Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

HUKUM BISNIS
RIF’ATUS SOLIKHAH
1. Pengertian, perbedaan dan contoh hak cipta dan hak paten
a. Hak cipta: hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaanya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut praturan perundang-undangan yang berlaku. Ciptaan itu tidak harus
didaftarkan karena hak cipta lahir dengan sendirinya setelah ciptaan itu ada dalam bentuk yang
nyata. Pendaftaran hanya berfungsi sebagai alat bukti awal.
b. Hak paten: hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di
bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau
memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakanya. Suatu invensi mendapatkan
hak paten jika invensi tersebut mengandung kebaharuan, langkah inventif dan dapat diterapkan
didalam industry. Paten diberikan atas invensi yang berupa produk, proses atau alat.
c. Perbedaan hak cipta dan hak paten
Hak Cipta Hak paten
Memberikan perlindungan atas ciptaan di Memberikan perlindungan atas penemuan
bidang seni, sastra dan ilmu pengetahuan di bidang teknologi
Bukan merupakan hak monopoli untuk Memberikan hak monopoli atas
melakukan sesuatu, melainkan hak untuk penggunaan invensi
mencegah orang lain yang melakukannya
d. Contoh hak cipta dan hak paten
 Contoh Hak Cipta
Kaos Jenggot Budi

Budi ingin meluncurkan campaign untuk dijual ke instagram komunitas penggemar jenggot. Ia
membuat gambar siluet jenggot berikut ini menggunakan Photoshop, dan mengunggahnya ke
campaign-nya, bersama dengan frase "beards are the best." Audiens menyukainya!
Eko melihat dan amat menyukai desain itu. Ia ingin memakai desain itu pada kaos untuk dijual
ke teman-teman yang berpartisipasi dalam "No Shave November." Ia mengambil tangkapan
layar dari desain Budi, dan mengunggahnya ke campaign-nya sendiri. Ia mengubah warna
kaos, font, dan jarak gambar.
Meskipun Eko membuat sedikit perubahan pada desain Budi, perubahan itu tidak cukup
substansial untuk membuat desain Eko menjadi karya orisinal. Seandainya Budi membuat
laporan yang menguraikan penggunaan desainnya oleh Eko tanpa izin, desain Eko akan
dihapus karena telah melanggar hak cipta.

Eko mengambil waktu untuk memastikan campaign berikutnya menampilkan desain orisinal -
dia menggunakan The Noun Project untuk mencari grafis vektor jenggot-jenggot lain yang
bebas royalti. Ia memastikan bahwa gambar-gambar yang ingin digunakanya ditandai sebagai
"domain publik," seperti yang ini: Meski masih terinspirasi oleh kaos jenggot orisinal yang dia
lihat, Eko memastikan untuk tidak menggunakan hak kekayaan intelektual Budi (atau orang
lain). Karena itu kaosnya tidak melanggar desain Budi, dan siap untuk dijual.
 Contoh hak paten
BJ Habibie dengan Auronautika, Siapa orang Indonesai yang tidak kenal dengan B.J Habibie?
Seorang matan presiden Republik Indonesia yang diluar negri dikenal dengan julukan “M.r
Crack” karena berhasil menemukan sebuah formula untuk menghitungka keretakan pesawat
dengan baik, bahkan hingga atom-atomnya. Penemuan ini tentu saja memberikan manfaat
yang sangat banyak, tidak hanya menjaga keselamatan dalam penerbangan, namun juga bisa
menghemat biaya perawatan yang harus dilakukan oleh perusahaan.
2. Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
a. Bank sentral, yaitu Bank Indonesia yang keberadaanya didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun
1999 tentang Bank Indonesia, yang tugasnya mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah
dan meningkatkan kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas lapangan kerja guna
meningkatkan taraf hidup rakyat. Contoh Bank Sentral yang ada di Indonesia adalah Bank Indonesia.
b. Bank Umum, menurut pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomro 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Bank Umum adalah: “Bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional dana tau berdaarkan prinsip Syaariah yang dalam kegiatanya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”. Contoh bank umum yang ada di Indonesia BNI, BRI, BCA,
dll.
c. Bank Perkreditan Rakyat, Bank Perkreditan Rakyat yang selanjutnya disebut BPR menurut Pasal 1 butir 4
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992
Tentang Perbankan adalah: “Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konveensional atau
berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran”.
Contoh Bank Perkreditan Rakyat yang ada di Indonesia: Bank Syariah, Bank Tapeudana, Bank
Konvensional, Bank Supra.
3. Kliring bank adalah cara atau sarana perhitungan hutang-piutang dalam bentuk surat-surat berharga
atau surat dagang dari suatu bank peserta yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau pihak lain
yang ditunjuk. Penyelesaian hutang-piutang bisa saja dilakukan diluar cara ini, tapi dengan kliring akan
dapat dilakukan secara cepat, aman, efektif, dan efisien. Dalam perkembangannya, kliring tidak hanya
dilakukan secara manual tapi juga secara otomatis maupun elektronik. Bank Indonesia
menyelenggarakan kliring untuk menjamin kelancaran proses penyelesaian transaksi yang terjadi.

Sumber:
1. BMP EKMA4316
2. https://teespring.com/id/about/ip/copyright_examples

Anda mungkin juga menyukai