Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kampus Ketintang

Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.502
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8297197
www.elektro.ft.unesa.ac.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO id

SOAL UJIAN SUMATIF SEMESTER GASAL 2020 / 2021

Mata Kuliah : ANTENA DAN PROPAGASI


Kode Mata Kuliah/SKS :
Jurusan/Prodi Angkatan : PTE/S1 ELKOM 2018
Hari/Tanggal : Selasa, 5 Januari 2021
Waktu : 90 Menit
Dosen : Farid Baskoro, ST., MT ;
Dr Nurhayati S.T.,M.T
Sifat Ujian : open

1. Jelaskan pengertian dari HPBW, FNBW, Side lobe, back lobe, main lobe, miner lobe dari
suatu beamwidth?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan antenna mikrostrip? jelaskan fungsi dari masing
masing bagian dari antenna tersebut?
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari antenna mikrostrip dan antenna yagi -uda?
4. Jelaskan pengertian popagasi dan jelaskan pula macam-macam propagasi beserta kelebihan
dan kekurangannya?
5. Jelaskan pengertian dari VSWR, return loss,bandwith,gain, directivity, koeffisien refleksi,
pola radiasi, impedansi?
6. Suatu antenna Tx melakukan pengiriman sejauh 40 Km dengan frekuensi 2100MHz.
ternyata 25 Km dari Rx terdapat bukit setinggi 10 m. hitung Fresnel ke 3 dan ketinggian
minimal antenna tersebut?
7. Suatu antenna di transmisikan dengan frekuensi 1800 MHz sejauh 3km. jika gain Tx=Rx =
4 dbi dan rugi-rugi Tx=Rx=0.5 dBm. Dan daya transmisi= 20 mWatt. Hitung daya terima?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.502
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8297197
www.elektro.ft.unesa.ac.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO id

Nama : Anggara Tristya Nugroho


NIM : 18050514014
Kelas : S1 Pendidikan Teknik Elektro 2018B
Mata Kuliah : Antenna Dan Propagasi

Jawab
1. – HPBW (Half Power Beamwidth): pola radiasi antena dimana lebar berkas diantara sisi-
sisi major (main) lobe yang nilai dayanya adalah setengah dari nilai daya maksimum major
lobe (main lobe)
- FNBW (First Null Beamwidth): pola radiasi antena dimana lebar berkas diantara sisi-sisi
major lobe (main lobe) yang nilai dayanya adalah nol (permulaan dari berkas main lobe)
- Side lobe: bagian pola radiasi yang terletak di samping main lobe yang merupakan bagian
minor lobe terbesar, biasanya memiliki arah tegak lurus terhadap main lobe.
- Back lobe: bagian pola radiasi yang membentuk sudut 180 ͦ terhadap arah radiasi antena
(arah bertolak belakang dengan main lobe)
- Main lobe (major lobe): bagian pola radiasi pada arah tertentu yang memiliki nilai daya
radiasi maksimum
- Miner lobe (minor lobe): bagian pola radiasi yang terdiri dari side lobe dan back lobe.
Biasanya menjadi bagian pola radiasi yang tidak diinginkan.

2. Antenna Mikrostrip: sebuah antenna yang terbuat dari konduktor metal yang menempel di
atas ground plane yang diantaranya terdapat bahan dielekrikum. Konsepnya sendiri pertama
kali diusulkan oleh Deschamps pada tahun 1953.
Bagian-bagiannya:
- Conducting Patch: berfungsi untuk meradiasikan gelombang elektromagnetik ke udara,
terletak paling atas dari keseluruhan sistem antena. Patch terbuat dari bahan konduktor
dengan permeabilitas tertentu dan bentuk patch yang bermacam-macam.
- Saluran Substrat Dielektrik: berfungsi sebagai media penyalur GEM dari catuan.
Karakteristik substrat sangat berpengaruh pada besaran parameter antena. Ketebalan
substrat berpengaruh pada bandwith.
- Groundplane (microstrip bias): berfungsi untuk menjadi jalur ground pada antena atau
sebagai saluran pencatu pada antena. Elemen radiasi dan saluran pencatu biasanya
terletak di atas substrat dielektrik itu juga. Saluran pencatu dapat berupa strip/tempelan
atau bisa juga menggunakan kabel kloaksial.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.502
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8297197
www.elektro.ft.unesa.ac.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO id

