Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KUESIONER UNTUK VALIDASI PEDOMAN PENSKORAN

KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS OLEH PAKAR/PANELIS

NAMA :

PENDIDIKAN :

BIDANG KEAHLIAN :
LEMBAR KUESIONER UNTUK VALIDASI PAKAR/PANELIS

Kepada

Bapak/Ibu yang terhormat

Saya yang bernama Istiqomah Fevy Puspitasari adalah mahasiswa S1


program studi pendidikan matematika, sedang melaksanakan penelitian tentang
“Pengaruh Metode Penemuan Terbimbing dengan Teknik Probing-Prompting
terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa”. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran matematika guna
meningkatkan kemampuan siswa dalam penalaran matematis pada jenjang SMP.

Agar penelitian ini dapat berdayaguna optimal, maka peneliti berharap


Bapak/Ibu mengisi lembaran validasi berikut ini, dan hasilnya akan digunakan
sebagai masukan dalam penelitian ini.

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, peneliti ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Istiqomah Fevy P.
VALIDASI KONSTRUK INSTRUMEN KEMAMPUAN PENALARAN

MATEMATIS OLEH PANELIS/PAKAR

Nama :
Bidang Keahlian :
Petunjuk Pengisian :
1. Isikan terlebih dahulu identitas diri Bapak/Ibu.

2. Bacalah aspek-aspek yang akan di validasi sebagai berikut:

Aspek yang divalidasi:


1. Materi :
1.1 Butir soal sesuai dengan kompetensi dasar
1.2 Butir soal sesuai dengan indikator
2. Konstruksi :
2.1 Mempunyai konsep lebih dari satu
2.2 Mempunyai banyak cara penyelesaian
2.3 Menantang siswa untuk dikerjakan (challenging)
2.4 Sesuai dengan level siswa kelas IX SMP
3. Bahasa :
3.1 Rumusan kalimat jelas dan mudah dipahami
3.2 Kalimat menggunakan bahasa yang baik dan benar serta sesuai
EYD

3. Bacalah dengan cermat.

4. Berilah penilaian terhadap butir-butir pernyataan tersebut.

5. Berilah tanda check list () pada penilaian yang Anda berikan di kolom yang

telah disediakan.

6. Apabila ada saran dan masukan pada instrumen ini, dapat mengisi pada

lembar yang telah disediakan.

Indikator siswa memiliki kemampuan dalam penalaran adalah mampu:


a. Mengajukan dugaan: kemampuan mengajukan dugaan merupakan

kemampuan siswa dalam merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan

sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.

b. Melakukan manipulasi matematika: kemampuan manipulasi matematika

merupakan kemampuan siswa dalam mengerjakan atau menyelesaikan suatu

permasalahan dengan menggunakan cara sehingga tercapai tujuan yang

dikehendaki.

c. Menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap

kebenaran solusi: siswa mampu menarik kesimpulan, menyusun bukti,

memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi apabila siswa mampu

menunjukkan lewat penyelidikan.

d. Menarik kesimpulan dari pernyataan: kemampuan menarik kesimpulan dari

pernyataan merupakan proses berpikir yang memberdayakan pengetahuannya

sedemikian rupa untuk menghasilkan sebuah pemikiran.

e. Memeriksa kesahihan suatu argumen: kemampuan memeriksa kesahihan suatu

argumen merupakan kemampuan yang menghendaki siswa agar mampu

menyelidiki tentang kebenaran dari suatu pernyataan yang ada.

f. Menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi:
kemampuan menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat
generalisasi merupakan kemampuan siswa dalam menemukan pola atau cara
dari suatu pernyataan yang ada sehingga dapat mengembangkannya ke dalam
kalimat matematika.
Variabel Kemampuan Penalaran Matematis

a. Definisi Konseptual
Penalaran merupakan suatu kegiatan, suatu proses atau suatu aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan atau membuat suatu
pernyataan baru yang benar berdasar pada beberapa pernyataan yang kebenarannya telah dibuktikan atau diasumsikan sebelumnya
b. Kisi-kisi dan Penilaian Instrumen Kemampuan Penalaran Matematis
Kemampuan penalaran matematis dalam penelitian ini adalah siswa mampu: mengajukan dugaan, melakukan manipulasi
matematika, menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan
dari pernyataan, memeriksa kesahihan suatu argumen, dan menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat
generalisasi.
Instrumen penelitian untuk variabel kemampuan penalaran matematis berupa soal uraian. Adapun instrumen yang harus
divalidasi untuk variabel kemampuan penalaran matematis sebagai berikut:
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX / 1
Waktu Tes : 80 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menentukan ukurannya
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola
2.2 Menghitung luas permukaan dan volume tabung, kerucut, dan bola
2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut, dan bola
Penilaian
Indikator
Butir Soal Kunci Jawaban Cocok Tidak Saran
Penalaran
Cocok
Mengajukan Perhatikan gambar berikut. Jika pada gambar tersebut tinggi tabung diukur dengan
dugaan Tabung diatas akan diisi penggaris, maka tinggi tabung = 3 kali diameter bola.
dengan bola. Jika diameter bola Sehingga banyaknya bola yang dapat dimasukkan ke
sama dengan diameter tabung, dalam tabung adalah 3 buah
maka ada berapa banyak bola
yang dapat dimasukkan ke
dalam tabung tersebut?
Jelaskan
Melakukan Ari menggambar jaring-jaring sebuah tabung di atas Diketahui : L kertas=20 cm×15 cm
manipulasi kertas. Ukuran kertas gambarnya 20 cm x 15 cm. tabung
¿ 300 cm2
matematika yang digambar berjari-jari 2 cm dan tingginya 10 cm.
r tabung=2 cm
apakah kertas gambar itu cukup untuk membuat tabung
t tabung=10 cm
yang diinginkan? Jelaskan.
Ditanya: apakah kertas tersebut cukup untuk membuat
tabung?
Jawab:

