2
Oleh karena itu, perlu memvariasikan konsentrasi binder untuk mendapatkan
hasil ketahanan gosok yang lebih baik dan kecepatan perubahan warna yang
optimal, pengamat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
3
menaikan ketahan gosokan karena dilihat dari fungsi binder sendiri yang
mengikat zat warna pigmen thermochromic. Namun pada saat yang sama,
penambahan binder akan mempertebal lapisan binder yang akan menghambat
perubahan suhu untuk merubah warna pada zat warna pigmen thermochromic
sehingga perubahan warna karena pengaruh suhunya akan menjadi lebih lama.
Tabel 1.1 Rincian variasi binder pada pencapan kain polyester dengan zat warna
pigmen termokromik
20 Kain 1
30 Kain 2
40 Kain 3
50 Kain 4
60 Kain 5
4
1.5.3. Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai pengaruh konsentasi binder terhadap ketaanan gosok dan
laju perubahan warna pada pencapan kain polyester dengan zat warna
termokromik ini dilakukan di laboratorium pencapan politeknik STTT Bandung
dengan menggunakan metoda pencapan langsung dan resep standar lab
pencapan polyester dengan zat warna pigmen
Proses Pencapan
ZW termokromik : 20 gram
Pengental : X gram
Urea : 20 gram
Binder : 20; 30; 40; 50; 60 gram
DAP 1:2 : 20 gram
Fixer : 20 gram
Total : 1000 gram
Pada pengujuan, dilakukan dengan total 50 gram
5
Gambar 1. Diagram alir percobaa