Oleh:
Nama Kelompok 5:
1. Dessy Elymanafe
KUPANG
2023
BAB 7
MENGANALISIS PASAR BISNIS
PENDAHULUAN
Pusat pembelian terdiri dari semua individu dan kelompok yang berpartisipasi
dalam proses pengambilan keputusan pembelian, yang memiliki beberapa tujuan
yang sama berikut risiko yang timbul dari keputusan tersebut. Pusat pembelian
meliputu semua anggota organissasi yang memiliki peran masing-masing dalam
proses keputusan pembelian.
Pusat pembelian umumnya mempunyai minimum lima atau enam anggota dan
seringkali mempunyai lusinan anggota. Beberapa anggota mungkin berada di luar
organisasi, seperti pejabat pemerintah, konsultan, penasihat teknis, dan anggota
saluran pemasaran lain.
Jika pusat pembelian terdiri dari banyak peserta, pemasar bisnis tidak akan memiliki
waktu atau sumber daya untuk menjangkau mereka semua. Penjual kecil akan
memusatkan perhatian pada menjangkau pemberi pengaruh utama pembelian. Penjual
besar menjalankan penjualan multi – level yang mendalam untuk menjangkau sebanyak
mungkin peserta pembelian. Wiraniaga mereka benar – benar “ hidup “ dengan
pelanggan yang volume penjualannya besar. Perusahaan – perusahaan akan lebih
banyak mengandalkan program komunikasi yang mampu menjangkau pengaruh
pembelaan yang tersembunyi dan mempertahankan agar pelanggan terkini mereka
tetap mendapatkan informasi.
Pengaruh Pusat Pembelian
1. Produk Rutin: Produk ini mempunyai nilai dan biaya yang rendah
bagi pelanggan dan risikonya kecil (misalnya: perlengkapan kantor). Para
pelanggan akan mencari harga yang paling rendah dan menekankan pada
pemesanan rutin. Para pemasok akan menawarkan untuk menstrandarkan dan
memperbesar pesanan melalui kontrak – kontrak borongan dan manajemen
fasilitas.
2. Produk-Produk Bernilai Tinggi (Leveraged Product): Produk ini
mempunyai nilai dan biaya yang tinggi bagi pelanggan, tetapi risiko
pasokannya kecil karena banyak perusahaan membuatnya (misalnya : piston
mesin) karena banyak perusahaan membuatnya. Pemasok tertentu tahu bahwa
pelanggan akan membandingkan sejumlah tawaran dan harga pasar, dan ia
perlu memperlihatkan bahwa tawarannya mampu meminimalkan biaya total
pelanggan.
3. Produk-Produk Strategis: Produk ini memiliki nilai dan biaya
yang tinggi bagi pelanggan dan juga tinggi risikonya (misalnya : komputer
mainframe). Pelanggan akan menginginkan pemasok yang dikenal baik dan
dipercaya serta ingin membayar harga lebih dari harga rata-rata. Pemasok
tersebut harus mencari aliansi strategis yang berbentuk keterlibatan pemasok
sejak dini, program-program pengembangan bersama, dan investasi bersama.
4. Produk-Produk Penghambat Kelancaran Kerja: Produk ini
mempunyai nilai dan biaya rendah bagi pelanggan, tetapi memiliki sejumlah
risiko (misalnya : suku cadang). Pelanggan akan menginginkan pemasok yang
dapat menjamin pasokan yang tidak mandek. Pemasok harus mengajukan
suku cadang standard dan menawarkan sistem untuk mengetahui pasokan
yang masih tersedia, penyerahan sesuai permintaan, dan biro bantuan.
1. Pengenalan Masalah
3. Pencarian Pemasok
4. Mencari Petunjuk
5. Pengumpulan Proposal
7. Spesifikasi Pesanan-Rutin
1. Ketersediaan alternative
2. Pentingnya pasokan
3. Kompleksitas pasokan
4. Dinamismepasar pasokan
Pasar institusi atau lembaga terdiri dari sekolah, rumah sakit ,rumah
perawatan, penjara, dan lembaga lain yang harus menyediakan barang dan jasa
kepada orang-orang yang mereka urusi.
DAFTAR PUSTAKA
Sallimah Ika Putri Malau, Nuri Aslami Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Pasar bisnis terdiri dari semua asosiasi yang mengamankan tenaga kerja
dan produk yang digunakan untuk menciptakan tenaga kerja yang berbeda dan
produk yang dijual, disewakan ataudiberikan kepada orang lain.
Lebih banyak uang tunai dan jenis barang yang terlibat dengan penawaran
kepada pembeli bisnis daripada penawaran kepada pembeli pembeli. Di pasar
bisnis,akan ada persaingan dengan banyak pembuat yang menawarkan barang
yang mereka hasilkan dan pembeli barang dagangan.
Pada jurnal ilmiah diatas dikatakan bahwa terdapat tiga faktor pendorong
penjualan, yaitu:
Dari tiga faktor diatas yang berkaitan erat atau yang diimplementasikan oleh
pelaku bisnis ialah dapat menjalin hubungan baik dengan konsumen atau
pelanggan dimana sama seperti karakteriktistik pasar bisnis yaitu hubungan
pemasok dan pelanggan yang erat. Penelitian sebelumnya juga menjelaskan
bahwa letak geografis sangat berpengaruh pada penelitian tersebut dengan bobot
point 0.11 dengan rating 2 dan memiliki nilai 0.24 dengan keterangan penting
(tabel 2 IFAS Usaha Ibu Bagas di Kecamatan Mamuju).
1. Keahlian perusahaan;
2. Kepercayaan perusahaan;
3. Daya tarik perusahaan.
Dari ketiga faktor diatas berkaitan dengan penelitian yang dilakukan dimana
usaha yang dijalankan ibu Bagus sangat memiliki dampak pada kredibilitas
perusahaan yang dijalankan dengan melihat keahlian perusahaan dan letak
geografis yang strategis, target penjualan yang sesuai, menjalin kepercayaan
dengan konsumen sehingga terjalin hubungan yang baik dan memiliki daya tarik
pada produk yang ditawarkan. Produk tersebut juga memiliki kemasan yang
cukup menarik sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk membelinya.