L tabung=2 πr (r +t )¿ 2 ( 3,14 ) 2 {2+10 }

¿ 150,72 cm2
Karena L tabung ≤ L kertas maka kertas tersebut
cukup untuk membuat tabung yang diinginkan
Dari balok yang berukuran panjang 18 cm, lebar 6 cm, Diketahui : p balok =18 cm
dan tinggi 12 cm akan dibuat tabung dengan tinggi 6 cm l balok=6 cm
dan jari-jarinya 3 cm. Ada berapa buah tabung yang t balok=12 cm
dapat dibuat?
r tabung=7 cm
t tabung=6 cm
Ditanya: Ada berapa buah tabung yang dapat dibuat?
Jawab:
L balok=2 ( p ×l ) +2 ( p × t ) +2(l ×t )
¿ 2 ( 18× 6 ) +2 ( 18× 12 )+ 2(6 ×12)

¿ 216+ 432+ 144¿ 792 cm2

L tabung=2 πr ( r +t )¿ 2 ( 227 ) 7 {7+5}¿ 22 {12}


¿ 264 cm2
792
Banyak tabung yang dapat dibuat adalah = 3 buah
264

Menarik Tiga buah benda, masing-masing berbentuk kerucut, bola Diketahui:


kesimpulan, dan tabung. Diketahui diameter alas kerucut, tabung, Misalkan
menyusun bola serta tinggi kerucut dan tabung adalah sama. d . kerucut=d . tabung=d .bola=t . kerucut=t . tabung adalah 2 a
bukti, Buktikan bahwa volume kerucut : volume bola : volume
V . kerucut : V . bola :V . tabung
memberikan tabung adalah 1 : 2 : 3.
alasan atau
bukti terhadap 1 2 4 3
π r t : π r : π r2 t
kebenaran 3 3
solusi t : 4 r :3 t
2 a :4 ( a ) :3 ( 2 a )
1 :2:3
Pernyataan benar
Perhatikan gambar di bawah ini. Diketahui: Wadah A dengan r =5 dm dan t=15 dm
Wadah B dengan r =5 dm dan t=15 dm
wadah A = 3 wadah B
Ditanya: wadah A = 3 wadah B jika ukuran wadah
diubah dengan jari-jari dan tinggi tetap sama
Jawab:
Wadah A Wadah B
Wadah A mula-mula ¿ π r 2 t
Suatu wadah A dengan jari-jari alas dan tinggi adalah 5
dm dan 15 dm akan diisi dengan pasir. Untuk mengisi
¿ π (52 )15¿ 375 π dm 3
wadah tersebut diperlukan 3x menuangkan pasir dari 1 2
Wadah B mula-mula ¿ πr t
wadah B dengan jari-jari alas dan tinggi adalah 5 dm dan 3
1
15 dm. Jika ukuran wadah diubah, dengan jari-jari alas
¿ π (52 )15
dan tinggi sama, apakah tetap diperlukan 3 kali 3
menuangkan dari wadah B agar wadah A terisi penuh? ¿ 125 π dm3
Wadah A = 3 x Wadah B
Misalkan
Wadah A dengan r =a dm dan t=a dm
Wadah B dengan r =a dm dan t=a dm
Wadah A mula-mula ¿ π r 2 t

¿ π (a2 ) a
¿ a3 π dm3
1 2
Wadah B mula-mula ¿ πr t
3
1
¿ π (a2 ) a
3
1
¿ a3 π dm3
3
Benar bahwa Wadah A = 3 x Wadah B
Sehelai seng yang berbentuk persegi panjang, dengan Diketahui: p seng=18 cm dan l seng=9 cm
panjang 18 cm dan lebar 9 cm akan dibuat menjadi pipa silinder 1: t 1= p seng=18 cm
sebuah pipa silinder yang tingginya sama dengan
pipa silinder 2: t 2=l seng=9 cm
panjang seng, jika tinggi pipa silinder diubah menjadi
Ditanya : apakah volume pipa 1= Volume pipa 2 ?
sama dengan lebar seng. Apakah volume pipa pertama
Jawab:
dan volume pipa kedua sama?
volume pipa 1 = volume pipa 2

