Oleh:
PERMATASARI 191FF04053 FA2 MATRIKULASI
Mata Kuliah: Farmakoterapi II
Dosen Pengampu: Dr. Apt. Yani Mulyani, M.Si
Definisi
Tukak lambung atau Peptic Ulcer Disease (PUD) dapat diartikan
sebagai luka pada lambung atau usus duodenum karena
ketidakseimbangan antara faktor agresif seperti sekresi asam
lambung, pepsin, dan infeksi bakteri Helicobacter pylori dengan
faktor defensif atau faktor pelindung mukosa seperti produksi
prostaglandin, mukus gastrik, bikarbonat, dan aliran darah
mukosa (Misnadiarly, 2009).
Misnadiarly. 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna; Gastritis (Dyspepsia atau Maag), Infeksi Mycobacteria pada Ulcer Gastrointestinal. Jakarta : Pustaka Populer Obor.
Robbins. 2007. Buku Ajar Patologi Edisi 7. Jakarta : EGC.
Infeksi Helicobacter pylori (HP)
Etiologi Merokok
Faktor Makanan
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. 2020. Pharmacotherapy A Phathophysiologic Approach. 7th edition. New York : MC Graw Hill
Medical.
Tukak petik terjadi akibat ketidak seimbangan faktor penyerang (asam
Patofisiologi lambung dan pepsin) dan mekanisme yang menjaga integritas mukosa
(pertahanan dan perbaikan mukosa), Helicobacter pylori , dan
penggunaan NSAID (Dipiro et al., 2020).
Tukak gastroduodenal terjadi pada 0,1% sampai 0,3% dari populasi umum
setiap tahun, dan prevalensi PUD seumur hidup adalah antara 5% dan 10%.
PUD tetap merupakan penyakit GI yang umum, mengakibatkan penurunan
kualitas hidup, pekerjaan kerugian, dan perawatan medis berbiaya tinggi.
Prevalensi H. pylori bervariasi menurut lokasi geografis, sosial ekonomi
kondisi, etnis, dan usia . Di Amerika Serikat prevalensi H. pylori adalah sekitar
30% hingga 40%, tetapi ini jauh lebih tinggi pada orang dewasa yang berusia
lebih dari 60 tahun (50% -60%) dibandingkan pada anak-anak di bawah 12
tahun (10% -15%) (Dipiro et al., 2020).
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. 2020. Pharmacotherapy A Phathophysiologic Approach. 7th edition. New York : MC Graw
Hill Medical.
Faktor Resiko
Usia, kebiasaan
merokok, alkohol, dan
01 penyakit kardiovaskular
meningkatkan risiko
komplikasi GI dengan
03 Faktor genetik
05
NSAID
Terapi Non
Farmakologi
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. 2020. Pharmacotherapy A Phathophysiologic Approach. 7th edition. New York : MC Graw
Hill Medical.
Tata Laksana
Farmakologi
Terapi farmakologis dari ulkus lambung dan duodenum melibatkan penekanan
asam, pemberantasan Helicobacter pylori dan menghindari penggunaan NSAID.
Obat-obatan yang digunakan untuk terapi farmakologi yaitu antasida, proton
pump inhibitor, antagonis reseptor H2, prostaglandin, sukralfat, dan bismut
subsitrat (Truter, 2009).
Tata Laksana Farmakologi
1. Antasida 3. Penghambat Pompa Proton (PPI /
Proton Pump Inhibitor)
4. Agen Mukoprotektor
2. Antagonis Reseptor H2
(H2RA)
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. 2020. Pharmacotherapy A Phathophysiologic Approach. 7th edition. New York : MC Graw
Hill Medical.
Terapi Tukak Peptic yang disebabkan H. Pylori
Chisholm-Burns M.A., Schwinghammer T.L., Wells B.G., Malone P.M., Kolesar J.M. and Dipiro J.T., 2016, Pharmacotherapy Principles and Practice, Mc Graw-Hill Companies,
New York.
Terapi Tukak Peptic disebabkan NSAID
Penggunaan NSAID
jangka panjang memiliki 2-
4% risiko bekembangnya
tukak
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., Posey, L.M. 2020. Pharmacotherapy A Phathophysiologic Approach. 7th edition. New York : MC Graw
Hill Medical.
THANK YOU