Anda di halaman 1dari 3

Tugas 

FILSAFAT HUKUM 
SEMESTER 3

Nama : Abdul Rahim Hutabarat


NIM : 1931007
Prodi : HUKUM
Tanggal : 27 Oktober 2020
Dosen : Sari Damayanti SH.,MH.

Kerjakan tugas Berikut ini :


1.  Filsafat Hukum dikatakan sebagai Filsafat Khusus, mengapa dikatakan demikian ? Jelaskan!
2. Filsafat Hukum sering diberi nama dengan Jurisprudence, Rechts Philosophy, Legal
Philosophie, Philosopy of Law.
a. Mengapa Jurisprudence tidak tepat untuk istilah Filsafat Hukum begitu juga dengan   
istilah   Legal Philosophie tidak tepat untuk istilah Filsafat Hukum !
b. Diantara istilah-istilah tersebut di atas, mana istilah yang tepat untuk Filsafat Hukum !

3. Kemukakan aliran-aliran (mazhab-mazhab) yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan


Filsafat Hukum , Tokoh-tokohnya tentang hukum dan pengikut-pengikutnya!

Tugas Tersebut akan di kumpulkan dan di bacakan pada Pertemuan Perkuliahan Selanjutnya,
Terima Kasih.
SELAMAT MENGERJAKAN

JAWAB
1. Filsafat hukum sebagai suatu filsafat yang khusus mempelajari hukum hanyalah suatu
pembatasan akademik dan intelektual saja dalam usaha studi dan bukan menunjukkan
hakekat dari filsafat hukum itu sendiri.
Sebagai filsafat, filsafat hukum tunduk pada sifat-sifat, cara-cara dan tujuan-tujuan dari
filsafat pada umumnya. Di samping itu, hukum sebagai obyek dari filsafat hukum akan
mempengaruhi filsafat hukum. Dengan demikian secara timbal balik antara filsafat hukum
dan filsafat saling berhubungan.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa filsafat hukum adalah cabang filsafat, yaitu
filsafat tingkah laku atau etika, yang mempelajari hakikat hukum. Dengan perkataan lain,
filsafat hukum adalah ilmu yang mempelajari hukum secara filosofis. Jadi objek filsafat
hukum adalah hukum, dan obyek tersebut dikaji secara mendalam sampai kepada inti
atau dasarnya, yang disebut hakikat.

2. A. Alasannya karena selain istilah jurispruden itu tidak dapat mencakup keseluruhan
materi hukum, juga karena: Hingga saat ini belum didapat kata atau istilah yang tepat
dalam bahasa Indonesia untuk menerjemahkan kata jurisprudence. Masalahnya
karena dalam istilah ini tercakup materi baik filsafat hukum maupun teori
hukum.Sedangkan istilah legal philosophy, mengundang komentar antara lain dari
Mochtar Kusumaatmadja. Beliau mengatakan bahwa legal philosophy tidak sama
dengan filsafat hukum. Istilah filsafat hukum sebaiknya diterjemahkan ke bahasa asing
sebagai (philosophy of law atau Rechts filosofie). Selanjutnya, istilah legal dan legal
philosophy sama dengan undang-undang atau resmi, jadi kurang tepat sebagai
pengertian/peristilahan yang sama dengan filsafat hukum.
B. Seperti penjelasan dari point A diatas maka Istilah filsafat hukum sebaiknya
diterjemahkan ke bahasa asing sebagai Philosophy of law atau Rechts filosofie.

3. 1. Aliran Hukum Alam

Yaitu aliran yang konsepsinya bahwa hukum berlaku universal dan abadi.
Tokohnya Plato, Aristoteles, Thomas Aquinas, Grotius.
Kelebihan aliran hukum alam : mengembangkan dan membangkitkan kembali orang
untuk berfilsafat hukum dalam mencari keadilan, mengembangkan perlindungan
terhadap HAM, mengembangkan hukum internasional.

Kekurangan aliran hukum alam : anggapan bahwa hukum berlaku universal dan abadi
itu tidak ada karena hukum selalu disesuaikan dengan kebutuhan manusia dan
perkembangan zaman.

2. Aliran Positivisme Hukum

Yaitu aliran yang konsepnya bahwa hukum merupakan perintah dari penguasa berdaulat
(Jhon Austin) dan merupakan kehendak dari pada Negara (Hans Kelsen).

3. Mahzab Sejarah (historical jurisprudence)

Yaitu aliran hukum yang konsepnya bahwa hukum tidak dibuat melainkan tumbuh dan
berkembang bersama-sama dengan masyarakat. Tokoh : Carl von Savigny

4. Aliran Sociological Jurisprudence

Yaitu aliran hukum yag konsepnya bahwa huku yang dibuat agar memperhatikan hukum
yang hidup dalam masyarakat atau living law baik tertulis maupun tidak tertulis. Tokoh :
Eugen Ehrlich
5. Aliran Pragmatic Legal Realism

Yaitu aliran hukum yang konsepnya bahwa hukum dapat berperan sebagai alat
pembaharuan masyarakat. Tokoh : Roscoe Pound

6. Aliran Marxis Yurisprudence


Yaitu aliran yang konsepnya bahwa hukum harus memberikan perlindungan terhadap
golongan proletar atau golongan ekonomi lemah. Tokoh : Lenin, Bernstein, Gramsci,
Horkheimer, Marcuse.

7. Aliran Anthropological Jurisprudence

Yaitu airan yang konsepnya bahwa hukum mencerminkan nilai sosial budaya (Northrop),
hukum mengandung system nilai (Mac Dougall)

8. Aliran Utilitariannism

yaitu aliran yang konsepnya bahwa hukum memberikan kebahagiaan yang sebesar-
besarnya bagi orang sebanyak-banyaknya (the greatest happines for ter greatest
number). Tokoh : Jhon Lucke

9. Mahzab Unpad 

yaitu aliran yang konsepnya bahwa hukum dapat berfungsi sebagai sarana
pembaharuan masyarakat. Tokoh : Mochtar Kusumaatmadja.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai