B. Kompetensi Dasar
3.10 Memahami kondisi operasi pengukuran daya, energi dan faktor daya
4.10 Memeriksa kondisi operasi pengukuran daya, energi dan faktor daya
E. Materi Pembelajaran
Fasa
Pengukuran daya pada sistem arus balik dibedakan menjadi tiga janis daya, yaitu
- Daya semu ( S ) yang diukur dalam satuan VA atau kVA
- Daya Aktif ( P ) yang diukur dalam satuan watt atau kW
- Daya Reaktif ( Q ) yang diukur dalam satuan VAR atau kVAR
Hubungan antara ketiga daya tersebut dapat dijelaskan dengan mudah melalui segitiga daya,
sebagai berikut
Desain Wattmeter
Wattmeter adalah instrumen untuk mengukur daya aktif. Tersedia dalam dua bentuk yaitu analog
dan digital. Daya aktif merupakan perkalian antara daya semu ( S ) yaitu perkalian tegangan ( V
) dan arus ( I ) dan factor daya (Cos α). Oleh karena itu wattmeter mempunyai dua kumparan,
yaitu kumparan putar untuk mendeteksi nilai tegangan dan kumparan statis untuk mendeteksi
nilai arus yang diukur. Konstruksi Wattmeter seperti tersebut lazim disebut sebagai wattmeter
tipe elektrodinamis atau elektrodinamometer. Prinsip bergeraknya jarum berdasarkan prinsip
berputarnya motor listrik. Gambar berikut memperlihatkan skematik diagram watt meter
elektrodinamis.
Driving system
Moving system
Braking system, dan
Registering system
Konstruksi KWH meter 1 Phase
Untuk pengukuran konsumsi energi (kWh) pada sistem tiga fasa, dapat ditempuh dengan dua
cara yaitu:
- menggunakan kWh-meter tiga fasa sistem 3 kawat
- menggunakan kWh-meter tiga fasa sistem 4 kawat
VAR meter digunakan untuk mengukur daya reaktif. VAR meter juga mempunyai empat
terminal. Untuk pengukuran daya reaktif maka penyambungan meternya sama seperti wattmeter.
Konstanta ukurnya diskalakan dalam satuan VAR atau KVAR. Di pasaran VAR meter tersedia
dalam 2 type, yaitu untuk pengukuran dalam sistem fasa tunggal (mempunyai 4 terminal) dan
untuk pengukuran sistem tiga fasa (mempunyai 10 terminal). Untuk pengukuran daya semu
dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan saling mengalikan hasil pengukuran
tegangan dan arus
Pertemuan 3 : (4 JP)
Menanya
Pengumpulan Data 1. Guru memberi kesempatan peserta didik
(Data Collection) untuk bertanya tentang pengukuran daya, 150’
energi dan faktor daya.
2. Peserta didik bertanya tentang pengukuran
daya, energi dan faktor daya.
Mengomunikasikan
Pembuktian 1. Peserta didik mempresentasikan hasil
(Verification) pengukuran daya, energi dan faktor daya
telah dibuat.
2. Peserta didik membuat laporan tertulis dari
tugas yang telah diselesaikan.
3. Guru memberikan instrumen tes tertulis.
4. Peserta didik mengerjakan instrumen tes
tertulis.
5. Peserta didik mengumpulkan laporan dan
instrumen tes setelah 90 menit dari awal
mengerjakan.
Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang
Penutup (Generalization) telah dipelajari
2. Guru merefleksi pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik merencanakan
kegiatan akan datang.
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
selanjutnya. 15’
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
doa.
7. Guru meminta peserta didik yang bertugas
piket untuk membersihkan dan merapihkan
ruangan kelas.
Pertemuan 4 : (4 JP)
Mengasosiasi
Pengolahan Data 1. Peserta didik menguraikan tentang
(Data Processing) pengukuran daya, energi dan faktor daya.
