Dosen Pengampu :
Ade Irma Suryani Lating
Oleh :
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha yang kami jalankan saat ini bernama tahu walek asoy. Tahu walek asoy ini
sendiri terdiri dari dua kata, yaitu tahu walek dan asoy. Tahu walek adalah suatu makanan
atau lebih tepatnya camilan yang terbuat dari bahan baku tahu yang dibalik. Dalam
bahasa jawa arti dari kata “walek” adalah dibalik, karena itulah makanan ini kita sebut
dengan sebutan “tahu walek”. Sedangkan kata “asoy” kita gunakan karena kata tersebut
memiliki arti seperti asik, menyenangkan, atau bisa juga seperti ungkapan dari rasa puas
terhadap suatu hal. Harapan kita, produk yang kami pasarkan ini dapat memuaskan
pelanggan yang membeli dan mengkonsumsi produk dari kami.
Selain itu, alasan kami memilih produk ini untuk dipasarkan adalah sebagai
berikut :
- Produk ini memiliki keunikan yang berbeda dengan produk yang lain. Keunikan
yang dimiliki adalah bentuk dari tahu itu sendiri yang dibalik ketika proses
pembuatannya.
- Produk ini memiliki rasa yang gurih dan renyah. Pada masa sekarang banyak
kalangan terutama kalangan muda atau milenial yang menyukai makanan yang
memiliki rasa gurih.
- Pada masa sekarang banyak kalangan masyarakat terutama di kalangan milenial
yag menyukai dengan hal-hal yang baru. Dan produk yang kami pasarkan ini
tergolong salah satu olahan dari bahan tahu yang masih baru dan yang menjual
produk sejenis ini masih sedikit jumlahnya.
- Harga yang ditawarkan cenderung murah, sehingga semua kalangan bisa untuk
membeli produk ini.
- Modal atau dana yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
B. Visi dan Misi
Demi menciptakan sebuah produk yang berkualitas dan juga memberikan suatu
inovasi yang berbeda dan unik, kami mengutarakan visi dan misi kami sebagai berikut :
1. Visi :
Menghasilkan produk yang berkualitas dengan mengutamakan kepuasan konsumen.
2. Misi :
a. Menciptakan sebuah makanan dari bahan baku tahu dengan berbagai variasi unik
dan menarik.
b. Mengusahakan segmentasi yang lebih merakyat dengan penentuan harga yang
lebih terjangkau.
c. Melestarikan tahu sebagai bagian dari makanan budaya masyarakat lokal.
BAB II
PEMBAHASAN BUSSINES PLAN
A. Team Management
Kepala Tim Manajemen : Faruq Izah Al Afghani.
Manajer Keuangan : Dwi Farah Amalia.
Manajer Produksi : Roudhotul Jannah.
Divisi Produksi : Erlinda Pujianti
Manajer Pemasaran : Asvonica Widya Rahma
Divisi Pemasaran : Faisal Adi Chandra.
B. Identitas Produk
a. Nama Produk : Tahu Walek
b. Merk : Tahu Walek Asoy
c. Produksi : Ngagel Rejo Kidul No. 78 Surabaya
d. Official Account : @tahuwalekasoy
Rencana kita selanjutnya adalah kita akan membuat produk baru berupa minuman yang
berbahan dasar mentimun, selasih, jeruk nipis, sirup yang kami modifikasi.
G. Foto Produk
Produk Utama :
Produk Baru :
Cucumber Water
BAB II
PEMBAHASAN BUSSINES PROGRESS
Dari perjalanan bisnis kami, kami menemukan beberapa hal yang dapat kami ambil
kesimpulannya. Baik dari segi hambatan dan perkembangan pasar. Berikut adalah penjelasan
dari perkembangan bisnis tahu walek Asoy :
A. Hambatan
1. Produksi
Usaha yang kami jalankan saat ini mempunyai banyak hambatan dalam memproduksi
produk dan dalam memproduksi bahan produksi. Pada saat ini di daerah sekitar tempat
produksi sering terjadi hujan dan tempat reseller tahu frozen yang lumayan jauh menjadi
halangan saat memproduksi tahu walik, sehingga terkadang kita tidak mampu untuk
mencukupi pesanan dan terkadang tidak sesuai dengan jadwal saat memproduksi. Dari
pihak reseller juga terkadang kehabisan stok tahu frozen juga menjadi salah satu
hambatan dari produksi tahu walik ini. Selain itu, fenomena virus covid 19 juga menjadi
hambatan produksi kami. Hal tersebut karena masyarakat yang ingin membeli produk
kami cenderung was-was untuk melakukan interaksi di lingkungan luar. Sehingga jumlah
pemesanan mengalami penurunan.
