Anda di halaman 1dari 6

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7/ Sesi 11)

2440096484
Desie Ananta Pratama

1. Ada 3 bentuk kepemilikan bisnis, yaitu: kepemilikan tunggal, kemitraan dan korporasi.
Jelaskan masing-masing bentuk kepemilikan tersebut. Selanjutnya bagaimana proses
sebuah perusahaan untuk menjadi bentuk korporasi yang sahamnya dapat di danai dari
masyarakat.

Berikut penjelasan saya mengenai bentuk kepemilikan dalam bisnis:


a) Kepemilikan tunggal
Kepemilikan tunggal adalah struktur kepemilikan bisnis paling sederhana, karena
kepemilikannya hanya dimiliki satu pemilik. Biasanya tidak banyak yang perlu
dilakukan untuk memulai bisnis tanpa rekanan (kepemilikan tunggal), namun
bisnis dengan kepemilikan tunggal memiliki banyak keterbatasan, biasanya saat
bisnis tersebut mulai tumbuh, barulah pemilik akan mulai membuka bisnis
tersebut untuk partnership.
Contoh bisnis dengan kepemilikan tunggal: Toko Grosiran, Kedai Kopi, atau
jenis UMKM lainnya.

b) Kemitraan
Kemitraan atau partnership adalah jenis usaha atau bisnis yang dimiliki dua
orang atau lebih yang sudah menyepakati terms and conditions dalam
menjalankan usaha atau bisnis tersebut.
Kemitraan atau partnership terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
 Kemitraan Umum, dimana semua pemilik berbagi tugas dalam
pengopoerasian bisnis tersebut dan sama-sama menerima tanggung jawab
yang tidak terbatas. Semua mitra secara hukum bertanggung jawab atas
hutang dan dapat dituntut.

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


 Kemitraan Terbatas, dimana satu atau lebih mitra umum memiliki
tanggung jawab hukum tanpa batas, sedangkan mitra "terbatas" lainnya
memiliki tanggung jawab terbatas. Mitra “terbatas” membatasi tanggung
jawabnya (umumnya terbatas kepada modal atau properti atau asset) yang
dikontribusikan kepada kemitraan tersebut.

c) Korporasi
Korporasi dibuat dengan mengajukan semua keperluan legalitas pendirian sesuai
dengan persyaratan yang diperlukan kepada negara. Perusahaan ini dimiliki oleh
pemegang saham (lebih dari 2 orang) dan ada dewan direksi (pemilik atau
pemegang saham diperbolehkan untuk menjadi dewan direksi) dimana dewan
direksi bertanggung jawab sebagai pengelola perusahaan atas kelangsungan atau
operasional perusahaan. Perusahaan adalah badan hukum yang terpisah dengan
individu pemegang saham, sehingga ini melindungi aset pribadi pemegang saham
dari beban atas kewajiban dan hutang perusahaan. Kematian atau penarikan
saham dari pemegang saham tidak akan mengakhiri keberadaan perusahaan.

Perusahaan yang berbentuk korporasi akan menjalani operasionalnya sesuai dengan


business model dan business milestone yang sudah direncanakan, untuk kemudian dapat
dilepas sebagian sahamnya untuk dijual kepada masyarakat atau publik, sehingga saham tidak
dikuasai lagi secara privat atau disebut juga Initial Public Offering (IPO).
Perusahaan yang melakukan IPO biasanya disebut dengan perusahaan yang sudah
“go public” sehingga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan disebut sebagai emiten.
Perusahaan yang sudah IPO wajib untuk melaporkan kondisi keuangan serta kinerja
perusahaan kepada publik yang dapat dilihat pada website BEI. Sebagian orang masih
menganggap bahwa IPO merupakan salah satu cara termudah dan termurah bagi perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan dana sebagai konsekuensi dari semakin berkembangnya
perusahaan dan meningkatkan kebutuhan dana investasi. Namun, tidak semua pemilik
perusahaan ingin melepas sahamnya kepada publik, tergantung kepada visi dan misi pemilik
perusahaan.

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


Beberapa alasan perusahaan untuk melakukan go public yaitu: mengatasi kendala
pinjaman, mempunyai bargaining  yang lebih besar dari bank, diversifikasi likuiditas dan
portofolio, monitoring, pengakuan investor dan perubahan modal. Sedangkan motivasi umum
bagi perusahaan yang melakukan go public, adalah untuk pendanaan agar mempercepat
pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan.

2. Ada beberapa pendapat dari masyarakat bahwa UMKM yang telah didirikan dan dapat
bertahan selama 5 tahun, maka usaha UMKM tersebut akan dapat bertahan untuk jangka
waktu yang lebih lama. Banyak usaha yang didirikan, namun biasanya akan selesai
sebelum 5 tahun ini. Menurut pendapat anda, mengapa timbul pendapat tersebut?,
bagaimana cara agar usaha UMKM dapat bertahan lama?

