Untuk membuat suatu emulsi tipe minyak dalam air yang stabil, mengandung fase minyak

yang tersusun atas tiga bahan (setil alkohol, cera alba, adeps lanae), diperlukan suatu
kombinasi surfaktan (Span 80 dan Tween 80). Nilai HLB dari campuran surfaktan harus
sama dengan nilai HLB butuh dari campuran minyak tersebut. (a) Hitung nilai HLB butuh
dari campuran minyak sebagai fase terdispersi, (b) hitung rasio jumlah Span 80 dan Tween
80 yang dibutuhkan untuk menstabilkan sediaan emulsi tersebut, dan (c) gambarkan secara
skematis suatu diagram yang menunjukkan metode pembuatan dari formula emulsi di bawah
ini secara berurutan !

Diketahui: nilai HLB setil alkohol (o/w): 15, cera alba (o/w): 12, adeps lanae (o/w): 10, Span
80: 4,3, dan Tween 80: 15.

Formula:

R/ Setil alkohol 15 g

Cera alba 1g

Adeps lanae 2g

Span 80 q.s.

Tween 80 q.s.

Gliserol 5g

Aqua ad 100 ml

m. f. emulsion-based preparation

a. HLB butuh campuran minyak:

 Volume setil alkohol = Densitas x gr
= 0,8 x 15 = 12 ml
 Volume cera alba = Densitas x gr
= 0,9 x 1 = 0,9 ml
 Volume adeps lanae = Densitas x gr
= 0,89 x 2 = 1,78 ml
 Volume total minyak = 14,68 ml

 HLB campuran minyak = ( ) +( )+ ( )

 =( ) +( )+ ( )

= 12,26 + 0,73 + 1,21

= 14, 2
b. Rasio Span 80 : Tween 80
 Span 80 4,3 0,8
14,2
 Tween 80 15 9,9
 Span 80 : Tween 80 = 0,8 : 9,9
c. Skema formulasi
 Menimbang Melarutkan tween 80
Haluskan bahan
setiap bahan yang didalam aquadest
secara perlahan
akan digunakan dengan homogenizer

Tambahkan span 80 Tambahkan air beserta Mencampurkan

sedikit demi sedikit larutan tween semua bahan yang
dengan hogenizer kemudian diaduk telah dihaluskan

Tambahkan bahan lain seperti

gliserin sedikit demi sedikit
sambil diaduk hingga terbentuk
emulsi