Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

KEANEKARAGAMAN CRYPTOGAMAE

Disusun oleh:
Kelas A
KELOMPOK 2
Cynthia Ariestiani (2224180097)
Dania Purnama (2224190099)
Hilmiatul Hilda Hadzami (2224190070)

Opsi Proyek : Liken dan Paku


Tanggal Pengumpulan : Rabu, 26 Mei 2021

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
TUMBUHAN PAKU 1

Nama spesimen : Tumbuhan Bambu Air (Equisetum hyemale)


Lokasi : Halaman Rumah di Bitung, Kab. Tangerang
Tanggal : 20 Mei 2021
Klasifikasi
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Equisetopsida
Ordo : Equisetales
Famili : Eqisetaceae
Genus : Equisetum
Spesies : Equisetum hyemale

Gambar Spesimen
4

1
3

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi


A. Keterangan dan Fungsinya: (Minimal 5)
1. Nodus : tempat melekatnya daun yang hanya berupa sisik
2. Akar : menyerap mineral, usur hara dari tanah
3. Internodus:  berperan ganda baik sebagai batang generatif maupun
vegetatif.
4. Apeks: bentukan seperti kerucut pada bagian ujungnya yang membantu
peran dari batang
5. Daun: bentukan menyerupai sisik yang menutupi nodus dan tidak
mengandung klorofil.

B. Karakteristik pengamatan: (Minimal 5)


1. Batang tumbuhan ini berwarna hijau, beruas-ruas, berbuku, berlubang
pada bagian tengahnya dan bergabung secara jelas serta dengan
mudah dapat dipatahkan pada ruasnya.
2. Daun tipis dan memiliki bentuk seperti sisik
3. Batang menjulang tinggi dan diujungnya terdapat apeks
4. Akarnya seperti akar tunggang
5. Batang berongga berwarna hijau, dan terus tumbuh sepanjang musim.

C. Karakteristik literatur: (Minimal 5)


1. Tanaman bambu air (Equisetium hymale) merupakan tanaman hias yang
memiliki kandungan silikat yang tinggi memiliki fungsi mengikat partikel
logam berat dalam limbah industri. (Mubarak, F., Mawardi, A.L. dan
Elfrida, E., 2020)
2. Tanaman Bambu Air memiliki efisiensi penurunan kadar BOD rata-rata
86% dan COD 84% (Taurisna, T. L., 2020)
3. Menurut Stern (2003) Equisetum biasanya tumbuh dengan tinggi kurang
dari 1,3 meter (4 kaki), tetapi beberapa equisetum di daerah tropis dan
pantai hutan tropis di California tingginya dapat melebihi 4,6 meter (15
kaki). Pada equisetum terdapat cabang disepanjang batang dan hampir
semua proses fotosintesis terjadi di batang (Permadi, M.I., 2019)
4. Pada spesies Equisetum hyemale hanya terdapat satu tipe batang yaitu
batang hijau berongga yang menghasilkan bentukan seperti kerucut pada
bagian ujungnya (apeks), sehingga batang ini berperan ganda baik sebagai
batang generatif maupun vegetatif. Memiliki spora yang terkumpul pada
bentukan tertentu seperti kerucut yang berada pada bagian apeks dari
batang. Kerucut ini berisi poros sentral utama yang terspesialisasi dengan
struktur penghasil dan penunjang sporangium, dinamakan sporangiofor,
terbentuk di gelungan-gelungan tersebut. Masing-masing sporangiofor
terdiri dari lempengan heksagonal, menempel pada kerucut dengan
bantuan tangkai pendek (Anisa, F., 2020).
5. Menurut Holttum (1959) marga Equisetum memuat kira-kira 25 jenis yang
sebagiannya hidup di darat dan sebagian hidup di rawa-rawa. Kalangan
taksonomi masih memperdebatkan apakah kelompok ekor kuda atau
bambu air merupakan divisio tersendiri, sebagai Equisetophyt (Tjitrosomo,
Siti Sutarmi, 2012)

D. Kunci identifikasi:
1a, 2b, 3a, 4a, 5b, 6b (Paku bambu air)

E. Peranan: (Minimal 5)
1. Berfungsi mengikat partikel logam berat dalam limbah industry (Mubarak, F.,
Mawardi, A. L., & Elfrida, E., 2020)
2.  Dapat Menyerap zat logam dalam lindi serta berperan dalam pemberian
oksigent bagi air lindi ( Mumtahanah, M., Pujiati, P., & Primiani, C. N., 2017)
3. Tanaman Bambu Air memiliki efisiensi penurunan kadar BOD rata-rata
86% dan COD 84% (Taurisna, T. L., 2020)
4. Berfungsi mengelola limbah domestik karena memiliki daya serap yang
baik (Anisa, F., 2020)
5. Pemanfaatan Bambu Air (Equisetum Hyemale L.) sebagai Agen
Fitoremediasi Air Detergen (Wibowo, B., 2020)

