0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
827 tayangan14 halaman
Dokumen memberikan panduan untuk menggambar irigasi dengan mengikuti standar penggambaran. Terdapat informasi tentang format gambar potongan memanjang dan melintang untuk saluran irigasi dan pembuangan, serta contoh tata letak gambar. Diberikan juga langkah untuk membuat patok dan potongan memanjang pada tugas besar ini.
Dokumen memberikan panduan untuk menggambar irigasi dengan mengikuti standar penggambaran. Terdapat informasi tentang format gambar potongan memanjang dan melintang untuk saluran irigasi dan pembuangan, serta contoh tata letak gambar. Diberikan juga langkah untuk membuat patok dan potongan memanjang pada tugas besar ini.
Dokumen memberikan panduan untuk menggambar irigasi dengan mengikuti standar penggambaran. Terdapat informasi tentang format gambar potongan memanjang dan melintang untuk saluran irigasi dan pembuangan, serta contoh tata letak gambar. Diberikan juga langkah untuk membuat patok dan potongan memanjang pada tugas besar ini.
POLITEKNIK NEGERI MALANG GAMBAR Potongan Memanjang dan melintang
JUSURAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MALANG MENGGAMBAR GAMBAR IRIGASI MENGACU PADA:
KP-07 Spesifikasi Teknis Kriteria Perencanaan Standar Penggambaran
Kondisi yang perlu dipahami:
1. Kondisi penggambaran mengadopsi dari standar penggambaran manual (Hand Drawing), 2. Belum ada aplikasi BIM (sebenarnya bisa dikembangkan dari aplikasi modelling ex: TEKLA, autodesk Civil 3D #ini yang umum digunakan ) tetapi perlu konsentrasi pembelajaran / penelaahan lebih lanjut. (peluang anda karena masih tidak banyak yang menguasai) 3. Untuk tubes ini disarankan menggunakan autocad yang anda kuasai saja dengan mengikuti standar kriteria penggambaran yang sudah dijelaskan pada KP-07. DIMENSI
KERTAS GAMBAR
Satuan = mm atau unit satuan
Pada KP-07 terdapat 3 contoh / format pot memanjang untuk : 1. Saluran irigasi (gambar 10-1) 2. Saluran Pembuang (gambar 10-2) 3. Tanggul (gambar 10-3)
Pada Tugas Besar ini hanya digunakan
1. Saluran irigasi (gambar 10-1) 2. Saluran Pembuang (gambar 10-2) BLOK UNTUK SALURAN IRIGASI BLOK UNTUK SALURAN PEMBUANG FORMAT / TATA LETAK GAMBAR POTONGAN MELINTANG: 1. Potongan melintang digambar untuk setiap titik patok 2. Titik patok adalah titik acuan pada saat pengukuran topografi (biasanya interval 25 meter atau 50 m atau tergantung kesepakatan dengan juru ukurnya untuk kondisi yg tidak umum) 3. Letak gambar urut digambar dari pojok kiri atas menurun dilanjutkan ke sebelah kanan kemudian menurun 4. Ikuti standar tata letak agar gambar menjadi rapi dan mudah dibaca 5. Ada 2 kondisi penampang saluran lebar dan sempit, maka disediakan 2 format untuk kondisi tersebut. FORMAT / TATA LETAK GAMBAR POTONGAN MELINTANG: FORMAT / TATA LETAK GAMBAR POTONGAN MELINTANG: FORMAT / TATA LETAK GAMBAR POTONGAN MELINTANG: FORMAT / TATA LETAK GAMBAR POTONGAN MELINTANG: Contoh potongan memanjang pada pekerjaan di lapangan Dapat dilihat pada file KP SDA-BI05-Spesifikasi+Teknis+Bangunan+Irigasi-Standar+Perencanaan+Irigasi+(301-308)
Untuk TUBES tidak perlu
selengkap ini, Tetapi tetap menampilkan denah pada bagian atas dan potongan memanjang pada bagian bawah Langkah mengerjakan: 1. Membuat patok, pada TUBES ini saya perbolehkan patok hanya berada pada bangunan bagi atau box tersier.
P.1 sampai P.8
Sehingga dibuat 2 potongan memanjang yaitu:
P.1 – P.2 – P.3 – P.6 – P.7 – P.8 dan, P.4 – P.5 – P.3 JUSURAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MALANG
Kendala-Kendala Yang Dihadapi Mahasiswa Praktikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Dalam Malaksanakan Pengelolaan Kelas