Anda di halaman 1dari 23

PERHITUNGAN DOSIS

Beberapa Istilah
• Dosis
– Jumlah obat yang digunakan untuk mencapai efek terapeutik yang
diharapkan
• Dosis Lazim (DL), Dosis Maksimal (DM)
• DL : Dosis yang biasa digunakan dalam keadaan normal
• DM : Batas atas yang boleh digunakan dalam pengobatan
• Regimen dosis
– Jadwal pemberian dosis suatu obat
• Loading dose
– Dosis muatan sebagai dosis awal sehingga tercapai kadar dalam darah
yang cukup untuk menghasilkan efek terapeutik
• Maintenance dose
– Dosis pemeliharaan untuk mempertahankan kadar obat dalam darah
agar tetap menghasilkan efek terapeutik
Pertimbangan Pengaturan Dosis

Khusus untuk pasien geriatrik dan pediatrik


• Geriatrik: berhubungan dengan penurunan
fungsi fisiologis terkait usia
• Pediatrik: memiliki bobot lebih kecil dari
pasien dewasa dan sistem tubuh tertentu
belum berkembang sepenuhnya
– Usia
– Bobot
– Luas permukaan tubuh
Berdasarkan Usia
• Kurang akurat karena tidak mempertimbangkan sangat
beragamnya bobot dan ukuran anak-anak dalam satu
kelompok usia
• Obat bebas untuk Pediatrik: dosis dikelompokkan atas
usia seperti: 2-6 tahun, 6-12 tahun dan diatas 12 tahun.
Kecil dari 2 tahun, dinyatakan dengan: atas
pertimbangan dokter
• Persamaan yang digunakan:
– Rumus Young (anak di bawah 8 tahun)
– Rumus Dilling (anak di atas 8 tahun)
– Rumus Cowling
– Rumus Fried (khusus untuk bayi)
Rumus Young
• Rumus:
Usia (tahun) / (Usia + 12)
• Contoh:
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat
ini untuk anak usia 7 tahun?
Rumus Dilling
• Rumus:
Usia (tahun) / 20
• Contoh:
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat
ini untuk anak usia 11 tahun?
Rumus Cowling

• Rumus:
(Usia dalam tahun) + 1) / 24
• Contoh:
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat
ini untuk anak usia 11 tahun?
Rumus Fried (khusus untuk bayi)

• Rumus:
Usia (dalam bulan) / 150
• Contoh:
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat
ini untuk bayi usia 5 bulan?
Rumus Gaubius
• Rumus:
– 0 – 1 tahun : 1/12
– 1 – 2 tahun : 1/8
– 2 – 3 tahun : 1/6
– 3 – 4 tahun : ¼
– 4 – 7 tahun : 1/3
– 7 – 14 tahun : ½
– 14 – 21 tahun : 2/3
– 21 – 60 tahun : dosis dewasa
Berdasarkan Bobot
• Dosis lazim obat umumnya dianggap sesuai untuk
individu berbobot 70 kg (154 pon)
• Rasio antara jumlah obat yang diberikan dan
ukuran tubuh mempengaruhi konsentrasi obat di
tempat kerjanya
• Oleh karena itu, dosis obat mungkin perlu
disesuaikan dari dosis lazim untuk pasien kurus
atau gemuk yang tidak normal
• Persamaan: Rumus Clark (AS), Thremic-
Fier(Jerman) dan Black(Belanda)
Rumus Clark
• Rumus:
Bobot (dalam pon) / 150
• Contoh:
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat
ini untuk anak berbobot 40 kg? 1 kg = 2,2 pon
Rumus Thremich-Fier
• Rumus:
Bobot (dalam kg) / 70
• Contoh:
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat
ini untuk anak berbobot 40 kg?
Rumus Black
• Rumus:
Bobot (dalam kg) / 62
• Contoh:
Dosis lazim parasetamol untuk dewasa adalah
500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat
ini untuk anak berbobot 40 kg?
Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh
• Disebut juga dengan metode BSA (body surface area)
• Paling akurat karena mempertimbangkan tinggi dan
bobot pasien dengan menggunakan rumus Du Bois dan
Du Bois
• Terutama digunakan untuk :
– pasien kanker yang menerima kemoterapi
– pasien pediatrik untuk pada semua usia kanak-kanak,
kecuali bayi prematur dan bayi normal yang fungsi hati dan
ginjalnya belum sempurna sehingga memerlukan penilaian
tambahan dalam pengaturan dosis
Du Bois dan Du Bois
• Rumus:
BSA (cm2) = W0,425 x H0,725 x 71,84
keterangan:
W = bobot (kg), H = Tinggi (cm)
• Bentuk konversi (dalam m2):
BSA (m2) = √,*tinggi(cm) x bobot(kg)+/3600-
• BSA dewasa rata-rata = 1,73 m2. Beberapa literatur lain
menyebut sekitar 1,75 m2.
• Dosis untuk anak: BSA anak / 1,73
• Dapat juga ditentukan dengan menggunakan nomogram
Perkiraan luas permukaan tubuh (m²) anak
berdasarkan berat badan (kg).

