan perusahaan patungan dimana ia
memegang saham mayoritas, dan carrefour meyakinan pemerintah daerah untuk
menciptakan peluang kerja daerah, menghasilkan pajak untuk pemerintah, dan membantu
dalam pengembangan daerah, dan cepat dalam memperluas operasi dengan cepat ke
berbagai kota.

2. Dalam proses ekspansi, Carrefour menyoroti pentingnya strategi lokasi. Prinsip


Prinsipnya di lokasi adalah sebagai berikut :
-. Prinsip radius delapan kilometer. Carrefour memilih lokasi berdasarkan daya beli
masyarakat dalam jarak delapan kilometer dengan bus.
-. Prinsip investigasi independen. Sebelum membuka toko baru, ia mengirim dua
perusahaan investigasi independen untuk melakukan studi rinci tentang lokasi toko untuk
menilai potensi pembelian dan kebiasaan masyarakat setempat.
-. Prinsip fleksibel. Biasanya, Carrefour hanya menempati dua lantai kompleks bisnis. Itu
dapat terletak di lantai bawah tanah dan lantai empat dan lima, meskipun lebih suka lantai
pertama dan kedua

3. Carrefour merupakan salah satu perusahaan global yang saat ini hadir dan terus
berkembang di banyak wilayah negara termasuk Asia. Perusahaan yang dengan
operasinya di lebih dari satu negara memperoleh keunggulan pemasaran, produksi,
litbang, dan keuangan, yang tidak didapatkan oleh pesaing yang hanya beroperasi dalam
negeri dan memandang dunia sebagai salah satu pasar. Carrefour tidak menginginkan
lokasi yang terbuka seperti basements atau ground floor di wilayah-wilayah populasi
yang padat. Carrefour lebih memilih lingkungan padat penduduk karena
mempertimbangkan kedekatan dengan pelanggan,kemudahan jangkauan ,jarak dengan
pemasok lebih dekat. Carrefour memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadi
positioning-nya sehingga kehadirannya dapat terus diterima dan terus berkembang.

Sedangkan Walmart dalam melakukan ekspansi hanya berfokus pada pasar


Hypermarketnya saja, dan hanya mengandalkan 1 variasi produk saja untuk seluruh
retail-retail mereka di China,

4. Kendala yang dihadapi Carrefour pada awal melakukan ekspansi di China: penyelidikan
negara terhadap ekspansi carrefour yang dituduh tidak menghormati ketentuan
pemerintah mengenai kepemilikan saham dan usaha patungan ritel di setiap kota dan
diperintah untuk menunda ekspansi di negara itu.

Soal B “LOUIS VUITTON”

1. Internasionalisasi adalah proses dimana perusahaan atau pasar lokal memproduksi produk
dan layanannya sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan negara
lain sedangkan Globalisasi manufaktur adalah membangun pabrik di luar negeri di suatu
untuk memenuhi konsumsi negara tersebut ataupun untuk diekspor lagi, dan biasanya
dilakukan karena biaya buruh yang lebih murah dari negara asal produk.

2. -. Globalisasi manufaktur pada perusahaan Louis Vuitton yaitu perusahaan tidak bergerak
secara global karena adanya batas ketersediaan berbahan kulit. Bahan- bahan ini hanya
dapat ditemukan di pabrik yang berlokasi di Perancis, Spanyol, dan AS. Dengan hal itu
Louis Vuitton hanya menempatkan produknya di beberapa negara Eropa diantaranya
Perancis, Italia, dan Swiss. Yang menjual beberapa macam tas dan sepatu berbahan kulit,
kacamata hitam, serta menjual jam tangan dan beberapa koleksi perhiasan.

-. Globalisasi pemasaran pada perusahaan Louis Vuitton yaitu perusahaan mempunyai


model Globalisasi relevan dengan fitur produk mewah. Produk yang dihasilkan oleh
Louis Vuitton diperjual-belikan di departemen store untuk mengurangi produk palsu dan
meningkatkan reputasi yang berfokus pada pemasaran merek dan penjualan. Louis
Vuitton setelah mendirikan beberapa departemen store sendiri di berbagai belahan dunia.

