Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY.

D DENGAN RHEUMATOID
ARTHRITIS DI JALAN TAMAN AMBENGAN IV NO 7 JIMBARAN
TANGGAL 17 NOVEMBER 2020

NAMA : NI NYOMAN MAYANTI ANGGARISTA

NIM : 2014901089

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

2020
RESUME KASUS

Tanggal 17 November 2020

A. Identitas Pasien
Nama : Ny. D
Umur : 66 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu

B. Data Fokus
Terdapat keluarga binaan sedang menghadapi permasalahan dikeluarga yaitu yaitu
ibu dari kepala keluarga tersebut Ny. D menderita rematik sejak 6 bulan lalu. Saat
dilakukan pengkajian pasien mengatakan mengeluh nyeri pada kedua lututnya dan
sangat mengganggu aktivitas. Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan sering
terjadi terutama saat malam hari, saat beraktivitas dan berdiri lama, nyeri yang
dirasakan seperti tertimpa benda berat dengan skala nyeri 4 dan nyeri yang
dirasakan hilang timbul. Pasien mengatakan dirinya sudah berobat kedokter namun
nyeri dikakinya masih sering timbul dan merasa tidk nyaman dengan kondisinya
saat ini. Diagnosa keperawatan yang paling tepat untuk kasus diatas adalah nyeri
akut, rencana keperawatan yaitu penyuluhan megenai penyakit rheumatoid arthritis
serta ajarkan keluarga dan pasien untuk kompres serai hangat. Tindakan
keperawatan yang diberikan adalah memberi penyuluhan dan mengajarkan pasien
untuk kompres serai hangat. Evaluasi tindakan yaitu pasien mengatakan merasa
nyaman dan merasa ringan saat diberikan kompres serai hangat, pasien dan
keluarga juga mengatakan mengerti dan mampu mendemonstrasikan cara kompres
serai hangat. Media yang digunakan adalah leaflet, Air, daun sereh, baskom dan
washlap.
JURNAL TERKAIT
IMPLEMENTASI KOMPRES AIR HANGAT SERAI PADA NY. D

Implementasi dilakukannya pemberian salah satu terapi nonfarmakologis


yang dapat diberikan pada penderita rheumathoid arthritis adalah kompres
serai hangat. Kompres serai hangat dipercaya dapat menurunkan nyeri sendi
pada penderita rheumathoid arthritis. Dalam buku Herbal Indonesia
disebutkan bahwa khasiat tanaman serai mengandung minyak atsiri, yang
memiliki sifat kimiawi dan efek farmakologi yaitu rasa pedas dan bersifat
hangat sebagai anti radang (anti inflamasi), dan menghilangkan rasa sakit
atau nyeri yang bersifat analgetik, serta melancarkan sirkulasi darah yang di
indikasikan untuk menghilangkan nyeri otot dan nyeri sendi pada penderita
artritis rheumatoid.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Andriani (2016) mengenai
“Pengaruh Kompres Serai Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri
Rheumathoid Arthritis Pada Lanjut Usia” didapatkan hasil bahwa kompres
serai hangat berpengaruh terhadap intensitas nyeri artritis rheumatoid. Selain
itu penelitian kedua yang dilakukan oleh Ratna, dkk (2019) mengenai asuhan
keperawatan yang dilakukan pada dua keluarga didapatkan hasil bahwa
terapi kompres serai hangat dapat mengurangi nyeri pada kedua keluarga.
Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Ruvaidah, dkk (2020) dengan judul
“Pengaruh Kompres Serai Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri
Rheumathoid Arthritis” menunjukan hasil yang sama bahwa terdapat
pengaruh kompres serai hangat terhadap penurunan intensitas nyeri.
Penelitian keempat yang dilakukan oleh Hidayat (2020) menggunakan 127
responden dengan meode Quasi eksperimen one group pre-test post-tes
design menyatakan bahwa terdapat perbedaan skala nyeri pada responden
sebelum dan sesudah dilakukan kompres serai hangat. Hasil penelitian ini
juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Nurfitriani (2020) yang
berjudul “Pengaruh Kompres Serai Hangat terhadap Intensitas Nyeri
Arthrtitis Rheumatoid pada Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi
Luhur” yang mana penelitian ini mengatakan Ada pengaruh pemberian
kompres serai hangat terhadap penurunan intensitas nyeri arthrtitis
rheumatoid pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Jambi.
Adapun alat dan bahan yang harus dipersiapkan yaitu serai yang sudah
dibersihkan dan air sebanyak 6 gelas (1800 cc) lalu rebus serai dengan air
sampai didihkan, diamkan sampai air terasa hangat (40-450 C) dan ambil
waslap yag sudah dibasahi dengan rebusan air serai lalu tempelkan pada
daerah yang terasa nyeri.
JURNAL 1
JURNAL 2
JURNAL 3
JURNAL 4
JURNAL 5
Leaflet Rematik
Mengetahui

Denpasar, 17 November 2020


Pembimbing Akademik Mahasiswa

Ns. Ni Kadek Sutini, S.Kep.,M.Kes Ni Nyoman Mayanti Anggarista


NIDN:8825128001 NIM: 2014901089
DAFTAR PUSTAKA

Andriani, M. (2016). Pengaruh Kompres Serei Hangat Terhadap Penurunan Intensitas


Nyeri Artritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia. Jurnal Ipteks Terapan. Vol (10)
(34-46)
Devi, R., Parmin, Nadira. (2019). Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Kasus Arthritis
Reumathoid untuk mengurangi nyeri kronis melalui pemberian terapi kompres
hangat serei. Jurnal Kesehatan Tadulako. Vol (5) No. (2).
Hidayat, R. (2020). Efektifitas Kompres Serei Hangat Terhadap Penurunan Skala Nyeri
Arthritis Rheumatoid Pada Lansia Di Desa Naubai Wilayah Kerja Puskesma
Kampar. Jurnal Ners. Vol (4).
Nurfitriani, Fatmawati. (2020). Pengaruh Kompres Serai Hangat Terhadap Intensitas
Nyeri Arthritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha.
Jurnal Akademia Baiturrahim Jambi, Vol. (9) No (1).
Rufaridah. (2020) Pengaruh Kompres Serai Hangat Terhadap Penurunan Intensitas
Nyeri Rheumatoid Arthritis. Ensiklopedia Of Journal. Vol (2) No. (2)

Anda mungkin juga menyukai