Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUGAS

MK. ALAT-ALAT UKUR FISIKA

PRODI PENDIDIKAN FISIKA S1 - FMIPA

LAPORAN SKOR NILAI :

REKAYASA IDE, MINI RISET DAN PROJECT WORK

ALAT UKUR WAKTU SEDERHANA (JAM PASIR) DENGAN


PEMANFAATAN LIMBAH BARANG BEKAS

DOSEN PENGAMPU : BUDIMAN NASUTION, S.Pd, M.Si

MATA KULIAH : ALAT – ALAT UKUR FISIKA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

1. ALFITHO ANANDA (4203121077)


2. ASMELIA ZAFITRI (4202421009)
3. CHANTHIKA PUTRI (4201121012)
4. DWITYA AYUHAN (4201121011)
5. EZRA ELISABET LINGGA (4203121061)
6. FANNY GRACETAULI (4203121050)
7. INDAH SEPTIANINGSIH (4202421008)
8. LESTINA M LUMBAN TOBING (4203121041)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

DESEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kehendak-Nya
saya dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide, Mini Riset dan Project Work pada matakuliah
Alat-Alat Ukur Fisika dengan baik dan tepat waktu.
Terima kasih kepada Bapak Budiman Nasution, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pengampu
matakuliah Alat-alat Ukur Fisika telah memberikan motivasi dan saran dalam mengerjakan
tugas Rekayasa Ide, Mini Riset dan Project Work.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan, maupun isi materi Rekayasa Ide, Mini
Riset dan Project Work masih banyak kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan bagi
setiap pembaca untuk menyampaikan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
penyempurnaan critical journal review ke depannya. Dalam kesempatan ini penyusun juga
mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan dalam makalah ini dan proses yang dilalui
dalam penyusunannya.
Akhir kata, penyusun ucapkan terimakasih kepada semua yang berpartisipasi demi
terselesaikannya tugas ini dan semoga kita terus dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Medan, 10 Desember 2020


Penulis

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………... ii

Daftar Isi…………………………………………………………………………………… iii

Bab I Pendauluan ………………………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang……………………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………….. 2
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………………... 2
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………………………. 2

Bab II Tinjauan Pustaka………………………………………………………………….… 3

Bab III Metode Penelitian ……………………………………………………………….… 4

A. Alat dan Bahan…………………………………………………………………….. 4


B. Prosedur Penelitian………………………………………………………………… 4

Bab IV Hasil dan Pembahasan……………………………………………………………...5


Bab V Kesimpulan dan Saran…………………………………………………………….. .. 6

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………... 7

Biodata Penulis ………………………………………………………………………......... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kami dari kelompok 1 yang berjumlah 8 orang telah merumuskan beberapa ide yaitu :

No Nama Ide
1 Alfitho Ananda Membuat Alat Ukur Kedalaman Air
2 Asmelia Zafitri Membuat Alat Ukur Listrik Dalam Rangkaian
Listrik Sederhana
3 Chanthika Putri Alat Pendeteksi Kabel Putus
4 Dwitya Ayuhan Membuat Tinta Dari Daun Ketapang
5 Ezra Elisabet Lingga Membuat Alat Ukur Waktu (Jam Pasir) Dari
Barang Bekas
6 Indah Septianingsih Membuat Jangka Sorong Dari Barang Bekas
7 Lestina M Lumban Tobing Membuat Alat Ukur Ketinggian Air

Dari beberapa ide tersebut, kami telah sepakat memilih ide dari Ezra Elisabet
Lingga yaitu “Membuat Alat Ukur Waktu (Jam Pasir) dari barang bekas” sehingga
muncullah ide yang kami rumuskan ke dalam Mini Riset dan Project.
Waktu merupakan suatu dimensi di mana terjadi peristiwa yang dapat dialami dari
masa lalu melalui masa kini ke masa depan, dan juga ukuran durasi kejadian dan
interval. Waktu telah lama menjadi subjek utama penelitian dalam agama, filsafat, dan
ilmu pengetahuan. waktu juga merupakan bagian dari struktur dasaralam semesta,
sebuah periostiwa yang terjadi secara beruntun.