2. Peserta didik mencoba memanipulasi
pengukuran daya, energi dan faktor daya.
3. Peserta didik mencoba melakukan
pengukuran daya, energi dan faktor daya.
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hasil
Pembuktian pengukuran daya, energi dan faktor daya
(Verification) telah dibuat.
2. Peserta didik membuat laporan tertulis dari
tugas yang telah diselesaikan.
3. Guru memberikan instrumen tes tertulis.
4. Peserta didik mengerjakan instrumen tes
tertulis.
5. Peserta didik mengumpulkan laporan dan
instrumen tes setelah 90 menit dari awal
mengerjakan.
Kegiatan Menarik Kesimpulan 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang
Penutup (Generalization) telah dipelajari
2. Guru merefleksi pembelajaran yang telah
berlangsung
3. Guru dan peserta didik merencanakan
kegiatan akan datang.
4. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
selanjutnya. 15’
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
6. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa.
7. Guru meminta peserta didik yang bertugas
piket untuk membersihkan dan merapihkan
ruangan kelas.
Pertemuan ke 5 : (4 JP)
Menanya
Pengumpulan Data 1. Guru memberi kesempatan peserta didik
(Data Collection) untuk bertanya tentang pengukuran daya,
energi dan faktor daya.
2. Peserta didik bertanya tentang pengukuran
daya, energi dan faktor daya.
150’
Mengumpulkan Informasi/
Pernyataan/Identifikasi
Masalah Mengeksperimen
(Problem Statement) 1. Peserta didik saling berdiskusi tentang
pengukuran daya, energi dan faktor daya.
2. Peserta didik berdiskusi tentang
pengukuran daya, energi dan faktor daya.
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tertulis
b. Kompetensi Keterampilan:
Tes unjuk
kerja/performance
2. Instrumen Penilaian
Pertemuan ke 3 dan 4
Teknik Bentuk
No Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan pengukuran daya listrik
Disajikan soal
Tes uraian terkait
2. Menjelaskan pengukuran energi listrik Soal uraian
tertulis indikator
3. Menjelaskan pengukuran faktor daya
Pertemuan ke 5
Teknik Bentuk
No Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
Membedakan pengukuran daya, energi dan
1.
faktor daya
Merancang pengukuran daya, energi dan Tes unjuk Lembar
2. Jobsheet pemeriksaan
faktor daya kerja
Melakukan pengukuran daya, energi dan
3.
faktor daya
3. Rubrik Penskoran
Pertemuan -
4 Soal
Dua buah bola lampu masing-masing tertulis 60 watt, 120 volt dan 40 watt, 120 volt. Jika kedua
bola lampu tersebut dihubungkan seri pada tegangan 120 volt maka jumlah daya pada kedua bola
lampu tersebut adalah
Rubrik Penilaian
1 100
85
75
0 Jawaban salah
b. Penilaian
Keterampilan
Pertemuan ke 5
Nilai
No Komponen Ket
Max Dicapai
Metode :
- Langkah Kerja 4
1 - Sikap Kerja 2
- Penggunaan Alat 2
- Keselamatan Kerja 2
Hasil Keterampilan :
- Rangkaian sesuai Gambar Diagram 25
- Hasil Pengukuran 20
- Hasil Perhitungan 15
2
- Kerapihan 5
- Pemilihan Batas Ukur Alat Ukur 5
- Ketelitian 5
- Ketepatan Pemilihan Beban 5
3 Ketepatan Waktu 10
Total 100
KOMPETENSI DASAR:
4.10 Memeriksa kondisi operasi pengukuran daya, energi dan faktor daya
PENGETAHUAN :
- Siswa memahami cara merangkai alat ukur volt meter dan ampere meter.
