2. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan bukti bahwa Anda sedang melakukan
percakapan formal atau setidaknya semi formal. Anda dapat mengawali
pesan dengan mengucapkan salam, seperti 'Selamat Pagi Bapak/Ibu' atau
'Assalamualaikum Bapak/Ibu' jika dosen Anda beragama Muslim.
3. Permintaan Maaf
Permintaan maaf di awal pesan menunjukkan bahwa Anda menghargai
waktu yang dimiliki dosen Anda. Dalam konteks ini, Anda perlu meminta
maaf karena telah mengganggu dosen Anda di tengah aktivitasnya yang
padat.
4. Perkenalan Diri
Tidak memperkenalkan diri saat mengirim pesan singkat ke dosen
merupakan kesalahan fatal yang harus Anda hindari. Sebab, dosen tidak
akan menyimpan seluruh kontak mahasiswanya.
Dosen Anda juga mungkin tidak tahu siapa Anda. Oleh karena itu, pastikan
untuk menyertakan identitas diri sebelum menyampaikan pesan inti.
Contoh: “Nama Saya [……………], mahasiswa jurusan/departemen
[……………….] angkatan [……]. Pada semester ini Saya mengambil mata
kuliah […………………] dikelas Bapak/Ibu.”
5. Penggunaan Bahasa
Etika selanjutnya dalam menghubungi dosen via pesan singkat WhatsApp
adalah menulis pesan dengan bahasa yang formal. Selain itu, Anda juga
perlu menggunakan tanda baca yang benar agar pesan semakin mudah
dimengerti. Hindari menyingkat kata-kata seperti "sy, yg, smt, mhs," dan
sejenisnya.
6. Penggunaan Kalimat
Saat mengirim pesan singkat ke dosen, Anda perlu menggunakan kalimat
sederhana yang efektif. Hindari menyampaikan terlalu banyak informasi
karena akan terkesan bertele-tele.
7. Salam Penutup
Anda dapat mengucapkan salam penutup untuk mengakhiri pesan. Pada
umumnya, salam penutup akan disampaikan dengan ucapan ‘terima kasih’.
Itu dia 7 etika menghubungi dosen via pesan singkat WhatsApp. Semoga
membantu!