AKTIVITAS
OBAT
STIMULANSIA
PRAKTIKUM FARMAKOLOGI
TAHUN AJARAN 2020-2021
TUJUAN PRAKTIKUM
Cafein Adenosine
• Biji Kopi
• Biji Cola
• Daun Teh
Mekananisme
• Memblock reseptor adenosine sehingga adenonise tidak dapat memod
ulasi aktifitas adenyl cyclase atau mengantuk
• Caffein memberikan efek stimulant SSP dan mengakibatkan gangguan
tidur
• Caffein juga menyebabkan pelepasan asam amino eksikator pada SSP
Efek Caffeine Pada Sistem Organ
1. Susunan Saraf Pusat
• Merasakan tidak begitu mengantuk
• Tidak begitu Lelah
• Daya pikirnya lebih cepat dan lebih iernih, tetapi kemampuannya berkurang
dalam pekerjaan yang memerlukan koordinasi otot halus (seperti kerapihan
,ketepatan waktu atau ketepatan berhitung).
2. Sistem Kardiovaskular
Jantung
• Kadar rendah kafein dalam plasma akan menurunkan denyut jantung yang
mungkin disebabkan oleh perangsangan nukleus vagus di medula oblongta
• Kadar kafein lebih tinggi menyebabkan takikardi, bahkan pada individu yan
g sensitif mungkin menyebabkan aritmia, misalnya kontraksi ventrikel yang
premature
• Turunnya tekanan pengisian vena (venous filling pressure) mungkin sekali
disebabkan antaralain oleh terjadinya pengosongan jantung yang lebih sem
purna.
• Dapat meningkatkan tekanan darah diastolik.
Efek Caffeine Pada Sistem Organ
Pembuluh darah
Kafein menyebabkan dilatasi pembuluh darah termasuk pembuluh dar
ah koroner dan pulmonal karena efek langsung pada otot pembuluh da
rah.
Dosis terapi kafein akan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah p
eriler yang bersama dengan peninggian curah jantung mengakibatkan
bertambahnya aliran darah.
Sirkulasi otak
Resistensi pembuluh darah otak naik disertai pengurangan aliran dara
h dan poz di otak.
Efek Caffeine Pada Sistem Organ
Sirkulasi koroner
Menyebabkan vasodilatasi arteri koroner dan bertambahnya aliran dar
ah coroner
Meninggikan kerja jantung
Tekanan darah
Stimulasi pusat vasomotor dan stimulasi langsung miokard akan meny
ebabkan kenaikan tekanan darah
Adanya vasodilatasi dan kenaikan curah jantung menyebabkan tekana
n nadi naik, aliran darah lebih cepat dan lebih efisien.
Efek Caffeine Pada Sistem Organ
5. ORGAN GINJAL
Meninggikan produksi urin
Penghambatan reabsorpsi elektrolit di tubuli proksimal maupun di seg
men dilusi, tanpa disertai dengan perubahan filtrasi glomeruli ataupun
aliran darah ginjal
Efek Caffeine Pada Sistem Organ
5. OTOT POLOS
Relaksasi otot polos bronkus, terutama bila otot bronkus dalam keadaa
n konstriksi secara eksperimental akibat histamin atau secara klinis pa
da penderita asma bronkial.
6. OTOT RANGKA
Meningkat kinerja fisik khususnya di dataran tinggi untuk dosis kafein 6
mg/kgBB
Dapat memperbaiki kontraktilitas dan mengurangi kelelahan otot diafra
gma pada orang normal maupun pada penderita COPD (Chronic Obstr
uctive Pulmonary Disease).
Straub effect, agresivitas, piloereksi
dan kewaspadaan pada lingkungan
Platform
Mencit diletakkan di atas platform sambil dilakukan pengamatan
terhadap aktivitasnya dalam menjengukkan atau menundukkan
kepala sampai keluar dari tepi platform. Dilakukan pencatatan terhad
ap jumlah jengukan pada tepi platform.
Alat & Bahan
Holeboard
Dilakukan pengamatan terhadap jumlah gerakan spontan dari mencit
yaitu memasukan kepala hingga kedua telinga juga ikut masuk pada
lubang lubang papan kayu dengan diameter 1 cm dan kedalaman 2cm
secara berulang yang mengindikasikan suatu perilaku eksplorasi
Pengamatan Pada Platform
• Setelah penyuntikan catat waktu penyuntikkan
• tunggu selama 5 menit setelah penyuntikan,lalu di amati pada platform
• untuk yang diamati pada aktivitas mencit setelah di suntikan,menit masih
bergerak
• Apakah mencit melakukan gruming
• sikap tubuh dari mencit berbaring atau masih mendatar
• jumlah jengukannya per menit kita lihat berapa kali kepala mencit melewat
i pinggiran platform
• terakhir yang diamati adalah kecepatan nafasnya per menit,dari stopwatch
kita lihat berapa kali mencit bernafas. Cara mengetahuinya dari berapa ju
mlah naik turun bagian kepalanya dan kita bisa lihat dan amati nafasnya.
Perhitungan Dosisi
Basic and Clinical Pharmacology 14th Ed. (Katzung, Bertram G., 2017)