Program Pengawas Nasional

DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................. iii
Daftar isi .... ...................................................................................................... iv
Daftar Tabel ..................................................................................................... vi
Daftar Gambar .................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Landasan Hukum .................................................................... 3
C. Visi, Misi dan Tujuan Pengawasan ........................................ 4
D. Sasaran dan Strategi Pengawasan .......................................... 5
E. Alur Kegiatan Pengawasan ..................................................... 6
F. Ruang Lingkup Pengawasan ................................................. 6
G. Manfaat Program Pengawasan .............................................. 7
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

PENGAWASAN TAHUN SEBELUMNYA .............................. 9
A. Identifikasi hasil pengawasan (tahun sebelumnya) ................ 9
B. Evaluasi Hasil Pengawasan (Tahun sebelumnya) ................. 18
C. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan sebagai acuan dalam
Penyusunan Program Pengawasan ......................................... 40
BAB III PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH .................................. 47

A. Program Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah .............. 47
B. Program Pemantauan SNP...................................................... 54
C. Program Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah.... 55
D. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/
atau Kepala Sekolah .............................................................. 63
ii
BAB IV PROGRAM SEMESTER.............................................................. 72
A. Program semester I (Januari-Juni) .......................................... 72
B. Program semester II (Juli-Desember) ..................................... 79
BAB V RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL DAN DAN

AKADEMIK ................................................................................ 86
A. Rencana Pengawasan Manajerial(RPM) ................................ 86
B. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)................................. 93
BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 104

A. Kesimpulan ............................................................................ 104
B. Saran ....................................................................................... 104
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Rencana Pengawasan
2. SK Pembagian Tugas Pengawas Sekolah
3. Instrumen Pengawasan Sekolah
4. Jadwal Pelaksanaan Pengawasan Sekolah
5. Instrumen Daftar Periksa Kesiapan Tapka COVID-19
6. Intrumen Supervisi Keterlaksanaan BDR
7. Instrumen Penilaian Laporan Pelaksanaan PJJ
8. Instrumen Pemantauan Fasilitas dan Penerapan Protokol Kesehatan
Pencegahan Covid-19
iii
DAFTAR TABEL
1. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya Pada Sekolah Binaan.

2. Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya dan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan sebagai Acuan Penyusunan Program Pengawasan.
3. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2019.
4. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan sebagai Acuan Program Pengawasan Tahun
2019.
5. Program Tahunan Pengawasan.
iv
DAFTAR GAMBAR
1. Alur Kegiatan Pengawas Sekolah Dasar.
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12 Tahun
2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah, dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refornasi Birokrasi Nomor 21 Tahun
2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya,
Permendikbud nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja
Pengawas Sekolah, pengawasan pendidikan harus direncanakan,
diorganisasikan, dan dilaksanakan selaras dengan paradigma baru
pendidikan yang bertumpu pada empat pilar yakni pendidikan untuk semua,
pendidikan demokratis, pendidikan yang bertumpu pada kebudayaan lokal,
dan pendidikan yang seimbang antara imtaq dan iptek melalui supervisi
pendidikan. Pengawas sekolah adalah PNS yang diberi tugas, tanggung
jawab, dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan
pendidikan. Empat Kegiatan kepengawasan meliputi : (1) menyusun
program pengawasan; (2) melaksanakan program pengawasan; (3) evaluasi
hasil pelaksanaan program, dan (4) melaksanakan pembimbingan dan
pelatihan profesional guru.
Kemampuan seorang pengawas sekolah dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya minimal mempunyai enam dimensi kompetensi, hal ini
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun
2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah yang menegaskan bahwa
seorang pengawas harus memiliki 6 (enam) dimensi kompetensi minimal,
yaitu kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik,
evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan serta kompetensi sosial.
Permeneg PAN dan RB Nomor 21 tahun 2010 tentang jabatan
pengawas dan angka kreditnya mengamanatkan bahwa jabatan fungsional
Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
1
lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
supervisi akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Regulasi
tersebut ditindaklanjuti oleh Peraturan bersama Menteri Pendidikan
Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011,
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya serta Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya. Unsur-unsur kegiatan dalam supervisi akademik dan manajerial
terdiri atas: 1) Penyusunan Program Supervisi; 2) Pelaksanaan Program
Supervisi; 3) Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Supervisi; 4)
Membimbing dan Melatih profesional Guru, dan: 5) Melaksanakan tugas di
daerah khusus. Untuk mengetahui sejauh mana prestasi yang dapat diraih
oleh jabatan fungsional pengawas sekolah dalam melaksanakan kegiatan
unsur-unsur supervisi tersebut, seorang pengawas perlu memiliki
pemahaman yang komprehensif mengenai ruang lingkup tugas dan kriteria
kinerja jabatan fungsional pengawas sekolah. Di samping itu, perlu juga,
memiliki kemampuan berpikir sistematis untuk memiliki Rencana Supervisi
Manajerial (RPM), dan Rencana Supervisi Akademik(RPA) berdasar hasil
identifikasi masalah pada sekolah binaan yang memberi kontribusi terhadap
peningkatan mutu pendidikan. Pada saat ini regulasi jabatan pengawas telah
direvisi menjadi Permeneg PAN dan RB Nomor 14 tahun 2016 tentang
jabatan pengawas dan angka kreditnya mengamanatkan bahwa jabatan
fungsional Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan
kegiatan supervisi akademik dan manajerial pada satuan pendidikan, tindak
lanjutnya adalah Surat Edaran antara Kemendikbud dan Kepala BKN No.
01/Tahun 2016 dan No. 01/SE/XII/2016 Tanggal 13 Desember 2016. Hal
tersebut di atas sejalan dengan Permendikbud nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Pemenuhan Beban Kerja Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Sesuai Regulasi tersebut mengamanatkan bahwa tugas pokok
2
Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas supervisi akademik dan
manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program
supervisi, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan
profesional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program supervisi, dan
pelaksanaan tugas supervisi di daerah khusus. Kewajiban Pengawas Sekolah
dalam melaksanakan tugas adalah: menyusun program supervisi,
melaksanakan program supervisi, melaksakan evaluasi hasil pelaksanaan
program supervisi dan membimbing dan melatih profesional Guru. Kegiatan
supervisi pendidikan salah satu pelakunya adalah pengawas sekolah atau
pengawas satuan pendidikan. Pengawas sekolah adalah tenaga kependidikan
profesional berstatus PNS yang diangkat dan diberi tugas, tanggung jawab,
dan wewenang secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melaksanakan
pengawasan akademik dan pengawasan manajerial melaui kegiatan
pemantauan, penilaian, pembinaan, pelaporan, dan tindak lanjut ( Zainal
Aqip, 2009). Supervisi pendidikan adalah bantuan profesional kesejawatan
yang dilakukan pengawas sekolah melalui dialog kajian masalah pendidikan
untuk menemukan solusi dan tindakan. Tujuannya adalah meningkatkan
kemampuan profesional kepala sekolah, guru, dan staf sekolah lainnya
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Inti dari pengawasan adalah
pembinaan melalui supervisi akademik dan manajerial, bukan inspeksi atau
kontrol. Pengawasan juga memiliki arti suatu proses atau kegiatan melihat
dengan cermat apakah pelaksanaan program telah sesuai dengan program
kegiatan yang seharusnya.
Mengingat tugas, tanggung jawab, dan wewenang strategis pengawas
sekolah, maka agar pelaksanaan tugas berjalan secara optimal, efektif, dan
efisien maka mutlak diperlukan program pengawas yang realistis,
implementatif dan sesuai kebutuhan.
3
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan
Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta
Tunjangan Kehormatan Profesor.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007
tentang Standar Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah.
tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah.
tentang Standar Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 jo.
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Serifikasi Guru Dalam Jabatan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 tahun 2009 tentang
Beban Kerja Pengawas.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal.
12. Permeneg PAN dan RB Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
13. Permeneg PAN dan RB Nomor 14 Tahun 2016 Revisi atas Permeneg
PAN dan RB Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
14. Surat Edaran antara Kemendikbud dan Kepala BKN No. 01/Tahun
2016 dan No. 01/SE/XII/2016 Tanggal 13 Desember 2016.
15. Permendikbud nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban
Kerja Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
4
16. Surat Edaran Mendikbud SE 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus
Disease (COVID-19);
17. Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020
Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan
Pendidikan Dalam Kondisi Khusus
18. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Nomor
01/KB/2020, 516, HK.03.01/MENKES/363/2020, 440-882 Tahun
2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun
Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
19. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)
20. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1 Tahun
2020 tentnag Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-
19) Di Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
21. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun
2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19) Pada
Satuan Pendidikan
C. Visi, Misi dan Tujuan Pengawasan

1. Visi
Visi pengawasan pendidikan adalah terwujudnya sistem
kepengawasan pendidikan yang mampu mendorong penyelenggaraan
pendidikan yang efisien dan efektif serta bersih dari praktik KKN
sehingga dapat mendorong terwujudnya pendidikan yang bermutu,
merata dan dapat dipertanggungjawabkan.
5
2. Misi
a. Mengembangkan sistem pengawasan yang efektif.
b. Mendorong terwujudnya akuntabilitas pengelolaan pendidikan.
c. Meningkatkan profesionalisme pengawas.
d. Meningkatkan koordinasi kepengawasan melalui lintas sektoral.
3. Tujuan pengawasan
a. Melaksanakan pembinaan kepada sekolah dalam rangka
pencapaian mutu pengelolaan sekolah yang bersih dan
berwibawa.
b. Mengadakan pemantauan penyelenggaraan pendidikan di
sekolah agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
c. Mengoptimalkan penilaian kinerja sekolah agar terwujud
standar nasional pengelolaan pendidikan.
D. Sasaran dan Strategi Pengawasan

1. Sasaran Pengawasan adalah :
a. Kepala Sekolah
b. Guru
c. Tenaga Kependidikan
2. Strategi
Pengawasan sekolah dilaksanakan dengan berbagai strategi sebagai
berikut :
a. Mengadakan pembinaan untuk menetapkan kriteria atau standar
kompetensi.
b. Memantau untuk membandingkan kinerja dengan SNP yang
ditetapkan serta menetapkan perbedaannya jika ada.
c. Melakukan penilaian untuk mengukur / menilai kinerja (
perfomance ) yang sedang atau sudah dilakukan.
d. Melakukan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan
atau Kepala Sekolah.
6
E. Alur Kegiatan Pengawasan
Alur Kegiatan Pengawas Sekolah Dasar dapat dilihat pada skema di
bawah ini :
DISDIKPORA PEMBINAAN
/UPTD K S,
DIKDAS DAN GURU
LS
PEMANTAUAN 8
STANDAR NASIONAL
PENINGKATAN
MUTU
PENGAWAS
PENDIDIKAN
MENILAI KINERJA
GURU /KS
PEMBIMBINGAN/
PELATIHAN
Gambar 1.
Alur Kegiatan Pengawas Sekolah
F. Ruang Lingkup Pengawasan

Ruang lingkup kepengawasan meliputi kepengawasan
akademik dan kepengawasan manajerial.
1. Kepengawasan akademik terdiri dari :
a. Pembinaan guru.
b. Pemantauan pelaksanaan standar nasional pendidikan di sekolah
terdiri atas : Standar isi, standar kompetensi lulusan, standar
proses, standar penilaian pendidikan.
c. Penilaian kinerja guru.
d. Pembimbingan dan pelatihan profesional guru.
e. Penilaian Kinerja Guru Pemula dalam program Induksi Guru
Pemula (berkaitan dengan pemberlakuan Permenpan nomor 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya).
7
f. Pengawasan pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula.
2. Kepengawasan manajerial terdiri dari:
a. Pembinaan Kepala sekolah.
b. Pemantauan pelaksanaan standard nasional pendidikan yang
terdiri atas : standard pendidik dan tenaga kependidikan,
standard pengelolaan, standard sarana dan prasana, serta
standard pembiayaan.
c. Penilaian kinerja kepala sekolah.
G. Manfaat Program Pengawasan

1. Manfaat Teoretis
Mendapatkan pengetahuan atau teori baru tentang Penyusunan
Program Pengawasan .Hasil Penyusunan Program Pengawasan ini
akan bermanfaat bagi pengembangan Penyusunan Program
Pengawasan berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil Penyusunan Program Pengawasan ini dapat
dimanfaatkan bagi:
a. Pengawas Sekolah sebagai pedoman pelaksanaan pengawasan
pada tahun berjalan selain hal tersebut pengawas juga akan
memperoleh manfaat yaitu meningkatnya kompetensi menyusun
Rencana program pengawasan tahunan maupun program
pengawasan pada tugas pokok Pembimbingan Pelatihan
Profesional Guru dan atau Kepala Sekolah.
b. Sekolah Binaan sebagai lembaga akan memperoleh manfaat,
dengan dilaksanakanya program pengawasan ini maka pengawas
akan melaksanakan tugas pokok supervisi manajerial dan supervisi
akademik dengan baik pada semua sekolah binaan sebagai
dampaknya adalah meningkatkan mutu penyelenggaraan
pendidikan sekolah dan mutu penyelenggaraan pembelajaran.
8
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN TAHUN TAHUN SEBELUMNYA
A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya (2019)

