Desie Ananta Pratama - TP2
Desie Ananta Pratama - TP2
2440096484
Desie Ananta Pratama
1. Ada 3 bentuk kepemilikan bisnis, yaitu: kepemilikan tunggal, kemitraan dan korporasi.
Jelaskan masing-masing bentuk kepemilikan tersebut. Selanjutnya bagaimana proses
sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari
masyarakat.
b) Kemitraan
Kemitraan atau partnership adalah jenis usaha atau bisnis yang dimiliki dua
orang atau lebih yang sudah menyepakati terms and conditions dalam
menjalankan usaha atau bisnis tersebut.
Kemitraan atau partnership terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
Kemitraan Umum, dimana semua pemilik berbagi tugas dalam
pengopoerasian bisnis tersebut dan sama-sama menerima tanggung jawab
yang tidak terbatas. Semua mitra secara hukum bertanggung jawab atas
hutang dan dapat dituntut.
c) Korporasi
Korporasi dibuat dengan mengajukan semua keperluan legalitas pendirian sesuai
dengan persyaratan yang diperlukan kepada negara. Perusahaan ini dimiliki oleh
pemegang saham (lebih dari 2 orang) dan ada dewan direksi (pemilik atau
pemegang saham diperbolehkan untuk menjadi dewan direksi) dimana dewan
direksi bertanggung jawab sebagai pengelola perusahaan atas kelangsungan atau
operasional perusahaan. Perusahaan adalah badan hukum yang terpisah dengan
individu pemegang saham, sehingga ini melindungi aset pribadi pemegang saham
dari beban atas kewajiban dan hutang perusahaan. Kematian atau penarikan
saham dari pemegang saham tidak akan mengakhiri keberadaan perusahaan.
2. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?,
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?
3. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.
Menurut saya business plan penting untuk dibuat bagi semua jenis usaha, baik usaha
kecil maupun besar. Business Plan dibuat sebagai blueprint fundamental dari visi misi
bisnis yang dibangun, cara / proses untuk mencapai visi misi tersebut dan juga disertai
rencana jangka pendek, menengah, dan panjang serta dilengkapi rasio resiko dan
bagaimana memitigasi resiko-resiko nya (Risk & Precaution). Business Plan dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang pada scope lokal maupun
global di semua aspek / komponen yang mendukung tujuan bisnis yang dijalankan.
Business, membuat blueprint Visi dan Misi yang dituju dari bisnis yang
dijalankan :
o Profil bisnis dari founder (executive summary)
o Tujuan bisnis yang dijalankan (beserta data yang melatarbelakangi
mengapa bisnis ini memiliki potensi)
o Struktur dan Strategi bisnis
o Detil pasar dari bisnis / industri (market size, market landscape, etc)
o TOWS Analysis