Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

Aspek Trigatra Dalam Wawasan


Nusantara

Disusun oleh:

X Multimedia 1
1. Achmad Rizky Krisfianto (01)
2. Mochamad Zamroni (21)
3. Muhammad Izza Mahendra (24)
4. Vina Mareta Wahyudiantie (35)
5. Vinadia Nur Khasanah (36)

1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
ridho-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa kendala
apapun. Makalah ini kami beri judul “Aspek Trigata dalam Wawasan
Nusantara” yang membahas tentang aspek-aspek trigatra yang berupa letak dan
bentuk geografis, keadaan dan kemampuan penduduk, keadaan dan kekayaan
alam.

Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat memenuhi tugas yang


diberikan oleh bapak/ibu guru dan juga dapat bermanfaat bagi teman-teman
sekalian.

Lumajang, 15 Maret 2017

2
Trigata dalam Wawasan Nusantara

Konsepsi wawasan nusantara merupakan suatu konsep dalam cara pandang dan
pengaturan yang mencakup segenap kehidupan bangsa yang dinamakan astagatra, yang
meliputi aspek alamiah(trigatra) dan aspek sosial (pancagatra). Trigatra meliputi posisi
dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan
penduduk.

1. Aspek-Aspek Trigatra
a. Letak dan Bentuk Geografis
Jikalau kita melihat letak geografis Indonesia dalam peta dunia, maka akan
nampak jelas bahwa wilayah negara tersebut merupakan suatu kepulauan, yang
menurut wujud kedalam , terdiri dari daerah air dengan ribuan pulau-pulau
didalamnya. Dalam bahasa asing bisa disebut sebagai suatu archipelago kelvar,
kepulauan itu merupakan suatu archipelago yang terletak antara Benua Asia
disebelah utara dan Benua Australia disebelah selatan serta Samudra Hindia
disebelah barat dan Samudra Pasifik disebelah timur.
Indonesian terletak pada 6̊ LU - 11̊ LS, 95̊ BT - 141̊ BT yang tengah-tengahnya
terbentang garis ekuator sehungga Indonesia mempunyai dua musim, yaitu
musim penghujan dan musim kemarau. Pengaruh musim tersebut menyebabkan
Indonesia menjadi negara agraris terkemuka. Pertanian di Indonesia mau pesat
dan banyak menghasilkan beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan, karet,
kopi, gula, tembakau, dan lain-lain yang sangat berguna bgi kemakmuran dan
kelangsungan penduduk Indonesia.
b. Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu tempat atau
wilayah. Adapun faktor penduduk yang mempengaruhi ketahanan nasional
adalah sebagai berikut.
1) Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk berubah karena kematian, kelahiran, pendatang baru, dan
orang yang meninggalkan wilayahnya. Segi positif dari pertambahan
penduduk ialah penambahan angkatan keraja (man power) dan penambahan
tenaga kerja(labour force). Segi negatifnya, apabiala pertumbuhan penduduk
tidak seimbang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak diikuti
dengan usaha peningkatan kualiatas penduduk.
2) Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Penduduk
Komposisi adalah susunan penduduk menurut umur, kelamin, agama, suku
bangsa, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Susunan penduduk itu
dipengaruhi oleh moralitas, fertilitas, dan migrasi. Fertilitas sangat
berpengaruh besar terhadap umur dan jenis penduduk golongsn muda yang
dapat menimbulkan persoalan penyediaan fasilitas pendidikan, perluasan
lapangan kerja, dan sebagainya.

3
3) Faktor yang Mempengaruhi Distribusi Penduduk
Distribusi penduduk yang ideal ialah distribusi yang dapat memenuhi
persyaratan kesejahteraan dan keamanan yaitu penyebaran merata. Oleh
karean itu, musalnya dengan cara transmigarsi, mendirikan pusat-pusat
pengembangan (growth centers), pusat-pusat industri, dan sebagainya.
Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk
dapat menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan nasional.
c. Keadan dan kekayaan Alam
Yang dimaksud sumber daya alam adalah semua nahan yang berasal dari alam
dan dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya. Bagi manusia hakikat sumber
daya alam sangat penting baik sumber daya alam yang berupa benda hidup
(hayati) maupaun benda mati (nonhayati). Kedua macam sumber daya alam
tersebutdapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manuasia. Suatu
negara yang banyak sumber daya alamnya maka negara tersebut akan menjadi
negara yang kaya.
Kekayaan sumber-sumber alam sebenarnya terdapat di atmosfir, dipermukaan
bumi, di laut, di perairan, dan didalam bumi. Sumber-sumber alam sebenarnya
mempunyai arti yang sangat luas di mana di Indonesia terkenal sebagai negara
yang mempunyai sumber-sumber alam yang berlimpah. Sifat unik kekayaan
alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebara yang tidak merata sehingga
menimbulakan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.
Sumber alam harus diolah atau dimanfaatkan dengan prinsip atau asas makimal,
lestari, dan berdaya saing.
a) Asas maksimal
Artinaya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan harus benar-
benar menciptakan kemakmura dan kesejahteraan bagi rakyat.
b) Asas lestari
Artinya pengolahan sumber daya alam tidk boelh menimbulkan kerusakan
lingkungan, menjaga keseimbangan alam.
c) Asas berdaya saing
Artinya bahwa hasil-hasil sumber daya alah harus bisa bersaing denga
sumber daya alam negara lain.
Dalam mengolah sumber daya alam harus berdasarkan prinsip-prinsip
berwawasan lingkungan dan kelanjutannya. Berwawasan lingkungan artinya
mempertimbangkan kelestarian dan jangan sampai menimbulkan dampak negatif
bagi lingkungan hidup. Berkelanjuatan, artinya pengolahan sumber daya alam
jangan sampai punah, perlu dipikirkan kelanjutannya.

Anda mungkin juga menyukai