PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah suatu sistem yang mempunyai komponen-komponen yang
saling berkaitan erat dan menunjang satu sama lain. Komponen-komponen kurikulum
tersebut terdiri dari tujuan, materi pembelajaran, metode, dan evaluasi. Dalam bentuk
sistem ini kurikulum akan berjalan menuju suatu tujuan pendidikan dengan adanya
saling kerja sama diantara seluruh subsistemnya.
Melihat dari bentuk kurikulum tersebut, maka dalam pelaksanaan kurikulum
sangat diperlukan suatu pengorganisasian pada seluruh komponennya. Dalam proses
pengorganisasian ini akan berhubungan erat dengan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengontrolan. Sedangkan manajemen adalah salah satu displin ilmu
yang implikasinya menerapkan proses-proses tersebut. Maka dalam penerapan
pelaksanaan kurikulum, seorang yang mengelola lembaga pendidikan harus
menguasai ilmu manajemen, baik untuk mengurus pendidikan ataupun kurikulumnya.
B. Tujuan
a. Memahami manajemen implementasi kurikulum.
b. Agar mahasiswa dapat mengetahui ruang lingkup, prinsip manajemen kurikulum.
c. Agar pembaca dapat mengetahui tahapan implementai dan mengetahui fungsi
manajemen kurikulum.
URAIAN DISKUSI
A. Pembukaan
Moderator membuka diskusi dengan membacakan makalah lalu
mempersilakannya untuk mempresentasikan makalah yang akan didiskusikan.
C. Tanya Jawab
Pertanyaan
a. Gunawan Wijaksono: Mengapa dalam setiap perencaan kurikulum harus melihat
kepada kondisi culture dan history?
b. Lathifa Zahrah: Prinsip apakah yang sering diabaikan oleh pemerintah dan guru
dalam manajemen kurikulum dan apakah hal tersebut akan mempengaruhi
keseimbangan dalam sebuah organisasi pendidikan?
c. Dwi Larasaty: Untuk non tes hal tersebut berkaitan dengan sikap peserta didik,
pada masa pandemi seperti saat ini menurut teman-teman dari kelompok satu
bagaimanakah seorang guru bisa menilai hal tersebut?
d. M. Rizky Juniarto: Bagaimana cara fungsi controlling memainkan perannya dalam
melakukan pengawasan yang menyeluruh didalam manajerial kurikulum
tersebut?
Jawaban
c. Wahyu Rahmatuloh (Penyaji): Seorang guru dapat menilai dengan sikap dan
prilaku siswa, seperti aktif engganya siswa tersebut di tiap pertemuan tatap
maya, etika ketika menghubungi guru, dan kehadiran siswa tersebut.