Edoc - Tips - Laporan Keuangan SKPKD
Edoc - Tips - Laporan Keuangan SKPKD
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala
satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan. kepala SKPKD
yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai
bendahara umum daerah. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya
disingkat SKPKD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna
anggaran/pengguna barang, yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.
Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak
dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah.
Sesuai dengan Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 7,
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dapat diterangkan sebagai berikut:
Kepala SKPKD selaku PPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf b
mempunyai tugas:
melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah.
Secara berkala, PPK-SKPD melakukan posting pada buku besar dan secara periodik
menyusun Neraca Saldo sebagai dasar pembuatan Laporan Keuangan, yang terdiri atas:
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan catatan Atas laporan Keuangan.
Akuntansi PPKD adalah sebuah entitas akuntansi yang dijalankan oleh fungsi
akuntansi di SKPKD, yang mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan oleh SKPKD
dalam kapasitas sebagai pemerintah daerah. SKPKD adalah suatu satuan kerja yang
mempunyai tugas khusus untuk mengelola keuangan daerah. SKPKD biasanya dikelola
oleh suatu entitas tersendiri berupa Badan Pengelola Keuangan aerah (BPKD).
Badan/Biro/Bagian Keuangan juga menyusun RKA-SKPKD selaku Pejabat Pengguna
Anggaran. Konsekuensi atas keadaan ini adalah bahwa PPK-SKPKD hanya mengurusi
masalah pendapatan belanja untuk satuan kerja saja.
Dalam kegiatan ini, Fungsi Akuntansi SKPKD memiliki tugas sebagai berikut:
Membuat laporan keuangan, yang terdiri dari: laporan Realisasi Anggaran, Neraca
dan Catatan Atas laporan Keuangan.
Akuntansi Anggaran
(SILPA) xxx
(SILPA) xxx
Jurnal atas transaksi tersebut akan menjadi angka laporan dalam kolom anggaran di
Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
2. Neraca saldo
Langkah 1
b. Dari Laporan Posisi Kas Harian ini, Fungsi Akuntansi SKPKD dapat
mengidentifikasi penerimaan kas yang berasal dari dana perimbangan.
Langkah 2
Pendapatan…………………… xxx
Langkah 3
a. Jurnal pendapatan yang telah dibuat kemudian di posting ke Buku Besar SKPKD.
b. Setiap akhir bulan, Fungsi Akuntansi di SKPKD memindahkan saldo-saldo yang ada
di setiap buku besar SKPKD ke dalam Neraca Saldo.
Contoh Transaksi :
1. Koreksi Pencatatan
2. Pengakuan Hutang dan Ekuitas
3. Jurnal yang bersifat accrual dan prepayment