Table 1
Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya Pada Sekolah Binaan
Hasil Alternatif
Target Kesenja Keterangan
No Program Aspek/Materi supervisi yang Pemecahan
Pencapaian ngan (Nama Sekolah Binaan)
dicapai Masalah (tindak lanjut )
1 Pembinaan a. Perencanaan pembelajaran 100% guru memiliki 75% 25% Pembinaan melalui KKG SDN 1 SUSILOHARJO
Guru Prota/promes/silabus/RPP/KK Prota/promes/silabus/ SDN 1 BOYOLALI
M/jurnal RPP/KKM/jurnal
SDN SISWODIPURAN
b. Pelaksanaan pembelajaran; 100% guru 70% 30% Pendampingan SDN 7 BOYOLALI
pendahuluan, inti, penutup melaksanakan individu/kelompok SDN SURODADI
pembelajaran sesuai
SD N PULISEN
Standar Proses
SDIT AROFAH
c. Penilaian pembelajaran 100% melaksanakan 65% 35% Pendampingan
SD IT AVESENA
sesuai dengan standar individu/kelompok
penilaian SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
d. Ekstrakurikuler 100% guru 60% 40% Pemantauan dan
TK PELITA MUDAL
melaksanakan sesuai pembinaan
ketentuan TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
9
Hasil Alternatif
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
2 Pembinaan 1. Pengelolaan Sekolah 100% Kepala Sekolah 70% 30% Melaksanakan Bimbingan SDN 1 SUSILOHARJO
Kepala a. Rencana Kerja Sekolah memiliki Rencana Teknis, Group Focus SDN 1 BOYOLALI
Tahunan(1 tahun ) dan Kerja Sekolah Discusion
Sekolah SDN SISWODIPURAN
Rencana Kerja Sekolah 4
Tahunan(1 tahun ) dan
tahun berdasarkan 8 SNP SDN 7 BOYOLALI
b. Pelaksanaan Rencana Rencana Kerja
Sekolah 4 tahun SDN SURODADI
kerja Sekolah 1 tahun dan
4 Tahun berdasarkan 8 berdasarkan 8 SNP SD N PULISEN
SNP SDIT AROFAH
c. Pengawasan (Supervisi)
dan Evaluasi kepala SD IT AVESENA
sekolah SD TK IMMANUEL
d. Kepemimpinan sekolah SD SANTO FRANSISKUS
e. Sistim Informasi
Manajemen Sekolah TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
10
Hasil Alternatif
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
2. Rencana Keuangan Anggaran 90% Kepala Sekolah 70% 20% Melaksanakan Bimbingan
Sekolah memiliki Rencana Teknis, Group Focus
Keuangan Anggaran Discusion
Sekolah
3. Penyusunan RKAS 90% Kepala Sekolah 70% 20% Melaksanakan Bimbingan
berdasarkan 8 SNP memiliki Rencana Teknis, Group Focus
Keuangan Anggaran Discusion
Sekolah berdasarkan 8
SNP
4. Akreditasi Sekolah 100% Kepala Sekolah 70% 30% Melaksanakan Bimbingan
a. Instrumen Akreditasi memiliki instrumen Teknis, Group Focus
Sekolah dan bukti fisiknya Akreditasi Sekolah Discusion
b. Pelaksanaan 8 SNP yang
dan Bukti Fisiknya
kontinyu
berdasakan 8 SNP
yang kontinue
11
Hasil Alternatif
3. Pemantauan 1. Standar Isi Adanya Program 80% 20% Monitoring dan Supervisi SDN 1 SUSILOHARJO
Pelaksanaan 2. Standar Proses Peningkatan Mutu SDN 1 BOYOLALI
SNP 3. SKL untuk Tahun yang
4. Standar Pendidik dan Tenaga SDN SISWODIPURAN
akan dating
Kependidikan SDN 7 BOYOLALI
5. Standar Sarana
SDN SURODADI
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan SD N PULISEN
8. Standar Penilaian SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
12
Hasil Alternatif
4 Penilaian 1. Perencanaan Pembelajaran Hasil Penilaian 70% 5% Melaksanakan Bimbingan SDN 1 SUSILOHARJO
Kinerja a. Program Tahunan Kinerja Guru minimal Personal kepada Guru SDN 1 BOYOLALI
Guru b. Program Semester 75% yang belum mencapai
c. Silabus SDN SISWODIPURAN
target
d. RPP SDN 7 BOYOLALI
e. KKM
SDN SURODADI
f. Agenda Harian Guru
g. Jadwal Tatap Muka SD N PULISEN
h. Absensi Siswa SDIT AROFAH
i. Kalender Pendidikan
j. Buku Nilai SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
2. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Pendahuluan SD SANTO FRANSISKUS
b. Kegiatan Inti melalui TK PELITA MUDAL
Tatap Muka ,Penugasan TK BIMA PUTRA 1
Terstruktur dan Kegiatan
TK BIMA PUTRA 2
Mandiri Tidak Terstruktur
Kegiatan tatapmuka TK WIYATA WACANA
dilakukan melualui TK SULTAN AGUNG
 Eksplorasi TK ISLAM SUDIRMAN
 Elaborasi TK AISYIYAH 9
 Konfirmasi TK IKKA 2
c. Penutup
13
Hasil Alternatif
3. Penilaian Hasil Pembelajaran
a. Daftar Nilai sesuai dengan
standar penilaian
b. melakukan tes dengan
UlanganHarian,UTS,UAS
/UKK
c. melakukan penilaian
Ahlak Mulia dan
Kepribadian
d. Melakukan penilaian
Psikomotor
e. Melakukan Analisis
Ulangan Harian
f. Remedial dan Pengayaan
g. Instrumen tes setiap KD
h. Bank Soal
i. Kartu soal
j. Analisi Penilaian
4. Tugas Tambahan
a. Melatih dan membimbing
siswa dalam Remedial dan
pengayaan
b. Membimbing siswa dalam
14
Hasil Alternatif
Pengembangan Diri
melalui BK dan Kegiatan
Ekstra Kurikuler
c. Kegiatan KIR
5 Penilaian 1. Pengelolaan Sekolah Hasil Penilaian 75% 15% Melaksanakan Bimbingan SDN 1 SUSILOHARJO
kinerja a. Rencana Kerja Sekolah 1 Kinerja Kepala Personal kepada Kepala SDN 1 BOYOLALI
Kepala tahun dan Rencana Kerja Sekolah minimal 90% Sekolah yang
Sekolah 4 tahun SDN SISWODIPURAN
sekolah belummencapai target
berdasarkan 8 SNP SDN 7 BOYOLALI
b. Pelaksanaan Rencana
SDN SURODADI
Kerja Sekolah
c. Pengawasan dan Evaluasi SD N PULISEN
d. Kepemimpinan Sekolah SDIT AROFAH
e. Sistim Informasi Sekolah
SD IT AVESENA
2. Pelaksanaan Pembelajan
SD TK IMMANUEL
3. Penilaian Hasil Pembelajaran SD SANTO FRANSISKUS
a. Daftar Nilai sesuai
dengan standar penilaian TK PELITA MUDAL
b. melakukan tes dengan TK BIMA PUTRA 1
UlanganHarian,UTS,UA TK BIMA PUTRA 2
S/UKK
c. melakukan penilaian TK WIYATA WACANA
Ahlak Mulia dan TK SULTAN AGUNG
Kepribadian
TK ISLAM SUDIRMAN
15
Hasil Alternatif
d. Melakukan penilaian TK AISYIYAH 9
Psikomotor TK IKKA 2
e. Melakukan Analisis
Ulangan Harian
h. Bank Soal
i. Kartu soal
j. Analisi Penilaian
4. TUGAS TAMBAHAN
a. Melatih dan membimbing
siswa dalam Remedial dan
pengayaan
b. Membimbing siswa dalam
Pengembangan Diri
melalui BK dan Kegiatan
Ekstra Kurikuler
c. Kegiatan KIR
6 Pembimbin a. Program Supervisi 100% Guru dan 80% 20% Melaksanakan Supervisi SDN 1 SUSILOHARJO
gan dan Kepala Sekolah pada skala prioritas Guru SDN 1 BOYOLALI
Pelatihan mendapatkan layanan yang belum memenuhi
SDN SISWODIPURAN
guru dan Supervisi standar
SDN 7 BOYOLALI
atau Kepala
b. Program Pemantauan 100% Sekolah 80% 20% Melaksanakan
16
Hasil Alternatif
Sekolah mendapatkan pemantauan SDN SURODADI
pemantauan SD N PULISEN
c. Evaluasi hasil Supervisi dan 100% Pengawas 80% 20% Melakukan Evaluasi hasil SDIT AROFAH
pemantauan melaksanakan Supervisi dan pemantauan SD IT AVESENA
evaluasi hasil SD TK IMMANUEL
supervisi dan
SD SANTO FRANSISKUS
pemantauan
TK PELITA MUDAL
d. Program tindak lanjut 100% Pengawas 80% 20% Melaksankan program
TK BIMA PUTRA 1
melaksanakan tindak lanjut
program tindak lanjut TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
17
B. Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya (2019)
Table 2
Analisis dan Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan sebagai Acuan Penyusunan Program
Pengawasan
No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut
1 Perencanaan Melakukan Adanya program 100% dari Bimbinga Mainset Guru 75% Perlu Pembimbingan di
pembelajaran pendampingan administrasi jumlah guru n Teknis, peningkatan KKG dalam
Prota/promes/sila dalam perencanaan mempunyai Focus terhadap Guru bentuk Konsultasi
bus/RPP/KKM/ju meningkatkan pembelajaran administrasi Group yang belum Diskusi,
rnal kemampuan yang sesuai perencanaan Discusion menyusun Workshop,
Guru menyusun dengan pembelajara (FGD) Perencanaan Bintek,
administrasi kurikulum yang n sesuai pembelajaran Pemberian
perencanaan berlaku dengan Prota/promes/sil Contoh, diklat
pembelajaran/Pro krikulum abus/RPP/KKM dan lainnya
gram Bimbingan yang berlaku /jurnal
(Prota/promes/sil
abus/RPP/KKM/j
urnal)
2 Pelaksanaan Melakukan Setiap guru dapat 85% dari Bimbinga Belum 70% Perlu perubahan Pembimbingan di
pembelajaran; pendampingan melaksanakan jumlah guru n maksimalnya pola pikir dan KKG dalam
pendahuluan, inti, dalam pembelajaran dapat Kelompo Pelaksanaan perilaku guru bentuk Konsultasi
penutup meningkatkan sesuai standar melaksanaka k pembelajaran dalam Diskusi,
kemampuan guru proses dengan n sesua standar melaksankaan Workshop,
dalam proses baik pembelajara proses proses Bintek,
pelaksanaan n yang kurikulum, pembelajaran Pemberian
18
pembelajaran/bi sesuai Contoh sesuai standar Contoh, diklat
mbingan standar pembelajaran yang berlaku dan lainnya
proses saintific (Pakem/saintific
dengan baik /pembelajaran
konstektualning/
CTL)
3 Penilaian Melakukan Adanya 75% dari Bimbinga Pemahaman 60% Perlu Pembimbingan di
pembelajaran pendampingan administrasi jumlah guru n guru terhadap pemahaman KKG dalam
membimbing penilaian hasil mempunyai Kelompo pedoman kepada guru bentuk Konsultasi
guru dalam pembelajaran administrasi k penilaian, tentang Diskusi,
meningkatkan yang sesuai Penilaian contoh pedoman Workshop,
kemampuan dengan hasil belajar penilaian pelaksanaan Bintek,
melaksankan Kurikulum peserta didik autenik penilaian hasil Pemberian
penilaian hasil belajar peserta Contoh, diklat
belajar peserta didik (sesuai dan lainnya
didik aturan yang
berlaku)
4 Ekstrakurikuler Pemantauan Terlaksananya 100% Bimbinga Ekstrakulikule 75% Perlu Pembimbingan di
pelaksanaan ekstrakulikuler sekolah n r terlaksana pemahaman KKG dalam
ekstrakulikuler sesuai aturan melaksanaka Kelompo tetapi penyusunan bentuk Konsultasi
(wajib/ Pramuka yang berlaku n k administrasi program Diskusi,
maupun pilihan) ekstrakulikul belum administrasi Workshop,
er dikerjakan ekstrakulikuler Bintek,
secara rutin secara benar dan Pemberian
baik Contoh, diklat
dan lainnya
5 Pengelolaan Pemantauan Semua Kepala 100% FGD Rendahnya 75% Perlu Pembimbingan di
Sekolah terhadap Sekolah mampu kemampuan peningkatan KKG dalam
19
a. Rencana pengelolaan mengelola Kepala Seklah kemampuan bentuk Konsultasi
Kerja sekolah sekolah dengan dalam Kepala Sekolah Diskusi,
Sekolah baik sesuai pengoperasion dalam Workshop,
Tahunan(1 pemenuhan SNP alkan IT pengoperasional Bintek,
tahun ) dan kan IT Pemberian
Rencana Contoh, diklat
Kerja Sekolah dan lainnya
4 tahun
berdasarkan 8
SNP
b. Pelaksanaan
Rencana kerja
Sekolah 1
tahun dan 4
Tahun
berdasarkan 8
SNP
c. Pengawasan
(Supervisi)
dan Evaluasi
kepala
sekolah
d. Kepemimpina
n sekolah
e. Sistim
Informasi
Manajemen
Sekolah
20
6 Rencana Memberikan Adanya 90% Bimbinga Kemampuan 80% Perlu Pembimbingan di
Keuangan masukan dalam dokumen terkait pengelolaan n Teknis, dalam pemahaman KKG dalam
Anggaran mengelola dengan Rencana sekolah Focus administrasi administrasi bentuk Konsultasi
Sekolah Rencana Keuangan sesuai Group pengelolaan pengelolaan Diskusi,
Keuangan Anggaran dengan SNP Discusion keuangan keuangan Workshop,
Anggaran Sekolah yang Sekolah Bintek,
Sekolah disyahkan oleh Pemberian
pihak-pihak Contoh, diklat
berkepentingan dan lainnya
7 Penyusunan Memberikan 1. Adanya 90% Bimbinga Kemampuan 75% Pemahaman Pembimbingan di
RKAS masukan dalam dokumen pengelolaan n Teknis, dalam Penyusunan KKG dalam
berdasarkan 8 Penyusunan terkait sekolah Focus administrasi RKAS bentuk Konsultasi
SNP RKAS dengan sesuai Group pengelolaan Diskusi,
berdasarkan 8 Penyusunan dengan SNP Discusion keuangan Workshop,
SNP RKAS Sekolah Bintek,
berdasarkan Pemberian
8 SNPyang Contoh, diklat
disyahkan dan lainnya
oleh pihak-
pihak
berkepenting
an
2. Kepala
Sekolah pada
Sekolah
Binaan
8 Akreditasi Mengadakan 1. Adanya 1. 100% Bimbinga 1. Kurangny 75% Perlu Pembimbingan di
Sekolah pembimbingan dokumen sekolah n Teknis a waktu memprogramka KKG dalam
21
a. Instrumen dan terkait terakredita kepala n kegiatan bentuk Konsultasi
Akreditasi pendampingan dengan si minimal sekolah akreditasi Diskusi,
Sekolah dan dalam akreditasi B. dalam sekolah dan Workshop,
bukti fisiknya mempersiapkan Sekolah 2. Adanya mempersi dimasukkan Bintek,
b. Pelaksanaan 8 akreditasi disyahkan program apkan pada RKS dan Pemberian
SNP yang sekolah oleh pihak- peningkat akreditasi. RKAS Contoh, diklat
kontinyu pihak an mutu 2. Kepala dan lainnya
berkepenting untuk Sekolah
an tahun belum
2. Kepala yang akan memprogr
Sekolah pada datang amkan
Sekolah akreditasi
Binaan pada
RKAS/R
KS
9 Standar Isi Melakukan Kepala Sekolah Mengetahui Bimbinga Kepala 75% 1. Dalam Pembimbingan di
pendampingan daerah binaan kelemahan n Sekolah mengelola KKG dalam
dalam dan Kelompo belum sekolah bentuk Konsultasi
pelaksanaan kelebihan k menyesuaikan Perlu Diskusi,
standar isi di dalam pengelolaan memenuhi Workshop,
sekolah mengelola 8 sekolah sesuai standar Bintek,
standar NSP 8 standar nasional Pemberian
nasional penidikan Contoh, diklat
2. Diperlukan dan lainnya
adanya
pedoman
pemenuhan
staandar
pada setiap
22
sekolah
10 Standar Proses Melakukan Kepala Sekolah Mengetahui Bimbinga Kepala 75% 1. Dalam Pembimbingan di
standar proses di dalam pengelolaan memenuhi Workshop,
sekolah mengelola 8 sekolah sesuai standar Bintek,
adanya
pedoman
pemenuhan
staandar
pada setiap
sekolah
11 SKL Melakukan Kepala Sekolah Mengetahui Bimbinga Kepala 75% 1. Dalam Pembimbingan di
standar dalam pengelolaan memenuhi Workshop,
Kompentasi mengelola 8 sekolah sesuai standar Bintek,
Lulusan di standar NSP 8 standar nasional Pemberian
sekolah nasional penidikan Contoh, diklat
adanya
pedoman
pemenuhan
staandar
23
pada setiap
sekolah
12 Standar Pendidik Melakukan Kepala Sekolah Mengetahui Bimbinga Kepala 75% 1. Dalam Pembimbingan di
dan Tenaga pendampingan daerah binaan kelemahan n Sekolah mengelola KKG dalam
Kependidikan dalam dan Kelompo belum sekolah bentuk Konsultasi
standar Pendidik dalam pengelolaan memenuhi Workshop,
dan Tenaga mengelola 8 sekolah sesuai standar Bintek,
Kependidikan di standar NSP 8 standar nasional Pemberian
sekolah nasional penidikan Contoh, diklat
adanya
pedoman
pemenuhan
staandar
pada setiap
sekolah
13 Standar Sarana Melakukan Kepala Sekolah Mengetahui Bimbinga Kepala 75% 1. Dalam Pembimbingan di
dan Prasarana pendampingan daerah binaan kelemahan n Sekolah mengelola KKG dalam
pengelolaan kelebihan k menyesuaikan Perlu Diskusi,
standar sarana dalam pengelolaan memenuhi Workshop,
dan prasarana di mengelola 8 sekolah sesuai standar Bintek,
sekolah standar NSP 8 standar nasional Pemberian
adanya
pedoman
pemenuhan
24
staandar
pada setiap
sekolah
14 Standar Melakukan Kepala Sekolah Mengetahui Bimbinga Kepala 75% 1. Dalam Pembimbingan di
Pengelolaan pendampingan daerah binaan kelemahan n Sekolah mengelola KKG dalam
melaksnakan kelebihan k menyesuaikan Perlu Diskusi,
standar dalam pengelolaan memenuhi Workshop,
pengelolaan di mengelola 8 sekolah sesuai standar Bintek,
sekolah standar NSP 8 standar nasional Pemberian
adanya
pedoman
pemenuhan
staandar
pada setiap
sekolah
15 Standar Memberikan Kepala Sekolah Mengetahui Bimbinga Kepala 75% 1. Dalam Pembimbingan di
Pembiayaan masukan dan daerah binaan kelemahan n Sekolah mengelola KKG dalam
pengawasan dan Kelompo belum sekolah bentuk Konsultasi
dalam kelebihan k menyesuaikan Perlu Diskusi,
pengelolaan dalam pengelolaan memenuhi Workshop,
standar mengelola 8 sekolah sesuai standar Bintek,
Pembiayaan di standar NSP 8 standar nasional Pemberian
Sekolah nasional penidikan Contoh, diklat
adanya
pedoman
25
pemenuhan
staandar
pada setiap
sekolah
16 Standar Penilaian Melakukan Kepala Sekolah Mengetahui Bimbinga Kepala 75% 1. Dalam Pembimbingan di
pengelolaan kelebihan k menyesuaikan Perlu Diskusi,
standar Penilaian dalam pengelolaan memenuhi Workshop,
di sekolah mengelola 8 sekolah sesuai standar Bintek,
adanya
pedoman
pemenuhan
staandar
pada setiap
sekolah
17 Perencanaan Melakukan Adanya program 100% dari Bimbinga Mainset Guru 75% Perlu Pembimbingan di
Pembelajaran pendampingan administrasi jumlah guru n Teknis, peningkatan KKG dalam
dalam perencanaan mempunyai Focus terhadap Guru bentuk Konsultasi
a. Program
meningkatkan pembelajaran administrasi Group yang belum Diskusi,
Tahunan
kemampuan yang sesuai perencanaan Discusion menyusun Workshop,
b. Program
Guru menyusun dengan pembelajara (FGD) Perencanaan Bintek,
Semester
administrasi kurikulum yang n sesuai pembelajaran Pemberian
c. Silabus
perencanaan berlaku dengan Prota/promes/sil Contoh, diklat
d. RPP
pembelajaran/Pro krikulum abus/RPP/KKM dan lainnya
e. KKM
gram Bimbingan yang berlaku /jurnal
26
f. Agenda (Prota/promes/sil
Harian Guru abus/RPP/KKM/j
g. Jadwal Tatap urnal)
Muka
h. Absensi
Siswa
i. Kalender
Pendidikan
j. Buku Nilai
Pembelajaran pendampingan melaksanakan jumlah guru n maksimalnya pola pikir dan KKG dalam
dalam pembelajaran dapat Kelompo Pelaksanaan perilaku guru bentuk Konsultasi
a. Pendahuluan
meningkatkan sesuai standar melaksanaka k pembelajaran dalam Diskusi,
b. Kegiatan Inti proses dengan n sesua standar melaksankaan Workshop,
kemampuan guru
melalui Tatap baik pembelajara proses proses Bintek,
dalam proses
Muka n yang kurikulum, pembelajaran Pemberian
pelaksanaan
,Penugasan sesuai Contoh sesuai standar Contoh, diklat
pembelajaran/bi
Terstruktur standar pembelajaran yang berlaku dan lainnya
mbingan
dan Kegiatan proses saintific (Pakem/saintific
Mandiri dengan baik /pembelajaran
Tidak konstektualning/
Terstruktur CTL)
c. Kegiatan
tatapmuka
dilakukan
melualui
 Eksplorasi
 Elaborasi
27
 Konfirma
si
d. Penutup
19 Penilaian Hasil Melakukan Adanya 75% dari Bimbinga Pemahaman 60% Perlu Pembimbingan di
Pembelajaran pendampingan administrasi jumlah guru n guru terhadap pemahaman KKG dalam
a. Daftar Nilai
sesuai dengan
standar
penilaian
b. melakukan belajar peserta Contoh, diklat
penilaian hasil
tes dengan didik (sesuai dan lainnya
belajar peserta
UlanganHaria aturan yang
didik
n,UTS,UAS/ berlaku)
UKK
c. melakukan
penilaian
Ahlak Mulia
dan
Kepribadian
d. Melakukan
penilaian
Psikomotor
e. Melakukan
Analisis
Ulangan
Harian
f. Remedial dan
28
Pengayaan
g. Instrumen tes
setiap KD
h. Bank Soal
i. Kartu soal
j. Analisi
Penilaian
20 Tugas Tambahan Pemantauan Terlaksananya 100% Bimbinga Ekstrakulikule 75% Perlu Pembimbingan di
a. Melatih dan
membimbing
siswa dalam
Remedial dan
pengayaan
b. Membimbing
baik Contoh, diklat
siswa dalam
dan lainnya
Pengembanga
n Diri melalui
BK dan
Kegiatan
Ekstra
Kurikuler
c. Kegiatan KIR
21 Pengelolaan Melakukan Adanya program 100% dari Bimbinga Mainset Guru 75% Perlu Pembimbingan di
Sekolah pendampingan administrasi jumlah guru n Teknis, peningkatan KKG dalam
dalam perencanaan mempunyai Focus terhadap Guru bentuk Konsultasi
a. Rencana
meningkatkan pembelajaran administrasi Group yang belum Diskusi,
Kerja Sekolah
kemampuan yang sesuai perencanaan Discusion menyusun Workshop,
1 tahun dan
29
Rencana Guru menyusun dengan pembelajara (FGD) Perencanaan Bintek,
Kerja Sekolah administrasi kurikulum yang n sesuai pembelajaran Pemberian
4 tahun perencanaan berlaku dengan Prota/promes/sil Contoh, diklat
berdasarkan 8 pembelajaran/Pro krikulum abus/RPP/KKM dan lainnya
SNP gram Bimbingan yang berlaku /jurnal
b. Pelaksanaan (Prota/promes/sil
Rencana abus/RPP/KKM/j
Kerja Sekolah urnal)
c. Pengawasan
dan Evaluasi
d. Kepemimpina
n Sekolah
e. Sistim
Informasi
Sekolah
Pembelajan pendampingan melaksanakan jumlah guru n maksimalnya pola pikir dan KKG dalam
dalam pembelajaran dapat Kelompo Pelaksanaan perilaku guru bentuk Konsultasi
meningkatkan sesuai standar melaksanaka k pembelajaran dalam Diskusi,
kemampuan guru proses dengan n sesua standar melaksankaan Workshop,
dalam proses baik pembelajara proses proses Bintek,
pelaksanaan n yang kurikulum, pembelajaran Pemberian
pembelajaran/bi sesuai Contoh sesuai standar Contoh, diklat
mbingan standar pembelajaran yang berlaku dan lainnya
proses saintific (Pakem/saintific
dengan baik /pembelajaran
konstektualning/
CTL)
30
23 Penilaian Hasil Melakukan Adanya 75% dari Bimbinga Pemahaman 60% Perlu Pembimbingan di
Pembelajaran pendampingan administrasi jumlah guru n guru terhadap pemahaman KKG dalam
a. Daftar Nilai
sesuai dengan
standar
penilaian
b. melakukan
penilaian hasil belajar peserta Contoh, diklat
tes dengan
belajar peserta didik (sesuai dan lainnya
UlanganHaria
didik aturan yang
n,UTS,UAS/
berlaku)
UKK
c. melakukan
penilaian
Ahlak Mulia
dan
Kepribadian
d. Melakukan
penilaian
Psikomotor
e. Melakukan
Analisis
Ulangan
Harian
f. Remedial dan
Pengayaan
g. Instrumen tes
setiap KD
h. Bank Soal
31
i. Kartu soal
j. Analisi
Penilaian
24 Tugas Tambahan Pemantauan Terlaksananya 100% Bimbinga Ekstrakulikule 75% Perlu Pembimbingan di
a. Melatih dan
membimbing
siswa dalam
Remedial dan
pengayaan
b. Membimbing
baiank Contoh, diklat
siswa dalam
dan lainnya
Pengembanga
n Diri melalui
BK dan
Kegiatan
Ekstra
Kurikuler
c. Kegiatan KIR
25 Program Memberikan Untuk 90% Bimbinga Rendahnya 70% Perlu Pembimbingan di
Supervisi bimbingan mengetahui n Teknis, kemampuan pemahaman KKG dalam
kepada kepala kelemahan- Focus kepala tentang bentuk Konsultasi
sekolah untuk kelemahan dan Group sekolah dalam supervise Diskusi,
menyusun kelebihan dalam Discusion menyusun pendidikan Workshop,
program pelaksanaan program, Bintek,
supervise, supervise melaksanakan Pemberian
melaksanakan pendidikan , mengadakan Contoh, diklat
supervise, tindak lanjut dan lainnya
mengadakan terhadap hasil
32
tindak lanjut supervise
terhadap hasil
supervise
26 Program Terlaksananya Adanya program 100% Monitori Ketersediaan 75% Perlu disiplin Pembimbingan di
Pemantauan pemantauan peningkatan ng dan waktu daam KKG dalam
terhadap mutu untuk evaluasi pengaturan bentuk Konsultasi
pelaksanaan 8 tahun yang akan waktu Diskusi,
standar nasional datang Workshop,
pendidikan Bintek,
Pemberian
Contoh, diklat
dan lainnya
27 Evaluasi hasil Melakukan Adanya 80% Diskusi 1. Banyakny 70% 1. Validitas Pembimbingan di
Supervisi dan evaluasi hasil identifikasi, kelompok a agenda data KKG dalam
pemantauan Supervisi dan analisis, hasil kegiatan terpenuhi. bentuk Konsultasi
pemantauan supervise dan 2. Banyakny 2. Disiplin Diskusi,
pemantauan a tugas terhadap Workshop,
tambahan pelaksanaan Bintek,
bagi program. Pemberian
pengawas. Contoh, diklat
3. Banyakny dan lainnya
a data
yang
kurang
valid,
sehingga
mengham
bat proses
33
analisis.
28 Program tindak Melaksanakan Terlaksananya 80% Bimbinga Komitmen, 70% Perlu komitmen Pembimbingan di
lanjut tindak lanjut hasil tindak n ketersediaan yang kuat untuk KKG dalam
hasil analisis dan lanjut analisis Kelompo waktu dan menindaklanjuti bentuk Konsultasi
evaluasi dan evaluasi k mainset hasil analis dan Diskusi,
evaluasi Workshop,
Bintek,
Pemberian
Contoh, diklat
dan lainnya
34
Kelompok Kerja Pengawas Sekolah ( KKPS ) merupakan forum kegiatan Pengawas
TK/SD dengan kegiatan rutin koordinasi pengawas yang diselenggarakan setiap bulan
sekali. Tempat kegiatan KKPS dilaksanakan secara bergilir di kecamatan se-kabupaten
Boyolali. Melalui forum ini para pengawas sekolah menyampaikan hasil kerja
kepengawasan di sekolah binaan masing-masing berupa capaian kinerja sekolah dan
permasalahan yang ada di sekolah. Permasalahan yang timbuldi masing-masing
kecamatan di bahas secara bersama-sama diidentifikasi dan dianalisis diforum KKPS
yang kemudian dideskripsikan sebagai berikut :
1. Standar Isi
a. Pendidik dan tenaga kependidikan mayoritas belum memiliki dan memahami
berbagai peraturan perundang-undangan pendidikan
b. Kepala sekolah, guru, dan komite sekolah belum memahami secara benar esensi
kurikulum sekolah
c. Kepala sekolah belum memberdayakan tim pengembang kurikulum sekolah
d. Sekolah belum semua memiliki dokumen kurikulum mata pelajaran Muatan
Lokal Kabupaten.
e. Kepala sekolah dan guru kurang memahami esensi pengembangan diri
2. Standar Proses
a. Kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran relatif masih
rendah
b. Kemampuan guru dalam menyusun pertanyaan HOTS relatif masih rendah.
c. Kemampuan guru dalam mengajak diskusi peserta didik relatif masih rendah
d. Kemampuan guru dalam memanfaatan media IT pembelajaran relatif masih
rendah
e. Komitmen guru untuk menggunakan perangkat pembelajaran yang telah
dibuatnya untuk kegiatan pembelajaran relatif masih rendah.
f. Kemampuan dan komitmen guru dalam melaksanakan pembelajaran TEMATIK
dengan kegiatan inti berupa eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi relatif masih
rendah.
g. Komitmen guru menggunakan media pembelajaran untuk mendukung kegiatan
pembelajaran relatif masih rendah.
29
h. Komitmen guru menggunakan alat peraga, media pembelajaran, dan
pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar relatif masih rendah.
i. Sebagian besar kepala sekolah belum melaksanakan dan menindaklanjuti hasil
supervisi pembelajaran secara rutin
3. Standar Kriteria Lulusan ( SKL )
a. Beberapa guru belum menyosialisasikan SKL kepada siswa
b. Sebagian besar guru belum mengembangkan dan membedah SKL secara
mandiri agar lebih kaya dan lebih operasional.
c. Sebagian guru belum menentukan KKM dengan prosedur yang benar
d. Sebagian guru belum tepat menerapkan KKM dalam menentukan ketuntasan
belajar untuk UH, PTS, PAS, dan UKK
e. Sebagiansekolah belum menentukan KKMdan belum menformalkan dengan
keputusan kepala sekolah.
f. Sebagian sekolah belum menyosialisasikan KKM kepada orang tua siswa
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Kompetensi guru sebagai pendidik professional masih belum optimal , baik
kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, mau pun sosial.
b. Guru yang telah mendapatkan tunjangan profesi belum menunjukkan kinerja
yang lebih baik dibanding dengan guru yang belum bersertifikat pendidik
profesional baik guru PNS maupun guru wiyata bhakti
c. Sebagian besar guru belum mampu melakukan PTK
d. Sebagian guru yang belum berijazah S1 sebagai syarat kualifikasi pendidik
professional
e. Guru mata pelajaran masih ada yang belum memenuhi 24 jam tatap muka/per
minggu sebagai syarat minimal tapka pendidik professional
f. Sebagian besar kepala sekolah belum melaksanakan kegiatan pembelajaran
minimal 6 jam pelajaran/minggu secara konsisten.
g. Penempatan guru mapel tertentu menumpuk dibeberapa sekolah, sementara
beberapa sekolah lain menglami kekurangan.
h. Sebagian besar sekolah masih kekurangan tenaga pendidik dan kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
30
a. Sebagian besar kepala sekolah belum memahami dan mendalami permendiknas
no 40 tahun 2008tentang standar sarana prasarana.
b. Sebagian besar kepala sekolah belum memvalidasi sarana prasarana sekolah dari
segi kuantitas, kualitas,maupun ukuran terhadap SNP bidang sarana prasarana
sekolah seperti yang tercantum dalam lampiran permendiknas atau no 40 tahun
2008.
c. Sebagian kepala sekolah belum mengkaji, menganalisis secara sungguh-sungguh
kebutuhan sarana yang menjadi prioritas untuk segera diadakan
d. Sebagian besar kepala sekolah dan guru masih belum optimal memanfaatkan
sarana dan prasarana sekolah untuk pembelajaran.
e. Sebagian besar kepala sekolah dan guru belum memperhatikan perawatan sarana
prasarana untuk memperpanjang usia penggunaan.
f. Sebagian besar sekolah lemah pada kegiatan inventarisasi asset sekolah.
g. Pengadministrasian masuk dan keluarnya sarana (barang) belum tertib
sebagaimana yang dipersyaratkan.
6. Standar Pengelolaan
a. Sebagian kepala sekolah belum melaksanakan pengelolaan sekolah dengan MBS
secara benar, menyeluruh, dan terbuka
b. Sebagian besar sekolah belum menyusun RKS, RKT/RKAS tepat waktu
c. Sebagian besar sekolah belum melakukan kegiatan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
sebagai bahan dasar perencanaan sekolah, Memiliki rapot mutu namun banyak
yang belum valid.
d. Sebagian besar guru yang mendapat tugas tambahan belum menyusun program,
mengadministrasikan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaannya.
7. Standar Pembiayaan
a. Sebagian besar sekolah terlambat dalam menyusun RKT/RKAS
b. Sebagian besar sekolah pengelolaan keuangannya belum terbuka dan tidak
sesuai dengan RKT/RKAS.
c. Sebagian besar sekolah terlambat dalam melaksanakan rapat pleno orang tua
untuk mendapatkan persetujuan anggararan sekolah.
d. Sebagan besar sekolah belummenyampaikan laporan keuangan kepada pihak
terkait dengan tepat waktu, akuntabel, dan transparan.
31
8. Standar penilaian
a. Banyak guru belum melaksanakan penilaian sesuai dengan rancangan yang ada
dalam silabus pembelajaran
b. Kemampuan dan komitmen guru dalam menyusun instrumen penilaian sesuai
pedoman penyusunan soal yang baik dan benar relative masih rendah.
c. Kemampuan dan kemauan guru dalam melakukan analisis ulangan harian
relative masih rendah
d. Kemampuan dan kemauan guru dalam menyusun instrumen dan melaksanakan
kegiatan tindak lanjut masih kurang
e. Kemampuan dan komitmen guru menilai tugas-tugas masih rendah.
f. Konsistensi guru dalam memasukkan hasil penilaian ke dalam daftar nilai rata-
rata masih rendah.
g. Beberapa sekolah belum mengkoordinasikan pelaksanaan berbagai kegiatan
penilaian ( UTS, UAS, UKK, US/UN ) melalui rapat bersama para stakeholder
h. Sebagian besar guru masih salah menggunakan KKM untuk menentukan
tuntas/tidak tuntasnya siswa dalam berbagai bentuk kegiatan penilaian
32
Table 3
Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2019
No. SNP Komponen Permasalahan Penyebab

