Pertanian Manufaktur
Kehutanan Konstruksi
Perikanan Transfortasi
Pertambangan Komunikasi
Perusahaan Sarana umum
Asuransi Perbankan
Distribusi Keuangan
Langkah penting bagi industry yang berkecimpung di dalam pasar bisnis adalah
menciptakan dan mengkomunikasikan diferensiasi yang relevan dari pesaing.
Pasar konsumen
Pasar konsumen adalah sekelompok konsumen yang melakukan pembelian suatu
barang untuk digunakan sendiri, tetapi bukan untuk dijual atau diproses lebih
lanjut. Sedangkan menurut salah satu ahli pemasaran pasar konsumen adalah
pasar yang dimana pembelinya adalah individual yang membeli produk untuk
digunakan atau disewakan. Pasar ini umumnya kita ditemui dalam kehidupan
sehari-hari dan terdiri konsumen perorangan atau rumah tangga (non bisnis).
Contoh : Seperti alfamart indomaret, atau toko-toko eceran yang ada dipingkir
jalan, atau seller-seller dari produk tertentu. Itu semua merupakan pasar
konsumen atau B2C dimana pembelinya pembelinya adalah individual yang
membeli produk untuk digunakan sendiri dan bukan untuk dijual sepeti pasar
bisnis.
Contoh : Eric dan Salman setiap bulan selalu memesan pulpen warna merah sebanyak
200 pcs
Pembelian ulang modifikasi (Modified rebuy)
Pembelian ulang dengan memodifikasi beberapa kesepakatan dalam Pembelian,
pembeli biasanya ingin memodifikasi spesifikasi dari produk, harga, kebutuhan
pengiriman, dll.
Contoh : Eric dan Salman tahun berikutnya ingin ngembangin bisnisnya sehingga
mereka mulai order spidol (barang yang sebelumnya belum pernah dia jual
Pembelian dan penjulaan system
Banyak penjual menyadari bahwa pembeli itu suka dengan cara penjual menetapkan
penjulannya itu secara system sebagai alat pemasarannya.
Contoh : misal ada penjual (pemasok), pemasok biasanya akan menyediakan semua
kebutuhan pembelinya (perusahaan), semua kebutuhan perusahaan itu telah
disediakan atau dipenuhi hanya satu pemasok saja.
Setiap pihak diatas (pusat pembelian) pasti punya perbedaan dalam cara pikir, minat,
kewenangan, status, dan kadang-kadang kriteria keputusan yang diambil berbeda. yang
dapat dipengaruhi oleh usia, pendapatan, tingkat pendidikan, posisi pekerjaan,
kepribadian, budaya dan lainnya
Contoh : di dalam perusahaan, pengaruh pusat pembelian ini biasanya di pengaruhi divisi
yang ada diperusahaan itu. Misalnya personal divisi enginereeng ingin memaksimalkan
produk yang dibeli, jika di divisi produksi menginginkan kemudahan penggunaan alat.
Pemasar akanmembagi pasar dengan berbagai cara untuk menentukan pasar mana
yang akan menjadi target penjualan mereka. Setelah itu, pemasar harus menentukan cara
yang tepat untuk memasarkan produknya.
1. Pemasar bisnis harus mengetahui siapa saja peserta utama di dalam keputusan
pembelian di perusahaan, kemudian apakah keputusan itu cukup diputuskan oleh satu
orang di dalam perusahaan itu
2. Pemasar bisnis juga harus mengetahui apa keputusan yang biasa mereka itu dapat
dipengaruhi/apa keputusan yang mereka pengaruhi, kemudian sejauh apa pengaruh
mereka itu dapat memengaruhi pusat pembelian itu
3. Kriteria-kriteria evaluasi apa yang biasanya mereka gunakan
Internal : diskusi untuk membuat produk baru, mencari keluhan & hal-hal lain yang
membuat konsumen kurang puas, mencari supplier yang lebih bagus
Eksternal : Cari informasi tentang produk kompetitor (apa yang membuat
mereka lebih bagus ?) dan lihat apa produk yang dibutuhkan masyarakat
2. General Need Description and Product Specification (Deskripsi kebutuhan umum
dan spesifikasi produk)
Disini pembeli biasanya akan menentukan karakteristik secara umum dari barang
yang diperlukan, barang yang diperlukan biasanya diikuti dengan kuantitasnya.
Misalnya barang-barang yang sederhana, komplek, pembeli ini biasanya akan
mendefinisikan karakteristik dari barang yang akan dibeli, misalnya kehandalannya,
durabilitasnya, dan harganya.
Pemasar harus bisa membantu misalnya dengan menerangkan bagaimana produk ini
dapat memenuhi kebutuhan.
Menentukan apa yang dibutuhkan adalah dibuat dengan tim & dibahas mengenai
harga, ketahanan & keunggulan barang yang akan diproduksi. Serta membahas
apakah
produk tersebut sudah cukup untuk menangani kebutuhan konsumen ?, sedangkan
Spesifikasi Produk menemukan & mengembangkan spesifikasi barang,
menggunakan PVA (Product Value Analysis) , mengurangi biaya-biaya yang tidak
diperlukan dalam produksi, dan mengefisiensi proses produksi.
3. Supplier Search (Pencarian pemasok)
Role of Services : Pelayanan berperan dalam meningkatkan strategi dan keuangan dalam
perusahaan business-to-business dalam menjual produknya. Salah satu cara perusahaan
dalam menambahkan nilai produknya adalah dengan meningkatkan pelayanan.
Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi antara pemasok dan pelanggan
bisnis.
Hubungan yang baik Sebagian didorong oleh manajemen rantai pasokannya, keterlibatan
pemasoknya sejak awal, dan aliansi pembelian.
Risks and Opportunism in Business Relationships : akan mempunyai risiki dan peluang
(analisis SWOT). Jdi, upaya untuk membangun hubgunan pembeli dan penjual bias any a
akn menciptakan risiko dan peluang . koordinasi vertical dapat memperkuat ikatan
pembeli dan penjual, tetapi juga dapat meningkatkan risiko, risikonya terhadap investasi
khusus pelangan dan pemasok, investasi khusus itu pengeluaran yang dirancang khusus
untuk perusahaan tertentu dan mitra rantai nilai, investasi ini membantu perusahaan untuk
menumbuhkan laba dan mencapai positioning mereka.
Pasar institusi meliputi sekolah, rumah sakit, penjara dan beberapa institusi lain
yang menyediakan barang dan jasa untuk orang-orang dalam kebutuhannya.
Organisasi pemerintah merupakan pembeli utama dalam pembelian barang dan
jasa.
Penyedia harus mempersiapkan penawaran mereka dalam menyesuaikan antara
kebutuhan khusus dan prosedur yang akan ditemukan dalam pasar institusional
dan pasar pemerintah