Anda di halaman 1dari 3

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Kecelakaan beruntun akibat rem mendadak, memang sering terjadi di beberapa tempat.
Hal ini seharusnya mampu menjadi antisipasi bagi pengendara, agar lebih berhati-hati dalam
mengemudikan kendaraannya. Mobil yang melaju dengan kecepatan tertentu, kemudian
direm, merupakan salah satu contoh peristiwa gerak lurus berubah beraturan (GLBB). GLBB
merupakan gerak benda pada pada lintasan lurus, dengan percepatan kostan. Karena
percepatan GLBB konstan maka kecepatannya berubah secara beraturan.
Benda yang bergerak berubah beraturan dapat berupa bertambah beraturan (dipercepat)
atau berkurang beraturan (diperlambat). Peristiwa tabrakan merupakan salah satu contoh
GLBB diperlambat, karena mengalami penurunan kecepatan secara beraturan. Berbeda jika
sebuah mobil yang mula-mula berhenti ( ), kemudian bergerak dengan kecepatan v,
maka gerak mobil termasuk GLBB dipercepat. Perhatikan gambar dibawah ini!

Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan awal pada saat , kemudian
bergerak dengan kecepatan tertentu pada saat , dapat dinyatakan:
Keterangan:
𝑣𝑡 kecepatan akhir (𝑚⁄𝑠)
𝑣 kecepatan awal (𝑚⁄𝑠)
percepatan (𝑚⁄𝑠 )
𝑡 waktu (𝑠)

Contoh soal:
Warto mengendarai motor dari keadaan diam, dengan percepatan 7 ⁄ . Hitung
kecepatan warto setelah berkendaraan selama 3 detik!
Diketahui : ;a=7 ⁄ ;t=3s
Ditanya :
Penyelesaian:

⁄ ( )
= 21 ⁄
Karena dalam GLBB terdapat kecepatan awal dan kecepat akhir , maka dapat
ditentukan kecepatan rata-rata sebagai berikut.
̅
Ingat bahwa ̅ , maka:
( )
( )
Selanjutnya, dengan mengingat bahwa , maka dengan mensubstitusikan
persamaan tersebut ke dalam persamaan:

Maka diperoleh:
( ) ( )

Sama seperti GLB, konsep GLBB juga dapat disajikan melalui grafik hubungan v-t
sebagai berikut.

Dari grafik diatas, perpindahan s dapat ditentukan melalui luas dibawah grafik, yang
berbentuk trapesium. Sedangkan grafik hubungan s-t untuk GLBB dilukiskan sebagai
berikut.

Contoh soal
Grafik berikut ini menunjukkan kecepatan benda yang bergerak lurus dalam selang
waktu 40 sekon.
Hitunglah jarak yang ditempuh benda tersebut!
Penyelesaian:
Cara I:
Jarak yang ditempuh dapat dicari dari luasan
trapesium
( )
Jarak tempuh 375m
Cara II:
Grafik di atas terbagi menjadi bagian I (GLB) dan bagian II (GLBB).
Grafik bagian I:
dik: v = 15 m/s
t = 10 s
dit: s =?
= 15 m/s 10 s = 150
Grafik bagian II:
Dik: 15 m/s
10 s
40 s
Dit: a =?

jarak tempuh benda sebagai berikut.

⁄ ( ) ( ⁄ )( )
225 m
Jadi, jarak tempuh benda selama 40 s = 150m + 225 m = 375 m
Contoh soal
Sebuah mobil mula-mula diam, kemudian mobil dihidupkan sehingga mobil bergerak
dengan percepatantetap 2 ⁄ . Setelah mobil bergerak selama 10 s, mesin dimatikan
sehingga mobil mengalami perlambatan tetap, dan mobil berhenti 10 s kemudian.
Berapakah jarak yang masih dapat ditempuh mobil mulai dari saat mesin dimatikan
sampai berhenti?
Penyelesaian:
Diketahui: a=2 ⁄ ; ; ;
Ditanyakan: s =?
Pertama kali, kamu harus mencari kecepatan sebelum mesin mobil dimatikan.

⁄ ( )

Ketika mesin mobil tepat dimatikan,maka mobil mengalami perlambatan sampai akhirnya
kecepatan mobil nol ( ).

⁄ ( )
( ) ⁄

Jarak yang ditempuh mobil dari saat mesin dimatikan sampai berhenti sebagai berikut.

( ⁄ )( ) ( ⁄ )( )

Anda mungkin juga menyukai