Webster dan Wind mendefinisikan pembelian organisasi (organizational buying) sebagai proses
pengambilan keputusan di mana melalui proses ini organisasi formal menetapkan apakah mereka perlu
membeli produk dan jasa dan mengidentifikasi, mengevaluasi, serta memillh antara merek dan pemasok
yang ada
Meskipun demikian, pemasar bisnis mempunyai beberapa karakteristik yang sangat berlawanan dengan
karakteristik pasar konsumen:
1.Pembeliyanglebihsedikittetapilebihbesar. Pemasar
bisnis biasanya berhubungan dengan pembeli yang jauh lebih sedikit tetapi jauh lebih besar dibandingkan
konsumen,
2.Hubunganpemasok-pelangganyangerat.
Karena basis pelanggan yang lebih keci serta pengaruh dan kekuatan pelanggan yang lebih besar, pemasok
sering diharapkan bisa menyesuaikan penawaran merek dengan kebutuhan pelanggan bisnis secara individu
3.Pembelianprofesional. Barang-
barang bisnis sering dibeli oleh agen pembelian yang sudah terlatih, harus mengikuti kebijakan, batasan,
dan syarat pembelian organisasi mereka.
4.Pengaruhpembelianberganda. Umumnya
keputusan pembelian bisnis dipengaruhi lebih banyak orang. Komite pembelian terdiri dari ahli-ahli teknik
dan bahkan manajemen senior menjadi pihak yang sering melakukan pembelian barang-barang utama.
5.Panggilanpenjualaaberganda. Dalam
kasus penjualan peralatan modal untuk proyek besar, perusahaan dapat usaha untuk mendanai sebuah
proyek, dan siklus penjualan--antara melakukan berbagali menyebutkan tugas dan menghantarkan produk-
sering diukur dalam waktu tahunan.
7.Permintaan inelastis. Total permintaan untuk berbagai barang dan jasa bisnis bersifat inelastis-artinya,
tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan harga.
Situasi pembelian
Ketiga jenis situasi pembelian itu adalah:
PEMBELIAN KEMBALI LANGSUNG Dalam pembelian kembali langsung, departemen pembelian
memesan kembali persediaan seperti persediaan kantor dan bahan kimia curah secara rutin dan memilih
pemasok dari daftar yang telah disetujui.
TUGAS BARU Pembelian tugas tugas adalah kesempatan dan tantangan terbesar pemasar. Proses
pembelian tugas baru melalui beberapa tahap: kesadaran minat, evaluasi, percobaan, dan penerapan.