c. Dimensi Saluran
Saluran Canjang merupakan saluran berbentuk persegi (m=0,25) dan memiliki angka
kekasaran stikler 25. Untuk mencari dimensi saluran digunakan cara coba-coba sampai
mendapatkan nilai Q yang sebanding dengan Q kapasitas.
Misal b = 1
Mencari nilai h dengan metode coba – coba
2 /3
b xh
Q = Kx ( b+2 h ) x s 1/ 2 x A
2 /3
b xh
1,063 = 25 x ( b+2 h ) x 0.0051 /2 x(bxh)
2 1
h
1,063 =
25 x ( 1+2 h ) 3
x 0.005 2 x (1 x h)
Jika h = 0,9
2 1
0,9
(
1,063 = 25 x 1+2 x 0,9 ) x 0.005 x (1 x 0,9)
3 2
d. Tinggi Jagaan
Tinggi jagaan berfungsi agar muka air dapat naik di atas muka air maksimum.
Dengan debit sebesar 1,063 m3/detik. Maka tinggi jagaan saluran minimal sebesar 0,45
meter.
e. Kontrol Saluran
Kontrol kecepatan pada saluran harus memenuhi kecepatan ijin maksimum dan
minimum. Dengan bahan batu kali maka kecepatan saluran minimumnya yaitu 0,61
meter/detik dan kecepatan maksimum 1,143 meter/detik.
V pada saluran pembuang sebesar:
2 /3 1 /2
K x ( R) xs
V =
2/ 3 1/ 2
25 x ( 0,386 ) x 0.005
V =
Maka, dimensi saluran yang digunakan pada saluran pembuang agar dapat
menampung debit air menuju sungai yaitu dengan lebar (b) sebesar 1,0 meter dan tinggi
muka air (h) sebesar 0,9 meter.
Untuk kontrol aliran pada saluran ditentukan dengan bilangan Froude < 1, bilangan
Froude pada saluran ini yaitu:
V 0,963
Fr= ¿
√g x h √ 9,81 x 0,9
¿ 0,324< 1… Memenuhi