Oleh:
Kelompok C 1
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RESIKO KOMPLIKASI DIABETES MELITUS (DM)
IV. METODE
Ceramah dan tanya jawab
V. MEDIA
Leaflet
2
VI. KEGIATAN PEENYULUHAN
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audien
1. Pembukaan 2 menit o Mengucapkan salam o Menjawab salam
o Perkenalan o Memperhatikan
o Menjelaskan tujuan o Memperhatikan
2. Penyampaia 10 o Pengertian DM o Memperhatikan
n materi menit o Penyebab DM o Bertanya hal yang
o Tanda dan gejala DM kurang jelas
o Kplikasi DM o Memperhatikan
o Cara pengelolaan
DM
o Memberikan
kesempatan bertanya.
o Menjawab
pertanyaan
3. Penutup 3 menit o Evaluasi dan o Memperhatikan
menyimpulkan
materi o Mengucapkan
o Memberikan terima kasih
reinforcement o Memberikan
alternatif waktu
o Kontrak waktu. o Menjawab salam
o Mengucapkan salam
VII. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk Soal : Essay
4. Jumlah Soal : 4 soal
5. Jenis Soal : Menguraikan secara lisan
VIII. Referensi
Soeparman dkk, 2005, Ilmu Penyakit dalam, Jilid 1, edisi 2. UI Press,
Jakarta.
3
http://us.geocities.com/mauzurahm Penyakit Kencing Manis,
Oleh : Mohamed Yosri Mohamed Yong
http://www.interna.fk.ui.ac.id/referensi/pedoman/001PD.htm#2010,
Konsensus Pengelolaan Diabete Melitus Di Indonesia. Universitas
Indonesia, Jakarta.
DIABETES MELITUS
4
Diabetes Milletus (DM) yaitu kelainan metabolik akibat dari kegagalan
pankreas untuk mensekresi insulin (hormon yang responsibel terhadap pemanfaatan
glukosa) secara adekuat. Akibat yang umum adalah terjadinya hiperglikemia.
Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang kebanyakan
herediter, ditandai dengan hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau
tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya
insulin efektif di dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme
karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan
protein.
5
- Kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi, luka sulit sembuh
- Lemas dan berat badan menurun
F. KOMPLIKASI
G. PENGELOLAAN DM
6
Perencanakan makan : makanan seimbang yaitu dengan komposisi
energi, karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, lemak 20-25%
Latihan jasmani secara teratur
3-4 x/mgg selama ½ jam dengan aktifitas ringan misalnya jalan jalan,
jogging, renang, bersepeda, dll.
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan GDS
- Test urine
- Pemeriksaan gula darah puas dan 2 jam setelah makan
J. LAMPIRAN
Nilai Normal :
- Kadar GDS : 80 – 125 mg/dl
- Gula puasa : 80 – 199 mg/dl
- 2 jam pp : 110 – 199 mg/dl