3. Manfaat globalisasi pemasaran bagi Louis Vuitton adalah mencapai pembangunan


berkelanjutan, meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan, mendapatkan akses ke
pelanggan, meningkatkan ketersediaan global, dan memperoleh pengetahuan pasar lokal,
serta untuk mengurangi produk palsu dan meningkatkan reputasi merek.

4. Perbedaan dalam hal Akuisisi dan pertumbuhan internal


-. L’Oreal melakukan Akuisisi atau pendekatan untuk mendapatkan akses ke pasar lokal
di AS dan Asia. Dengan cara akuisisi Maybelline New York membantu L’Oreal
merespons pelanggan lokal di AS, sementara akuisisi Yue-Sai membantunya memahami
permintaan lokal di Asia. Setelah mengakuisisi merek perawatan kulit Cina Mini Nurse
pada tahun 2003. Akuisisi inilah menjadi peluang yang besar untuk pertumbuhan pasar di
Cina.

-. Louis Vuitton melakukan Akuisisi dengan Tiffany & Co. Senilai lebih dari US$ 16
miliar atau setara dengan Rp. 225,36 Triliun. Akuisisi ini akan meningkatkan profit
konglomerasi asal Prancis dalam bidang perhiasan dan memberikannya akses ke pembeli
asal Amerika Serikat yang lebih luas. Louis Vuitton juga melakukan merger dengan
perusahaan Christian Dior yang merupakan perusahaan induk utama LVMH yang
memiliki 42,36% sahamnya.

Perbedaaan dalam Tahapan Globalisasi


-. L'Oreal melakukan Globalisasi salah satunya melalui akuisisi. Akuisisi inilah
merupakan pendekatan untuk mendapatkan akses kapas local di akses dan Asia akuisisi
ini juga merupakan peluang luar biasa untuk mempercepat pertumbuhan pasaran di pasar
Cina ini merupakan langkah besar ke depan dalam pengembangan bisnis L’Oreal di pasar
sejarah strategis memiliki tingkat operasi tinggi.

-. Louis Vuitton melakukan Globalisasi dengan menjual produknya di departemen store


untuk mengurangi produk palsu dan meningkatkan reputasi yang berfokus pada
pemasaran, merek dan penjualan. Louis Vuitton telah mendirikan sejumlah toko di
berbagai belahan dunia.

Perbedaan dalam hal Globalisasi operasional


-. L’Oreal melakukan operasional global dengan cara mengembangkan “geocosmetics”
untuk menjawab permintaan spesifik pelanggan lokal. LOreal telah mendirikan lembaga
penelitian di Chicago dan pusat penelitian di Shanghai untuk memahami pelanggan lokal.
Pusat L’Oreal Shanghai telah mengembangkan lebih dari 300 produk untuk konsumen
Cina. Untuk menyesuaikan produk global dengan pasar lokal, L’Oreal telah membangun
19 pusat penelitian di lima pusat regional serta 16 pusat evaluasi dan 50 departemen
ilmiah dan peraturan di seluruh dunia.

-. Louis Vuitton melakukan operasional global dengan cara mendirikan pabrik yang
berlokasi di Perancis, Spanyol, dan AS. Pabrik pabrik tersebut menghasilkan koleksi
beberapa barang kulit diantaranya yaitu tas yang terbuat dari kulit, alas kaki, jam tangan
atau arloji, kaca mata hitam serta koleksi beberapa perhiasan yang berada di Perancis

Perbedaan dalam hal Globalisasi pemasaran


-. L’Oreal melakukan pemasaran dengan cara menginvestasikan € 721 juta ke dalam
penelitian kosmetik dan dermatologis dan mengajukan 613 paten pada 2011 untuk
mencapai inovasi produk dan menjual “ilmu kecantikan” di seluruh dunia.

-. Louis Vuitton melakukan pemasaran dengan cara melakukan penjualan di dalam


departemen store untuk menghindari adanya produk palsu dan meningkatkan reputasi
merek, produk-produknya terutama di butik Louis Vuitton otentik di distrik perbelanjaan
mewah atau di dalam department store.

Anda mungkin juga menyukai