Secara umum waktu diartikan sebagai seluruh rangkaian saat ketika diproses,
perbuatan atau keadaan atau berlangsung. Dalam hal ini skala waktu merupakan
interval antara dua buah keadaan atau kejadian atau bisa juga lama berlangsungnya
suatu kejadian. Adapun beberapa jenis pengukuran jam atau waktu, yaitu jam
matahari, jam digital dan jam analog. Skala ukuran waktu sendiri diukur dengan
satuan detik, menit, jam, hari, pekan, bukan, tahun, windu, decade, abad, millennium
dan seterusnya. Untuk mengukur skala waktu yang berlangsung, kebanyakan orang
menggunakan satuan mili detik, mikro detik, nano detik, piko detik dan lainnya.
dijaman yang sekarang, sudah dibuatnya alat pengukur waktu yang memudahkan
pekerjaan manusia.

Alat ukur waktu adalah instrument (alat) yang di gunakan untuk


menghitung besaran waktu, dan biasanya dalam satuan detik. Contoh alat ukur waktu
adalah stopwatch, arloji, jam dinding, serta jam pasir. (Uji, alat. 2020) Kata jam telah
digunakan pada abad ke-14 sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal dari bahasa latin
yaitu ‘clocca’. Jam pasir muncul sekitar 1400SM, berdasarkan peninggalan yang

1
ditemukan di kuburan Amenhoterp I, peninggalannya berupa bejana kecil berisi air
yang memiliki lubang di bagian bawahnya yang berfungsi meneteskan air.

Jika saat ini kita kerap menggunakan stopwatch secara digital, zaman dulu
penghitungan waktu bisa dilakukan dengan cara menggunakan jam pasir atau hour
glass. Dilansir laman Indepth Info, jam pasir mulai digunakan pada zaman Mesir
kuno, tepatnya 300 sebelum Masehi. (Ramdhan, sony. 2013)

Jam pasir ini diadopsi sampai ke tanah Eropa dan banyak digunakan untuk
membantu pekerjaan yang membutuhkan perhitungan waktu secara kontinu.
Kombinasi jam matahari sundial ditambah dengan jam pasir membuat manusia zaman
dulu dapat memanajemen waktu lebih baik. Seperti di jaman modern ini, Jam ternyata
sudah digunakan sejak Jaman kuno, melaui berbagai macam bentuk dan evolusi
hingga menjadi jam yang sering kita lihat hari ini.

Jam pasir adalah perangkat untuk pengatur waktu. Terdiri dari


dua tabung gelas yang terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu tabung
biasanya diisi dengan pasir yang mengalir melalui tabung sempit ke tabung
dibawahnya dengan laju yang teratur. Ketika pasir telah mengisi penuh tabung bawah,
alat ini bisa dibalik sehingga dapat digunakan kembali sebagai pengatur waktu. Jam
pasir merupakan nama umum yang mengacu pada gelas pasir, di mana jam pasir ini
digunakan untuk menghitung waktu selama satu jam. (Wikipedia. 2017)

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara dan prinsip kerja pada jam pasir?
2. Apakah jam pasir masih digunakan hingga sekarang?
3. Bagaimana pengaruh jam pasir dalam kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui cara dan prinsip kerja jam pasir
2. Untuk mengetahui perkembangan jam pasir dari zaman dulu hingga sekarang
3. Untuk mengetahui pengaruh jam pasir dalam penerapan di kehidupan sehari-hari

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari laporan ini adalah agar menjadi penambah wawasan bagi para
pembacanya. Tidak hanya itu, tulisan ini juga dapat dijadikan referensi untuk kita jika
ingin lebih dalam lagi mempelajari alat-alat ukur fisika terutama alat ukur waktu yaitu
jam pasir.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Alat Ukur

Amik Rusdianto dkk, dalam tulisannya mengenai Instrumentasi dan Alat Ukur
mengatakan bahwa alat ukur merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan proses
inspeksi terhadap suatu benda. Juga mengatakan bahwa alat ukur adalah perangkat yang dapat
digunakan untuk mengukur dimensi atau sudut. Penggunaan alat ukur pada setiap pengukuran
sangat ditentukan oleh macam kegunaan, batas ukur dan ketelitian alat ukurnya. Misal untuk
mengukur panjang suatu benda yang diperkirakan 50 m, maka alat yang harus dipergunakan
adalah roll meter dengan batas ukur minimum senilai dengan panjang benda tersebut. Alat
ukur ini harus memiliki ketepatan pengukuran yang baik, sehingga hasil sesuai.

