Anda di halaman 1dari 4

Etika Berpakaian dan menghubungi dosen

55Dalam perkuliahan mungkin memang tidak ada aturan mengenai baju


seperti apa yang harus kita gunakan dalam kuliah. Berbeda sekali pada
saat Sekolah Mengenah Atas (SMA), di SMA pasti aturan mengenai cara
berpakaian seperti harus menggunakan seragam, sepatu hitam, dll.
Mungkin bagi mahasiswa baru ada yang masih bingung, jika sebelumnya
sudah dibahas mengenai cara berpakaian yang benar. Sekarang yuk kita
simak, bagaimana sih cara berpakaian yang benar dan salah itu dalam
perkuliahan :

1. Berpakaian yang sopan


Sebaiknya dalam lingkungan kampus berpakaianlah yang sopan. Tidak
harus mengenakan kemeja dan rok seperti saat praktikum, tetapi pakaian
yang tidak terbuka (memamerkan bagian tubuh yang sensitif) dan tidak
transparan (tipis). Jika ke kampus juga sebaiknya tidak memakai sandal
jepit yang terkesan santai, gunakan lah sepatu.

2. Berpakaian yang bersih dan rapi


Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi serta cocok untuk ukuran kita
tentu saja akan menciptakan kenyamanan. Baju yang telah dicuci akan
terlihat enak dilihat saat dikenakan ketika sudah disetrika. Tidak setelah
kering dan belum disetrika langsung dipakai.

3. Tidak melanggar peraturan


Ke kampus tidak perlu mengenakan pakaian yang ingin dianggap beda
dengan yang lain. Dilihat dari peraturan kampus juga, apakah kampus
tersebut mewajibkan mahasiswa/i nya mengenakan kemeja atau tidak dan
jangan menggunakan kaos. Untuk bawahan laki-laki bisa menggunakan
celana panjang kain ataupun jeans. Untuk perempuan bisa menggunakan
celana panjang atau rok.

4. Tidak mengganggu orang lain


Maksudnya adalah kenakan pakaian yang tidak mengganggu
pemandangan. Karena pakaian yang kita kenakan minim atau nampak
terlihat seksi dimata orang lain akan mengundang orang lain untuk
melakukan tindak kejahatan.

1. Menghubungi dosen tidak dapat dilakukan setiap saat. Profesi dosen


juga memiliki waktu kerja dan waktu istirahatnya sendiri. Oleh karena itu,
memperhatikan waktu pengiriman pesan Anda merupakan etika paling
mendasar yang perlu diketahui.

Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau


beribadah. Waktu istirahat dosen akan berbeda-beda di tiap Universitas.

Namun, pada umumnya Anda perlu menghindari waktu pengiriman di hari


Sabtu dan Minggu, serta di atas pukul pukul 17.00 waktu setempat.

2. Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan bukti bahwa Anda sedang melakukan
percakapan formal atau setidaknya semi formal. Anda dapat mengawali
pesan dengan mengucapkan salam, seperti 'Selamat Pagi Bapak/Ibu' atau
'Assalamualaikum Bapak/Ibu' jika dosen Anda beragama Muslim.
3. Permintaan Maaf
Permintaan maaf di awal pesan menunjukkan bahwa Anda menghargai
waktu yang dimiliki dosen Anda. Dalam konteks ini, Anda perlu meminta
maaf karena telah mengganggu dosen Anda di tengah aktivitasnya yang
padat.

Misalnya Anda dapat menuliskan kalimat berikut: "Mohon maaf


mengganggu waktu Bapak/Ibu."

4. Perkenalan Diri
Tidak memperkenalkan diri saat mengirim pesan singkat ke dosen
merupakan kesalahan fatal yang harus Anda hindari. Sebab, dosen tidak
akan menyimpan seluruh kontak mahasiswanya.

Dosen Anda juga mungkin tidak tahu siapa Anda. Oleh karena itu, pastikan
untuk menyertakan identitas diri sebelum menyampaikan pesan inti.
Contoh: “Nama Saya [……………], mahasiswa jurusan/departemen
[……………….] angkatan [……]. Pada semester ini Saya mengambil mata
kuliah […………………] dikelas Bapak/Ibu.”

5. Penggunaan Bahasa
Etika selanjutnya dalam menghubungi dosen via pesan singkat WhatsApp
adalah menulis pesan dengan bahasa yang formal. Selain itu, Anda juga
perlu menggunakan tanda baca yang benar agar pesan semakin mudah
dimengerti. Hindari menyingkat kata-kata seperti "sy, yg, smt, mhs," dan
sejenisnya.

6. Penggunaan Kalimat
Saat mengirim pesan singkat ke dosen, Anda perlu menggunakan kalimat
sederhana yang efektif. Hindari menyampaikan terlalu banyak informasi
karena akan terkesan bertele-tele.

Contohnya, jika membutuhkan tanda tangan dosen tersebut, Anda dapat


menyampaikannya dengan kalimat berikut: “Saya ingin meminta tanda
tangan Bapak/Ibu, apakah Bapak/Ibu dapat saya temui dalam waktu dekat
ini?”

7. Salam Penutup
Anda dapat mengucapkan salam penutup untuk mengakhiri pesan. Pada
umumnya, salam penutup akan disampaikan dengan ucapan ‘terima kasih’.

Itu dia 7 etika menghubungi dosen via pesan singkat WhatsApp. Semoga
membantu!

Anda mungkin juga menyukai