Anda di halaman 1dari 4

Judul Efektivitas Metode Kantong Plastik Dalam

Pencegahan Hipotermi Pada Bblr Di


Kabupaten Semarang
Penulis Heni Hirawati Pranoto1, Hapsari
Windayanti1
Nama Jurnal Indonesian Journal of Midwivery (IJM)
Vol 1: No 1 (2018) ISSN 2615-5095
(online)
Screening Populasi :
seluruh BBLR di Kabupaten Semarang,
subyek adalah BBLR di RSUD Ambarawa
dan RSUD Ungaran pada Bulan Juli
sampai Desember 2017.
Intervensi :
11 BBLR dilakukan metode kantong
plastik
Control :
17 BBLR sebagai kelompok kontrol
Outcome : Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada perbedaan yang signifikan
peningkatan suhu pada BBLR yang
diberikan metode kantong plastik dengan
yang tidak diberikan kantong plastik.
Pemberian kantong plastik pada BBLR
terbukti mengurangi kehilangan panas
karena penguapan dan kemungkinan
radiasi tidak dapat melewati penghalang
plastik sehingga dapat meningkatkan suhu
bayi
Validity (Keabsahan) Hasil uji wilcoxon (α = 0,05) diperoleh p
Apakah ada pernyataan penelitian yang value sebesar 0,003, berarti ada perbedaan
jelas ? jelaskan yang signifikan antara suhu BBLR
sebelum dan setelah dilakukan metode
kantong plastik. Hasil uji paired t test
(α=0,05), diperoleh p value 0,106, berarti
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan
antara suhu BBLR segera setelah lahir
dibandingkan suhu setelah dilakukan
rujukan tanpa kantong plastik. Hasil uji
Mann Whitney ( α=0,05) diperoleh hasil p
value : 0,001, berarti ada perbedaan yang
signifikan peningkatan suhu pada BBLR
yang diberikan metode kantong plastik
dengan yang tidak diberikan kantong
plastik
Apa Tujuan Penelitian ini ? untuk mengetahui pengaruh pemberian
metode kantong plastik terhadap kenaikan
suhu BBLR
Jelaskan tinjauan pustaka yang Hipotermi merupakan masalah yang paling
mendasari content/ isi dari penelitian sering terjadi pada bayi dengan BBLR
tersebut ! dikarenakan lemak subkutan sangat tipis
sehingga mudah dipengaruhi oleh suhu
lingkungan (Suradi & Yanuaro, 2010).
Cara mencegah hipotermia salah satunya
mencakup ruang hangat (25°C),
pengeringan langsung, resusitasi dibawah
penghangat bercahaya, kontak kulit ke
kulit dengan ibu, atau inkubator.
Perpindahan BBLR dari ruang bersalin ke
ruang perawatan bayi seringkali menjadi
masalah serius karena terbatasnya
inkubator transport. Bayi biasanya
dibedong pada saat dilakukan perpindahan
ruang rawat. Upaya menjaga suhu tubuh
bayi pada BBLR masih perlu
dikembangkan teknologi rendah biaya
sehingga tidak terjadi hipotermia. Metode
yang dapat dikembangkan adalah
penggunaan pembungkus atau kantong
plastik polyethylene oklusif yang
digunakan pada saat lahir di ruang bersalin
sampai dipindah ke ruang perawatan bayi
untuk mengurangi hipotermia pada bayi
berat lahir rendah dan bayi berat badan
sangat rendah. Diperkirakan bahwa
kantong plastik mengurangi penguapan dan
kehilangan panas pada BBLR.
Jenis penelitian apa yang digunakan Penelitian quasy eksperiment dengan
dalam penelitian ini ? rancangan pre-post test with control group
design.
Clinical Importance ? Perawatan dengan kantong plastik akan
mengurangi kehilangan panas karena
penguapan dan kemungkinan radiasi tidak
dapat melewati penghalang plastik
sehingga dapat meningkatkan suhu bayi.
Selain itu kantong plastik yang
dibungkuskan pada bayi akan menjadi
kedap udara sehingga akan mencegah
kehilangan panas baik evaporasi, radiasi,
konduksi, konveksi sehingga akan
menghasilkan panas dan meningkatkan
suhu.
bahwa kantong plastik dapat mencegah
hipotermia pada bayi preterm dan BBLR.
Bayi yang diberikan kantong plastik lebih
cenderung memiliki suhu dalam kisaran
normal dibandingkan dengan bayi dalam
kelompok perawatan standar. Penggunaan
polyethylene oklusif atau pembungkus
kantong plastik yang digunakan pada saat
lahir di ruang bersalin mengurangi
hipotermia pada bayi berat lahir sangat
rendah dan sangat rendah. Diperkirakan
bahwa kantong plastik mengurangi
penguapan dan kehilangan panas. Kantong
plastik dapat menjadi pilihan yang
terjangkau bagi negara-negara
berkembang. Plastik adalah suatu bahan
yang termasuk dalam golongan polimer
yang bersifat termoplastik. Plastik ini akan
mengurangi kehilangan panas karena
penguapan dan kemungkinan radiasi tidak
dapat melewati penghalang plastik
sehingga dapat meningkatkan suhu bayi.
Perawatan bayi prematur / berat lahir
rendah dengan metode plastik saat lahir
dibandingkan dengan perawatan
termoregulasi standar mengurangi
hipotermia tanpa mengakibatkan
hipertermia, dan merupakan low cost, alat
berteknologi rendah untuk wilayah dengan
keterbatasan sumber daya. Kantong plastik
bisa jadi pilihan yang terjangkau untuk
negara berkembang.
Menurut anda, apa manfaat hasil Tenaga kesehatan, hendaknya dapat
peneliti tersebut ? menerapkan metode kantong plastik dalam
merujuk BBLR bilamana tidak tersedia
inkubator yang memadai. Hal ini
dikarenakan selain murah (biaya rendah),
efektif, dan mudah, metode kantong plastik
efektif untuk mencegah terjadinya
hipotermia pada BBLR.
Apa kesimpulan anda terhadap Ada perbedaan signifikan rerata suhu
penelitian tersebut ? BBLR sebelum dan setelah diberikan
metode kantong plastik (p value = 0,003),
Tidak ada perbedaan yang signifikan rerata
suhu pre dan post pada kelompok kontrol
yang tidak diberikan metode kantong
plastik (p value = 0,106) , Metode kantong
plastik efektif untuk mencegah hipotermia
pada BBLR ( p value = 0,000)

Anda mungkin juga menyukai