Berat badan (kg) Luas permukaan tubuh (m2)


1-5 (0,05 x kg) + 0,05
6-10 (0,04 x kg) + 0,10
11-20 (0,03 x kg) + 0,20
21-40 (0,02 x kg) + 0,40

Sumber: Drug Fact and Comparison 2007, Pocket


edition
Contoh
Pasien anak wanita berusia 7 tahun dengan
tinggi 101 cm dan bobot 17 kg. Resep yang
diberikan dokter berupa omeprazol dimana
untuk dewasa, dosisnya 20 mg sehari. Berapa
dosis untuk pasien ini?
• Gunakan persamaan BSA
• Gunakan nomogram untuk mencari BSA anak
Hubungan Umur dan Bobot dengan %Dosis Pemakaian
• Menurut buku ISO Indonesia, bayi : 0 - 12 bln, anak : 1 –
15,5 th
• Hubungan dosis bayi-anak terhadap dosis dewasa:
 Bayiprematur : 1,13 kg : 2,5-5%
 Bayi baru lahir : 3,18 kg : 12,5%
 2 bulan : 4,54 kg : 15%
 4 bulan : 6,35 kg : 19%
 12 bulan : 9,98 kg : 25%
 3 tahun : 14,97 kg : 33%
 7 tahun : 22,68 kg : 50%
 10 tahun : 29,94 kg : 60%
 12 tahun : 35,52 kg : 75%
 14 tahun : 45,36 kg : 80%
 16 tahun : 54,43 kg : 90%
Menurut FT 1995
Usia Berat badan (kg) % Dosis anak berdasarkan
BSA terhadap dosis
dewasa
Neonatus 3,4 Kecil dari 12,5%
1 bulan 4,2 Kecil dari 14,5%
3 bulan 5,6 18%
6 bulan 7,7 22%
1 tahun 10 25%
3 tahun 14 33%
5 tahun 18 40%
7 tahun 23 50%
12 tahun 37 75%
Berdasarkan Jam
• FI ed III
– Satu hari dihitung 24 jam sehingga untuk
pemakaian sehari dihitung: 24/n kali pemakaian
sehari semalam
– Misalkan, tiap 3 jam, maka pemakaian 24/3 = 8
kali sehari semalam
• Van Duin
– Pemakaian sehari dihitung untuk 16 jam, kecuali
antibiotik dihitung sehari semalam 24 jam
Dosis Maksilmal dan Dosis Gabungan
• DM gabungan harus dihitung jika dalam satu
resep terdapat 2 atau lebih obat yang kerjanya
searah
• Dalam FI ed III, DM diatur untuk dewasa berumur
20 – 60 tahun dengan bobot 58 – 60 kg.
• Untuk pasien geriatrik, dosis lebih kecil dengan
aturan:
– 60 – 70 tahun : 4/5
– 70 – 80 tahun : ¾
– 80 – 90 tahun : 2/3
– 90 tahun ke atas : 1/2
Contoh
• R/ atropin sulfat 2,5 mg (DM 1mg/3mg)
ekstrak belladon 100 mg (20mg/80mg)
Mf pulv No. X
Stdd pulv I
• Tentukan apakah resep melebihi DM atau
tidak?
Tugas
• Masing-masing mencari satu bahan aktif obat (terutama
tunggal) yang beredar dalam bentuk sediaan cairan (khusus
untuk anak-anak).
• Dari bahan aktif yang diperoleh, catat hal-hal berikut dalam
bentuk tabel (dilihat di ISO)
– Nama merek produk
– Komposisi
– Aturan pakai (posologi)
• Analisis data tersebut:
– Persentase pola posologi obat
– Dosis lazim obat (dengan berbagai rumus)
– Kesimpulan saudara, pola posologi obat mana yang tepat

Anda mungkin juga menyukai