Anda di halaman 1dari 22

TEKNIK PERSIDANGAN

1. Definisi Persidangan
proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih
dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
syarat-syarat tertentu.

Add a footer 2
Sidang berfungsi untuk memutuskan suatu
perkara atau masalah.
FR

Perwakilan Kelas

Peserta sidang

Pengurus Osis

SIDANG PLENO Dihadiri

Wakil Kepala sekolah Bidang


Peninjau Permusyawaratan
Kesiswaan atau pembina Osis

Presidium sidang dipilih dari dan


oleh peserta melalui Sidang Pleno
yang dipandu oleh Panitia Pengarah
(Steering Committee).

Presidium Sidang bertugas untuk


memimpin dan mengatur jalannya
Di pimpin Presidium Sidang
sidang seperti aturan yang
disepakati bersama.

membahas dan memutuskan segala Presidium Sidang berkuasa untuk


Tujuan sesuatu yang berhubungan dengan memimpin dan menjalankan tata
Permusyawaratan tertib persidangan.
Add a footer 4
Perwakilan Kelas

Peserta sidang

Pengurus Osis

SIDANG PARIPURNA Dihadiri

Wakil Kepala sekolah Bidang


Peninjau Permusyawaratan
Kesiswaan atau pembina Osis

Presidium sidang dipilih dari dan


oleh peserta melalui Sidang Pleno
yang dipandu oleh Panitia Pengarah
(Steering Committee).

Presidium Sidang bertugas untuk


memimpin dan mengatur jalannya
Di pimpin Presidium Sidang
sidang seperti aturan yang
disepakati bersama.

mengesahkan segala ketetapan dan Presidium Sidang berkuasa untuk


Tujuan keputusan yang berhubungan memimpin dan menjalankan tata
dengan Permusyawaratan tertib persidangan.

Add a footer 5
SIDANG KOMISI
anggota masing-masing
Dihadiri Peserta sidang
Komisi

Dipilih dari dan oleh


Presidium Sidang
anggota komisi
Di pimpin

Sekretaris

membahas materi-materi
yang menjadi tugas dari
Komisi yang bersangkutan
Tujuan
Hambatan dan solusi tiap
Komisinya
Hak Bicara
FR

Hak Suara

Hak

Hak Memilih

Peserta Hak Dipilih

Mentaati tata tertib


persidangan/permusyawaratan

Kewajiban

Menjaga
ketenangan/harmonisasi
persidangan
Add a footer 7
FR

Hak Hak Bicara

Peninjau
Mentaati tata tertib
persidangan/permusyawaratan

Kewajiban

Menjaga
ketenangan/harmonisasi
persidangan

Add a footer 8
FR
Presidium Sidang

dipilih dari dan oleh peserta


Permusyawaratan melalui Sidang
Pleno yang dipandu oleh Panitia
Pengarah

Mengatur berjalannya persidangan Menjalankan Tata Tertib


Memimpin berjalanya persidangan
Persidangan

Add a footer 9
Presidium sidang Memimpin
1 Jalannya sidang

Anggota Presidium Sidang Mencatat Segala


Presidium Sidang 2 yang diperlukan

Presidium Sidang
Pencatat Waktu
3

Add a footer 10
FR

ATURAN KETUK PALU


1X 2X
KETUKAN KETUKAN

3X > 3X
KETUKAN KETUKAN
Mengesahkan
Menerima dan menyerahkan keputusan/kesepakatan
pimpinan sidang. peserta sidang poin perpoin
(keputusan sementara).

Menskors dan mencabut


kembali skorsing sidang yang
Memberi peringatan kepada
waktunya tidak terlalu lama
peserta sidang agar tidak
sehingga peserta sidang
gaduh.
tidak perlu meninggalkan
tempat sidang.

Mencabut kembali /
membatalkan ketukan
terdahulu yang dianggap
keliru.
Untuk menskorsing atau mencabut
skorsing dalam waktu yang cukup
lama, misalnya istirahat, lobying,
sembahyang,makan.

Skorsing ialah penundaan


persidangan untuk sementara
waktu.

Lobying ialah suatu bentuk


kompromi dalam menyelesaikan
perbedaan pendapat dalam
pengambilan keputusan
Membuka/menutup
sidang atau acara
resmi.

Mengesahkan
keputusan final
/akhir hasil sidang.

Add a footer 14
Ketukan berulang-ulang
dipakai untuk menenangkan
peserta sidang
Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang
1. Membuka sidang
“Dengan mengucap Bismilahirahmanirahim, sidang pleno I saya
nyatakan dibuka. “ tok…….tok…….tok
2. Menutup sidang
“Dengan mengucap Alhamdulillahriabilalamin, sidang pleno I
saya nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok
3. Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan
sidang berikutnya” tok.
4. Mengambil alih pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih “ tok
5. Menskorsing sidang
“Dengan ini sidang saya skorsing selama 15 menit”
6. Mencabut skorsing tok……….tok.
“Dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan
sidang dilanjutkan“ tok…….tok.
7. Memberi peringatan kepada peserta sidang
Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”
Sikap Presidium Sidang :
a. Simpatik, menarik, tegas dan disiplin
b. Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan
c. Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta

Add a footer 17
FR

4. QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh


sekurang-kurangnya ½ n + 1 dari peserta yang terdaftar pada
Panitia (OC)
2. Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk
mufakat, dan jika tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak
(½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan
3. Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak
terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobbying sebelum
dilakukan pemungutan suara ulang
5. INTERUPSI

adalah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan


FR
dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikan
untuk pelaksanaan sidang tersebut.

1. Interuption of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk


meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan 2. Interruption of information, Bentuk interupsi berupa
dengan jalannya persidangan. informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang
termasuk pimpinan sidang

3. Interruption of clarification, Bentuk interupsi dalam rangka


meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya
agar tidak terjadi penangkapan bias ketika seseorang
4. Interruption of explanation, Bentuk interupsi untuk memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu
menjelaskan suatu pernyataan yang kita sampaikan agar tidak pernyataan.
ditangkap keliru oleh peserta lain atau suatu pelurusan
terhadap pernyataan kita.

5. Interruption of personal privilege/rehabilitation, Bentuk


interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan
oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung
menyerang secara pribadi
Add a footer 19
FR

Pelaksanaan Interupsi :
1. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih
dahulu, dan berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium
Sidang

2. Interupsi diatas interupsi hanya berlaku selama tidak


menggangu persidangan

3. Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu


menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka
Panitia Pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil
alih jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang
dan atau Peserta Sidang
FR

6. TATA TERTIB
Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh
peserta pada saat persidangan dengan memperhatikan aturan
umum organisasi dan nilai-nilai universal dimasyarakat.

7. SANKSI-SANKSI
Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang
ditentukan dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi
dengan mempertimbangkan saran, dan usulan peserta.
M.FAHAD AL FAREZ
0851 5613 7381
fahadalfarez@gmail.com

Add a footer 22

Anda mungkin juga menyukai