Anda di halaman 1dari 3

Matemematika Bisnis 2

Senin, 06 Juli 2020

MATRIKS

1. Pengertian Matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi yang disusun membentuk
persegi panjang berdasarkan baris dan kolom. Notasi matriks dinyatakan dalam huruf
kapital. Berikut ini contoh penulisan matriks.
D = [𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 ]
Matriks D di atas memiliki sembilan elemen, yaitu a–i.Letak elemen dinyatakan dalam
fungsi xp,qdi mana pmenunjukkan baris, sedangkan q menunjukkan kolom, contohnya
x2,3= f; x3,1=g; dan x2,2= e. Baris merupakan bagian matriks yang mengarah
horizontal, sedangkan kolom merupakan bagian matriks yang mengarah vertikal.

2. Ordo Matriks
Transpose matriks merupakan bentuk operasi matriks di mana susunan baris diubah
menjadi kolom, sedangkan bagian kolom diubah menjadi baris. Baris ke-pdiubah
menjadi kolom ke-patau kolom ke-qdiubah menjadi baris ke-q. Jika matriks D di atas
dijadikan transpose matriks D, notasi yang digunakan adalah DT. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan contoh berikut.
D = (1 2 3 4 5 6 7 8 9 ) 🡪 DT = (1 4 7 2 5 8 3 6 9 )

Berdasarkan transpose matriks di atas, Quipperian bisa melihat bahwa elemen baris
ke-1, yaitu 1, 2, 3, dituliskan pada kolom ke-1, elemen baris ke-2, yaitu 4, 5, 6,
dituliskan pada kolom ke-2, dan begitu seterusnya. Dengan demikian, transpose
matriks bisa mengubah ordo matriks jika jumlah baris dan kolomnya tidak sama.

3. Matriks Sama
Suatu matriks dikatakan sama jika matriks-matriks tersebut memiliki ordo yang sama
dan setiap elemennya terletak pada baris dan kolom yang sama. Jika suatu matriks
sama, otomatis setiap elemen yang seletak nilainya sama. Perhatikan contoh soal
berikut.

D = [2 4 3 5 ] , E = [4𝑎 𝑏 − 4 𝑐 + 1 𝑑 − 6 ], dengan D = E

4. Operasi Antarmatriks
● Penjumlahan dan pengurangan matriks
Penjumlahan dan pengurangan matriks hanya bisa dilakukan jika ordonya
sama, sehingga tidak mengakibatkan perubahan ordo.Contoh :
1. [7 8 4 6 ] + [1 − 3 − 5 2 ] =
[7 + 1 8 + (− 3) 4 + (− 5) 6 + 2 ] = [8 5 − 1 8 ]
2. [− 2 6 4 ] - [5 − 2 4 ] = ……………………….
● Perkalian angka dengan matriks
1. 2[𝑒 𝑓 𝑔 ] = [2𝑒 2𝑓 2𝑔 ]
2. 6[− 2 4 7 ] = ………………………………
● Perkalian antara matriks dan matriks
perkalian matriks adalah sifat perkalian matriks tidak berlaku bolak-balik atau
AB ≠ BA.
Soal 1
[1 2 3 4 5 6 ] x [5 2 − 3 1 2 0 ] = … ?

Soal 2
Dik Matriks A = [3 𝑦 5 − 1 ],B = [𝑥 5 − 3 6 ],C = [− 3 − 1 𝑦 9 ].
Jika A+B-C= [8 5𝑥 − 𝑥 − 4 ], Tentukanlah nilai x+2xy+y ?

Soal 3
Tentukan nilai 2a2+ b– c yang memenuhi persamaan matriks berikut:
[1 2 4 3 ] [− 1 3 2 − 5 ]=[2𝑎 3𝑏 − 2 𝑐 ]+[𝑏 2𝑐 4 − 4 ]
5. Matriks Jenis Khusus
● Matriks Identitas adalah matriks yang elemen elemen pada diagonal
utamanya bernilai 1.
● Matriks Diagonal adalah matriks persegi yang semua elemen diatas dan
dibawah diagonalnya adalah nol.
● Matriks Nol adalah matriks yang setiap entri atau elemenya adalah bilangan
nol.
● Matriks Simetris adalah matriks yang pada bagian atas diagonalnya tercermin
pada bagian bawah diagonalnya. Matriks ini jika dikenakan operasi transpose
akan menghasilkan matriks yang sama dengan sebelum di transpose . A=A`.
6. Matriks Balikan ( Inverse Matrix )
Matriks yang apabila dikalikan dengan suatu matriks bujursangkar menghasilkan
sebuah matriks satuan. Jika A merupakan sebuah matriks bujursangkar, maka bilangan
nya ditulis dengan notasi A-1.
1 𝑑 𝑏 𝑐 𝑎
A = [𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 ] 🡪 A-1 𝑎𝑑−𝑏𝑐 [𝑑 − 𝑏 − 𝑐𝑎]
= ⎡ 𝑎𝑑−𝑏𝑐 − − ⎤
⎣ 𝑎𝑑−𝑏𝑐 𝑎𝑑−𝑏𝑐 𝑎𝑑−𝑏𝑐 ⎦
Contoh soal :
A = [3 1 5 2 ] 🡪 Tentukan nilai A -1…….. ?
7. Matriks Skalar
Suatu Matriks diagonal dikatakan sebagai matriks skalar jika semua elemen – elemen
yang terletak pada diagonal utamanya memiliki nilai sama.
[𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 ][𝑐 𝑑 𝑔 𝑏 𝑐 𝑓 𝑎 𝑒 𝑐 ]

Anda mungkin juga menyukai