- Siswa memahami cara membaca skala alat ukur volt meter dan ampere meter
- Siswa memahami cara menghubungkan paralel beban yang akan diukur
- Siswa memahami cara menghubungkan sumber tegangan dengan rangkaian
KETERAMPILAN/UNJUK KERJA :
- Siswa merangkai alat ukur volt meter dan ampere meter dengan baik dan benar
- Siswa merangkai beban lampu secara paralel sesuai dengan jobsheet
- Siswa melakukan uji coba rangkaian dengan tegangan seizin instruktur
- Siswa melakukan pembacaan skala volt meter dan ampere meter dengan baik dan benar
- Siswa membandingkan antara hasil pengukuran dengan perhitungan
LANGKAH KERJA :
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
- Periksa dengan teliti peralatan yang digunakan apakah masih berfungsi atau tidak.
- Rangkailah alat ukur dengan beban sesuai dengan jobsheet yang diberikan.
- Apabila telah selesai merangkai, laporkan kepada instruktur yang bertugas.
- Lakukan uji coba rangkaian, apabila telah disetujui oleh instruktur.
- Bacalah hasil penunjukkan alat ukur dengan cermat dan teliti.
- Catatlah hasil penunjukkan alat ukur pada daftar yang telah dipersiapkan.
- Lepaskan steker sumber tegangan dan bongkar kembali rangkaian.
- Kembalikan semua peralatan dan bahan kepada petugas.
KESELAMATAN KERJA :
- Gunakan pakaian praktik.
- Bacalah dengan seksama dan benar petunjuk praktikum.
- Hati-hati dengan aliran arus listrik.
- Tanyakan kepada instruktur hal-hal yang meragukan.
Tabel Pengukuran
Nilai Beban Arus (A) Tegangan (V) Daya Listrik (VA)
(W)
I1 V1 P1
I2 V2 P2
Itotal Vtotal Ptotal
KESIMPULAN :
Jakarta
Guru Mata Pelajaran
KOMPETENSI DASAR:
4.10 Memeriksa kondisi operasi pengukuran daya, energi dan faktor daya
PENGETAHUAN :
- Siswa memahami cara merangkai alat ukur volt meter dan ampere meter.
- Siswa memahami cara membaca skala alat ukur volt meter dan ampere meter
- Siswa memahami cara menghubungkan paralel beban yang akan diukur
- Siswa memahami cara menghubungkan sumber tegangan dengan rangkaian
KETERAMPILAN/UNJUK KERJA :
- Siswa merangkai alat ukur volt meter dan ampere meter dengan baik dan benar
- Siswa merangkai beban lampu secara seri sesuai dengan jobsheet
- Siswa melakukan uji coba rangkaian dengan tegangan seizin instruktur
- Siswa melakukan pembacaan skala volt meter dan ampere meter dengan baik dan benar
- Siswa membandingkan antara hasil pengukuran dengan perhitungan
LANGKAH KERJA :
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
- Periksa dengan teliti peralatan yang digunakan apakah masih berfungsi atau tidak.
- Rangkailah alat ukur dengan beban sesuai dengan jobsheet yang diberikan.
- Apabila telah selesai merangkai, laporkan kepada instruktur yang bertugas.
- Lakukan uji coba rangkaian, apabila telah disetujui oleh instruktur.
- Bacalah hasil penunjukkan alat ukur dengan cermat dan teliti.
- Catatlah hasil penunjukkan alat ukur pada daftar yang telah dipersiapkan.
- Lepaskan steker sumber tegangan dan bongkar kembali rangkaian.
- Kembalikan semua peralatan dan bahan kepada petugas.
KESELAMATAN KERJA :
- Gunakan pakaian praktik.
- Bacalah dengan seksama dan benar petunjuk praktikum.
- Hati-hati dengan aliran arus listrik.
- Tanyakan kepada instruktur hal-hal yang meragukan.
Tabel Pengukuran
Nilai Beban Arus (A) Tegangan (V) Daya Listrik (VA)
(W)
I1 V1 P1
I2 V2 P2
Itotal Vtotal Ptotal
KESIMPULAN :