Anda di halaman 1dari 5

SAP Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Kerja

(tugas ini disusun untuk memenuhi nilai mata kuliah Promosi Kesehatan)
Dosen pengampu : Bapak Suparjo, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh :
Ade Fitra Mutiara Caesar (P1337421019076)
22/2B

PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
Jl. Dewi Sartika N0 01 RT 001 RW 001 Debong Kulon, Tegal
2020
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
PHBS TATANAN TEMPAT KERJA

Topik : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Sub Topik : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Kerja
Sasaran : Seluruh Karyawan, Pengurus dan Pemilik
Tempat : Kantor
Hari/Tanggal : kamis, 05 November 2020
Waktu : 20 menit

I. Tujuan
a. Tujuan Instruksi Umum
Penyuluhan ini bertujuan untuk Memberdayakan seluruh staf karyawan/pegawai, pengurus hingga pemilik
tempat kerja agar mengetahui, mau dan mampu menolong diri sendiri atau pun orang lain untuk saling
menginatkan di bidang kesehatan dengan menerapkan PHBS yang baik dan berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan tempat kerja yang sehat untuk kebaikan bersama.
b. Tujuan Khusus
1) Mengembangkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS di lingkungan tempat kerja
2) Meningkatkan pengetahuan tentang PHBS
3) Menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang bersih dan sehat
4) Memahami tentang dampak negatif dan positif menjaga kebersihan lingkungan kerja
5) Menurunkan presentasi angka penyakit pada karyawan akibat kerja/lingkungan kerja
6) Menyebabkan dampak yang lebih positif terhadap lingkungan kerja yang sehat
II. MATERI                                                                                                   
Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi :
1) Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Bersih.
2) Point-point PHBS di tempat kerja.
3) Siapa saja yang wajib melakukan PHBS di tempat kerja
4) Tujuan dan manfaat dilakukan PHBS di tempat kerja
5) Dampak negatif tidak melakukan PHBS di tempat kerja.
III. METODE
1) Ceramah
2) Tanya jawab
IV. MEDIA
Media yang digunakan untuk penyuluhan antara lain:
1) SAP
2) Flip Chart timbal balik
WAKTU PELAKSANAAN SAP
1.      Hari : Kamis
2.      TanggaL : 05 November 2020
3.       Jam : 09.00-09.30 WIB

N Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


O
1 3 mnt Sesi Pembukaan :
1. Salam pembukaan 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Menyimak/ Mendengarkan
3. Menjelaskan tentang topik penyuluhan
dan tujuan dari penyuluhan.
4. Menjelaskan tentang kontrak waktu
atau strategi kegiatan
2 20 mnt Sesi Penyajian : 1. Menyimak/ mendengarkan
Menyampaikan materi tentang :

1. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan


Bersih.
2. Point-point PHBS di tempat kerja.
3. Siapa saja yang wajib melakukan PHBS
di tempat kerja
4. Tujuan dan manfaat dilakukan PHBS di
tempat kerja
5. Dampak negatif tidak melakukan PHBS
di tempat kerja.

3 7 mnt Penutup :
1. Mengadakan evaluasi pada audince 1. Menjawab atau Bertanya
dengan memberikan pertanyaan 2. Menyimak/ mendengarkan
2. Memberikan kesimpulan tentang materi
yang telah disampaikan
3. Memberikan kesempatan kepada
audience untuk bertanya jika ada yang
kurang jelas.
4. Memperhatikan penanya dan
memberikan jawaban atas pertanyaan
audience
5. Mengucapkan salam penutup.

VII.  RENCANA EVALUASI

N Aspek Waktu Metode Alat Evaluator


O
1 Kognitif Dilakukan segera setelah Sesi Tanya Daftar
penyuluhan/penyampaia jawab atau pertanyaan
n materi diskusi mengenai
PHBS
2 Afektif Dilakukan segera setelah Sesi Tanya Daftar
penyuluhan/penyampaia jawab atau pertanyaan
n materi diskusi tentang
tindakan
rencana
kedepan.
3 Psikomotor seminggu setelah Observasi Lembar
penyuluhan diadakan observasi/
penilaian

MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Pembuangan Sampah ( Refuse disposal )
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sejatinya jika diliat dari segi sosial sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang atau
masyarakat. Namun, ketika PHBS diterapkan dalam kehidupan sehari hari susah untuk dilaksanakan. Kebanyakan konsekuensi
yang ingin didapatkan itu berupa reward atau penghargaan. Ketika seseorang akan melakukan sesuatu yang dibalik kegiatan itu
memiliki imbalan atau penghargaan maka seseorang itu akan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Selain itu, dengan adanya
dorongan motivasi seseorang untuk melakukan PHBS dengan benar. PHBS perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran
pribadi atau sadar dari diri sendiri dalam melakukan perilaku sehat sehingga keluarga dan seluruh anggota keluarga mampu
menolong dirinya pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif pada aktivitas masyarakat, tidak hanya akan sadar diri sendiri
namun juga menularkan atau mempromosikan kepada masyarakat agar menjadi contoh dalam PHBS.
2. Poin-point PHBS di Tempat Kerja
mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan menggunakan sabun, membeli jajan di kantin kantor yang sehat, selalu
membuang sampah pada tempatnya, menggunakan toilet yang bersih.
3. Siapa saja yang harus melakukan PHBS?
Seluruh Karyawan, Pengurus dan Pemilik.
4. Manfaat dilkukannya PHBS ditempat kerja
Lingkungan tempat kerja menjadi bersih, nyaman dan sehat untuk para karyawan dan dengan tempat kerja yang bersih dan
sehat, maka kesehatan para karyawan menjadi lebih terjaga karena faktor dari penyakit itu berupa bakteri atau virus. Jika
tempat kerja bersih maka bakteri atau virus kemungkinan besar akan sedikit dan tidak akan menjangkit pada karyawan. Dan
juga menjadi temapt kerja yang produktif karena karyawan akan bekerja dengan nyaman dan tidak banyak absen karena
sakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang ada di tempat kerja.
5. Dampak negatif bila tidak dilakukannya phbs ditempat kerja
Dampak negatif yang akan disebabkan karena tidak melakukan phbs di tempat kerja jelas sebuah manfaat dari phbs akan
hilang dan menjadi berbanding terbalik dengan manfaat phbs.

Anda mungkin juga menyukai