Nrp : 2443019110
Golongan: T/2
Pengujian
Aktivitas Obat
Anti-Inflamasi
PraktikumFarmakologi
2020-2021
AKTIVITAS PRAKTIKUM
Jens Martensson 2
TUJUAN PRAKTIKUM
Jens Martensson 3
PUSTAKA ACUAN
• Buku Basic and Clinical Pharmacology 14th Ed. (Katzung, Bertram G.,
2017):
Chapter 36, halaman 642-663
Jens Martensson 4
PERSIAPKAN JAWABAN
PERTANYAAN BERIKUT DAN
SUBMIT DI BELLA
Jens Martensson
1. Apa tanda-tanda terjadinya inflamasi?
Jawab: Gejala proses inflamasi yang sudah dikenal ialah kalor, rubor,
tumor, dolor dan functio laesa.(Farmakoterapi ed.4, halaman 209)
Jens Martensson 7
6. Obat apa saja yang digunakan dalam praktikum ini? Berapa lama OOA dan
DOA dan waktu paruh dari obat tersebut?
Jawab :
• DOA:-
• OOA:30 menit
• Waktu paruh 5 menit
7. Bagaimana mekanisme kerja carrageenan dan di mana ia diinjeksikan?
Jawab :Karagenan disuntikkan subkutan pada telapak kaki belakang tikus
sehingga menyebabkan udem. Udem dapat diinhibisi oleh obat antiinflamasi yang
telah diberikan sebelumnya. Volume udem diukur dengan alat pletysmometer
dan dibandingkan terhadap udem yang tidak diberi obat antiinflamasi. Efektivitas
obat dinilai dari presentase proteksi yang diberikan terhadap pembentukan
udem.
Jens Martensson 8
8. Bagaimana cara mengukur volume oedema?
Jawab :
Jens Martensson 10
10. Tuliskan cara perhitungan dosis, volume pemberian, pengenceran
(bila diperlukan) serta cara penyiapan Larutan Sediaan Obat pada
praktikum ini apabila diketahui
a. Jika diketahui bahwa dosis obat ketoprofen 50mg/70kgBB (ip),
tersedia larutan ketoprofen 100mg/2ml
Jawab : a.) Dosis obat ketoprofen 50 mg/70 kg BB
• BB tikus =180 gr
Jens Martensson 11
b. Jika diketahui bahwa dosis obat Na diklofenak 50mg/70kgBB (ip),
tersedia larutan ketoprofen 37,5mg/ml
130𝑔
• Dosis:200𝑔x50mg x0,018=0,585mg
0,585𝑚𝑔
• Vp : 37,5𝑚𝑔 x1ml=0,0156ml
0,05𝑚𝑙
• Fp:0,0162𝑚𝑙=3,08→4x