1. Standar Isi Peraturan perundang-  Masih kurangnya minat pendidik dan tenaga Rendahnya minat dan motivasi baca pendidik dan tendik
undangan kependidikan dalam memahami berbagai untuk memahami regulasi pendidikan
peraturan perundang-undangan bidang
pendidikan
Kurikulum  Rendahnya kemampuan kepala sekolah dan guru Rendahnya minat dan motivasi baca kepala sekolah
dalam memahami esensi kurikulum sekolah untuk memahami regulasi pendidikan
 Banyak kepala sekolah yang belum member Kurangnya bimbingan kepada Tim Pengembang
dayakan tim pengembang kurikulum sekolah Kurikulum utk menyusun dan mereview kurikulum
Belum terprogram secara rutin keg.mereview kurikulum
 Sebagian besar sekolah belum memiliki dokumen Sekolah belum secara sungguh sungguh mengkaji dan
kurikulum Mulok sesuai karakter daerah menyusun kuri kulum mulok (SI,SKL, Silabus)
 Kepala sekolah dan guru kurang memahami Kasek dan guru belum secara sungguh sungguh berke
esensi pengem bangan diri inginan mema hami bangdir
2. Standar Proses Penysunan Program  Rendahnya kemampuan guru dalam menyusun Sebagian besar sekolah belum melaksanakan IHT
program pembelajaran PAIKEM menyusunan program pembelajarn PAIKEM (prota,
promes, silabus, RPP,)
Pelaksanaan PBM  Rendahnya kemampuan guru dalam menyusun Sebagian besar guru sukar lepas dari pola PBM
program pembelajaran PAIKEM dengan konvensisonaldan merubah menggunakan pembelajaran
kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) PAIKEM
32
 Rendahnya kemampuan guru dalam menyusun Sebagian besar guru terbiasa menggunakan instrument
instrumen penilaian HBS yang sudah jadi
 Rendahnya kemampuan guru dalam melakukan Sebagian besar guru terbiasa menganalisis dg copy paste
analisis HBS untuk memenuhi administrasi sekolah
 Rendahnya kemampuan guru dalam menyusun Sebagian besar guru terbiasa melaksanakan tindak lanjut
dan melaksanakan program tindak dg copy paste untuk memenu hi adinistrasi sekolah
lanjut(perbaikan /pengayaan)
 Masih banyaknya kepala sekolah yang belum KS sebagian besar belum bersungguh2 berkomitmen
melakukan supervisi pembelajaran untuk melaksanakan supervise PBM
3. Standar KKM  Rendahnya kemampuan guru dalam menentukan Membimbing guru dalam penyusunan KKM
Kriteria KKM sesuai prosedur
Kelulusan
SKL  Rendahnya kemampuan guru dalam menentukan Membimbing guru dalam penyusunan SKL
SKL dengan prosedur yang benar
4. Standar Kompetensi Pendidik  Rendahnya kompetensi (pedagogik, professional, Rendahnya kesadaran guru untuk meningkatkan
Pendidik dan kepribadian,dan solial) guru sebagai pendidik kompetensinya sebagai pendidik profesional
Tenaga professional
Kependidikan
 Rendahnya kinerja guru yang telah menerima Rendahnya kesadaran guru untuk mening katkan kinerja
tunjangan profesi nya sebagai konsekwensi menerima tunjangan profesi
guru
 Rendahnya kemampuan guru dalam menyusun Keengganan guru memulai menyusun PTK
33
PTK
Kualfikasi Pendidik  Masih cukup banyak guru yang belum berijazah Keengganan guru senior (tua)berusia 50 tahun untuk
S1 melanjutkan S1
Pemenuhan Jam  Masih ada guru mapel yang belum memenuhi Kurang meratanya penataan guru. Belum ada pemetaan
Pembelaja-ran kuwajiban mengajar 24 jam/minggu guru terbaru pasca mutasi guru
 Masih banyaknya kepala sekolah yang secara riil Belumdisadarinya tugas edukatif kepala sekolah 6 jam
belum mengajar 6 jam/minggu mengajar
Pemenuhan kebutuhan  Beberapa sekolah masih kekurangan guru mapel Mutasi ke sekolah lain tetapi belum mendapatkan ganti
guru dan tendik dan guru kelas
 Mayoritas sekolah tenaga kependidikan kurang Banyak tendik yang memasuki usia pensiun.
Pengangkatan sangat minim
5. Standar Sarana Ukuran dan Jumlah  Beberapa sekolah ukuran ruang ( kelas, KS, Paket lama ukuran ruang kelas 7x8 m2
dan Prasarana guru, kamar kecil gudang, dll) belum meme nuhi Demikian pula ruang2 yang lain kurang stansard
standar
 Beberapa sekolah baru kekurangan R.Kelas, Status tanah yang belum jelas kadang menghambat
belummemiliki ruang guru, TU,dan ruang2 proposal pengajuan ruang. Sekolah baru proses
pendukung pengadaan
Laboratori-um dan  Beberapa sekolah belum memiliki laboratorium Kondisi jumlah siswa minim, tanah belum tersedia dan
perpustaka-an dan perpustaka an status kepemilikan belum jelas
6. Standar MBS  Mayoritas kepala sekolah belum melaksanakan Komitmen MBS masih lemah
Pengelolaan MBS secara benar, menyeluruh, dan terbuka Partisipasi dan dukungan stakeholder relatif lemah
34
RKS/RKT  Rendahnya kemitmen stake holder dalam Komitmen untuk menyusun RKS dan RKT lemah dan
menyusun RKS/RKT tidak tepat waktu
EDS  Penyusunan EDS dalam proses sehing ga belum EDS baru dikenalkan ke sekolah-sekolah
sepe nuhnya utk dasar menyus sun RKS/RKT
 Masih banyaknya sekolah yang belum memiliki Komitmen rendah KS, guru, TU untuk menyelesaikan
dokumen RKT-RKAS RKT-RKAS
7. Standar Pengelolaan Keuangan  Masih banyaknya sekolh yang penglolaan Komitmen sekolah untuk mau mempedomani RKAS
Pembiayaan keuangannya belum sesuai dengan RKAS masih rendah
LPJ  Masih banyaknya sekolah yang menyampaikan Lemahnya control KS dan lemahnya komitmen
LPJ keuangan tidak tepat waktu, kurang bendahara utk menyelesaikan LPJ
akuntabel, dan kurang transparan
8. Standar Rancangan penilaian  Kurangnya kemampuan guru dalam melakukan Kemauan yang kurang dan rendahnya kemampuan guru
Penilaian penilaian sesuai rancangan dalam silabus untuk mempelajari pedoman penilaian
UTS,UAS, dan UKK  Masih banyak sekolah yang belum melakukan Lemahnya komitmen untuk berkomunikasi
koordinasi melalui rapat sekolah bersama stake danberkoordinasi
holder dalam pelaksanaan UTS,UAS,UKK
US/UN  Masih banyaknya sekolah yang menentukan nilai Kurang beraninya (kurang PD)stakeholder sekolah akan
rata-rata sebagai kriteria kelulusan di bawah tantangan yang lebih tinggi
6,00
 Masih banyaknya sekolah yang menentukan nilai Kurang beraninya (kurang PD)stakeholder sekolah akan
minimal sebagai criteria kelulusan di bawah 5,00 tantangan yang lebih tinggi
35
Tabel 4
Analisis Hasil Pengawasan Tahun 2019
Capaian Hasil
No Komponen Permasalahan Penyebab
A B C D
MANAJERIAL Ket: A = 91-100
B = 71-90
C = 55-75
D = 0-55
1. Kurikulum dan  Belum semua kepala sekolah memahami pentingnya V 1. Sekolah belum memiliki dokumen
peraturan perundang- peraturan pelaksanaan KBM perundang-undangan
undangan bidang 2. Motivasi guru untuk membaca rendah
pendidikan
 Masih banyak kepala sekolah menganggap peraturan V Kepala sekolah telah menyadari akan
itu biasa saja pentingnya peraturan perundang-undangan
 Petunjuk pengelolaan administrasi tidak difahami V Kesadaran kepala sekolah untuk
bersama hanya disimpan di almari kepala sekolah saja mempelajarai berbagai buku tata kelola
administ sudah mulai tumbuh
 Tidak pernah diberi arahan dan tidak ada kontrol oleh V Kemampuan kepala sekolah tentang MBS
atasan atau oleh kepala sekolah tentang teknik belum baik
mengelola administrasi
2. Kesiswaan  Kepala sekolah masih kurang memahami V Kepala sekolah sudah memiliki kesadaran
pendokumenan tentang siswa dari diterima hingga lls untuk melimpahkan sebagian tugas
 Kepala sekolah kurang memberdayakan tenaga V manajerialnya kepada guru dan tenaga
pendidik yang ada kependidikan
36
Capaian Hasil
A B C D
3. Ketenagaan  Kepala sekolah kurang memberdayakan tenaga V
pendidik yang ada
 Supervisi atasan/kepala sekolah terhadap berbagai V Kepala sekolah belum mampu menyusun
kegiatan sangat kurang jelas,sebagian sekolah dalam program dan instrument supervisi
membagi tugas secara lisan saja pembelajaran
4. Sarana dan Prasarana  Kepala sekolah kurang memperhatikan administrasi V
sarana prasarana
Kepala sekolah tidak melimpahkan sebagian
 Kepala sekolah kurang peduli terhadap kondisi dan V
tugas manajerialnya kepada guru dan tenaga
manfaat fasilitas sekolah
kependidikan
 Tidak ada program perawatan, pemeliharaan, dan V
pemanfaatan fasilitas dan sumber belajar
 Warga sekolah tidak diajak untuk memelihara dan V Kepala sekolah semakin menyadari
merawat fasilitas sekolah (termasuk lingkungan/hala- pentingnya menjalin kerja sama dengan
man) berbagai pihak
5. Organisasi  Kepala sekolah belum melengkapi struktur organisasi V Kepala sekolah sudah banyak yang
dengan personil dan uraian tugasnya, termasuk melengkapi strutur organisasi dengan personil
organisasi komite dan uraian tugasnya
 Kepala sekolah belum sepenuhnya melaksanakan gugus V Kepala sekolah belum menyadari akan
sekolah pentingnya gugus sekolah sebagai wahana
peningkatan kemampuan professional guru
6. Pembiayaan  Kepala sekolah belum melibatkan stake holder dan V Kepala sekolah belum memiliki kemampuan
transparansi dalam menyusun RKAS dan RKT yang memadai untuk penyusunan RKT-
RKAS
37
Capaian Hasil
A B C D
 Dalam pelaporan kepala sekolah masih V Kemampuan kepala sekolah dalam
mempercayakan pada guru/staf sehingga kadang kepala pengelolaan keuangan sekolah masih kurang
sekolah hanya sebatas mengetahui bukan memahami
7. Peran serta  Kepala sekolah belum sepenuhnya memahami dan V Kepala sekolah sudah mulai memahami
masyarakat memanfaatkan pentingnya peran serta masyarakat pentingnya peran serta masyarakat
8. Rencana Kerja ekolah  Masih banyak kepala sekolah yang belum bisa V Kepala sekolah belum memiliki kemampuan
membuat RKS berdasar syarat, prinsip, dan komponen yang memadai untuk penyusunan RPS
RKS
AKADEMIK
1. Administrasi kelas  Kepala sekolah dan guru belum sepenuhnya memahami V Kemampuan guru dalam penyusunan program
dan PBM tentang standar proses dan standar penilaian dan pelaksanaan pembelajaran PAIKEM
masih kurang
 Kepala sekolah kurang memperhatikan persiapan guru V Kemampuan kepala sekolah dalam
dalam PBM menganalisis RPP masih kurang
 Masih ada guru yang belum memenuhi jam mengajar V 1. Guru kurang menyadari tanggung
24 jam pelajaran jawabnya
2. Kepala sekolah kurang tegas terhadap
guru
 Sebagian guru kurang mampu menganalisis materi V Pembimbingan terhadap guru kurang matang,
pelajaran dan hasil belajar siswa sistematis, dan berkelanjutan
 Supervisi administrasi KBM dan proses KBM oleh V Kepala sekolah belum mampu menyusun
kepala sekolah / guru senior sangat kurang program dan instrumen supervise
38
Capaian Hasil
A B C D
 Umumnya kepala sekolah tidak membuat rekapitulasi V Kepala sekolah belum memiliki buku
terhadap guru yang telah membu at dan yang belum rekapitulasi pembuatan perangkat
membuatperangkat pembelajaran pembelajaran oleh guru
 Sebagian besar guru tidak menggunakan alat bantu / V 1. Kesadaran akan pembelajaran PAIKEM
alat peraga karena kurang mampu dalam membuat dan masih rendah
menggunakan alat peraga 2. Guru kurang terampil mempergunakan
alat peraga
Dari identifikasi dan analisis hasil pengawasan di atas akan ditentukan tindakan pengawasan pada tahun berikutnya. Untuk capaian hasil A,
dilakukan tindakan pemantauan, untuk hasil B, dilakukan tindakan pendampingan dan pemantauan, sedangkan terhadap hasil C, dilakukan
tindakan pembimbingan yang dilanjutkan dengan pendampingan, sedangkan untuk capaian hasil D dilakukan tindakan pembimbingan
melalui workshop, pendampingan dan pemantauan secara intensifdan terprogram.
Program pengawasan tahun 2019/2020 akan diutamakan pada permasalahan tahun lalu yang capaian hasil pengawasannya masih dalam
kategori C dan D, ditambah aspek-aspek baru yang mendesak dilakukan pada sekolah-sekolah binaan sebagaimana tertera pada tabel C di
bawah ini.
39
C. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sebagai Acuan Program Pengawasan
Table 5
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan sebagai Acuan Program Pengawasan Tahun 2020
No. SNP Komponen Permasalahan Alternatif Pemecahan Keterangan