Menurut saya, pendapat tersebut timbul karena faktor berikut:


a) Pencatatan Pembukuan yang Tidak Tertib
Banyak sekali UMKM yang masih tidak paham dengan sistem pembukuan
keuangan dan penyusunan laporan keuangan. Menurut saya, salah satu penyebab
utama yang membuat UMKM sulit bertahan adalah minimnya pengetahuan
terhadap pentingnya akuntansi dan pengaturan kas agar tidak tertib dan tidak
tercampur dengan keuangan pribadi.

b) Perencanaan Bisnis yang Kurang Matang


Saya melihat banyak UMKM yang menjalankan usahanya masih terbatas pada
kegiatan usaha atau dagang dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan yang
digunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Para penggiat UMKM masih belum
memahami bagaimana pengelolaan bisnis yang baik agar berkembang dan
menjadi besar. Sering saya temukan para penggiat UMKM menjalani usahanya
tanpa adanya perencanaan jangka menengah atau jangka panjang terhadap
kelangsungan usahanya. Minimnya pengetahuan terhadap bisnis yang
menyebabkan para penggiat UMKM tidak dapat membesarkan usahanya dan
akhirnya gulung tikar.

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


c) Permodalan
Para penggiat UMKM seringkali mengalami keterbatasan modal namun ditolak
saat melakukan pengajuan penambahan modal usaha kepada Lembaga Peminjam
/ Penyedia Modal karena usia usaha yang tergolong masih baru dan tidak
memiliki pencatatan kegiatan / keuangan usaha yang baik. Akhirnya hal ini
menyebabkan Lembaga Peminjam / Penyedia Modal (biasanya bank) tidak dapat
mengakomodir kebutuhan modal kerja yang diajukan UMKM. Akhirnya
pengembangan produk dan bisnis UMKM stagnan hingga akhirnya terjadi
kemunduran dan gulung tikar.

d) Ilmu Pemasaran yang Minim


Kendala lainnya adalah minimnya ilmu pemasaran. Padahal, kita sama-sama
ketahui bahwa manfaat dari pemasaran ini sangatlah banyak. Perluasan jaringan
dapat dilakukan dengan baik bila para penggiat UMKM dapat memahami ilmu
pemasaran. Terlebih lagi dengan pemanfaatan teknologi dan media sosial
seharusnya dapat mengedepankan penggiat UMKM agar dapat merambah pasar
yang lebih luas, baik lokal maupun global. Di era digitalisasi ini, pemanfaatan
teknologi dan media sosial seharusnya dapat memberikan kemudahan bagi para
penggiat UMKM untuk melakukan promosi.

3. Melanjutkan soal no.2 apakah bisnis plan itu penting bagi usaha kecil? Jelaskan isi dari
bisnis plan tersebut dalam sebuah contoh usaha.

Menurut saya business plan penting untuk dibuat bagi semua jenis usaha, baik usaha
kecil maupun besar. Business Plan dibuat sebagai blueprint fundamental dari visi misi
bisnis yang dibangun, cara / proses untuk mencapai visi misi tersebut dan juga disertai
rencana jangka pendek, menengah, dan panjang serta dilengkapi rasio resiko dan
bagaimana memitigasi resiko-resiko nya (Risk & Precaution). Business Plan dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang pada scope lokal maupun
global di semua aspek / komponen yang mendukung tujuan bisnis yang dijalankan.

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


Adapun isi dari Business Plan dalam sebuah contoh usaha yaitu:
 mengacu kepada Business Plan yang saya buat untuk bisnis saya, terbagi 3 yaitu
Business, Operation, Finance

 Business, membuat blueprint Visi dan Misi yang dituju dari bisnis yang
dijalankan :
o Profil bisnis dari founder (executive summary)
o Tujuan bisnis yang dijalankan (beserta data yang melatarbelakangi
mengapa bisnis ini memiliki potensi)
o Struktur dan Strategi bisnis
o Detil pasar dari bisnis / industri (market size, market landscape, etc)
o TOWS Analysis

 Finance, berisikan sbb:


o Menganalisa dan membuat rincian sumber pendanaan / modal
o Menganalisa dan membuat proyeksi keuangan (jangka pendek, menengah,
dan panjang)

 Operation, berisikan sbb:


o Menganalisa dan membuat rincian proses operasional bisnis
o Menganalisa dan membuat perencanaan sumber daya manusia sebagai
bagian dari investasi
o Menganalisa dan membuat profil dan manajemen resiko

MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5


MGMT6072- Introduction to Management and Business-R5

Anda mungkin juga menyukai