2. Pemasaran
Pemasaran yang kami jalankan pada saat ini dalam pasaran sedikit mengalami
kelambatan karena dari produksi tidak membuat banyak produk karena tahu walik yang
telah digoreng hanya bertahan satu hari, oleh karena itu produksi tidak membuat banyak
produk sehingga menyebabkan kelambatan saat pemasaran. Selain itu hasil penjualan di
uinsamart lebih sedikit daripada penjualan sistem open po karena mungkin banyaknya
produk yang hampir sama di uinsamart dan juga banyak orang yang tidak tau letak
produk kami, sehingga hasil pemasaran di uinsamart terlampau lebih sedikit dari pada di
online. Hambatan dalam pemasaran juga terjadi karena adanya fenomena virus covid 19
yang beredar. Hal tersebut menyebabkan pemesanan yang biasa dilakukan secara online
mengalami penurunan karena masyarakat cenderung mengurangi kegiatan diluar rumah
untuk mengurangi penyebaran virus. Selain itu tempat yang biasa kita titipkan produk
untuk sementara waktu ditutup karena adanya virus ini.
B. Perkembangan Produk
1. Produksi
Produk kami diterima baik oleh masyarakat, respon masarakat baik bahkan ada juga
yang memberi saran. Kami juga membaca pasar, dengan membuat tahu walik rasa chili
dan mix lebih banyak dari pada yang lain karena rasa itu merupakan yang paling disukai
oleh konsumen. Kami juga megganti sausnya dari yang awal saus tomat, menjadi saus
kacang dan itu diterima baik oleh masyarakat.
2. Pemasaran
20
15 GRAFIK PENJUALAN
TAHU WALIK
10
0
24-Feb 26-Feb 27-Feb 3-Mar 10-Mar 12-Mar
LAPORAN PENDAPATAN
160,000
140,000
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
0
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
PO UINSAMART Series 3
SISTEM JUMLAH
PO 83 pcs
UINSAMART 18 pcs
E. Laporan Keuangan
LAPORAN PENJUALAN
MINGGU KE HARI/TANGGAL PO RP UINSA RP
1 Senin/ 24,02,2020 4 pcs 16.000
Rabu / 26,02,2020 17 pcs 68.000
Kamis / 27.02.2020 17 pcs 68.000 4 pcs 14.000
2 Selasa / 03.03.2020 14 pcs 56.000 5 pcs 17.500
3 Selasa / 10.03.2020 10 pcs 40.000 6 pcs 21.000
Kamis / 12 .03.2020 3 pcs 12.000 3 pcs 10.500
4 Selasa/ 17.03.2020 10 pcs 40.000
Rabu / 18,03,2020 3 pcs 12.000
Kamis/ 19.03.2020 3 pcs 12.000
Jum,at / 20.03.2020 2 pcs 8.000
jumlah 85.000
Laporan Arus Kas
NOMOR HARI/TANGGAL KET PEMASUKAN PENGELUARAN SALDO
1 Kamis, 20/02/2020 Modal Awal 120.000 120.000
2 Jumat, 21/02/2020 Tahu frozen 10.000 110.000
3 Minyak goreng 13.000 97.000
4 Mika 18.000 79.000
5 Saos sachet 2.000 77.000
6 Senin, 24/02/2020 Penjualan 16.000 93.000
7 Selasa, 25/02/2020 Tahu frozen 62.000 31.000
8 Stiker 8.000 23.000
9 Plastik 2.000 21.000
10 Saos sachet 5.000 16.000
11 Rabu, 26/02/2020 Penjualan 68.000 84.000
12 Tahu frozen 43.000 41.000
13 Kamis, 27/02/2020 Penjualan 82.000 123.000
14 Minggu, 01/03/2020 Tahu frozen 46.000 77.000
15 Senin, 02/03/2020 Minyak goreng 15.000 62.000
16 Selasa, 03/03/2020 Penjualan 73.500 135.500
17 Senin, 09/03/2020 Tahu frozen 55.500 80.000
18 Stiker 9.000 71.000
19 Transportasi 10.000 61.000
20 Selasa, 10/03/2020 Penjualan 61.000 122.000
21 Beli nota 3.000 119.000
22 Kamis, 12/03/2020 Penjualan 22.500 141.500
23 Kamis, 12/03/2020 Pengambilan Keuntungan ( 21.500 ) 120.000
24 Jum'at, 13/03/2020 beli kantong 5.000 115.00
25 beli mika 13.000 102.000
26 Senin, 16/03/2020 Tahu frozen 60.500 41.500
27 Selasa, 17/03/2020 Penjualan 40.000 81.500
28 Rabu, 18/03/2020 Penjualan 12.000 93.500
29 Kamis, 19/03/2020 Penjualan 12.000 105.500
30 Jum'at, 20/03/2020 Penjualan 8.000 113.500
Laporan Laba Rugi
Tahu Walik Asoy
Pemasukan Modal Awal Rp 120.000
Penjualan 395.000
Rp 515.000
Pengeluara
n Tahu Frozen Rp 277.000
Minyak Goreng 28.000
Saos Sachet 7.000
Plastik 2.000
Kantong Plastik 5.000
Mika 31.000
Stiker 17.000
Nota 3.000
Transport 10.000
(380.000)
Modal Dikurangi untuk modal (120.000)
Rp 15.000
LAMPIRAN
Selama menjalankan usaha ini kami belum sempat melakukan kegiatan dokumentasi berupa foto
ataupun video. Karena selama menjalankan usaha ini kami terlalu fokus untuk menjalankan
kegiatan usaha yang ada untuk memuaskan konsumen kami.