1. Standar Isi Peraturan  Masih kurangnya minat Pemberian bimbingan melalui sosialisasi dan Sasaran :KS dan guru
perundang- pendidik dan tenaga pemberian motivasi untuk memahami Materi : Perundang-undangan
undangan kependidikan dalam perundang-undangan bidang pendidikan bidang pendidikan
memahami berbagai peraturan Kegiatan : Sosialisasi
perundang-undangan bidang
pendidikan
Kurikulum  Rendahnya kemampuan Pemberian bimbingan melalui sosialisasi dan Sasaran :KS dan guru
kepala sekolah dan guru pemberian motivasi untuk memahami esensi Materi : Pedoman Penyusunan
dalam memahami esensi kurikulum Kurikulum dari BSNP
kurikulum sekolah Kegiatan : Sosialisasi dan bedah
kurikulum
 Banyak kepala sekolah yang Memberi-kan bimbingan penyusu-nan Sasaran : KS danguru
belum memberdayakan tim kurikulum, dan membim-bing melakukan Materi : Pedoman Penyusu-nan
pengembang kurikulum kegiatan review dan revisi kurikulum Kurikulum dari BSNP
sekolah Kegiatan : Pembimbi-ngan dan
pendampi-ngan
 Semua sekolah belum Mengusul-kan kepada Kepala Dinas Sasaran :KS dan guru
memiliki dokumen kurikulum Pendidikan agar segera memfasili-tasi penyusu- Materi : Tembang Macapat
pelajaran SSJ (Mulok nan kurikulum SSJ
Kegiatan : Menyampa-ikan
Kabupaten) usulan kepada Kepela Dinas
40
 Kepala sekolah dan guru Membim-bing guru dalam memahami esesnsi Sasaran :KS dan guru
kurang memahami esensi pengembangan diri Materi : Kurikulum Sekolah
pengembangan diri Kegiatan : Sosialisasi
2. Standar Proses Penyusunan  Rendahnya kemampuan guru Membim-bing guru dalam penyusu-nan Sasaran :KS dan guru
Program dalam menyusun program program pembelaja-ran (prota, promes, silabus, Materi : Paikemdan tematik
pembelajaran PAIKEM RPP, jaring tema, RKM,RKH)
Kegiatan :KKKS/ KKG
dengan pendekatan tematiik
Pelaksanaan  Masih rendahnya kemampuan Membim-bing guru melalui berbagai Sasaran :KS dan guru
PBM guru dalam melaksanakan pelatihan/simulasi praktik pemebelaja-ran Materi : Paikem dan tematik
PBM PAIKEM dengan PAIKEM
Kegiatan :KKKS/ KKG
pendekatan tematik
 Rendahnya kemampuan guru Memberi-kan bimbingan teknik penyusu-nan Sasaran :KS dan guru
dalam menyusun instrumen instrumen penilaian HBS Materi : Instrumen penilaian
penilaian HBS Kegiatan : Pembimbi-ngan dan
pendampi-ngan
 Rendahnya kemampuan guru Memberi-kan bimbingan teknik menganali-sis Sasaran :KS dan guru
dalam melakukan analisis HBS Materi : Instrumen penilaian
HBS Kegiatan : Pembimbi-ngan dan
pendampi-ngan
 Rendahnya kemampuan guru Memberi-kan bimbingan teknik penyusu-nan Sasaran :KS dan guru
dalam menyusun dan dan pelaksana-an program tindak lanjut Materi : Instrumen penilaian
melaksanakan program tindak Kegiatan : Pembiming-an dan
lanjut(perbaikan /pengayaan) pendampi-ngan
41
 Masih banyaknya kepala Membim-bing kepala sekolah dalam menyusun Sasaran :KS dan guru
sekolah yang belum program dan instrumen supervisi PBM Materi : Instrumen penilaian
melakukan supervisi Kegiatan : Pembimi-ngan dan
pembelajaran pendampi-ngan
3. Standar Kriteria KKM  Rendahnya kemampuan guru Membim-bing guru dalam penyusu-nan KKM Sasaran : KS dan guru
Kelulusan dalam menentukan KKM Materi : Kurikulum Sekolah
sesuai prosedur Kegiatan :KKKS/ KKG
SKL  Rendahnya kemampuan guru Membim-bing guru dalam penyusu-nan SKL Sasaran : KS dan guru
dalam menentukan SKL Materi : Kurikulum Sekolah
dengan prosedur yang benar Kegiatan :KKKS/ KKG
4. Standar Pendidik Kompetensi  Rendahnya kompetensi Memberi-kan bimbingan dan motivasi kepada Sasaran : KS dan guru
dan Tenaga Pendidik (pedagogik, professional, guru agar meningkat-kan kompetensinya Materi : Permendiknas No. 16
Kependidikan kepribadian,dan solial) guru Th. 2007
sebagai pendidik profesional Kegiatan : Workshop dan
pendampi-ngan
 Rendahnya kinerja guru yang Membim-bing dan memantau secara lebih Sasaran : KS dan guru
telah menerima tunjangan intensif dan terprogramagar guru berusaha Materi : Permendiknas No. 16
profesi secara sadar meningkat-kan kinerjanya Th. 2007
Kegiatan : Pembinaan
berkelanjut-an
 Rendahnya kemampuan guru Membim-bing guru dalam penyusu-nan PTK Sasaran :KS dan guru
dalam PTK Materi : PTK
Kegiatan : Workshop dan
42
pendampi-ngan
Kualifikasi  Masih banyaknya guru yang Memberi motivasi kepada guru agar melanjut- Sasaran : KS dan guru
Pendidik belum berijazah S1 kan pendidikan hingga jenjang S1 Materi : UU No. 14 Th. 2005
Kegiatan : Memotiva-si
Pemenuhan Jam  Masih banyaknya guru mapel Memberi-kan pembinaan secara persuasif agar Sasaran :KS dan guru
Pembelaja-ran yang belum memenuhi guru memenuhi kewajiban jam mengajar Materi : Permendiknas No.
kuwajiban mengajar 24 minimal
jam/minggu berkelanjut-an
 Masih banyaknya kepala Memberi-kan pembinaan secara persuasif agar Sasaran :KS dan guru
sekolah yang secara riil kepala sekolah memenuhi kewajiban jam Materi : Permendiknas No.
mengajar 6 jam/minggu mengajar minimal
berkelanjut-an
Pemenuhan  Masih banyak sekolah yang Memberi-kan bimbingan dan saran kepada Sasaran :KS dan guru
kebutuhan guru kekurangan guru kepala sekolah untuk mengusul-kan tambahan Materi : SNP
dan tendik guru
 Mayoritas sekolah belum Memberi saran kepada kepala sekolah dan Sasaran :KS dan guru
memiliki tenaga komite untuk mengang-kat tendik Materi : SNP
kependidikan Kegiatan : Pembinaan dan saran
5. Standar Sarana dan Ukuran dan  Banyaknya ukuran ruang ( Membim-bing kepala sekolah untuk memahami Sasaran :KS dan guru
Prasarana Jumlah kelas, KS, guru, gudang, dll) standar sarpras yang ada dalam instrument Materi : Instrumen Akreditasi
yang belum memenuhi akreditasi
Kegiatan : Sosialisasi dan
standar pendampi-ngan
43
 Banyaknya sekolah yang Membim-bing kepala sekolah untuk memahami Sasaran :KS dan guru
jumlah kamar kecilnya belum standar sarpras yang ada dalam instrumen Materi : Instrumen Akreditasi
memenuhi standar rasio akreditasi
minimal pendampi-ngan
Laboratori-um  Mayoritas sekolah belum Membim-bing kepala sekolah untuk memahami Sasaran :KS dan guru
dan perpustaka- memiliki laboratorium dan standar sarpras yang ada dalam instrumen Materi : Instrumen Akreditasi
an perpustakaan akreditasi
pendampi-ngan
6. Standar MBS  Mayoritas kepala sekolah Membim-bing kepala sekolah agar melaksana- Sasaran:KS dan guru
Pengelolaan belum melaksanakan MBS kan MBS secara benar dalam mengelola Materi : MBS
secara benar, menyeluruh, sekolah
Kegiatan : Pembimbi-ngan
dan terbuka dengan pendampi-ngan
RKS  Rendahnya kemampuan stake Membim-bing kepala sekolah, guru, dan Sasaran : KS dan guru
holder dalam menyusun RKS komite untuk melakukan kajian terhadap RKS Materi : RKS
yg dimiliki sekolah
Kegiatan : Review dan revisi
EDS  Masih banyaknya sekolah Membim-bing kepala sekolah, guru, dan Sasaran : KS dan guru
yang belum mampu komite dalam penyusu-nan EDS Materi : EDS
menyusun EDS Kegiatan : Pembimbi-ngan dan
pendampi-ngan
 Masih banyaknya sekolah Membim-bing kepala sekolah, guru, dan Sasaran : KS dan guru
yang belum memiliki komite dalam penyusu-nan RKT-RKAS Materi : RKT-RKAS / RAPBS
dokumen RKT-RKAS Kegiatan : Pembimbi-ngan dan
pendampi-ngan
44
7. Standar Pengelolaan  Masih banyaknya sekolah Memberi saran dan motivasi kepada kepala Sasaran : KS dan guru
Pembiayaan Keuangan yang pengelolaan sekolah dan bendahara untuk senantiasa Materi : Buku keuangan dan
keuangannya belum sesuai berpedo-man pada RKAS dalam berbelanja RKAS
dengan RKAS Kegiatan : Pembimbi-ngan dan
pendampi-ngan
LPJ  Masih banyaknya sekolah Membim-bing dan memberi saran tentang Sasaran : KS dan guru
yang menyampaikan LPJ penyusu-nan LPJ keuangan Materi : Buku keuangan dan
keuangan tidak tepat waktu, LPJ
kurang akuntabel, dan kurang Kegiatan : Pembimbi-ngan dan
transparan pendampi-ngan
8. Standar Penilaian Rancangan  Kurangnya kemampuan guru Membim-bing guru dalam melakukan penilaian Sasaran : KS dan guru
penilaian dalam melakukan penilaian pembelaja-ran dengan memperha-tikan silabus Materi : Permendiknas no. 20
sesuai rancangan dalam dan 41 Th. 2007
silabus Kegiatan : Pembinaan
berkelanjut-an
PTS,PAS, dan  Masih banyak sekolah yang Memberi-kan bimbingan kpda kasek agar Sasaran : KS dan guru
PKK belum melakukan koordinasi selalu berkoordi-nasi dengan pihak terkit Materi : Instrumen akreditasi
melalui rapat sekolah penyelenggaraan PTS, PAS, PKK
bersama stake holder dalam pendampi-ngan
pelaksanaan PTS,PAS,PKK
US/UN  Masih banyaknya sekolah Memberi-kan arahan, saran, dan motivasi agar Sasaran : KS dan guru
yang menentukan nilai rata- skolah meningkat-kan nilai rata-rata sebagai Materi : Instrumen akreditasi
rata sebagai kriteria kelulusan kriteria kelulusan
di bawah 6,00 pendampi-ngan
45
 Masih banyaknya sekolah Memberi-kan arahan, saran, dan motivasi agar Sasaran : KS dan guru
yang menentukan nilai sekolah meningkat-kan nilai minimal sebagai Materi : Instrumen akreditasi
minimal sebagai criteria kriteria kelulusan
kelulusan di bawah 5,00 pendampi-ngan
46
BAB III PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH
Program tahunan pengawasan sekolah terkait langsung dengan sasaran kepala sekolah dan guru binaan yang terdiri dari uraian kegiatan:
a. Pembinaan Guru dan/ atau Kepala Sekolah
b. Pemantauan Pelaksanaan SNP
c. Penilaian Kinerja Guru dan/ atau Kepala Sekolah
d. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah
A. Program Pembinaan Guru dan/ atau Kepala Sekolah

Table 6 :
Program Tahunan Pengawasan
Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan

Pelaksanaan SNP/Penilaian Kinerja
Target yang Keterangan (Nama Sekolah
No Program Supervisi Akademik dan Manajerial /Pembimbingan dan Pelatihan
Diharapkan Binaan)
Profesionalisme guru dan/atau Kepala
Sekolah)
A PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PERENCANAAN PEMBELAJARAN Melakukan pendampingan dalam 100% guru SDN 1 SUSILOHARJO
a. Program tahunan dan program semester meningkatkan kemampuan Guru memiliki SDN 1 BOYOLALI
menyusun administrasi perencanaan Prota/promes/silab
b. Silabus SDN SISWODIPURAN
pembelajaran/Program Bimbingan us/RPP/KKM/jurna
c. RPP (Prota/promes/silabus/RPP/KKM/jurnal) l SDN 7 BOYOLALI
d. KKM
SDN SURODADI
47
SD N PULISEN
SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
2. Pelaksanaan Pembelajaran Melakukan pendampingan dalam 100% dari jumlah SDN 1 SUSILOHARJO
1. Pendahuluan meningkatkan kemampuan guru dalam guru mempunyai SDN 1 BOYOLALI
48
 Kegiatan Inti meliputi kegitan tatap proses pelaksanaan administrasi SDN SISWODIPURAN
muka,PT dan KMTT, Tatap Muka melalui pembelajaran/bimbingan perencanaan SDN 7 BOYOLALI
dilakukan melalui kegiatan : pendekatan pembelajaran
saintifik dan Eksplorasi, Elaborasi, sesuai dengan SDN SURODADI
Konfirmasi krikulum yang SD N PULISEN
berlaku
2. Penutup SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
TK IKKA 2
3. Penilaian Pembelajaran Melakukan pendampingan membimbing 75% dari jumlah SDN 1 SUSILOHARJO
Teknik Penilaian : Penilaian dilakukan melalui guru dalam meningkatkan kemampuan guru mempunyai SDN 1 BOYOLALI
Tes,Penugasan Terstruktur dan Kegiatan melaksankan penilaian hasil belajar administrasiPenilai
peserta didik an hasil belajar SDN SISWODIPURAN
Mandiri Tidak Terstruktur,
Pengamatan(penilaian Ahlak Mulia dan peserta didik SDN 7 BOYOLALI
Kepribadian ) SDN SURODADI
49
a. Program Remediaal SD N PULISEN
b. Analisis Ulangan Harian SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
3 Kegiatan Tambahan Pemantauan pelaksanaan ekstrakulikuler 100% sekolah SDN 1 SUSILOHARJO
a. Program bimbingan Siswa (wajib/ Pramuka maupun pilihan) melaksanakan SDN 1 BOYOLALI
ekstrakulikuler
b. Program Penigkatan Mutu Lulusan 3 Kel SDN SISWODIPURAN
MP
50
c. Program Pengembangan Diri minat dan SDN 7 BOYOLALI
bakat melalui Bimbingan Karir dan SDN SURODADI
Kegiatan Ekstrakurikuler
SD N PULISEN
d. Kegiatan KIR
e. Dll SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
B PROGRAM PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH

PENGELOLAAN SEKOLAH Pemantauan terhadap pengelolaan 100% kepala SDN 1 SUSILOHARJO
5. Rencana Kerja Sekolah Tahunan(1 tahun ) sekolah sekolah SDN 1 BOYOLALI
dan Rencana Kerja Sekolah 4 tahun melaksanakan
pengelolaan SDN SISWODIPURAN
berdasarkan 8 SNP
sekolah sesuai SDN 7 BOYOLALI
6. Pelaksanaan Rencana kerja Sekolah 1
standar
tahun dan 4 Tahun berdasarkan 8 SNP SDN SURODADI
51
7. Pengawasan (Supervisi) dan Evaluasi SD N PULISEN
kepala sekolah SDIT AROFAH
8. Kepemimpinan sekolah
SD IT AVESENA
9. Sistim Informasi Manajemen Sekolah
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
Rencana Keuangan Anggaran Sekolah Memberikan masukan dalam mengelola 90% pengelolaan SDN 1 SUSILOHARJO
(RKAS) Rencana Keuangan Anggaran Sekolah sekolah sesuai SDN 1 BOYOLALI
Penyusunan RKAS berdasarkan 8 SNP dengan SNP
SDN SISWODIPURAN
SDN 7 BOYOLALI
SDN SURODADI
SD N PULISEN
SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
52
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
Akreditasi Sekolah Mengadakan pembimbingan dan 3. 100% sekolah SDN 1 SUSILOHARJO
1. Instrumen Akreditasi Sekolah dan bukti pendampingan dalam mempersiapkan terakreditasi SDN 1 BOYOLALI
fisiknya akreditasi sekolah minimal B.
SDN SISWODIPURAN
2. Pelaksanaan 8 SNP yang kontinyu 4. Adanya program
peningkatan SDN 7 BOYOLALI
mutu untuk SDN SURODADI
tahun yang akan
datang SD N PULISEN
SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
53
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
B. Pemantauan Pelaksanaan SNP

Pelaksanaan SNP/Penilaian Kinerja Keterangan (Nama Sekolah
Program Supervisi Akademik dan Manajerial Target yang
No /Pembimbingan dan Pelatihan Binaan)
Diharapkan
Sekolah)
PEMANTAUAN 8 SNP Melakukan pendampingan dalam Mengetahui SDN 1 SUSILOHARJO
1. STANDAR ISI pelaksanaan standar isi di sekolah kelemahan dan SDN 1 BOYOLALI
kelebihan dalam
2. STANDAR PROSES SDN SISWODIPURAN
mengelola 8
3. SKL standar NSP SDN 7 BOYOLALI
4. STANDAR PENDIDIK DAN
SDN SURODADI
TENAGA KEPENDIDIKAN
SD N PULISEN
5. STANDAR SARANA
6. STANDAR PENGELOLAAN SDIT AROFAH
7. STANDAR PEMBIAYAAN SD IT AVESENA
8. STANDAR PENILAIAN SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
54
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
C. Penilaian Kinerja Guru dan/ atau Kepala Sekolah

Diharapkan Binaan)
Sekolah)
1. PROGRAM PENILAIAN KINERJA GURU(Tugas Pokok Guru )
PERENCANAAN PEMBELAJARAN Melakukan pendampingan dalam Hasil Penilaian SDN 1 SUSILOHARJO
1. Program Tahunan pelaksanaan standar proses di sekolah Kinerja Guru SDN 1 BOYOLALI
minimal 75%
2. Program Semester SDN SISWODIPURAN
3. Silabus
SDN 7 BOYOLALI
4. RPP
SDN SURODADI
5. KKM
55
Diharapkan Binaan)
Sekolah)
6. Agenda Harian Guru SD N PULISEN
7. Jadwal Tatap Muka SDIT AROFAH
8. Absensi Siswa SD IT AVESENA
9. Kalender Pendidikan
SD TK IMMANUEL
10. Buku Nilai
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
Pelaksanaan Pembelajaran Melakukan pendampingan dalam 85% dari jumlah SDN 1 SUSILOHARJO
1. Pendahuluan meningkatkan kemampuan guru dalam guru dapat SDN 1 BOYOLALI
proses pelaksanaan melaksanakan
2. Kegiatan Inti melalui Tatap Muka SDN SISWODIPURAN
pembelajaran/bimbingan pembelajaran yang
,Penugasan Terstruktur dan Kegiatan
sesuai standar SDN 7 BOYOLALI
Mandiri Tidak Terstruktur,Kegiatan
proses dengan baik
tatapmuka dilakukan melualui pendekatan SDN SURODADI
56
Diharapkan Binaan)
Sekolah)
saintifikI SD N PULISEN
3. Penutup SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
1. Penilaian Melakukan pendampingan membimbing 75% dari jumlah SDN 1 SUSILOHARJO
2. Hasil PeDaftar Nilai sesuai dengan standar guru dalam meningkatkan kemampuan guru mempunyai SDN 1 BOYOLALI
penilaian melaksankan penilaian hasil belajar administrasi
peserta didik Penilaian hasil SDN SISWODIPURAN
3. melakukan tes dengan
belajar peserta SDN 7 BOYOLALI
UlanganHarian,UTS,UAS/UKK
didik
4. melakukan penilaian Ahlak Mulia dan SDN SURODADI
57
Diharapkan Binaan)
Sekolah)
Kepribadian SD N PULISEN
5. Melakukan penilaian Psikomotor SDIT AROFAH
6. Melakukan Analisis Ulangan Harian SD IT AVESENA
7. Remedial dan Pengayaan
SD TK IMMANUEL
8. Instrumen tes setiap KD
SD SANTO FRANSISKUS
9. Bank Soal
TK PELITA MUDAL
10. Kartu soal
11. Analisi Penilaianmbelajaran TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
Tugas Tambahan Pemantauan pelaksanaan ekstrakulikuler 100% sekolah
1. Melatih dan membimbing siswa dalam (wajib/ Pramuka maupun pilihan) melaksanakan
Remedial dan pengayaan ekstrakulikuler
2. Membimbing siswa dalam
Pengembangan Diri melalui BK dan
Kegiatan Ekstra Kurikuler
58
Diharapkan Binaan)
Sekolah)
3. Kegiatan KIR
2 PROGRAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH(Tugas Pokok Kepala Sekolah sebagai guru)
PERENCANAAN PEMBELAJARAN Melakukan pendampingan dalam 100% dari jumlah SDN 1 SUSILOHARJO
a. Program Tahunan meningkatkan kemampuan Guru guru mempunyai SDN 1 BOYOLALI
menyusun administrasi perencanaan administrasi
b. Program Semester SDN SISWODIPURAN
pembelajaran/Program Bimbingan perencanaan
c. Silabus (Prota/promes/silabus/RPP/KKM/jurnal) pembelajaran SDN 7 BOYOLALI
d. RPP sesuai dengan
SDN SURODADI
e. KKM krikulum yang
berlaku SD N PULISEN
f. Agenda Harian Guru
g. Jadwal Tatap Muka SDIT AROFAH
h. Absensi Siswa SD IT AVESENA
i. Kalender Pendidikan SD TK IMMANUEL
j. Buku Nilai SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
59
Diharapkan Binaan)
Sekolah)
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
Pelaksanaan Pembelajaran Melakukan pendampingan dalam 85% dari jumlah SDN 1 SUSILOHARJO
a. Pendahuluan meningkatkan kemampuan guru dalam guru dapat SDN 1 BOYOLALI
proses pelaksanaan melaksanakan
b. Kegiatan Inti melalui Tatap Muka SDN SISWODIPURAN
pembelajaran/bimbingan pembelajaran yang
,Penugasan Terstruktur dan Kegiatan
sesuai standar SDN 7 BOYOLALI
Mandiri Tidak Terstruktur, Kegiatan
proses dengan baik
tatapmuka dilakukan melualui pendekatan SDN SURODADI
saintifik SD N PULISEN
c. 3. Penutup
SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
60
Diharapkan Binaan)
Sekolah)
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
Penilaian Melakukan pendampingan membimbing 75% dari jumlah SDN 1 SUSILOHARJO
a. Hasil PeDaftar Nilai sesuai dengan standar guru dalam meningkatkan kemampuan guru mempunyai SDN 1 BOYOLALI
penilaian melaksankan penilaian hasil belajar administrasi
peserta didik Penilaian hasil SDN SISWODIPURAN
b. melakukan tes dengan
belajar peserta SDN 7 BOYOLALI
UlanganHarian,UTS,UAS/UKK
didik
c. melakukan penilaian Ahlak Mulia dan SDN SURODADI
Kepribadian SD N PULISEN
d. Melakukan penilaian Psikomotor SDIT AROFAH
e. Melakukan Analisis Ulangan Harian
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
h. Bank Soal SD SANTO FRANSISKUS
i. Kartu soal TK PELITA MUDAL
j. Analisi Penilaianmbelajaran TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
61
Diharapkan Binaan)
Sekolah)
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
Tugas Tambahan Pemantauan pelaksanaan ekstrakulikuler 100% sekolah SDN 1 SUSILOHARJO
a. Melatih dan membimbing siswa dalam (wajib/ Pramuka maupun pilihan) melaksanakan SDN 1 BOYOLALI
Remedial dan pengayaan ekstrakulikuler
SDN SISWODIPURAN
b. Membimbing siswa dalam Pengembangan
Diri melalui BK dan Kegiatan Ekstra SDN 7 BOYOLALI
Kurikuler SDN SURODADI
c. Kegiatan KIR SD N PULISEN
SDIT AROFAH
SD IT AVESENA
SD TK IMMANUEL
SD SANTO FRANSISKUS
TK PELITA MUDAL
TK BIMA PUTRA 1
TK BIMA PUTRA 2
TK WIYATA WACANA
TK SULTAN AGUNG
TK ISLAM SUDIRMAN
62
Diharapkan Binaan)
Sekolah)
TK AISYIYAH 9
TK IKKA 2
F PROGRAM PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH(Tugas Pokok Kepala Sekolah )
PENGELOLAAN SEKOLAH Melakukan pendampingan dalam 100% dari jumlah
a. Rencana Kerja Sekolah 1 tahun dan Rencana meningkatkan kemampuan Guru guru mempunyai
Kerja Sekolah 4 tahun berdasarkan 8 SNP menyusun administrasi perencanaan administrasi
pembelajaran/Program Bimbingan perencanaan
b. Pelaksanaan Rencana Kerja Sekolah
(Prota/promes/silabus/RPP/KKM/jurnal) pembelajaran
c. Pengawasan dan Evaluasi sesuai dengan
d. Kepemimpinan Sekolah krikulum yang
e. Sistim Informasi Sekolah berlaku
D. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah

1. Program Pembimbingan Dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah Di KKKS
Penilaian
Indikator Skenario Sumber
NO Materi Tujuan Sasaran Target dan
Keberhasilan Pembimbingan Daya
Instrumen
1 Penyusunan Kepala sekolah Kepala 100 % Kepala 100 % Kepala Workshop di EDS, Panduan InstrumenSt
Program Kerja mampu menyusun Sekolah / sekolah mampu sekolah mampu sinkronkan penyusunan andar
Sekolah program kerja KKKS menyusun menyusun dengan program RKS , RKT, Pengelolaan
sesuai visi program kerja program kerja dinas RKAS
63
Penilaian
Instrumen
sesuai visi misi sesuai visi misi Pendidikan Dan
Kebudayaan
2 Pelaksanaan Kepala Sekolah Kepala 100 % Kepala ≥ 76 % Kepala Pendampingan RKS , RKT, Instrumen
Program kerja mampu Sekolah / Sekolah mampu Sekolah mampu terbimbing RKAS Standar
Sekolah melaksanakan KKKS melaksanakan melaksanakan Pengelolaan
program kerja program kerja program kerja
secara optimal secara optimal secara optimal
3 Program Kepala Sekolah Kepala 100 % Kepala ≥ 86 % Kepala Pendampingan Pedomam Instrumen
Pengawasan mampu Sekolah / Sekolah mampu Sekolah mampu kolaboratif pengelolaan Standar
dan Evaluasi menyusun dan KKKS menyusun dan menyusun dan sekolah, Pengelolaan
melaksanakan melaksanakan melaksanakan Standar
program program program pengelolaan
pengawasan dan pengawasan dan pengawasan dan
evaluasi dengan evaluasi dengan evaluasi dengan
baik baik baik
4 Kepemimpinan Kepala sekolah Kepala 100 % Kepala ≥ 76 % Kepala Focus group Pedoman Instrumen
Sekolah memiliki jiwa Sekolah / sekolah sekolah discussion kepemimpinan standar PTK
kepemimpinan KKKS memiliki jiwa memiliki jiwa pembelajaran
pembelajaran kepemimpinan kepemimpinan
yang inivatif, pembelajaran pembelajaran
aktif, dan kreatif yang inovatif, yang inovatif,
aktif, dan aktif, dan
kreatif kreatif
5 SIM Kepala Sekolah Kepala 100 % Kepala ≥ 76 % Kepala Pendampingan Pedoman Instrumen
mampu Sekolah / Sekolah mampu Sekolah mampu terbimbing pengelolaan standar
mengelola SIM KKKS mengelola SIM mengelola SIM SIM, Standar sarpras
secara optimal secara optimal secara optimal sarpras
64
Penilaian
Instrumen
6 Penyusunan Kepala Sekolah Kepala 100 % Kepala ≥ 86 % Kepala Pendampingan Panduan Intrumen
RKAS mampu Sekolah / Sekolah mampu Sekolah mampu kolaboratif penyusunan standar
menyusun RKAS KKKS menyusun menyusun RKS , RKT, pengelolaan
sesuai pedoman RKAS sesuai RKAS sesuai RKAS , standar
pedoman pedoman pembiayaan
7 Akreditasi Kepala Sekolah Kepala 100 % Kepala 100 % Kepala Pedampingan Perangkat Instrument
Sekolah yang menghadapi Sekolah /
Sekolah yang Sekolah yang terstruktur akreditasi akreditasi
akreditasi mampu KKKS menghadapi menghadapi
meningkatkan akreditasi akreditasi
hasil akreditasi mampu mampu
meningkatkan meningkatkan
hasil akreditasi hasil akreditasi
8 PTK / PTS Kepala Sekolah Kepala 75 % 25 % Kepala Pendampingan Pedoman Instrumen
memahami Sekolah / KepalaSekolah Sekolah kolaboratif PTK / PTS PTK / PTS
konsep PTK / KKKS memahami memahami
PTS dan konsep PTK / konsep PTK /
melaksanakan PTS dan PTS dan
PTK / PTS melaksanakan melaksanakan
dengan benar PTK / PTS PTK / PTS
dengan benar dengan benar
9 Evaluasi dan Mengevaluasi dan Pengawas Tersusun Tersusunnya Permendikbud Mengevaluasi
Laporan hasil menyusun evaluasi dan evaluasi dan 143 tahun 2014 dan
pembimbingan laporan hasil laporan laporan dengan menyusun
dan pelatihan pembimbingan denganbenar benar laporan hasil
profesional dan pelatihan pembimbinga
guru professional KS n dan
65
Penilaian
Instrumen
pelatihan
professional
KS
2. Program Pembimbingan Dan Pelatihan Profesional Guru
Penilaian
Indikator Skenario
NO Materi Tujuan Sasaran Target Sumber Daya dan
Keberhasilan Pembimbingan
Instrumen
1 Penyusunan Guru mampu Guru Kelas 100 % Guru mampu ≥ 86 % % Guru Pelatihan Panduan Instrumen
Perangkat menyusun Tinggi menyusun mampu menyusun terbimbing penyusunan penilaian :
Pembelajaran perangkat perangkatpem perangkat perangkat Perencanaan
pembelajaran belajaran sesuai SOP pembelajaran sesuai pembelajaran, Pembelajara
sesuai SOP SOP Pedoman Mutu n
denganskala
1–4
Instrumen
penilaian
silabus dan
RPP
2 Pendekatan CTL Guru Guru Kelas 100 % guru ≥ 86 % guru Diskusi Kumpulan UU, PP, Instrumen
dan Saintifik memahami Tinggi memahami konsep memahami konsep terbimbing Permen, pedoman penilaian :
konsep pendekatan CTL dan pendekatan CTL dan juknisttg SNP Pelaksanaan
pendekatan saintifik dengan saintifik dengan pembelajara
CTL dan benar benar n sesuai
saintifik standar
dengan benar proses
66
Penilaian
Indikator Skenario
Instrumen
dengan
skala1 - 4
3 Pembelajaran Guru mampu Guru Kelas 100 % Guru mampu ≥ 76 % Guru mampu Pendampingan Instrumen Instrumen
yang kreatif, melaksanakan Tinggi melaksanakan melaksanakan kolaboratif pelaksanaan penilaian :
inovatif kegiatan kegiatan kegiatan pembelajaran Pelaksanaan
pembelajaran pembelajaran yang pembelajaran yang sesuaistandar pembelajara
yang kreatif kreatif dan inovatif kreatif dan inovatif proses n sesuai
dan inovatif standar
proses
3 Penilaian Proses Guru Guru Kelas 100 % Guru ≥ 86 % Guru Diskusi Instrumen penilaian Instrumen
dan Hasil memahami Tinggi memahami panduan memahami panduan terbimbing pembelajaran sesuai penilaian :
Belajar panduan penilaian proses penilaian proses standar penilaian Pelaksanaan
penilaian pembelajaran dengan pembelajaran dengan pembelajara
proses baik baik n sesuai
pembelajaran standar
dengan baik proses
4 Penelitian Guru Guru Kelas 50 % Guru ≥ 25 % Guru Pendampingan Pedomanp Instrumen
Tindakan Kelas memahami Tinggi memahami konsep memahami konsep kolaboratif elaksanaan PTK penilaian
konsep PTK PTK dan PTK dan KTI / PTK
dan melaksanakan PTK melaksanakan PTK
melaksanakan dengan benar dengan benar
PTK dengan
benar
5 Evaluasi dan Mengevaluasi Pengawas Tersusun evaluasi Tersusun evaluasi Permendikbud 143
Laporan hasil dan menyusun dan laporan dengan dan laporan dengan tahun 2014
pembimbingan laporan hasil benar benar
dan pelatihan pembimbingan
67
Penilaian
Indikator Skenario
Instrumen
profesional guru dan pelatihan
professional
guru
68
RENCANA PENGAWASAN BIMLATPROF
Nama Pengawas : Endang Rahayu Mudi Hastuti, S.Pd M.Pd

NIP : 19651001 1988 06 2 002
Lokasi Pembinaan : Sekolah Binaan
Alokasi Waktu : 180 menit
Semester : II (DUA)
Tahun Pelajaran : 2020
Sasaran : Guru kelas/Mata Pelajaran /Kepala Sekolah
Waktu Pembinaan : Desember 2020
A. Komponen
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
B. Aspek
Membimbing guru dan KS dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas/
Sekolah
C. Tujuan
Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas/
Sekolah(PTK/PTS)
D. Indikator Keberhasilan
Sebanyak 75 % guru dan Kepala Sekolah dapat membuat perencanaaan dan
melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dalam pembelajaran
E. Strategi/Metode Kerja/Teknik Supervisi

1. Kolaboratif nondirektif
2. Kolaboratif
F. Skenario Kegiatan
1. Pertemuan Awal
a. Identifikasi permasalahan
69
b. Mengelompokan masalah
c. Merumuskan masalah
2. Pertemuan Inti
a. Pertemuan 1 (6 jam )
 Mebuka acara dengan menjelaskan tujuan peretemuan
 Memberi arahan tentang prosedur pelaksanaan PTK/PTS
 Menjelaskan langkah-langkah PTK/PTS berdasarkan siklusnya
 Membimbing guru dalam menetapkan fokus permasalahan
 Membimbing guru dalam merencanakan tindakan
 Membimbing guru dalam menyusun proposal
b. Pertemuan II ( 3 Jam )
 Obeservasi pelaksanaan tindakan
 Pengumpulan data hasil observasi
 Refleksi (membahas hasil temuan berupa kekurangan yang harus
diperbaiki untuk pelaksanaan tindakan berikutnya
c. Pertemuan III ( 3 Jam )
 Membimning guru dalam membuat perencanaan berdasarkan hasil
temua (memperbaiki proposal )
 Menetapkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam siklus
berikutnya
d. Pertemua IV ( 3 jam )
 Observasi pelaksnaan tindakan
 Pengumpulan data hasil observasi
 Refleksi (membahas hasil temuan berupa kekurangan yang harus
diperbaiki untuk pelaksanaan tindakan berikutnya
 Membahas permasalahan yang belum terselesaikan
3. Pertemuan Akhir ( 2 Jam )
a. Penguatan dan pemberian motifasi kepada guru mata pelajaran
b. Menyepakati pertemuan berikutnya dalam rangka penilaian kinerja
G. Sumber Daya Yang Digunakan

1. Pengawas
70
2. Guru
H. Penilaian dan Instrumen

1. Lembar pertanyaan tentang permasalahan yang dihadapi guru dalam
pembelajaran
2. Buku sumber PTK/PTS
3. Format proposal
I. Rencana Tindak Lanjut

1. Menentukan masalah yang akan dijadikan PTK/PTS
2. Melaksanakan BIMLATPROF
3. Penyelesaian pembuatan PTK/PTS
Mengetahui Pengawas
Koordinator PAUD DIKDAS DAN PLS Kecamatan Boyolali
Kecamatan Boyolali
Drs. Kisban ENDANG RAHAYU MH, S.Pd, M.Pd

Pembina TK I NIP. 19651001 198806 2 002
NIP. 19600812 198405 1 004
71
BAB IV PROGRAM SEMESTER
A. Program semester I (Januari-Juni)

IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : ……………………………… NAMA PENGAWAS : ………………………………

NAMA KEPALA SEKOLAH : ……………………………… TAHUN : ………………………………
ALAMAT : ……………………………… SEMESTER : I/SATU
1. Visi dan Misi Sekolah Binaan

Visi
“Terwujudnya Peserta didik yang Literat, Cerdas, Trampil, Beriman, Bertaqwa, Berkarakter, dan Berbudaya Lingkungan dan
Tangguh Menghadapi Bencana
Misi :
a. Mewujudkan lulusan yang bermutu, yaitu mempunyai kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual yang tinggi, terampil
berprestasi bidang akademik dan nonakademik, dengan pembelajaran dan pelatihan yang intensif;
b. Mewujudkan dokumen Kurikulum secara lengkap, dokumen pertama dan kedua (silabus dan RPP), yang sesuai dengan
kebutuhan dan konteks sekolah;
c. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan program PPK PRB (
Pengurangan Resiko Bencana )
72
d. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi syarat kualifikasi akademik dan kompetensi profesional
dengan studi lanjut dan berbagai pelatihan;
e. Mewujudkan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dari segi kuantitas dan kualitas;
f. Melaksanakan pengelolaan sekolah berdasarkan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS);
g. Mewujudkan pembiayaan yang memadai dan pengelolaan keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel, dengan
memberdayakan semua pihak terkait;
h. Melaksanakan sistem penilaian yang menyeluruh, otentik, objektif, dan berkelanjutan, dengan prosedur penilaian HOTS;
i. Menciptakan insan yang aktif, kreatif dan inovatif dalam upaya melestarikan lingkungan serta mencegah terjadinya
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
2. Tujuan Sekolah
a. Misi Pertama: Mewujudkan lulusan yang bermutu, yaitu mempunyai kecerdasan spiritual, emosional, dan
intelektual yang tinggi, terampil berprestasi bidang akademik dan nonakademik, dengan pembelajaran dan
pelatihan yang intensif.
Tujuan dari misi pertama di atas adalah sebagai berikut:
1) Menghasilkan Rata rata UN 61 dan US 75
2) Menghasilkan Juara 2 tari tingkat kabupaten
3) Menghasilkan Juara Pertama Bola Voli Pa dan PI Kecamatan
4) Menghasilkan prestasi lomba mata pelajaran, menjadi juara I di tingkat kecamatan.
5) Menghasilkan kegiatan estrakurikuler wajib (pramuka) dan minimal satu kegiatan ekstralkurikuler pilihan yang
diselenggarakan dengan tertib dan berorientasi pada prestasi
73
b. Misi Kedua: Mewujudkan dokumen KTSP secara lengkap, dokumen pertama dan kedua (silabus dan RPP), yang
sesuai dengan kebutuhan dan konteks sekolah.
Tujuan dari misi kedua di atas adalah sebagai berikut:
1) Menghasilkan dokumen pertama KTSP yang sesuai dengan harapan dan keberadaan sekolah.
2) Menghasilkan dokumen kedua (silabus dan RPP)
3) Menghasilkan pemahaman yang mendalam mengenai Standar Kompetensi dan Kompetensi Inti yang terdapat pada
Standar Isi.
3. Identifikasi Masalah:
a. implementasi kurikulum 2013
b. Keterlaksanaan Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan,dan Standar Penilaian.
c. Terwujudnya budaya kerja, budaya mutu dan kepemimpinan pembelajaran.
d. Pendampingan keterlaksanaan program BK dan Pengembangan Diri
e. Penyusunan EDS,RKS/RKAS/RKT
f. Peningkatan kualitas Akreditasi
g. Peningkatan kualitas KKG dan KKKS
h. Peningkatan layanan/pengelolaan Perpustakaan
i. Memotivasi peningkatan,pelaksanaan program Pengembangan Profesi secara berkelanjutan.
j. Peningkatan kemampuan Guru dalam menyusun administrasi perencanaan pembelajaran
k. Peningkatan kemampuan Guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan tematik integratif dan scientifik.
74
l. Peningkatan kemampuan Guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar siswa yang berbasis penilaian otentik.
m. Pendampingan peningkatan Guru dalam memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
n. Memberi rekomendasi guru mengenai tugas membimbing dan melatih peserta didik.
o. Peningkatan kemampuan Guru dalam menggunakan TIK dalam pembelajaran.
p. Peningkatan kemampuan Guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan.
q. Pendampingan Guru dalam melakukan refleksi hasil yang dicapai.
4. Deskripsi Kegiatan
Target Indikator
No Aspek/Materi Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Kerja Jadwal Pembinaan
Keberhasilan Keberhasilan
1. Verifikasi program Mengetahui pemilihan Kepala Terpilihnya jenis Adanya dokumen BK Kunjungan Januari 2020
pengembangan diri sekolah jenis BK dan sekolah jenis layanag BK dan Pengembangan sekolah, studi
Pengembangan diri Guru dan penentuan Diri yang sesuai dokumen,
pengembangan dengan kebutuhan Pendampingan
diri di sekolah TahunPelajaran
sesui karakter 2018/2016.
sekolah.
2. Verifikasi program sekolah Pemutakhiran Kepala Tersusunya Adanya administrasi Kunjungan Pebruari 2020
dokumen sekolah dokumen EDS, rapat kerja Adanya sekolah,
EDS,RKS/RKAS/RK Guru RKS/RKAS/RKT dokumen Dokumen
T yang telah EDS,RKS/RKAS/RK Pendampingan
disesuaikan T yang telah sesuai
dengan kebutuhan dengan keadaan nyata
Tahun 2018 dan kebutuhan Tahun
2018
75
Target Indikator
3. Monev administrasi sev Memotivasi persiapan Kepala Tersusunya Adanya perangkat Kunjungan Maret 2020
administrasi pengelolaan pelaksanaan akreditasi sekolah perangkat Akreditasi lengkap. sekolah
sekolah Guru Akreditasi dan Tersusunya seluruh Pendampingan
administrasi dan administrasi sarana dokumen,
sarana yang kegiatan yang dinilai observasi
mencakup 8 SNP dalam akreditasi.
sebagai aspek
yang dinilai
4. Pembinaan di KKG/KKKS Mengendalikan Kepala Terselenggaranya Adanya administrsi
kegiatan pemecahan sekolah kegiatan KKG kegiatan KKG dan
masalah /kesulitan Guru dan KKKS untuk KKKS.
melalui kegiatan memecahkan Adanya hasil kegiatan
KKG/KKKS kebuntuan guru dan pemecahan
dan kepala masalah
sekolah dalam
kerjanya.
5. Movev pengelolaan Mengendalikan Kepala Terselengaranya Adanya administrasi
perpustakaan sekolah layanan perpustakan sekolah dan layanan perpus yang lengkap.
guna menambah tenaga perpustakaan Tersedianya petugas
kasanah pengetahuan perpustakaa yang sesuai perpus yang sesuai
siswa n dengan kebutuhan ketentuan.
Tahun 2018
Tersedianya buku,
sarana belajar yang
memadai
6. Pendampingan PKB Guru dan Mengetahui Kepala Terwujudnya Adanya administrasi
peningkatan/ Sekolah pengembangan pengembangan profesi
76
Target Indikator
KS pengembangan Guru dan profesi KS, Guru KS dan Guru.
profesi. tenaga dan Tenaga Seluruh guru
kependidik Kependidikan kwalifikasi
an sesuai pendidikanya sesuai.
perkembangan
jaman.
7. Pembinaan Guru dalam Pengendalian Guru 85 % dari jumlah Adanya
perencanaan pembelajaran pengembangan guru memiliki Silabus,RPP,dan
penyusunan perencanaan pengembangan bahan
perencanaan pembelajaran ajar dengan lengkap
pembelajaran yang sesuai sesuai dengan standar
dengan KTSP. proses.
8. Pendampingan dalam Mengetahui Guru 85 % dari jumlah Terlaksananyaproses Kunjungan Pebruari Juni 2020
pelaksnaan pembelajaran peningkatan guru dapat pembelajaran kelas, observasi
kemampuan guru melaksanakan meliputi: kegiatan wawancara
dalam proses pembelajaran awal, kegiatan inti dan
pelaksanaan sesuai dengan kegiatan penutup,
pembelajaran/ standar proses. yang sesuai dengan
bimbingan ketentuan nstandar
proses
9. Pendampingan dalam Mengetahui Guru 85 % dari jumlah Adanya administrasi Kunjungan Pebruari Juni 2020
pelaksnaan penilaian otentik pengembangan guru dapat penilaian. kelas, observasi
penilaian melaksanakan Adanya bank soal. wawancara
pembelajaran penilaian sesuai
Adanya hasil nilai
standar penilaian
siswa
77
Target Indikator
10. Pendampingan dalam Mendorong Guru 75 % Guru Adanya Kunjungan Maret 2020
pemanfaatan sumber belajar pemanfaatan memfasilitasi pengembangan bahan kelas
lingkungan dan siswanya belajar ajar. Observasi
sumber belajar dalam dari berbagai Adanya RPP dengan Wawancara
proses pembelajaran. macam sumber model- model
belajar pembelajaran.
11. Pendampingan dalam Mengetahui Guru 85 % guru Adanya buku Kunjungan Maret 2020
pembelajaran remidial dan pemberian pengayaan, memiliki buku ketuntasan KD . kelas
pengayaan perbaikan dan ketuntasan KD ( Adanya hasil nilai Observasi
remidial yang tepat program siswa < KKM dan Wawancara
perbaikan diberi perbaikan
pengayaan dan
Adanya hasil nilai
remidial)
siswa > KKM dan
diberikan pengayaan.
12. Pendampingan penggunaan IT Mengetahui Guru 50 % guru dapat Adanya RPP dengan Kunjungan April 2020
dalam pembelajaran penggunaan IT menggunakan IT alat bantu IT kelas
sebagai alat bantu sebagai alat bantu Adanya perangkat IT Observasi
pembelajaran pembelajaran. untuk pembelajaran Wawancara
13. Bedah kisi-kisi US tiga mapel Mengetahui Guru 85 % guru dapat Adanya buku analisis Kunjungan Maret April 2020
kemampuan membuat analisis SKL US. sekolah
memanfaatkan hasil SKL dari mapel Adanya hasil rapat Observasi
penilaian untuk yang di US kan penentuan SKL Wawancara
perbaikan mutu
14. Pemantauan guru dalam proses Mengetahui kelebihan Guru 85 % guru Adanya program yang Bimbingan Januari Juni 2020
dan kekurangan menunjukan ada sesuai kebutuhan
78
Target Indikator
pembelajaran sebagai bahan perubahan pola siswa tehnis
perbaikan tahun pembelajaran Group Focus
berikutnya Discussion.
B. Program semester II (Juli-Desember)

IDENTITAS EKOLAH
NAMA SEKOLAH : ……………………….. NAMA PENGAWAS : ………………………..