Waktu merupakan hal pokok dalam kehidupan sehari-hari dan juga menyatakan
ukuran durasi kejadian tertentu. Alat ukur sangat diperlukan dalam penentuan waktu yag
secara tepat. Pada dasarnya, ada banyak jenis alat ukur diantaranya yaitu alat ukur panjang,
suhu, waktu, massa, cahaya, panas, listrik dan bunyi. Ada banyak jenis alat ukur yang bisa
digunakan untuk melakukan pengukuran-pengukuran tersebut. Salah satu alat ukur yang
sering dikembangkan yaitu alat ukur waktu. Alat-alat ukur waktu yang sering digunakan yaitu
arloji, ticker timer, scale counter, stopwatch, jam matahari dan jam pasir (Lusia, 2017;
Khoiroh, 2017)

B. Pengertian Jam Pasir

Jam pasir ini sudah mulai berkembang sejak 600 SM dan juga lebih efektif untuk
digunakan sebagai alat ukur waktu dibandingkan dengan jam matahari (Abdullah, 2016)
Sekitar 1400 SM, jam pasir pertama kali ditemukan di Mesir, tepatnya di kuburan
Amenhoterp I. Orang Mesir kuno memang terkenal dengan kebudayaan dan intelektualnya
yang tinggi. Peninggalan ini berupa bejana kecil berisi air yang mempunyai lubang di bagian
bawahnya yang berguna untuk meneteskan air, disebut dengan Clepsydra.

Alat ukur waktu ini mudah untuk dikembangkan karena bahan dasar pasir mudah
untuk ditemukan hampir di semua tempat. Bentuk dari jam pasir ini juga tidak banyak
mengalami perubahan sejak pertama kali dikembangkan. Jam pasir biasanya dibuat dengan
menggunakan tempat dari kaca yang mengerucut sempit bagian tengahnya dan tertutup rapat
sehingga tidak tembus air. Waktu dihitung dari aliran pasir yang berpindah dari tabung kaca
bagian atas ke tabung kaca bagian bawah seperti terjadi pada alat ukur waktu. Setelah pasir di
tabung atas itu sudah semuanya berpindah ke tabung bagian bawah, maka jam pasir ini bisa
dibalik posisinya sehingga dapat digunakan lagi untuk mengukur waktu seperti semula.

3
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Alat Dan Bahan

1. Alat :
1) Gunting
2) Glue gun (Alat lem tembak)
3) Handphone

2. Bahan :
1) Botol Aqua
2) Kardus
3) Kertas Kado
4) Tusuk Sate
5) Pasir Halus
6) Lem
7) Paku
8) Lakban Kertas
9) Kouta Internet

B. Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana kelompok 1 (satu)
melakukan percobaan membuat alat ukur sederhana berupa jam pasir dengan beberapa
prosedur kerja sebagai berikut :
1. Langkah awal dalam penelitian ini adalah mencatat dan menyiapkan keperluan
yang dibutuhkan seperti alat dan bahan yang digunakan
2. Setelah itu, satukan dan lubangi tutup botol menggunakan lem dan paku
3. Lalu potong kedua sisi botol sesuai ukuran yang diinginkan dengan menggunakan
gunting dan satukan kedua sisi botol tersebut menggunakan lem
4. Kemudian tempelkan botol yang sudah disatukan dengan kardus menggunakan
lem
5. Lalu isi botol tersebut dengan pasir halus secukupnya
6. Rekatkan tusuk sate agar menjadi tiang di keempat sisi jam pasir
7. Rapikan semua sisi jam pasir dengan menggunakan lakban kertas
8. Langkah akhir yaitu menghitung alat ukur ini dengan bantuan stopwatch pada
handphone dan alat ukur jam pasir siap digunakan.

4
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini pembuatan “Jam Pasir” dilakukan dengan memanfaatkan barang
bekas seperti botol aqua dan tusuk sate. Jam pasir ini menggunakan dua buah tabung gelas,
satu tabung diisi pasir(ukuran yang seragam) yang mengalir melintas tabung dibawahnya
dengan laju yang teratur. Ketika tabung gelasdibawahnya sudah penuh, alat ini bisa dibalik
sehingga dapat terus menerus sebagai pengatur waktu. Ada juga “jam pasir” yang otomatis
berputar atau berbalik jika tabung dibawah sudah penuh, sehingga tidak perlu
membalikkannya. Tapi dalam penelitian ini membahas tentang jam pasir manual. Pengukuran
waktu oleh alat ini didapat 1 jam 25 menit 81 detik. Dalam melakukan percobaan produk ini
ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut :

1. Ukuran pasir
Dalam pembuatan produk ini, pasir yang digunakan disarankan seragam. Sehingga
jika dalam percobaan alat ini berjalan dengan efektif. Dimana, perpindahan pasir dari
tabung yang diatas ke tabung yang dibawah volumenya sama dalam tiap sekon atau
satuan waktu.

