OLEH KELOMPOK E2
Pembimbing: dr. Triana Dyah Cahyani Sp. Rad
1. Baiq Ananda Audia Arsiazi (H1A018015)
2. Dinda Rifdayani Inayah (H1A018026)
3. Gunawan (H1A018036)
4. Inas Hanan Farihah (H1A018042)
5. Lisa Raihan Lutfia (H1A018057)
6. M.Mahfuzzahroni (H1A018066)
7. Nur Fadlia Rahmani (H1A018076)
8. Rizka Febriya Moestafa (H1A018087)
9. Vira Eka Trie Sanggita (H1A018095)
10.Noer Aulya Amy Aprilia (H1A017063)
Pengantar
Sepsis
Sepsis adalah respon
inflamasi sistemik
terhadap infeksi.
Suhu >38 derajat C atau Disfungsi Organ atau > 2 Organ terpengaruh
<36 derajat C Hipotensi bersamaan
dengan syok sepsis
Takikardi >90x/mnt
Takipneu >20x/mnt
Pseudomonas aeruginosa
Sepsis Anerob
Mortalitasnya 15-30%
antitrombin III • Studi kinis menunjukkan, tidak ditemukan efek positif yang
terlihat dalam kelangsungan hidup pasien sepsis dan syok
dan faktor septik.
• Namun, protein aktif C (APC) ditemukan sebagai antikoagulan
inhibitor jaringan yang mengurangi tingkat kematian pada pasien sepsis.
• Beta-blocker
• naloxane, Digunakan dalam terapi
• obat antiinflamasi nonsteroid (indometasin atau ibuprofen), syok septik tetapi tidak
• antihistamin, digunakan secara klinis.
• pentoksifilin
KEKHAWATIRAN DALAM PENGEMBANGAN TERAPI