3. Lihatlah pada tabel di bawah ini:


Antenna Mikrostrip Antenna Yagi-uda
Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan
Ringan dan volume Mempunyai Penguatan dapat Bahan untuk
rendah bandwith sempit diatur sesuai merangkai cukup
kebutuhan banyak
Biaya pabrikasi Efisiensi yang Penggunaan prinsip Pembuatan dan
rendah rendah antena direksional perhitungan relative
sulit
Mendukung linear Mempunyai gain Bisa digunakan Munculnya efek
dan sirkular rendah pada frekuensi mutual copling
polarisasi tinggi
Dapat mudah Mensyaratkan
diintegrasikan struktur feed rumit
dengan MICs untuk antenna array
Mampu Mempunyai isolasi
dioperasikan rendah diantara
dengan frekuensi elemen-elemen
dual dan triple radiasi

4. Propagasi gelombang adalah proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke


penerima. Ada 4 macam bentuk lintasan dari propagasi gelombang yaitu :
a. Gelombang Tanah: gelombang radio yang berpropagasi disepanjang permukaan
bumi/tanah. Untuk berkomunikasi dengan gelombang tanah, maka gelombang harus
terpolarisasi secara vertical. Kadar air juga mempunyai pengaruh besar terhadap
gelombang tanah ini. Semakin tinggi kadar air itu berarti semakin tinggi
konduktivitasnya, jika konduktivitas suatu media tinggi maka akan semakin rendah
rendamannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa propagasi dengan media air laut akan
lebih baik dari pada dengan media tanah kering. Untuk frekuensi yang bekerja yaitu
anatara 30 sampai 300 Hz. Kelebihannya adalah Penerimaan tidak terpengaruh oleh
perubahan harian ataupun musiman, kekurangannya frekuensi gelombang yang dapat
dipropagasikan ini kecil.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.502
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8297197
www.elektro.ft.unesa.ac.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO id

b. Gelombang langsung (line of sight): sebuah probagasi dimana antena anatara pemancar
dan penerima harus berada dalam garis pandang. Dengan demikian, ketinggian antena
dan kelengkungan bumi merupakan faktor pembatas utama. Desebut gelombang
langsung dikarenakan gelombang yang berpropagasi dari antena pemancar langsung
berpropagasi menuju antena penerima,tanpa merambat melalui media apapun lagi.
Kelebihannya adalah dapat digunakan diberbagai macam jenis frekuensi dan
kelemahannya adalah mudah sekali terhalang dan mendapat gangguan.
c. Gelombang Ionosfer : gelombang yang berpropagasi melalui lapisan ionosfer bumi.
Gelombang ini terpropagasi karena adanya pembiasan dan pemantulan pada lapisan
ionosfer. Gelombang ini terpancar dari antena dengan suatu arah yang menghasilkan
sudut tertentu acuan permukaan bumi. Gelombang tersebut bisa melalui beberapa
pantulan lapisan ionosfer dengan permukaan bumi. Rentang gelombangnya adalah 3
sampai 30 MHz kelebihannya frekeunsi yang dapat dipropagasikan besar namun
kekurangannya adalah terpengaruh pada gangguan harian dan musiman.
d. Gelombang Troposfer: gelombang yang terpropagasi melalui lapisan troposfer. Dengan
proses propagsi yang sama persis dengan gelombang ionosfer, namun, batas ketinggian
gelombang hanya mencapai 6,5 mil atau 11 km dari permukaan bumi. Sama halnya
dengan gelombang ionosfer gelombang ini juga memiliki frekeunsi yang besar lebih
besar dari pada ionosfer, begitu juga dengan kekuranganya yaitu mudah sekali
terpengaruh terhadap gangguan harian maupun musiman.