2. Kelembaban pasir
Produk ini harus disimpan atau digunakan dalam suhu tertentu, sehingga
kelembaban pasir tidak berubah. Jika kelembapan pasir berubah, maka hasil
pengukuran alat ini tidak sama yang dilakukan dengan waktu yang berbeda.

5
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Alat ukur waktu dapat
berupa jam pasir yang merupakan perangkat untuk pengatur waktu, pada penelitian ini
menggunakan metode eksperimen dimana adanya percobaan terhadap alat ukur waktu
sederhana yaitu jam pasir. Pengukuran waktu oleh alat ini didapat 1 jam 25 menit 81 detik
dengan pengukuran menggunakan stopwatch pada handphone.
Jam pasir atau gelas pasir memiliki prinsip yang sama seperti clepsydra yaitu waktu
dihitung dari aliran pasir yang berpindah dari tabung kaca bagian atas ke tabung kaca
bagian bawah seperti terjadi pada alat ukur waktu. Setelah pasir di tabung atas itu sudah
semuanya berpindah ke tabung bagian bawah, maka jam pasir ini bisa dibalik posisinya
sehingga dapat digunakan lagi untuk mengukur waktu seperti semula. Alat ukur waktu ini
mudah untuk dikembangkan karena bahan dasar pasir mudah untuk ditemukan hampir di
semua tempat.

B. Saran
Berdasarkan simpulan dari penelitian ini peneliti menyarankan :
1. Dalam pembuatan produk ini, pasir yang digunakan disarankan seragam. Sehingga
jika dalam percobaan alat ini berjalan dengan efektif.
2. Jam pasir harus disimpan atau digunakan dalam suhu tertentu, sehingga
kelembaban pasir tidak berubah. Jika kelembapan pasir berubah, maka hasil
pengukuran alat ini tidak sama yang dilakukan dengan waktu yang berbeda.

6
DAFTAR PUSTAKA

Asmah, A., Mustaji. 2014. Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Alam Pasir Sebagai Sumber
Belajar Terhadap Kemampuan Sains Dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal
KWANGSAN. 2(1), 13-36.

Triyono., Anjani, FM., Susanti, D., Fatiatun. 2020. Water Clock Sederhana Dengan
Pemanfaatan Sistem Tekanan. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ.
7(2), 184-188.

Uji, alat. 2020. Alat Pengukur Waktu Digital.


https://www.alatuji.com/index.php?/article/detail/673/alat-pengukur-waktu-
digital#:~:text=Alat%20ukur%20waktu%20adalah%20instrument,stopwatch%2C%20arloji%
20dan%20jam%20dinding (diakses tanggal 8 Desember 2020)

Wikipedia. 2017. Jam Pasir. https://id.wikipedia.org/wiki/Jam_pasir (diakses tanggal 8


Desember 2020).

7
BIODATA PENULIS

NAMA : ALFITHO ANANDA


NIM : 4203121077
TTL : RANTAU PRAPAT, 31 OKTOBER 2001
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : JALAN PADANG MATINGI no.210

NAMA : ASMELIA ZAFITRI


NIM : 4202421009
TTL : PADANG SARAI,07-10-2000
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : SIBORONG-BORONG

NAMA : CHANTHIKA PUTRI


NIM : 4201121012
TTL : KUALA, 17 JUNI 2002
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : KUALA LANGKAT

NAMA : DWITYA AYUHAN


NIM : 4201121011
TTL : 15 JANUARI 2002
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : KISARAN

8
NAMA : EZRA ELISABET LINGGA
NIM : 4203121061
TTL : HUTAMANIK,23 SEPTEMBER 2020
AGAMA : KRISTEN PROTESTAN
ALAMAT : HUTAMANIK

NAMA : FANNY GRACETAULI TAMPUBOLON


NIM : 4203121050
TTL : BUKIT KEMUNING, 27 MEI 2003
AGAMA : KRISTEN PROTESTAN
ALAMAT : KERASAAN, SIANTAR

NAMA : INDAH SEPTIANINGSIH

NIM : 4202421008

TTL : MEDAN, 17 SEPTEMBER 2002

AGAMA : ISLAM

ALAMAT : MEDAN

NAMA : LESTINA M LUMBAN TOBING


NIM : 4203121041
TTL : MEDAN,10 JULI 2000
AGAMA : KRISTEN PROTESAN
ALAMAT : SUMBUL

Anda mungkin juga menyukai