Disusun oleh:
Evan Hendi Pradana 19311016
Fairus Amir 19311043
Umar Rasyid 19311049
Fardan Andhika A 19311176
Korporasi dimiliki oleh pemegang saham dan dijalankan oleh eksekutif. Di antara kedua
pihak ini terdapat dewan, dimana dewan bertanggung jawab untuk menunjuk eksekutif dan
bertanggung jawab untuk memantau kemajuan, perilaku, dan hasil eksekutif. Dewan direksi
pada juga bertanggung jawab atas pembentukan dan pelaksanaan praktik tata kelola
perusahaan perusahaan. Tata Kelola Perusahaan sendiri adalah prinsip yang diharapkan
dewan untuk secara efektif mengawasi dan mengarahkan aktivitas perusahaan. Penerapan
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang efektif akan memastikan bahwa kepentingan pemegang
saham terwakili dan bahwa perusahaan akan memenuhi semua persyaratan hukum dan etika.
KESIMPULAN
Tata Kelola Perusahaan adalah gagasan di balik hubungan manajemen yang efektif antara
pemegang saham, dewan, dan eksekutif perusahaan. Tata Kelola Perusahaan yang baik tidak
selalu identik dengan perusahaan yang menguntungkan. Meskipun secara intuisi benar bahwa
Tata Kelola Perusahaan yang efektif akan membantu mendapat laba, namun, yang sebaliknya
belum tentu benar, perusahaan dengan Tata Kelola Perusahaan yang buruk juga tetap bisa
memperoleh laba. Fakta ini menjadi motivator di balik penetapan pedoman Tata Kelola
Perusahaan secara eksternal; hal ini dilakukan untuk memberikan insentif non finansial untuk
praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik. Beberapa dari pedoman ini telah dibuat di seluruh
ekonomi global. Pedoman ini bervariasi dalam penerapan dan pelaksanaannya, sebagian
besar, menganut prinsip dasar kemandirian, tanggung jawab, akuntabilitas, keadilan, dan
reputasi yang sama.