5. – VSWR: perbandingan antara amplitude gelombang berdiri (standing wave) maksimum


(|V| maks) dengan minimum (|V| min). untuk mencari VSWR adalah sebagai berikut:
| |
VSWR = | |

- Return loss: Perbandingan antara amplitude gelombang yang direfleksikan dengan


amplitude terhadap amplitude gelombang yang dikirimkan. Hal ini dapat terjadi karena
adanya diskontinuitas di antara saluran transmisi dengna impedansi masukan beban
(antena). Rumusnya adalah: return loss= 20 log10 |Γ|.
- Bandwith: rentang kerja frekuensi dimana kinerja antena yang berhubungan dengan
beberapa karakteristik memenuhi standar tertentu. Dapat dicari dengan rumus:

BW= × 100%
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.502
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8297197
www.elektro.ft.unesa.ac.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO id

- Gain: karakter antenna yang terkait kemampuannya untuk mengarahkan radiasi sinyalnya
atau penerimaan sinyal dari arah tertentu, atau bisa dikatakan gain digunakan untuk
mengukur efisiensi antena. Gain dihitung dengan satuan decibel (dB)
- Directivity: perbandingan antara intensitas radiasi maksimum dengan intensitas radiasi
dari antena referensi isotropis. Keteraraahan dari sumber non isotropis adalah sama
dengan perbandingan intensitas radiasi yang diberikan arahan lebih dari sumber isotropis.
Keterarahan antena dapat dinyatakan:
D0= 10 log

- Koefisien Refleksi: Perbandingan tegangan yang telah direfleksikan dengan tegangan


yang dikirimkan, yang dapat dirumuskan:
!
Γ= = !

- Pola radiasi: pola radiasi fungsi matematis atau gambaran secara grafis dari karakteristik
radiasi sebuah antena sebagai fungsi dari koordinat ruang
- Impedansi: Hubungan antara tegangan yang dimiliki antena dengan arus pada sembarang
titik pada antena. Atau bisa dibilang impedansi adalah perbandingan antara tegangan dan
arus pada titik dimana antena diasup melalui saluran transmisi.

6. Diketahui:
"# : 40 – 25 = 15Km hr=10m
"$ : 25 Km
% : 2100Mhz= 2,1 GHz
Ditanya: F3=…?
h antenna=…?
Diajawab:
× '× (
F3 = 17,3×& ( ' * ()

,×#-×$- ##$- ##$-


= 17,3×&$,#(#-*$-) = 17,3×&$,#( = 17,3×& = 17,3×√13,39 = 17,3× 3,66
) /

= 63,32 m
h antenna:

FZC (Fresnel Zone Cleareance)= 17,32×& = 17,32×& = 17,32×&


×$,# /,

= 17,32×√4,76 = 17,32 × 2, 18 = 37,75m


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kampus Ketintang
Surabaya 60231
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA T. +62.31.8280009 pes.502
FAKULTAS TEKNIK F. +62.31.8297197
www.elektro.ft.unesa.ac.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO id

Ketinggian minimal = Ketinggian rintangan + FZC


= 10 + 37,75 = 47,75 m atau bisa dibilang ±48 m
Jadi daerah Fresnel ketiga sistem transmisi tersebut adalah 63,32m dengan ketinggian
antenna ±48 m

7. Diketahui:
f: 1800 MHz= 1,8GHz d: 3 Km
GTx=GRx= 4 dbi rugi-rugi Tx=rugi-rugi Rx= 0,5 dbm
PTx= 20 mWatt = 10 log (20/1 mwatt) = 10×1,3= 13dBm
Ditanya: PRX…?
Dijawab:
PRX = PTX – LTX - LRX + GTX + GRX
= 13 – 0,5 – 0,5 + 4 + 4 = 20 dBm
20dBm = 10^(20dbm/10)
= 10 ^ 2= 10^2 = 100 mWatt
Jadi daya yang diterima transmisi tersebut adalah 20 dBm atau sama dengan 100 mWatt

Anda mungkin juga menyukai