π r 2 t 1=π r 2 t 2 π r 2 18=π r 2 9
18 ≠ 9
Pernyataan salah, yang benar adalah volume corong
silinder 1 ≠ volume corong silinder 2
Menarik Sebuah kerucut memiliki tinggi 6 cm dan jari-jarinya 2 Diketahui:t=6 cm dan r =2 cm
kesimpulan cm. Ditanya: volume ke-n ?
dari Jika jari-jari dan tinggi kerucut diubah menjadi dua kali Jawab:
pernyataan semula, maka perbandingan kedua volume kerucut 1 : 8. 1 1
V 1= π r 2 t=¿ π (2¿¿ 2)6=8 cm3 ¿
Jika jari-jari dan tinggi kerucut tiga kali ukuran semula, 3 3
maka perbandingan kedua volume kerucut 1 : 27. t=12 cm dan r =4 cm
Jari-jari dan tinggi kerucut n kali ukuran semula, maka
1 1
berapakah perbandingan kedua volume kerucut?
V 2= π r 2 t=¿ π (4¿ ¿2)12=64 cm 3 ¿
3 3
 V 1 :V 2=8 :64=1: 8
t=18 cm dan r =6 cm
1 1
V 3= π r 2 t=¿ π (6¿¿ 2) 18=216 cm3 ¿
3 3
 V 1 :V 3=8 :216=1:27
Jadi,

 V 1 :V 2=1: 8=1 : 23
 V 1 :V 3=1: 27=1 :33
 V 1 :V n=1 :n3

Memeriksa Jika tabung dan kerucut memiliki luas alas yang sama Misalkan
kesahihan besarnya sedangkan tinggi kerucut sama dengan tinggi Tabung: L. alas = A dan tinggi = h
suatu tabung maka volume tabung dan kerucut tersebut adalah Kerucut: L. alas = A dan tinggi = h
argumen sama. Benar/tidak argumen tersebut? Berikan alasanmu! Maka
Volume tabung = L. alas x tinggi = Ah
Volume kerucut = ⅓ x L. alas x tinggi = ⅓ Ah
Jadi, argument salah, yang benar adalah tinggi kerucut
haruslah ⅓ tinggi tabung agar volumenya sama.
Diketahui : r A=4 cm
r B=3 cm
t B=5 cm
Ditanya: Benarkan bahwa toples B lebih banyak memuat
gula!
Jawab:
Toples A Toples B
V A <V B
Ada dua toples untuk tempat gula seperti pada gambar di 1 4 3 1 2
atas. Benarkan bahwa toples B lebih banyak memuat (
2 3 3 )
πr < πr t

gula. Jelaskan!
1 4 1
(
2 3 )
π 4 3 < π 32 5
3
128
π >15 π
3

Pernyataan salah, yang benar adalah toples A lebih


banyak memuat gula karena volume toples A lebih besar
dibanding volume toples B
Apakah luas selimut tabung Panjang jari-jari bola = panjang jari-jari tabung
sama dengan luas bola, jika bola Tinggi tabung = 2 x jari-jari, atau t=2 r
menyinggung sisi alas, sisi atas, Luas selimut tabung=2 πrt¿ 2 πr ( 2 r )¿ 4 π r 2
dan selimut tabung?
¿ luas bola
Pernyataan benar, Luas selimut tabung = Luas bola

Menemukan Diketahui: Jari-jari bola pola 1 → r=2 a


pola atau sifat Jari-jari bola pola 2 → r=4 a
dari gejala Jari-jari bola pola 3 → r=6 a
matematis
Ditanya: luas permukaan bola pada pola ke n
untuk
Jawab:
membuat
L .bola=4 π r 2
generalisasi Perhatikan gambar diatas. Jika diketahui jari-jari bola dua
kali jari-jari awalnya, tentukanlah luas permukaan bola Jari-jari bola pola n → r=2 na

pada pola ke n! L .bola pada pola n=4 π ( 2 na )2

¿ 4 π ( 4 ) n2 a2¿ 16 n2 a2 π
Perhatikan gambar di bawah ini! Diketahui:
Jari-jari kerucut pola 1 → r=a , t =t
Jari-jari kerucut pola 2 → r=2 a , t=t
Jari-jari kerucut pola 3 → r=3 a , t=t
Ditanya :
Volume kerucut pada pola ke-n
Jika jari-jari kerucut memiliki perubahan seperti gambar Jawab :
di atas, tentukanlah volume kerucut pada pola ke-n! 1
Rumus volume kerucut= × luas alas × tinggi
3

Jari-jari kerucut pola n → r=na , t=t


Volume kerucut pada pola ke-n
1
¿ π ( na )2 t
3
1 2 2
¿ πn a t
3

Anda mungkin juga menyukai