F. Habitat: (Paragraf)
Paku bamboo air beberapa equisetum di daerah tropis dan pantai
hutan tropis di California. Habitat aslinya pada rawa-rawa yang memiliki
tanah basa. suhu sekitar sebesar 30,3 °C Paku ini juga dapat dijumpai di
tempat dengan kelembaban Kelembaban tanah rata-rata pada kedalaman 5
cm, 10 cm, 20 cm, dan 30 cm berturut-turut sebesar 69,2%, 69,6%, 70,3%
dan intensitas cahaya Intensitas cahaya rata-rata  adalah 105-173 Lux
(Cambell, 2011)

G. Daftar Pustaka: Minimal 5


Anisa, F., 2020. Analisis laju dan daya serap tanaman bambu air (Equisetum
Hyemale l.) terhadap logam berat timbal (pb) dengan instrumen aas
(Atomic Absorption Spectroscopy) (Doctoral dissertation, UIN Sunan
Ampel Surabaya).
Campbell, N. A. & J. B. Reece. (2010). 3. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 3
Terjemahan: Damaring Tyas Wulandari. Jakarta: Erlangga.
Mubarak, F., Mawardi, A.L. and Elfrida, E., 2020. PENGARUH PEMAPARAN
AIR LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KONDISI FISIK
TANAMAN BAMBU AIR (Equisetium hymale). Jurnal Jeumpa, 7(1),
pp.328-334.
Permadi, M.I., 2019. Pemanfaatan Bambu Air (Equisetum sp.) Untuk
Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Menggunakan Fitoremediasi Sistem
Batch (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya
Taurisna, T. L. 2020. Pemanfaatan tanaman kayu Apu (Pistia Stratiotes L.) untuk
menurunkan kadar COD, BOD, TSS pada limbah cair industri Tempe
dengan menggunakan fitoremediasi sistem batch. Doctoral dissertation,
UIN Sunan Ampel Surabaya.
Tjitrosomo, Siti Sutarmi. 2012. Botani Umum. Yogyakarta : Gajah Mada University
Press
Wibowo, B.2020. Pemanfaatan Bambu Air (Equisetum Hyemale L.) sebagai
Agen Fitoremediasi Air Detergen.
TUMBUHAN PAKU 2

Nama spesimen : Paku Pedang (Nephrolepis cordifolia)


Lokasi : Halaman Rumah di Bitung, Kab. Tangerang
Tanggal : 20 Mei 2021
Klasifikasi
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Pteridopsida
Ordo : Polypodiales
Famili :
Genus :
Spesies :

Gambar Spesimen

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi


H. Keterangan dan Fungsinya: (Minimal 5)
6. Daun :
7. Akar :

I. Karakteristik pengamatan: (Minimal 5)


6. Memiliki daun muda menggulung
7. …

J. Karakteristik literatur: (Minimal 5)


6. Memiliki fiddle head, yaitu ….. (Purwati, 2020)
7. …

K. Kunci identifikasi:
1a, 2a (Paku sejati)

L. Peranan: (Minimal 5)
6. Berfungsi sebagai bioindikator lingkungan karena …. (Purwati, 2020)
7. …

M. Habitat: (Paragraf)
Paku sejati tumbuh di daerah tropis, menempel pada pohon dengan
suhu sekitar ….. . Paku ini juga dapat dijumpai di tempat dengan kelembaban
… dan intensitas cahaya ….

N. Daftar Pustaka: Minimal 5


Jurnal Minimal 3

Buku Minimal 2
TUMBUHAN PAKU 1

Nama spesimen :
Lokasi :
Tanggal :
Klasifikasi
Divisi :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Spesies :

Gambar Spesimen

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi


O. Keterangan dan Fungsinya: (Minimal 5)
8. Daun :
9. Akar :

P. Karakteristik pengamatan: (Minimal 5)


8. Memiliki daun muda menggulung
9. …

Q. Karakteristik literatur: (Minimal 5)


8. Memiliki fiddle head, yaitu ….. (Purwati, 2020)
9. …

R. Kunci identifikasi:
1a, 2a (Paku sejati)

S. Peranan: (Minimal 5)
8. Berfungsi sebagai bioindikator lingkungan karena …. (Purwati, 2020)
9. …

T. Habitat: (Paragraf)
Paku sejati tumbuh di daerah tropis, menempel pada pohon dengan
suhu sekitar ….. . Paku ini juga dapat dijumpai di tempat dengan kelembaban
… dan intensitas cahaya ….

U. Daftar Pustaka: Minimal 5


Jurnal Minimal 3

Buku Minimal 2

Anda mungkin juga menyukai