ABSTRAK
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan membandingkan perubahan
kekuatan lentur basis gigi tiruan resin polimerisasi panas ketika menggunakan pembersih gigi tiruan.
Desain penelitian: Total 40 spesimen dengan dimensi 65 mm
panjang, lebar 10 mm, dan tebal 3 mm disiapkan sesuai
Spesifikasi ISO 1567. Sebanyak 10 spesimen direndam dalam
air suling untuk digunakan sebagai kontrol. Dari 30 sampel yang tersisa,
10 diobati dengan Clinsodent, 10 dengan VI-Clean, dan 10 dengan
Pembersih gigi tiruan Clanden. Spesimen dalam setiap kelompok menjadi sasaran
ke tiga titik beban lentur dalam mesin uji universal di a
kecepatan cross-head 5 mm / mnt. Beban puncak (N) dicatat
dan kekuatan lentur dihitung. Temuan dianalisis
menggunakan analisis varians Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney.
Hasil: Resin basis gigitiruan dengan heat-cured dipilih untuk penelitian ini
menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kekuatan lentur setelah perendaman
dalam pembersih gigitiruan Clinsodent, VI-Clean, dan Clanden
solusi, jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Kesimpulan: Temuan penelitian ini menunjukkan gigi tiruan itu
pembersih mengubah kekuatan lentur dari polimerisasi panas
resin akrilik yang mengalami siklus perendaman yang disimulasikan 180
hari penggunaan. Oleh karena itu, pembersih gigitiruan harus digunakan
hati-hati, sekali sehari setelah menyikat gigi palsu. Dianjurkan
bagi pasien untuk mengikuti instruksi pabrik.