NAMA KEPALA SEKOLAH : ……………………….. TAHUS : ………………………..
ALAMAT : ……………………….. SEMESTER : II/DUA
1. Visi dan Misi Sekolah Binaan

Visi Sekolah
” Terciptanya peserta didik yang beriman, bertaqwa, berprestasi, berbudaya sehat dan terampil yang berwawasan lingkungan
dengan dilandasi akhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur ”
Misi Sekolah
a. Melaksanakan pendidikan dengan sistem Manajemen Berbasis Keagamaan.
b. Membentuk karakter positif warga sekolah melalui Penguatan Pendidikan Karakter.
c. Menanamkan dan menumbuhkembangkan rasa kompetitif sportif untuk mencapai prestasi
d. Membentuk pribadi yang kreatif untuk menciptakan kelestarian lingkungan sekolah yang bersih, indah, nyaman, dan sehat.
e. Meningkatkan kepedulian untuk menjaga, melindungi keberadaan lingkungan dari kerusakan, dan pencemaran lingkungan
hidup.
79
f. Menciptakan Sekolah Dasar yang berkualitas dengan berbasis kearifan lokal.
2. Identifikasi Masalah (yang harus dipecahkan melalui kegiatan pengawasan sekolah)

a. Belum terbinanya Tim Pengembang KURIKULUM 2013 secara maksimal
b. Belum terbinanya secara maksimal penyusunan program, pelaksanaan, penilaian pembelajaran, dan penyusunan program
tindak lanjut serta pembinaan KS dalam supervisi pembelajaran.
c. Belum terbinanya guru secara maksimal dalam hal penyusunan KKM dan penentuan SKL bagi KS dan guru kelas VI
d. Belum terbinanya guru dan KS secara maksimal dalam hal penyusunan PTK dan beban mengajar minimal.
e. Belum terbinanya secara maksimal tenaga perpustakaan
f. Belum maksimalnya kemampuan KS dalam MBS
g. Belum maksimalnya pengelolaan keuangan dan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan
h. Belum maksimalnya pemahaman guru dan KS dalam penilaian OTENTIK kurikulum 2013.
3. Deskripsi Kegiatan
Indikator Deskripsi Kegiatan

No. Tujuan Sasaran Waktu
Keberhasilan Metode Kerja/ Teknik)
A Standar Isi
1 Terberdayakannya Tim Tim Tersusunnya KURIKULUM 2013 Work shop Juli minggu ke II
Pengembang KURIKULUM Pengembang sekolah hasil review dan revisi oleh Tim
2013 dalam melakukan review KURIKULUM Pengembang KURIKULUM 2013
dan revisi KURIKULUM 2013 2013 SD
B Standar Proses
80
2 Meningkatkan kemampuan Guru 1. Guru mampu menganalisis hari Workshop dan pendampingan Juli Minggu ke III
guru dalam menyusun program efektif pembelajaran sesuai kalender
pembelajaran PAIKEM dengan pendidikan.
pendekatan tematik dan CTL 2. Guru mampu menyusun Prota dan
Promes
3. Guru kelas I s.d III mampu
menyusun jarring tema.
4. Guru mampu menyusun silabUS
pembelajaran
5. Guru mampu menyusun RPP
PAIKEM
Meningkatnya keterampilan Guru 1. Meingkatnya ketrampilan guru kelas Workshop, simulasi dan Juli Minggu ke
guru dalam melakukan I s.d III dalam melakukan Pemberian contoh III
pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM dengan
pendekatan tematik, mulai dari
kegiatan awal, inti, dan akhir.
2. Meningkatnya ketrampilan guru
kelas IV, V, dan VI dalam
pembelajaran PAIKEM dengan CTL
Meningkatkan kemampuan Guru Guru mampu menyusun instrument Pembimbingan dengan Agustus Minggu
guru dalam penyusunan penilaian pembelajaran, baik penilaian pendampingan ke I
instrument penilaian proses maupUS penilaian HBS, praktik/
pembelajaran tertulis sesuai KD yang diukur.
Meningkatkan kemampuan Guru 1. Meningkatnya kemampuan guru Pembimbingan dengan Agustus Minggu
guru dalam menyusun program menyusun program perbaikn dan
81
tindak lanjut pengayaan. pendampingan ke II
2. Guru memiliki dokumen program
perbaikan dan pengayaan.
Memingkatkan kemampuan KS KS 1. KS mampu menyusun program Dokumen supervisi Agustus Minggu
dalam supervisi pembelajaran supervisi pembelajaran Instrumen supervisi ke III
2. KS mampu menyusun instrumen pembelajaran
supervisi pembelajaran
C Standar Kompetensi Lulusan
3 Meningkatkan kemampuan Guru 1. Meningkatnya kemampuan guru Pembimbingan dengan Agustus Minggu
guru dalam menyusun KKM dalam menyusun KKM sesuai pendampingan ke IV
sesuai prosedur dengan prosedur
2. Adanya KKM setiap mapel dari
kelas I s.d VI
Meningkatkan kemampuan KS dan Guru 1. meningkatnya kemampuan guru Pembimbingan dengan Agustus Minggu
guru dalam menyusun KKM Kelas VI dalam menyusun SKL sesuai dengan pendampingan ke V
sesuai dengan prosedur prosedur.
2. Adanya SKL setiap mata pelajaran
pada kelas VI
D Standar Pendidik dan Tendik
4 Membina Guru dalam PTK Guru 1. Meningkatnya kemampuan guru Workshop dan pendampingan September
dalam PTK Minggu ke I
2. TersusUSnya proposal PTK
3. Terlaksananya PTK sesuai dengan
82
proposal
4. TersusUSnya laporan PTK
Menyadarkan guru mapel agar Guru Semua guru mapel mengajar minimal 24 Pembinaan dengan September
memenuhi kewajiban jam / minggu pendampingan Minggu ke II
minimalnya mengajar 24
jam/minggu dan
Menyadarkan KS agar KS Semua Kepala Sekolah mengajar Pembinaan dengan September
melaksanakan kewajiban minimal 6 jam / minggu pendampingan Minggu ke III
mengajar minimal 6 jam /
minggu
E Standar Sarana dan
Prasarana
5 Meningkatkan kemampuan KS Petugas 1. Adanya dokumen koleksi Pembimbingan dengan September
dan petugas perpustakaan perpUS perpustakaan sekolah pendampingan Minggu ke IV
dalam mengelola perpustakaan sekolah 2. Adanya dokumen perlengkapan
sekolah perpustakaan sekolah
3. Adanya dokumen peminjaman dan
pengembalian koleksi perpustakaan
F Standar Pengelolaan
6 Meingktkan kemampuan KS Kepala 1. Meningkatnya kemampuan KS Pembimbingan dengan Oktober Minggu
dalam MBS Sekolah dalam MBS pendampingan ke I
2. Adanya berbagai bukti pengelolaan
sekolah dengan MBS yang benar,
menyeluruh dan terbuka
83
3. Adanya peningkatan jumlah
dokumen administrasi pengelolaan
sekolah
G Standar Pembiayaan
7 Meningkatnya kemampuan KS Kepala 1. Meningkatnya kemampuan KS dan Pembimbingan dengan Oktober Minggu
dan bendahara sekolah dalam Sekolah dan Bendahara sekolah dalam pendampingan ke II
pengelolaan keuangan sekolah Bendahara menganggarkan belanja sekolah
sesuai RKAS (RAPBS) sesuai engan RKAS (RAPBS)
2. Adanya dokumen belanja sekolah
yang tertib dan sesuai RKAS
(RAPBS)
Membina KS dan bendahara KS dan 1. Meningkatnya kemampuan KS dan Pembimbingan dengan Oktober Minggu
sekolah dalam penyusunan LPJ bendahara bendahara dalam penyu sUSan LPJ. pendampingan ke III
keuangan sekolah 2. Adanya dokumen pengelolaan
keuangan sekolah secara tertib,
akUStabel, dan transparan.
3. Adanya LPJ keuangan yang tertib
dan tepat waktu.
H Standar Penilaian
8 Meningkatnya pemahaman KS KS 1. Meingkatnya pemahaman KS dalam Pembimbingan dengan Oktober Minggu
dalam menyelenggarakan US menyelenggarakan US (UTS, US, pendampingan ke IV
Penyamaan Persepsi Penilaian UKK dan US) dengan melibatkan
dan pelaporan kurikulum 2013 pemangku kepentingan
(stakeholder).
84
2. Adanya dokumen pelibatan
pemangku kepentingan (stakeholder)
dalam penyelenggaraan US berupa
Undangan, daftar hadir, notula, dan
berita acara keputusan rapat.
Meningkatnya pemahaman KS KS dan Guru 1. Meningkatnya pemahaman KS dan Pembimbingan dengan Nopember
dan guru dalm menentukan guru tentang manfaat nilai rata – rata pendampingan Minggu ke I
nilai rata-rata dan nilai minimal dan nilai minimal US sebagai criteria
Ulangan Akhir Semester ketuntasan
2. Meningkatnya nilai rata-rata minimal
US sebagai criteria ketuntasan
3. Meningkatnya nilai minimal tiap
mapel US sebagai kriterian
ketuntasan
85
BAB V RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL DAN AKADEMIK
A. Rencana Pengawasan Manajerial(RPM)
RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL

(RPM)
Nama Pengawas : .........................................................

NIP : .........................................................
Lokasi Pembinaan : .........................................................
Alokasi Waktu : .........................................................
Semester : .........................................................
Tahun Pelajaran : .........................................................
Sasaran Supervisi : .........................................................
Waktu Pembinaan : .........................................................
1. KOMPONEN
Standar Isi (Review Kurikulum) Dokumen I
2. ASPEK/ MASALAH:
a. Membina : Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
b. Memantau : Proses Penyusunan Kurikulum
c. Menilai : pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
3. TUJUAN:
Tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) 2013 Dokumen I yang
sesuai dengan potensi dan kebutuhan Sekolah, serta standar Isi disesuaikan dengan
masa Pandmi COVID-19
4. INDIKATOR KEBERHASILAN:
1. Mampu menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dokumen I yang akan
dilaksanakan dalam proses pengelolaan satuan pendidikan selama Masa
Pandemi COVID-19
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sesuai dengan kebutuan sekolah sesuai
dengan RKT dan RKAS revisi masa COVID-19
3. Seluruh TPK Tim Pengembang Kurikulum mengikuti proses penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mendapat dukungan dari seluruh
stakeholder
86
5. STRATEGI / METODE KERJA (Teknik Supervisi Manajerial):
a. Refleksi dan Diskusi Kelompok Terfokus
Pendekatan dan metode diskusi kelompok ini digunakan untuk pemberdayaan
dan partisipasi masyarakat sekolah, maka judgement keberhasilan atau
kegagalan sebuah sekolah dalam melaksanakan program atau mencapai standar
bukan hanya menjadi otoritas pengawas. Hasil monitoring akan disampaikan
secara terbuka kepada pihak sekolah, terutama kepala sekolah, komite sekolah
dan guru.
b. Workshop
Penyelenggaraan workshop ini tentu disesuaikan dengan tujuan atau urgensinya,
dan diselenggarakan bersama dengan KKPS, Ketua KKG per kelas serta Tim
Pengembang Kurikulum di setiap Sekolah Binaan untuk menindaklanjuti hasil
diskusi kelompok terfokus tentang pengembangan KTSP Dokumen I
6. SKENARIO KEGIATAN :
a. Pendahuluan: Persipan
1) Pendahuluan: Persiapan
2) Pemberitahuan kepada sekoah Binaan bahwa Pengawas Sekolah akan
melaksanakan Pembimbingan Pelatihan Revisi Dokumen I KTSP di Masa
Pandemi COVID-19 selama 2 hari
3) Menyiapkan materi terkait dengan Dokumen I KTSP
4) Pembuatan Undangan dengan pengiriman link untuk gabung di zoom
meeting.
5) Sekolah menyiapkan Dokumen I KTSP yang sudah dimiliki
b. Kegiatan Inti:
6) Dilaksanakan melalui Daring dengan menggunakan aplikasi Zoom
Meeting.
7) Penyajian pokok-pokok materi tentang proses penyusunan KTSP Dokumen
I
8) Menganalisa kebutuhan dan potensi sekolah
9) Diskusi tentang need assessmen sekolah.
10) Menelaah kekurangan penyusunan proses penyusunan KTSP
11) Penyusunan KTSP dengan Sistematika
Bab. I Pendahuluan
Bab. II Tujuan Pendidikan
Bab III Struktur dan Muatan Kurikulum
Bab IV Kalender Pendidikan
Bab V Penutup
Validasi Finalisasi KTSP dengan kebutuhan, kondisi dan potensi sekolah.
c. Penutup
 Kesimpulan tentang penyusunan KTSP yang telah dihasilkan.
87
 Evaluasi, refleksi, dan umpan balik
 Tindak lanjut sosialisasi KTSP kepada warga /stakeholder sekolah.
7. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN (DANA/FASILITAS dll)

a. Sumber belajar :
1) Regulasi terkait pelaksanaan pengelolaan pendidikan di masa Pandmi
COVID-19
2) SOP Pelaksanaan Pembelajaran dimasa New Normal
3) Buku tentang undang-undang, peraturan pemerintah dan permendiknas
4) Buku, journal dan hasil penelitian yang relevan Kebijakan dan peraturan
pemerintah yang relevan dan aktual
5) Worksheet dan format-f ormat
b. Alat / Media: Laptop; LCD; dan Alat tulis lainnya
c. Dana : Alokasi BOS
8. PENILAIAN DAN INSTRUMEN

a. Penilaian: Produk
b. Instrume: Daftar checklist dengan narasi
c. Jadwal Pelaksanaan Pembelajaran dimasa Pandemi COVID-19 secara
daring/luring
9. RENCANA TINDAK LANJUT

a. Aplikasi dan implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
b. Menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan acuan dasar pelaksanaan
pembelajaran dimasa Pandemi COVID-19
c. Evaluasi keterlaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Mengetahui Pengawas Koordinator PAUD DIKDAS

Koordinator PAUD DIKDAS DAN PLS DAN LS
Kecamatan …………….. Kecamatan ……………..
…………………………. ………………………….
NIP. ………………….. NIP. …………………..
88
(RPM)
Nama Pengawas : .........................................................

NIP : .........................................................
Alokasi Waktu : .........................................................
Semester : .........................................................
Tahun Pelajaran : .........................................................
Waktu Pembinaan : .........................................................
1. KOMPONEN
Pemantauan Sarana Protokol Kesehatan Di Lingkungan Sekolah Daring atau
Luring
2. TUJUAN:
Memantau bahwa Kepala Sekolah telah menyediakan fasilitas dan menerapkan
protokol penanganan COVID-19 di sekolah
a. Pendahuluan: Persipan
1) Jika lewat WhatsApp group atau google class room tanpa pertemuan
daring:
 Menyampaikan kepada Kepala Sekolah di binaan melalui whatsApp
group jika akan memantau sarana protokol kesehatan di sekolah.
 Menanyakan kabar kesehatan Kepala Sekolah dalam masa darurat
penyebaran Covid-19
2) Jika setelah lewat WhatsApp group dilanjutkan dengan pertemuan daring
untuk memantau sarana protokol kesehatan, maka langkahnya:
 Membagikan link untuk gabung di room, misalnya zoom meeting, sisco
webex, google meet, microsoft teams, dll kepada Kepala Sekolah.
 Membagikan link presensi digital melalui WhatsApp group
 Mempersilahkan Kepala Sekolah masuk ke room meeting
 Memimpin doa dan mengingatkan kembali untuk melakukan presensi
3) Jika menggunakan luring
 Hadir di sekolah dengan menyampaikan maksud kehadirannya untuk
memantau sarana protokol kesehatan
 Menanyakan kabar kesehatan Kepala Sekolah
89
b. Kegiatan Inti:
1) Menanyakan upaya Kepala Sekolah dalam menyediakan sarana protokol
kesehatan di lingkungan sekolah
2) Menanyakan masalah yang dihadapi dalam penyiapan sarana tersebut
3) Memberikan kesempatan KS untuk memberikan usulan solusi penyelesaian
masalah
4) Memberikan kesempatan KS untuk menampilkan dokumentasi sarana
protokol keseharan (jika secara online maka di tampilkan lewat share sreen,
jika menggunakan WhatsApp atau google class room guru diminta share ke
media tersebut)
5) Menyampaikan esensi protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku
c. Penutup
 Kepala Sekolah diminta menyimpulkan sarana protokol kesehatan yang
dimiliki sekolah dikaitkan dengan ketentuan pada Keputusan Mendagri No.
440-880 tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan
Aman COVID-19 Bagi Aparatur Sipil Negara Di
Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah Daerah.
 Kepala Sekolah diminta merefleksi hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam
rangka mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah Pengawas
Sekolah membuat catatan hasil pemantauan sarana protokol kesehatan di
sekolah
4. PENILAIAN DAN INSTRUMEN

a. Penilaian: Kelengkapan sarana protokol kesehatan sesuai ketentuan yang
berlaku
b. Instrumen: Form presensi dan form unggah dokumentasi sarana protokol
kesehatan

…………………………. ………………………….
NIP. ………………….. NIP. …………………..
90
(RPM)

NIP : 19651001 1988 06 2 002
Semester : I (satu)
Sasaran Supervisi : Sekolah Binaan
Waktu Pembinaan : Maret-Mei 2020
A. KOMPONEN
Standar Pengelolaan
B. ASPEK/MASALAH
Pembinaan pengelolaan sekolah tentang program jangka menengah/RKJM/RKT/
RKAS.
C. TUJUAN
Memberikan bimbingan dalam penyusunan program jangka
menengah/RKJM/RKT/RKAS.
D. INDIKATOR
Memiliki program jangka menengah/RKJM/RKT/RKAS yang benar dan tuntas
E. STRATEGI/METODE KERJA/TEKNIK SUPERVISI

Metode delphi, Refleksi Focused group Discussion, dalam rapat guru-guru dan
komite sekolah/yayasan
F. SKENARIO KEGIATAN
1. Pertemuan Awal (20 menit )
a. Menanyakan informasi perkembangan terakhir sekolah
b. Menyampaikan hasil review RKS/RKT/RKAS yang telah dilakukan oleh
pengawas
c. Menyepakati agenda/skenario pertemuan inti untuk pembinaan
2. Pertemuan Inti (150 menit )
a. Kepala sekolah membuka acara dan menjelaskan tujuan pertemuan (15
menit )
b. Pengawas memberikan arahan tentang pentingnya keterkaitan antara visi,
misi, indikator dan tujuan serta analisis SWOT ( 20 menit )
91
c. Peserta bekerja dalam kelompok (Pengawas membagi kelompok
berdasarkan kata kunci pada visi)
d. Masing-masing kelompok mengkaji keterkaitan misi, indikator dan tujuan
yang ada dengan kata kunci visi sekolah sekaligus merevisinya ( 20 menit )
e. Masing-masing kelompok memaparkan hasil kajiannya ( 20 menit )
f. Masing-masing kelompok melakukan analisis SWOT berdasarkan aspek
SWOT ( 30 menit )
g. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kajiannya ( 20 menit )
h. Pengawas mengadakan konfirmasi dan refleksi sebagai penutu ( 25 menit )
3. Pertemuan Akhir ( 10 menit )
a. Penguatan dan pemberian motivasi kepada kepala sekolah, guru-guru dan
komite/yayasan
b. Menyepakati agenda berikutnya untuk melihat tindak lanjut dari program
jangka menengah ke program tahunan dan KTSP serta perkembanagan dan
kemajuan yang telah dicapai’
G. SUMBER DAYA
1. Profil sekolah
2. Rencana Strategis Sekolah
3. LCD dan Komputer
H. PENILAIAN DAN INSTRUMEN

1. Penilaian : Produk Renstra/ RKJM/RKT/RKAS
2. Instrumen : Format observasi dokumen renstra
I. RENCANA TINDAK LANJUT

Implementasi dan tindak lanjut renstra, selama sebulan dilakukan pemantauan
Keterangan: Program ini dalam Reviw, Revisi dan Finalisasi RKJM/RKT dan
RKAS berjalan sebelum dan pada masa Pandemi COVID -19, maka dengan kondisi
ini Pelaksanan BIMLATPROF Penyusunan RKJM/ RKT/RKAS dilaksanakan
secara daring dengan Zoom Metting.
Mengetahui Pengawas UPT Dikdas LS

Kecamatan Boyolali
Drs. Kisban
Pembina TK I ENDANG RAHAYU MH, S.Pd, M.Pd
NIP. 19600812 198405 1 004 NIP. 19651001 198806 2 002
92
B. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK

(RPA)
Nama Pengawas : .........................................................

NIP : .........................................................
Alokasi Waktu : .........................................................
Semester : .........................................................
Tahun Pelajaran : .........................................................
Waktu Pembinaan : .........................................................
1. KOMPONEN :
Standar Isi ( Penyusunan KTSP ) Dokumen 2
2. ASPEK MASALAH
Pembinaan penyusunan kurikulum dokumen 2 (silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) Berbasis Literasi, HOTS, dan Kecakapan Abad 21
3. TUJUAN :
a. Meningkatkan kemampuan/keterampilan guru kelas/mapel dalam menyusun
kurikulum dokumen 2 (silabus dan RPP), Berbasis Literasi, HOTS, dan
Kecakapan Abad 21
b. Memberikan bimbingan, arahan, contoh merevisi membuat Kurikulum dokumen 2
melalui KKG sekolah.
4. INDIKATOR KEBERHASILAN :
Guru-guru memiliki kurikulum dokumen 2 (silabus dan RPP) Berbasis Literasi,
HOTS, dan Kecakapan Abad 21 sesuai rambu-rambu penyusunan.
5. STRATEGI / METODE KERJA (TEKNIK SUPERVISI) :

a. Studi dokumen perangkat administrasi pembelajaran guru.
b. Kunjungan kelas
c. Bimbingan / pembinaan individual
d. Melaksanakan penilaian
e. Wawancara
93
a. Temu Awal dilakukan seminggu sebelumnya
1) Menanyakan informasi perkembangan terakhir tentang program tahunan
sekolah
2) Menyampaikan hasil penilaian kinerja guru yang telah dilakukan oleh
pengawas
3) Menanyakan kepada guru kendala / hambatan yang sering dihadapi pada saat
menyusun kurikulum dokumen 2 (silabus dan RPP) Berbasis Literasi,
HOTS, dan Kecakapan Abad 21
4) Menanyakan kepada guru apa yang mungkin dapat dibantu/ difokuskan oleh
pengawas pada saat menyiapkan kurikulum dokumen 2
5) Menanyakan dan memeriksa silabus dan RPP Berbasis Literasi, HOTS, dan
Kecakapan Abad 21 guru yang akan digunakan untuk pembelajaran
6) Membuat agenda/skenario pertemuan untuk pembinaan
b. Pertemuan inti
1) Kepala sekolah membuka acara dan menjelaskan tujuan pembinaan (15
menit) .
2) Pengawas sekolah melakukan reflkesi/reviu/evaluasi hasil kinerja guru.
3) Pengawas sekolah melakukan diskusi tentang skenario revisi/membuat
silabus dab RPP Berbasis Literasi, HOTS, dan Kecakapan Abad 21 melalui
KKG.
4) Pengawas sekolah merefleksi Standar Nasional Pendidikan.
5) Guru berkelompok sesuai kelas yang diampu untuk melakukan Fokused
Group Discussion, tentang revisi/membuat silabus dan RPP sesuai rambu-
rambu Panel diskusi hasil revisi/membuat silabus dan RPP Berbasis Literasi,
HOTS, dan Kecakapan Abad 21 setiap kelas.
6) Pengawas mengadakan konfirmasi/penguatan tentang Silasbus dan RPP hasil
karya guru masing-masing kelas.
c. Temu Akhir
1) Refleksi dari kegiatan diskusi.
2) Memberikan masukan/saran perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada
saat pemuatan silabus dan RPP.
3) Menyepakati agenda tindak lanjut.
4) Memberikan rewards/sanjungan atas kelebihan/kebaikan/keberhasilan yang
telah dilakukan guru pada saat penyusunan silabus dan RPP.
7. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN :

a. Perangkat SK dan KD, SKL
b. Alat dan media pembelajaran
94
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 21, 22 dan 23 Tahun
2016 tentang standar proses.Standar Isi, standar penilaian, model pembelajaran
yang efektif
d. Instrumen Supervisi pelaksanaan silabus dan RPP
e. LCD dan Komputer
f. Kepala Sekolah
g. Siswa.
8. PENILAIAN DAN INSTRUMEN :

a. Penilaian product hasil membuat silabus dan RPP
b. Instrumen : Format evaluasi silabus dan RPP
9. TINDAK LANJUT :
a. Menyampaikan hasil supervisi kunjungan kelas kepada kepala sekolah.
b. Memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah untuk menindaklajuti saran /
masukan yang telah diberikan oleh pengawas kepada guru yang telah
disupervisi, dengan melakukan supervisi kepada.yang bersangkutan
c. Melaksanakan monitoring / supervisi / pembinaan lanjutan atas keterlaksanaan
hasil supervisi sebelumnya

…………………………. ………………………….
NIP. ………………….. NIP. …………………..
95
(RPA)
Nama Pengawas : .........................................................

NIP : .........................................................
Alokasi Waktu : .........................................................
Semester : .........................................................
Tahun Pelajaran : .........................................................
1. KOMPONEN :
Pemantauan Secara Daering atau Luring
2. ASPEK MASALAH
Kegiatan Pemantauan RPP PJJ
3. TUJUAN :
Memantau bahwa guru telah menyusun rancangan RPP yang bermakna dalam masa
darurat penyebaran COVID-19 yang mengitegrasikan life skills dan mendorong
aktifitas fisik di rumah masing-masing peserta didik.
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Jika lewat Whatsapp Group atau Google class room tanpa pertemuan daring:
a) Menyampaiakn kepada Kepala Sekolah dan guru binaan melalui
Whatsapp Group jika akan memantau RPP PJJ;
b) Menanyakan kabar kesehatan guru dalam masa darurat Covid-19;
c) Memberikan link presentasi misalnya menggunakan zohoform atau
google form dll melalui Whatsapp group atau google class room dan
memimtanya untuk mengisi presentasi.
2) Jika setelah lewat Whatsapp Group atau Google class room dilanjutkan
dengan pertemuan daring:
a) Membagikan link untuk bergabung di room misalnya zoom meeting;
google meet; microsoft teams kepada guru di sekolah binaan;
b) Membagikan link presentasi digital melalui Whastap Group;
c) Mempersilahkan guru masuk ke room meeting;
d) Memimpin doa dan mengingatkan kembali untuk melakukan presensi.
3) Jika menggunakan luring:
a) Hadir disekolah dengan menyampaikan maksud kehadiran kepada
Kepala Sekolah;
b) Menanyakan kabar kesehatan guru dan Kepala Sekolah
b. Kegiatan inti
96
1) Menanyakan RPP PJJ yang telah disusun guru
2) Menanyakan masalah yang dihadapi ketika menyusun RPP PJJ
3) Memberikan kesempatan kepada guru untuk memberikan usulan solusi
penyelesaian masalah
4) Memberikan kesempatan kepada guru menyampaiakn RPP PJJ agar dikritisi
dan disempurnakan bersama (Jika online maka guru diminta share screen
atau share group kemudian ditelaah dan disempurnakan bersama)
Catatan : Jika Luring semua aktifitas sama dengan daring namun
dilaksanakan melalui tatap muka dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan.
c. Kegiatan Penutup
1) Meminta guru menyimpulkan hasil pemantauan RPP PJJ
2) Meminta guru untuk merefleksi hasil kerja RPP PJJ
3) Menyampaikan kepada guru bahwa kegiatan ini akan ditindaklanjuti pada
kegiatan Bimlat agar guru lebih paham RPP PJJ yang mengintegrasikan life
skills dan mendorong aktifitas fisik dirumah masing-masing peserta didik.
Catatan: jika luring menggunakan format isian manual, sedangkan daring
dapat menggunakan google form.

a. Form Presentasi dan Form catatan kesimpulan; dan
b. Relfeksi guru tentang RPP PJJ

Kesimpulan dan refleksi yang disampaikan oleh Guru tentang RPP PJJ

…………………………. ………………………….
NIP. ………………….. NIP. …………………..
97
(RPA)
Nama Pengawas : .........................................................

NIP : .........................................................
Alokasi Waktu : .........................................................
Semester : .........................................................
Tahun Pelajaran : .........................................................
Waktu Pembinaan : .........................................................
1. KOMPONEN :
Standar Isi ( Penyusunan KTSP ) Dokumen 2
2. ASPEK MASALAH
Riview kurikulum dokumen 2 ERPP Berbasis Literasi, HOTS, dan Kecakapan
Abad 21 Revisi Karena Pandemi Corona
3. TUJUAN :
a. Penyusunan eRPP satu lembar sesuai dengan kondisi masa Pandemi, serta PPT
kegiatan harian;
b. Pemantauan Proses Pelaksanaan Pembelajaran selama COVID 19;
c. Penilaian kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan system daring
4. INDIKATOR KEBERHASILAN :
a. Terusunnya RPP satu lembar sesuai dengan potensi kondisi masa Pandemi
Sekolah, serta PPT kegiatan harian.
b. Terlaksananya pemantauan Proses Pelaksanaan Pembelajaran selama COVID 19.
c. Terlaksananya Penilaian kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan
system daring
5. STRATEGI / METODE KERJA (TEKNIK SUPERVISI) :
98
Workshop Digital Penyusunan eRPP satu lembar dan PPT kegiatan harian dengan
media SeeSaw (Penyelenggaraan disesuaikan dengan tujuan/urgensinya,
diselenggarakan bersama KKKS, Peserta semua guru kelas serta Tim Pengembang
Kurikulum di setiap Sekolah Binaan untuk menindaklanjuti hasil diskusi kelompok
terfokus tentang pengembangan eRPP satu lembar serta PPT kegiatan harian pada
masa Pandemi COVID 19).
a) Pendahuluan: Persiapan
 Penjelasan tentang maksud Pembinaan dalam kegiatan ini
 Ekplorasi mengenai penguasaan tentang proses penyusunan eRPP satu
lembar dan PPT pada masing masing kelas setiap hari selama masa pandemi
corona
b) Kegiatan Inti:
 Penyajian pokok-pokok materi tentang proses penyusunan eRPP satu
lembar serta PPT kegiatan harian pada masing masing kelas setiap hari
selama masa pandemi corona
 Menganalisa kebutuhan dan potensi kelas akan media yang dibutuhkan
 Diskusi tentang kegiatan pembelajaran serta kegiatan yang sudah
dilaksanakan selama masa pandemi ini sebagai bahan evaluasi.
 Penyusunan RPP satu lembar pada masing masing kelas setiap hari selama
masa pandemi corona
 pada masing masing kelas setiap hari selama masa pandemi corona sesuai
kondisi, potensi kelas atau sekolah masing -masing.
c) Penutup
 Kesimpulan tentang penyusunan eRPP satu lembar dan PTT
harianpada masing masing kelas setiap hari selama masa pandemi corona
yang telah dihasilkan
 Evaluasi, refleksi, dan umpan balik
 Tindak lanjut akan dilaksanakan proses pemantauan terhadap pelaksanaan
pembelajaran menggunakan eRPP dan PTT harian tersusun melalui
pemantauan daring dari Pengawas
99
a) Sumber belajar :
 Buku tentang undang-undang, peraturan pemerintah dan permendiknas
 Buku, journal dan hasil penelitian yang relevan
 Kebijakan dan peraturan pemerintah yang relevan dan aktual
 Worksheet dan format-f ormat.
b) Alat/Media:Laptop; Aplikasi SeeSaw, Media digital lainnya;
c) Dana : Alokasi BOS pada komponen PKB Guru misalnya pengganti pulsa dll
a. Penilaian product hasil membuat silabus dan RPP
b. Instrumen : daftar ceklist dengan narasi
9. TINDAK LANJUT :
a. Aplikasi dan implementasi eRPP satu lembar dan PTT harian
b. Menetapkan eRPP satu lembar dan PTT harian
c. Pemantauan keterlaksanaan eRPP satu lembar dan PTT harian
d. Penilaian keterlaksanaan eRPP satu lembar dan PTT harian

…………………………. ………………………….
NIP. ………………….. NIP. …………………..
100
(RPA)

NIP : 19651001 1988 06 2 002
Semester : I (satu)
Sasaran Supervisi : Guru kelas/Mata Pelajaran
Waktu Pembinaan : Maret 2020
A. KOMPONEN :
Standar Proses ( Penyusunan Bahan Ajar )
B. ASPEK MASALAH
Pembinaan penyusunan bahan ajar sesuai rambu-rambu, terdiri dari
a. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
b. Penyusunan peta bahan ajar
c. Penyusunan/pengembangan bahan ajar
C. TUJUAN :
a. Meningkatkan kemampuan/keterampilan guru kelas/mata pelajaran dalam
menyusun bahan ajar sesuai rambu-rambu.
b. memberikan bimbingan, arahan, contoh penyusnan bahan ajar (analisis kebutuhan
bahan ajar), penyusunan peta bahan ajar, dan pengembangan bahan ajar sesuai
rambu-rambu
D. INDIKATOR KEBERHASILAN :
Guru-guru dapat menyusun dan memiliki bahan ajar ( analisis kebutuhan bahan ajar,
penyusunan peta bahan ajar dan pengembangan bahan ajar) sesuai rambu-rambu
penyusunan.
E. STRATEGI / METODE KERJA (TEKNIK SUPERVISI) :

1. Studi dokumen perangkat administrasi pembelajaran guru.
2. Kunjungan sekolah
3. Bimbingan / pembinaan kelompok
4. Melaksanakan penilaian
101
5. Wawancara
F. SKENARIO KEGIATAN :
1. Temu Awal dilakukan seminggu sebelumnya
a. Menanyakan informasi perkembangan terakhir tentang program tahunan
sekolah
b. Menyampaikan hasil penilaian kinerja guru yang telah dilakukan oleh
pengawas
c. Menanyakan kepada guru kendala/hambatan yang sering dihadapi pada saat
menyusun bahan ajar.
d. Menanyakan kepada guru apa yang mungkin dapat dibantu/difokuskan oleh
pengawas pada saat menyiapkan proses penyusunan bahan ajar
e. Menanyakan dan memeriksa hasil analisis kebutuhan bahan ajar,
penyusunan bahan ajar dan pengembanagan bahan ajar
f. Membuat agenda/skenario pertemuan untuk pembinaan
2. Pertemuan inti :
a. Kepala sekolah membuka acara dan menjelaskan tujuan pembinaan (15
menit) .
b. Pengawas sekolah melakukan reflesi/reviu/evaluasi hasil kinerja guru.
c. Pengawas sekolah melakukan diskusi tentang skenario revisi/menyusun
bahan ajar
d. Pengawas sekolah merefleksi proses penyusunan bahan ajar sesuai rambu-
rambu penyusunan
e. Guru berkelompok berdasarkan kelompok mata pelajaran untuk melakukan
Fokused Group Discussion, tentang revisi/menyusuna bahan ajar sesuai
rambu-rambu
f. Panel diskusi hasil revisi/menyusun bahan ajar. Pengawas mengadakan
konfirmasi/penguatan tentang penyusunan bahan ajar.
3. Temu Akhir :
a. Refleksi dari kegiatan Diskusi.
b. Memberikan masukan / saran perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada
saat penyusunan bahna ajar
c. Menyepakati agenda tindak lanjut..
d. Memberikan rewards/sanjungan atas kelebihan/kebaikan/keberhasilan yang
telah dilakukan guru pada saat penyusunan bahan ajar
G. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN :

1. Perangkat SK dan KD, SKL
2. Alat dan media pembelajaran
3. Permendikbud RI No. 21, 22, 23 Tahun 2016 tentang Standar Isi, standar Proses,
Standar Penilaian, model pembelajaran yang efektif
4. Instrumen Supervisi pelaksanaan penyusunan bahan ajar
102
5. LCD dan Komputer
6. Kepala Sekolah
7. Pesarta didik.
H. PENILAIAN DAN INSTRUMEN :

1. Penilaian product hasil penyusunan bahan ajar
2. Instrumen : Format evaluasi penyusunan bahan ajar
I. TINDAK LANJUT :
1. Menyampaikan hasil pembinaan/pembimbingan kepada kepala sekolah.
2. Memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah untuk menindaklajuti
saran/masukan yang telah diberikan oleh pengawas kepada guru yang telah
disupervisi, dengan melakukan supervisi kepada.yang bersangkutan
3. Melaksanakan monitoring/supervisi/pembinaan lanjutan atas keterlaksanaan
hasil supervisi sebelumnya
Mengetahui Pengawas
Kecamatan Boyolali
Drs. Kisban ENDANG RAHAYU MH, S.Pd, M.Pd

Pembina TK I NIP. 19651001 198806 2 002
NIP. 19600812 198405 1 004
103
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Disusunnya program pengawas sekolah ini terutama untuk mengatasi
beberapa permasalahan dalam kepengawasan yaitu : (1) masih adanya keragaman
kemampuan pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya; (2)
belum adanya alat ukur untuk mengetahui kemampuan pengawas sekolah, dan (3)
belum adanya pembinaan pengawas sekolah yang terarah. Permasalahan ini
bertolak belakang dengan keharusan pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya harus memperhatikan: (1) kecermatan melihat kondisi
sekolah, (2) ketajaman analisis dan sintesis, (3) ketepatan memberikan treatment
yang diperlukan, dan (4) komunikasi yang baik antara pengawas sekolah dengan
setiap individu di sekolah.
B. Saran
1. Kepala Sekolah
Program pengawasan ini disusun dalam rangka memenuhi TUPOK
pengawas berdasar hasil identifikasi dan evaluasi pengawasan sebelumnya
pada sekolah binaan masing masing, guna penyelenggaraan pendidikan
yang maksimal dan optimal. Adapun ruang lingkup pengawasan di sekolah
antara lain meliputi kegiatan pembinaan, pemantauan dan penilaian terhadap
Pendidik dan tenaga kependidikan yang berada di sekolah binaan. Sasaran
kegiatan pengawasan adalah semua sekolah binaan untuk itu hendaknya
Kepala Sekolah dapat bekerja sama dengan baik agar program ini dapat
terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
2. Pengawas
Seperti kita ketahui bersama, bahwa menyusun Program Kerja
Pengawas merupakan salah satu Tugas Pokok Pengawas Sekolah. Oleh
karena segenap pengurus berusaha semaksimal mungkin untuk
mewujudkan program kerja pengawas ini dengan harapan agar dapat
berfungsi sebagai wahana untuk mengefektifkan pembinaan dan penilaian
terhadap teknis adminitrasi pendidikan di sekolah binaannya.
104
Disamping itu Program Kerja ini dapat digunakan sebagai acuan bagi
pengawas dalam melaksanakan tugas pokok dan perannya sebagai
pelaksana teknis pendidikan, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan
mutu pendidikan sekolah.
Oleh karena itu pada setiap akhir tahun, pengawas sekolah diwajibkan
mengadakan evaluasi dan membuat laporan hasil pengawasan sebagai
bahan kajian guna penyusunan program tahun berikutnya.
Besar harapan kami semoga program ini dapat dilaksanakan dengan
baik dan mencapai hasil maksimal sesuai dengan sasaran kinerja yang
sudah kita susun di awal tahun dan terealisasi semua kegiatannya pada
akhir tahun.
105
Lampiran 1
PELATIHAN ONLINE PENGAWASAN DIGITAL ANGKATAN IV
27-30 APRIL dan 01 MEI 2020
http://gg.gg/MateriPengawasanDigital
MATERI TUGAS TERBIMBING

NO HARI/TANGGAL WAKTU KOMPETENSI KETERANGAN
PELATIHAN KINERJA
Mampu Membuat Seesaw
Praktek Bareng
13.00-14.30 Aplikasi Seesaw untuk Kepala Sekolah dan Cecep dan Tim
Kelompok
Guru
1. Senin, 27 April 2020
Mampu Sebagai Trainer, Membuat Rencana
Agus Sukoco dan
14.30 – 16.00 Pengawasan Digital Coach dan Mentor untuk Kinerja Sebagai Trainer,
Tim
Pengawasan Digital Coach dan Mentor
Menciptakan Ruang Kelas
Pangarso Yuliatmoko
Digital untuk Menyatukan dan Membuat Kelas Teams
13.00 - 14.00 Microsoft Teams dan Tim
Mengarsipkan Semua Aktivitas dan Link Webinar
Kelas dengan Lancar
2.
Selasa, 28 April 2020 Praktek
Kolaborasi dengan Guru Binaan 1. Mengelola Kelas Team Praktek Bareng Pangarso Yuliatmoko
14.00 - 15.00 Bersama Guru Binaan
dengan Microsoft Teams Kelompok dan Tim
2. Melakukan Webinar
dengan Guru Binaan
106
PELATIHAN KINERJA
Evaluasi dan Refleksi Proses
Praktek Pangarso Yuliatmoko
15.00 - 15.40 Evaluasi dan Refleksi Kolaborasi dengan Guru
Terbimbing dan Tim
Binaan
Pengembangan 1. Penelitian dan Mengerjakan Prof. Dr. Tri
Profesi Pengembangan Lembar Marhaeni
2. PTS Pudji Astuti, M.Hum
Pengawas Kerja
13.00-14.30 3. Best Practise
Sekolah
3. Rabu, 29 April 2020 4. Makalah Ilmiah
5. Karya Inovatif
14.30 – 15.40 Tata cara Pengajuan DUPAK Praktek Tata cara Pengajuan Praktek Bersama Bu Endang
DUPAK
Pendalaman Zoom Meeting:
1. Merubah Background
2. Tampilan Slide Power point
menjadi kecil
13.00-13.45 3. Cara Mendaftar, Direct Team IT APSI
Meeting, dan Schedule
4. Kamis, 30 April 2020 Meeting
4. Zoom free bisa lebih dari 40
menit
Membuat dan Membaca QR:
13.45-14.30 1. Melalui HP Team IT APSI
2. Melalui Laptop
KAMPUS B STKIP KUSUMA NEGARA
SEKRETARIAT :
Jl. Bintara Raya, Bintara V, Bekasi, Jawa Barat
Email: dayaingatsuper@gmail.com Website: www.plpkb.com

PELATIHAN KINERJA
3. Upload Materi
4. Memperpendek Link
Membuat Video dengan Power
14.30-15.15 Team IT APSI
Point
Membuat Angket dengan Google
15.15-15.45 Team IT APSI
Form
Mampu Sebagai Trainer, Membuat Rencana
Pak Adrianto dan
13.00 – 14.30 Info SIMTENDIK Coach dan Mentor untuk Kinerja sebagai Trainer,
Tim
5. Jumat, 01 Mei 2020 Pengawasan Digital Coach dan Mentor
Praktek Agus Sukoco
14.30 – 15.40 Evaluasi dan Refleksi Peserta Merefleksi Materi
Terbimbing dan Tim

SEKRETARIAT :

Lampiran 2
DAFTAR PERIKSA
KESIAPAN SATUAN PENDIDIKAN MELAKUKAN PEMBELAJARAN TAPKA
DI MASA PANDEMI COVID 19 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Satuan Pendidikan : …………………………………………………………………

Jumlah Rombel : …………………………………………………………………
Jumlah Siswa : …………………………………………………………………
Jumlah Guru dan Tendik : …………………………………………………………………
Hari, Tgl Periksa : …………………………………………………………………
SKOR
NO KOMPONEN KEKURANGAN PEMENUHAN
4 3 2 1
1 Ketersediaan sarana sanitasi dan
kebersihan
a. Kebersihan toilet dan
lingkungan sekolah
b. Ketersediaan sarana cuci
tangan air mengalir,
sabun/disinfektan/ hand
sanitizer di setiap ruangan
yang digunakan
2 Mampu mengakses fasilitas
kesehatan layanan kesehatan
a. Koordinasi/Kerjasama
dengan Klinik/Puskesmas/RS
terdekat
b. Siaga Tenaga UKS
c. Ketersediaan obat, alat dan
sarana Kesehatan sekolah
3 Kesiapan menerapkan Area
Protokoler Covid 19
a. Pemasangan poster, info,
edukasi, MMT Protokoler
Kesehatan Covid 19 di
ruangan maupun di tempat-
tempat strategis
b. Ketersediaan cadangan
masker
c. Penyemprotan ruangan,
sarana dan lingkungan secara
rutin dan periodik
4 Memiliki thermogun ( pengukur
suhu tubuh tembak)
a. Tersedia Thermogun dengan
jumlah memadai ( 1
Thermmogun untuk 50 siswa)
109
SKOR
NO KOMPONEN KEKURANGAN PEMENUHAN
4 3 2 1
b. Tersedia tenaga yang cakap,
cukup mengoperasikan
Thermogun
5 Pemetaan warga sekolah yang
tidak boleh melakukan kegiatan
di satuan pendidikan
a. Memiliki data warga
berkondisi media penyerta (
sakit bawaan)
b. Memiliki data warga yang
transportasinya tidak bisa
jaga jarak
c. Memiliki data warga yang
riwayat perjalanannya dari
zona merah dan oranye
d. Memiliki data warga yang
memiliki riwayat kontak
dengan penderita Covid 19
6 Membuat kesepakatan bersama
komite satuan pendidikan
a. Kesepakatan Tertulis
penyelenggaraan tapka
bersama komite sekolah
b. Ada pertemuan membahas
kesepakatan (undangan,
daftar hadir, notula rapat)
c. Membentuk satuan gugus
Covid 19 di sekolah
d. Surat persetujuan orang tua
Skor ………
Skor Maksimum 72
Nilai = (Skor/Skor ……..
Maks)x100
Mengetahui Boyolali, ………………………………2020

Kepala ………………………………. Petugas Daftar Periksa
……………………………………
……………………………………………... ……………………………………………...
NIP. NIP.

SEKRETARIAT :

Rekomendasi hasil checklist daftar periksa:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Keterangan :
Skor 1 : Jika terpenuhi 01% -30%

2 : Jika terpenuhi 31% -60%
Nilai 91 - 100 : Sekolah dapat menyelenggarakan tapka

76 - 90 : Sekolah dapat menyelengarakan tapka dengan memenuhi kekurangan
dalam
waktu 1 minggu
61 - 75 : Sekolah dapat menyelenggarakan tapka 1 bulan berikutnya dengan
memenuhi
kekurangan
<61 : Sekolah dapat menyelenggarakan tapka 2 bulan berikutnya dengan
memenuhi
kekurangan

SEKRETARIAT :

Lampiran 3
INSTRUMEN SUPERVISI KETERLAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PEKDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
1 NAMA SEKOLAH :
2 NPSN :
3 KABUPATEN/KOTA :
4 PROVINSI :
5 NAMA PENGAWAS/SUPERVISOR :
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas aspek dalam pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah.
Kolom [2] berisi aspek dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian aspek untuk supervisi keterlaksanaan belajar dari rumah.
Kolom [4] berisi penilaian terhadap aspek yang dinyatakan dalam skala angka 0 -100.
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.
PERTANYAAN SCREENING
Kurikulum yang digunakan o K-13 Metode pembelajaran yang  Daring
sekolah o Kurikulum darurat (dalam kondisi digunakan  Luring
*centang salah satu khusus) *centang pada kotak pilihan yang  Kombinasi Daring dan Luring
o Melakukan penyederhanaan sesuai  Belajar di Sekolah
kurikulum secara mandiri
112
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
1 Kesiapan infrastruktur
1.1. Kesiapan infrastruktur melalui daring
1.1.1. Kepemilikan perangkat Seluruh guru memiliki:
pendukung belajar daring (1)perangkat gawai
dari rumah (2)komputer
(3)laptop
(4)akses internet;
(5)akses listrik
(6)aplikasi pembelajaran daring
Seluruh siswa memiliki:
(1)perangkat gawai
(2)komputer
(3)laptop
(4)akses internet;
(5)akses listrik
(6)aplikasi pembelajaran daring
1.1.2. Bantuan biaya pendukung Sekolah menerima bantuan dari:
pembelajaran daring dari (1)pemerintah pusat
rumah (2)pemerintah provinsi
(3)pemerintah kabupaten/kota
Guru menerima bantuan akses jaringan dalam
bentuk:
(1)Uang
(2)Pulsa
(3)Voucher
(4)Langganan aplikasi daring
(5)Lainnnya
Siswa menerima bantuan akses jaringan dalam
SEKRETARIAT :

[1] [2] [3] [4] [5]
bentuk:
(1)Uang
(2)Pulsa
(3)Voucher
(4)Langganan aplikasi daring
(5)Lainnnya
1.2. Kesiapan infrastruktur melalui luring
1.2.1. Kepemilikan perangkat Seluruh guru memiliki:
pendukung belajar luring (1)perangkat gawai
dari rumah (2)komputer
(3)laptop
(4)televisi
(5)radio
(6)akses internet;
(7)akses listrik
Seluruh siswa memiliki:
(1)perangkat gawai
(2)komputer
(3)laptop
(4)televisi
(5)radio
(6)akses internet;
(7)akses listrik
1.3. Kesiapan infrastruktur masa adaptasi kebiasaan baru
1.3.1. Menyediakan sarana Seluruh ruangan
protokol kesehatan (1)menyediakan tempat duduk dengan jarak
1,5 meter;
(2)menyediakan fasilitas Cuci Tangan Pakai
Sabun (CTPS);
(3)terdapat masker, pelindung wajah dari
SEKRETARIAT :

[1] [2] [3] [4] [5]
plastik (faceshield), pembersih tangan
(hand sanitizer), disinfektan dan
termometer tembak (thermogun)
(4)memiliki akses fasilitas kesehatan
terdekat seperti klinik.
Waktu
Kesimpulan Analisis Akar Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
pelaksanaan

SEKRETARIAT :

[1] [2] [3] [4] [5]
2 Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran
2.1. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran daring
2.1.1. Memanfaatkan sumber Guru mampu menggunakan sumber belajar
belajar yang seperti
menggunakan teknologi (1)rumah belajar,
digital (2)ruang guru,
(3)zenius,
(4)wikipedia,
(5)google, dan
(6)lainnya
2.1.2. Menggunakan media Guru terampil dalam mengoperasikan:
digital (1)gawai
(2)komputer,
(3)laptop,
(4)televisi,
(5)radio,
(6)internet, dan
(7)lainnya
2.1.3. Melakukan interaksi Guru memanfaatkan media komunikasi seperti:
dengan media (1)SMS/MMS,
komunikasi/sosial/pesan (2)Whatsapp,
(3)Messenger,
(4)Email,
(5)forum website,
(6)telegram, dan
(7)lainnya
2.1.4. Menggunakan aplikasi Guru yang mampu memanfaatkan aplikasi/LMS
sistem pengelolaan untuk berinteraksi untuk pembelajaran daring
SEKRETARIAT :

[1] [2] [3] [4] [5]
pembelajaran (LMS) seperti
(1)zoom,
(2)google meet, dan
(3)lainnya
2.2. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran luring
2.2.1. Memanfaatkan media Guru mampu memanfaatkan:
konvensional (1) modul belajar mandiri;
(2) bahan ajar cetak;
(3) alat peraga dari benda
2.2.2. Menggunakan media Guru terampil dalam memanfaatkan televisi dan
digital radio.
2.2.3. Melakukan interaksi Guru memanfaatkan media komunikasi seperti
dengan media (1)SMS/MMS,
komunikasi/sosial/pesan (2)Whatsapp,
(3)Messenger,
(4)Email,
(5)forum website,
(6)telegram, dan
(7)lainnya
2.3. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran masa adaptasi
kebiasaan baru
2.3.1. Memanfaatkan media Guru mampu memanfaatkan
konvensional (1) modul belajar mandiri;
(2) bahan ajar cetak;
(3) alat peraga dari benda
2.3.2. Menggunakan media Guru terampil dalam mengoperasikan:
digital (1)gawai
(2)komputer,
(3)laptop,
SEKRETARIAT :

Waktu
pelaksanaan

SEKRETARIAT :

[1] [2] [3] [4] [5]
3 Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi
3.1. Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran daring dan luring
3.1.1. Menyesuaikan perangkat Guru perlu menyesuaikan perangkat
pembelajaran pembelajaran terdiri dari :
(1)Program tahunan dan semester;
(2)Silabus;
(3)RPP;
(4)Buku guru dan siswa dalam
pembelajaran;
(5)Lembar tugas terstruktur dan kegiatan
mandiri untuk siswa;
(6)Lembar pembelajaran (Handout); dan
(7)Alat evaluasi dan buku nilai
3.1.2. Menyesuaikan dokumen Seluruh guru menyusun RPP minimal berisi:
rencana pembelajaran (1)tujuan,
(2)proses, dan
(3)evaluasi
3.1.3. Menyampaikan materi Sekolah menyelenggarakan pembelajaran
pembelajaran untuk:
(1) seluruh mata pelajaran;
(2) muatan lokal;
(3) materi pendidikan kecakapan hidup.
3.1.4. Memanfaatkan media Seluruh guru memanfaatkan media
pembelajaran pembelajaran berupa:
(1)Format teks;
(2)Audio/video simulasi;
(3)Multimedia;
(4)Alat peraga;
SEKRETARIAT :

[1] [2] [3] [4] [5]
(5)dan lainnya
3.1.5. Menyelenggarakan Sekolah
kegiatan layanan (1)menyelenggarakan layanan
kesiswaan ekstrakurikuler;
(2)memberikan layanan bimbingan
konseling;
(3)mendiskusikan kesiapan pembelajaran
dari rumah dengan orang tua/wali peserta
didik atau peserta didik;
3.1.6. Menyelenggarakan hasil Guru menyelenggarakan penilaian hasil belajar
belajar siswa siswa dengan
(1) kuis;
(2) proyek;
(3) portofolio;
(4) dan lainnya

SEKRETARIAT :

Waktu
pelaksanaan

SEKRETARIAT :

Nomo
Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
4 Kesiapan siswa
4.1. Kesiapan siswa selama pembelajaran daring dan luring
4.1.1. Kondisi dan lingkungan Siswa
siswa mendukung (1) bersemangat;
pelaksanaan (2) aktif;
pembelajaran (3) disiplin;
(4) dapat mengikuti;
(5) didampingi orangtua/wali;
(6) nyaman dalam melaksanakan pembelajaran
4.1.2. Mendapatkan sarana Siswa menerima distribusi sarana pendukung
pendukung belajar dari meliputi
rumah (1) modul belajar;
(2) alat peraga dari benda;
(3) lembar jadwal;
(4) lembar penugasan;
(5) lembar aktivitas harian;
(6) dan lainnya.
4.1.3. Berinteraksi dengan baik Siswa
(1) memiliki kontak nomor telepon guru;
(2) tergabung dalam grup komunikasi
pembelajaran dari pihak sekolah;
(3) aktif berkomunikasi dalam grup.
4.1.4 Menyiapkan proses Siswa
pembelajaran mandiri (1) mengetahui metode pembelajaran;
(2) memahami cara kerja aplikasi dan
aturan komunikasinya;
SEKRETARIAT :

(3) mendapatkan informasi mengenai
jadwal pembelajaran;
(4) memiliki tempat dan fasilitas yang
nyaman untuk belajar
4.2. Kesiapan siswa untuk beradaptasi dengan masa adaptasi kebiasaan baru
4.2.1. Memiliki sarana protokol Siswa memiliki
kesehatan (1) masker,
(2) pelindung wajah dari plastik
(faceshield),
(3) pembersih tangan (hand sanitizer),
(4) alat makan/minum pribadi
4.2.2. Menyiapkan proses Siswa
pembelajaran adaptasi (1) mengetahui protokol kesehatan;
(2) mengetahui metode pembelajaran yang
aka dijalani;
(3) mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran.

SEKRETARIAT :

Waktu
pelaksanaan

SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
5 Peran Kepala Sekolah, Guru, Dan Orang Tua Dalam Pembelajaran
5.1. Kepala sekolah menjalankan perannya
5.1.1. Memfasilitasi Kepala sekolah
pelaksanaan belajar dari (1)mengatur model pembelajaran yang harus
rumah dilaksanakan oleh guru;
(2)menentukan jadwal piket;
(3)mengatur jadwal pelajaran;
(4)memastikan sistem pembelajaran yang
terjangkau bagi semua siswa;
(5)membuat rencana pembelajaran
berkelanjutan selama masa darurat
COVID-19;
(6)memastikan ketersediaan sarana dan
prasarana yang dimiliki guru dalam
memfasilitasi pembelajaran daring;
(7)melakukan pembinaan dan pemantauan
kepada guru;
(8)mengumpulkan laporan pembelajaran
setiap minggu
(9)memberikan layanan dukungan
psikososial bagi pendidik, orang tua/wali,
dan peserta didik;
(10) membuat program pengasuhan untuk
mendukung orang tua/wali dalam
mendampingi siswa belajar;
(11) membentuk tim siaga darurat untuk
penanganan COVID-19;
SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
(12) memberikan laporan secara berkala
kepada dinas pendidikan dan/atau pos
pendidikan daerah
5.2. Guru menjalankan perannya
5.2.1. Menyiapkan diri untuk Guru
pembelajaran daring (1)menyiapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran daring sesuai dengan
kondisi dan akses pembelajaran;
(2)mengikuti pelatihan daring guna
mendukung keterampilan
menyelenggarakan PJJ;
(3)mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran melalui televisi/radio;
(4)menyepakati waktu pembelajaran daring
dengan peserta didik dan
orangtua/walinya;
(5)memastikan orang tua/wali peserta didik
atau peserta didik mendukung proses
pembelajaran.
5.2.2. Menyiapkan diri untuk Guru
pembelajaran luring (1)menyiapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran luring sesuai dengan
kondisi dan akses pembelajaran;
(2)mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran melalui televisi/radio;
(3)menyepakati waktu pembelajaran dan
pengumpulan hasil belajar luring dengan
peserta didik dan/atau orang tua/wali;
SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
atau peserta didik mendukung proses
pembelajaran.
5.2.3. Melaksanakan langkah- Guru
langkah pra pembelajaran (1)menyiapkan nomor telepon orang
daring dan luring tua/wali peserta didik atau peserta didik
untuk berinteraksi dan komunikasi;
(2)mengirimkan/menyebarkan lembar
jadwal pembelajaran dan penugasan ke
peserta didik/orang tua/wali;
(3)memastikan semua peserta didik telah
mendapatkan lembar jadwal dan
penugasan.
langkah saat (1)memeriksa kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran daring pembelajaran daring;
(2)memastikan peserta didik siap mengikuti
pembelajaran;
(3)mengajak peserta didik berdoa sebelum
dan sesudah pembelajaran;
(4)menyampaikan materi sesuai dengan
metode yang digunakan;
(5)memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk bertanya, mengemukakan
pendapat, dan/atau melakukan refleksi;
(6)berkomunikasi dengan orang tua/wali
peserta didik atau peserta didik terkait
penugasan belajar
(7)memantau aktivitas peserta didik
SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
langkah saat (1)memeriksa kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran luring pembelajaran luring;
pembelajaran;
(3)mengajak peserta didik berdoa sebelum
dan sesudah pembelajaran;
(4)berkomunikasi dengan orang tua/wali
peserta didik atau peserta didik terkait
penugasan belajar;
(5)melakukan kunjungan ke rumah peserta
didik untuk melakukan pengecekan dan
pendampingan belajar dengan prosedur
pencegahan penyebaran COVID-19;
(6)melaksanakan pembelajaran sesuai
modul/melalui televisi/radio;
(7)mencatat pertanyaan/ penugasan yang
diberikan di akhir pembelajaran
Televisi/Radio;
(8)membuat tugas tambahan informasi
berdasarkan pembelajaran televisi/radio
langkah setelah (1)meminta setiap peserta didik mengisi
pembelajaran daring lembar aktivitas harian;
(2)mengingatkan orang tua/wali peserta
didik atau peserta didik untuk
mengumpulkan foto lembar aktivitas dan
penugasan;
memberikan tandatangan pada tiap sesi
SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
belajar yang telah tuntas di lembar
aktivitas harian;
(4)mengumpulkan hasil penugasan dan
lembar aktivitas harian sesuai waktu yang
ditentukan;
(5)memberikan umpan balik terhadap hasil
karya/tugas peserta didik/lembar refleksi
pengalaman belajar;
(6)melakukan penilaian dengan
mempertimbangkan ketuntasan seluruh
aktivitas dan penugasan
langkah setelah (1) membuat kunci jawaban atas
pembelajaran luring penugasan dari pembelajaran melalui
Televisi/Radio;
(2) memberikan kesempatan bertanya
pada peserta didik;
(3) meminta setiap peserta didik mengisi
lembar aktivitas harian;
(4) mengingatkan orang tua/wali peserta
didik atau peserta didik untuk
mengumpulkan foto lembar aktivitas dan
penugasan;
(5) memastikan orang tua/wali peserta
didik memberikan tandatangan pada tiap
sesi belajar yang telah tuntas di lembar
aktivitas harian;
(6) mengumpulkan hasil penugasan dan
lembar aktivitas harian sesuai waktu yang
SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
ditentukan;
(7) memberikan umpan balik terhadap
hasil karya/tugas peserta didik/lembar
refleksi pengalaman belajar;
(8) melakukan penilaian dengan
mempertimbangkan ketuntasan seluruh
aktivitas dan penugasan
5.3. Orangtua/Wali menjalankan perannya
5.3.1. Mendukung pelaksanaan Orang tua/wali
belajar daring dari rumah (1)memiliki nomor telepon guru;
(2)bergabung ke dalam group komunikasi
satuan pendidikan;
(3)mendiskusikan rencana pembelajaran
inklusif bersama guru;
(4)menyiapkan perangkat pembelajaran
daring;
pembelajaran daring;
(6)mendampingi dan memantau proses
pembelajaran daring;
(7)mendorong peserta didik agar aktif
selama proses pembelajaran;
(8)membantu anak secara teknis dalam
mengoperasikan aplikasi dan teknologi;
(9)memastikan peserta didik mengisi lembar
aktivitas sebagai bahan pemantauan
belajar harian;
(10) mengumpulkan foto lembar aktivitas
dan penugasan setiap hari;
SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
(11) aktif berdiskusi dengan guru terkait
tantangan dan kendala yang dihadapi
selama proses pembelajaran daring
5.3.2. Mendukung pelaksanaan Orang tua/wali
belajar luring dari rumah (1)berkoordinasi dengan guru
mendiskusikan rencana pembelajaran;
(2)membantu peserta didik mencari bahan
bacaan dari buku/modul pembelajaran
mandiri terkait topik yang akan
ditayangkan keesokan harinya;
(3)mengetahui jadwal pembelajaran TV dan
radio;
(4)menyiapkan waktu di rumah untuk
belajar secara mandiri;
(5)membantu proses belajar luring sesuai
jadwal dan penugasan yang telah
diberikan
(6)Berdoa bersama sebelum dan sesudah
belajar
(7)memastikan peserta didik mengisi lembar
aktivitas sebagai bahan pemantauan
belajar harian;
(8)memberikan tandatangan pada tiap sesi
belajar yang telah tuntas di lembar
pemantauan harian;
(9)Hasil penugasan berikut lembar
pemantauan aktivitas harian dikumpulkan
setiap akhir minggu sekaligus mengambil
jadwal dan penugasan untuk minggu
SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
berikutnya.;
(10) secara aktif berdiskusi dengan guru
terkait tantangan dan kendala yang
dihadapi selama proses pembelajaran
luring
5.4. Pemerintah daerah menjalankan perannya
5.4.1. Menyediakan dukungan Pemerintah daerah
dan fasilitas pembelajaran (1)menyediakan anggaran khusus internet;
daring (2)menyediakan anggran untuk infrastuktur
PJJ;
(3)melakukan bimbingan teknis dan
pelatihan untuk guru dan tenaga
kependidikan yang membutuhkan
pendampingan terkait pembelajaran jarak
jauh;
(4)memaksimal-kan media pembelajaran
daring yang dimiliki masing-masing
daerah;
(5)mendorong dan memfasilitasi partisipasi
masyarakat
5.4.2. Menyediakan dukungan Pemerintah daerah
dan fasilitas pembelajaran (1) Melakukan bimbingan teknis dan
luring pelatihan untuk guru dan tenaga
kependidikan yang membutuhkan
pendampingan terkait pembelajaran jarak
jauh;
(2) Mendorong dan memfasilitasi
partisipasi masyarakat dalam proses BDR;
(3) Kerja sama dengan perpustakaan
SEKRETARIAT :

Nomo
r
[2] [3] [4] [5]
[1]
daerah, taman bacaan masyarakat,
organisasi pemerintah dan non pemerintah
lainnya untuk penyediaan modul mandiri
dan buku untuk pembelajaran luring di
daerah yang tidak ada listrik;
(4) Kerja sama dengan televisi dan radio
daerah untuk pembelajaran luring di
daerah yang ada listrik;
(5) Kerjasama dengan pihak lainnya
(PLN, provider telekomunikasi)

SEKRETARIAT :

Waktu
pelaksanaan

SEKRETARIAT :

Nomo Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
r [2] [3] [4] [5]
[1]
6 Kendala utama
6.1 Kendala utama yang
dihadapi guru pada masa
pandemi
6.2 Upaya penyelesaian yang

sudah dilakukan
Waktu
pelaksanaan

SEKRETARIAT :

Lampiran 4
Instrumen Penilaian Laporan Pelaksanaan PJJ
Sekolah : ………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………..
Periode Penilaian : Bulan ……………………………………………..
Keterangan
No. Aspek Ya Tidak
A. Penyampaian Laporan
1. Laporan disampaikan tiap hari
2. Laporan sesuai format yang

disediakan
3. Laporan disampaikan tepat

waktu
B. Isi Laporan
1. Data jumlah pendidik
2. Data jumlah peserta didik
3. Data jumlah tendik
4. Menyampaikan kendala yang

dihadapi
5. Menyampaikan solusi yang

dilakukan
6. Solusi yang disampaikan

logis/rasional
7. Kesimpulan yang dituliskan

berdasarkan analisis data
Kesimpulan : …………………………………………………………………………
Rekomendasi : …………………………………………………………………………
136
Lampiran 5
Instrumen Pemantauan Fasilitas dan Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan
Covid-19
Sekolah : ……………………………………………………
Alamat : ……………………………………………………
Hari/Tanggal : ……………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………
No Aspek yang dipantau Kondisi Keterangan
A. Fasilitas Ada Tidak
1. Tempat cuci tangan dengan air
mengalir
2. Sabun
3. Handsanitizer
4. Pengukur suhu
5. Masker
6. Faceshield
7. Tissu/lap tangan
8. Petunjuk cuci tangan
9. Poster Pencegahan Covid-19
10. Tempat sampah
B Penerapan Protokol Kesehatan Ya Tidak
1. Ada petugas yang memeriksa tamu
yang datang ke sekolah
2. Setiap orang yang masuk lingkungan
sekolah menggunakan masker
sekolah menggunakan face shield
sekolah dicek suhu tubuhnya
sekolah mencuci tangan dengan sabun
pada air yang mengalir
sekolah menjaga jarak ( minimal 1,5
meter)
7. Lingkungan sekolah dibersihkan
dengan disinfectan
8. Sirkulasi udara dalam ruangan baik
9. Kerjasama dengan instansi kesehatan
10. Kerjasama dengan pengurus
lingkungan (RT/RW
Kesimpulan :
A. Fasilitas : …………………………………………
B. Penerapan Protokol Kesehatan : …………………………………………
Rekomendasi:
……………………………………………………………………………
SEKRETARIAT :

Program Pengawas Nasional

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Pengawas Nasional

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

BAB III PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH .................................. 47

BAB V RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL DAN DAN

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 104

1. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya Pada Sekolah Binaan.

1. Alur Kegiatan Pengawas Sekolah Dasar.

C. Visi, Misi dan Tujuan Pengawasan

D. Sasaran dan Strategi Pengawasan

F. Ruang Lingkup Pengawasan

G. Manfaat Program Pengawasan

A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya (2019)

No. SNP Komponen Permasalahan Penyebab

No. SNP Komponen Permasalahan Alternatif Pemecahan Keterangan

A. Program Pembinaan Guru dan/ atau Kepala Sekolah

Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan

B PROGRAM PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH

B. Pemantauan Pelaksanaan SNP

C. Penilaian Kinerja Guru dan/ atau Kepala Sekolah

D. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah

2. Program Pembimbingan Dan Pelatihan Profesional Guru

Nama Pengawas : Endang Rahayu Mudi Hastuti, S.Pd M.Pd

E. Strategi/Metode Kerja/Teknik Supervisi

G. Sumber Daya Yang Digunakan

H. Penilaian dan Instrumen

I. Rencana Tindak Lanjut

Drs. Kisban ENDANG RAHAYU MH, S.Pd, M.Pd

A. Program semester I (Januari-Juni)

NAMA SEKOLAH : ……………………………… NAMA PENGAWAS : ………………………………

1. Visi dan Misi Sekolah Binaan

B. Program semester II (Juli-Desember)

NAMA SEKOLAH : ……………………….. NAMA PENGAWAS : ………………………..

1. Visi dan Misi Sekolah Binaan

2. Identifikasi Masalah (yang harus dipecahkan melalui kegiatan pengawasan sekolah)

Indikator Deskripsi Kegiatan

A. Rencana Pengawasan Manajerial(RPM)

RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL

Nama Pengawas : .........................................................

7. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN (DANA/FASILITAS dll)

8. PENILAIAN DAN INSTRUMEN

9. RENCANA TINDAK LANJUT

Mengetahui Pengawas Koordinator PAUD DIKDAS

Nama Pengawas : .........................................................

4. PENILAIAN DAN INSTRUMEN

Mengetahui Pengawas Koordinator PAUD DIKDAS

Nama Pengawas : Endang Rahayu Mudi Hastuti, S.Pd M.Pd

E. STRATEGI/METODE KERJA/TEKNIK SUPERVISI

H. PENILAIAN DAN INSTRUMEN

I. RENCANA TINDAK LANJUT

Mengetahui Pengawas UPT Dikdas LS

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK

Nama Pengawas : .........................................................

5. STRATEGI / METODE KERJA (TEKNIK SUPERVISI) :

7. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN :

8. PENILAIAN DAN INSTRUMEN :

Mengetahui Pengawas Koordinator PAUD DIKDAS

Nama Pengawas : .........................................................

5. SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN :

6. PENILAIAN DAN INSTRUMEN :

Mengetahui Pengawas Koordinator PAUD DIKDAS

Nama Pengawas : .........................................................

5. STRATEGI / METODE KERJA (TEKNIK SUPERVISI) :

Mengetahui Pengawas Koordinator PAUD DIKDAS